Laporan Tugas mandiri Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kepaniteraan
Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro SemarangN J
UDUL
Disusun Oleh :
Nila Paharagita Purnama
1810221043
Tabel Cakupan Pemeriksaan Skrining HIV Sesuai Standar pada Ibu Hamil
Puskesmas Borobudur Periode Januari – Oktober 2019
Cakupan
Target Target
No. Indikator Sasaran Pencapaian
Tahun Bulan Persen
Kegiatan
(10) (%)
1. Ibu Hamil
yang
100% 83,3% 1036 848 81,85 98.22%
diperiksa
HIV
Besar Cakupan
Pencapaian = × 100
Target Dinkes Bulab Berjalan Januari − Oktober 2019
= 81,85% x 100
83,3 %
= 98,22 %
Dari hasil perhitungan didapatkan skor cakupan ibu hamil yang
mendapatkan pemeriksaan skirining HIV sesuai standar di Puskesmas Borobudur
periode Januari – Oktober 2019 sebesar 81,85%. Dengan hasil pencapaian sebesar
98,22%.
Tabel Cakupan Pemeriksaan Skrining HIV Sesuai Stnadar pada Ibu Hamil
Wilayah Kerja Puskesmas Borobudur Periode Januari – Oktober 2019
Cakupan
Target Target
No. Desa Sasaran Pencapaian
Tahun Bulan Persen
Kegiatan
(10) (%)
Data ibu hamil di Kecamatan Borobudur periode Januari – April 2019 yang
diperoleh melalui data kohort bidan masing-masing desa. Dari seluruh desa
Kecamatan Borobudur, jumlah ibu hamil yang cukup banyak namun yang
melakukan pemeriksaan skrining HIV masih rendah adalah Desa Candirejo
sehingga dilakukan penelitian tingkat pengetahuan responden melalui kuesioner
pada pasien yang berisiko terinfeksi HIV yang belum melakukan pemeriksaan
skrining HIV pada desa tersebut.
BAB II
HASIL PENELITIAN
Rendahnya
Tidak ada masalah Tidak ada masalah
cakupan ibu hamil
yang mendapatkan
pemeriksaan
skrining HIV
sesuai standar di
Desa Candirejo
2. Tidak adanya SOP skrining HIV pada ibu 2. Membuat SOP skrining HIV pada ibu hamil
hamil
3. Belum adanya rencana penyuluhan tentang 3 Mengadakan penyuluhan rutin tentang HIV
HIV/AIDS pada masyarakat untuk dan pentingnya pemeriksaan VCT kepada
meningkatkan pengetahuan, kesadaran, masyarakat.
dukungan dan menghilangkan stigma buruk
terhadap HIV.
4. Metode VCT hanya menggunakan passive 4 Mengadakan VCT secara passive case
case finding finding dan active case finding (mobile VCT)
5. Tidak ada batasan waktu/usia kehamilan 5 Penetapan waktu usia kehamilan khusus
yang ditetapkan dalam pelaksanaan untuk pemeriksaan HIV agar ibu hamil dapat
pemeriksaan HIV pada ibu hamil. merencanakan dan menyesuaikan keadaan
untuk melakukan pemeriksaan ke Puskesmas
Borobudur.
6. Kegiatan promotif untuk anjuran 6 Mengadakan penyuluhan rutin tentang HIV
pemeriksaan VCT dilakukan bersamaan dan pentingnya pemeriksaan VCT kepada
dengan pemeriksaan ANC (di posyandu) masyarakat.
sehingga tidak efektif.
7. Tidak adanya pencatatan khusus oleh bidan 7 Melakukan kerjasama dengan bidan di
di wilayah masing-masing terhadap jumlah wilayah tersebut dan lintas sektor untuk
dan proporsi ibu hamil yang melakukan melakukan pencatatan dan pelaporan
pemeriksaan HIV.
Tidak adanya SOP skrining HIV pada ibu hamil Menyediakan buku PPIA bagi
Belum adanya rencana penyuluhan tentang
petugas kesehatan.
HIV/AIDS pada masyarakat untuk meningkatkan Membuat SOP skrining HIV pada ibu
pengetahuan, kesadaran, dukungan dan hamil.
menghilangkan stigma buruk terhadap HIV.
Mengadakan penyuluhan rutin
Metode VCT hanya menggunakan passive case tentang HIV dan pentingnya
finding. pemeriksaan VCT kepada
masyarakat.
