Anda di halaman 1dari 2

Tari Gendang Beleq

Dalam bahasa daerah setempat, beleq artinya besar. Maka Tari Gendang
Beleq berarti Tari Gendang Besar. Penamaan kesenian tersebut sangat berkaitan
dengan isi dan instrumen yang digunakan dalam pementasan. Biasanya pengiring
pementasan menggunakan 2 Gendang dengan ukurang yang cukup besar. 2
gendang tersebut dibawa oleh 2 orang. Selain gendang, ada juga alat musik
tradisional lainnya seperti Gong, petuk, prembak kodek yang berfungsi sebagai alat
ritmisnya. Seni musik memang mendominasi aktifitas pentas, namun karena para
pembawa instrumentnya melakukan tarian-tarian tertentu, sebagian orang
menyebut kesenian ini Tari Gendang Beleq.
Dahulu kesenian ini digunakan untuk menyambut para prajurit perang.
Seiring perkembangan zaman penggunaan kesenian ini bergeser pula sesuai dengan
kebutuhan masa kini, salah satunya sebagai tarian untuk penyambutan wisatawan.
Gerakan tari para pembawa instrumen berbeda-beda tergantung pada
penggunaannya. Gerakan tari pada penyambutan prajurit perang akan berbeda
gerakan untuk penyambutan, begitu juga gerakan pada arak-arakan akan berbeda
dengan gerakan yang digunakan untuk bahan perlombaan antar
kelompok(sanggar).
Pengaruh Bali ternyata masuk juga pada bidang kesenian ini. Pengaruhnya
yang paling mencolok adalah pada instrument Gendang Beleq itu sendiri. Dulu
instrument yang digunakan adalah Gendang, Gong dan Suling. Akibat dari
pengaruh bali tersebut instrument yang digunakan semakin beragam:

1. Dua buah gendang beleq yang disebut gendang mama (laki – laki) dan
gendang nine (perempuan) berfungsi sebagai pembawa dinamika.
2. Sebuah gendang kodeq (gendang kecil)
3. Duah buah reong yang terdiri dari reong mama dan reong nina berfungsi
sebagai pembawa melodi
4. Sebuah prembak beleq berfungsi sebagai alat ritmis
5. Delapan buah prembak kodeq disebut juga copek, berfungsi sebagai alat
ritmis
6. Sebuah petuk berfungsi sebagai alat ritmis
7. Sebuah gong besar berfungsi sebagai alat ritmis
8. Sebuah gong penyelak berfungsi sebagai alat ritmis
9. Sebuah gong oncer berfungsi sebagai alat ritmis
10. Dua buah bendera, merah atau kuning disebut lelontek.

Jumlah pemainnya antara 13-15 orang pemain. Biasanya semua pemainnya


laki-laki.
Kini Gendang Beleq sering ditampilkan dalam rangka menyambut
kedatangan wisatawan sejak tahun 2005. Selain itu diadakan juga pementasan rutin
setiap hari jumat sore.

Kesenian Gendang Beleq telah hadir dengan fungsi sebagai pelengkap


kebudayaan serta menjadi salah satu sarana pengungkap makna-makna luhur
kebudayaan. Pada sisi lain, kesenian Gendang Beleq memiliki potensi yang sangat
besar sebagai media pendidikan bagi masyarakat dan sebagi salah satu sumber
devisa bagi negara yang dengan sendirinya dapat pula meningkatkan taraf hidup
para seniman pendukungnya.

Anda mungkin juga menyukai