Tidak ada batasan waktu/usia kehamilan yang Mengadakan VCT secara passive
ditetapkan dalam pelaksanaan pemeriksaan HIV case finding dan active case finding
pada ibu hamil. (mobile VCT).
Kegiatan promotif untuk anjuran pemeriksaan Penetapan waktu usia kehamilan
VCT dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan khusus untuk pemeriksaan HIV.
ANC (di posyandu) sehingga tidak efektif.
Melakukan kerjasama dengan lintas
Tidak adanya pencatatan khusus oleh bidan di sektor (bidan dan LSM) di wilayah
wilayah masing-masing terhadap jumlah dan tersebut untuk melakukan pencatatan
proporsi ibu hamil yang melakukan dan pelaporan
pemeriksaan
Tidak pernah HIV
dilakukan pencatatan dan
pelaporan ibu hamil yang sudah melakukan
Refreshing kader tentang HIV di
pemeriksaan VCT dari pelayanan kesehatan lain wilayah kerja masing masing desa.
baik di dalam
Kurangnya wilayah maupun
pengetahuan di luar
mendalam wilayah
masyarakat
puskesmas
tentang HIVBorobudur
dan fungsi dilakukannya VCT.
3 Mengadakan Meningkatkan Masyarakat Desa Bidan Desa 2x per Wilayah Dana Kunjungan Terlaksananya Meningkatnya
VCT secara cakupan skrining Wilayah Kerja bulan Kerja operasional langsung ke penemuan cakupan skrining
passive case pemeriksaan HIV Puskesmas Puskesma puskesmas rumah kasus HIV pada pemeriksaan HIV
finding dan pada ibu hamil khususnya ibu s masyarakat ibu hamil pada ibu hamil
active case hamil. khususnya ibu
finding (mobile hamil
VCT)
4 Refreshing Meningkatkan Kader kesehatan Koordinator 1 bulan Puskesma Dana Melakukan Pelatihan dan Meningkatnya
kader tentang pengetahuan kader pada wilayah KIA, bidan, sekali s operasional pelatihan dan refreshing pengetahuan
HIV di wilayah tentang HIV dan puskesmas promkes. Puskesmas bimbingan kader oleh kader sehingga
kerja masing manfaat Borobudur pada kader bidan dan dapat
masing desa pemeriksaan VCT khususnya tenaga mempromosikan
sedini mungkin tentang HIV. kesehatan ahli. serta mengajak
pada ibu hamil. ibu hamil untuk
segera
melakukan
pemeriksaan HIV
sedini mungkin.
5 Pengadaan Mewujudkan Masyarakat Desa Koordinator Pertengaha Puskesma Dana Menetapkan Penetapan Terwujudnya
konselor program konseling Wilayah Kerja KIA, bidan, n periode s operasional satu konselor satu konselor syarat
khusus VCT dan HIV baik sebelum Puskesmas promkes Puskesmas khusus yang khusus pemeriksaan VCT
pelatihan dan sesudah khususnya ibu ahli dalam program sesuai standar
petugas pemeriksaan VCT hamil. konseling skrining HIV. yakni terdapat
kesehatan sesuai dengan SOP untuk konselor ahli di
(dokter, sesuai standar pemeriksaan bidang HIV.
perawat dan HIV.
bidan) tentang
HIV serta
pemberian
buku PPIA bagi
petugas
kesehatan
6 Penetapan Meningkatkan Masyarakat Desa Koordinator Selama Puskesma Dana Tatap muka, Terlaksananya Meningkatnya
waktu usia kesadaran dan Wilayah Kerja program penyuluhan s operasional diskusi jadwal tetap kesadaran dan
kehamilan menjadikan Puskesmas KIA,bidan desa, /konseling/ posyandu, puskesmas bagi ibu hamil partisipasi ibu
khusus untuk pemeriksaan HIV khususnya ibu kader ANC. dan untuk hamil agar tidak
pemeriksaan sebagai salah satu hamil. tempat melakukan terlewat dalam
HIV agar ibu hal penting yang penyedia pemeriksaan melakukan
hamil dapat wajib dilakukan ibu layanan HIV. pemeriksaan HIV
merencanakan hamil selama kesehatan selama
dan kehamilan. lain. kehamilan.
menyesuaikan
keadaan untuk
melakukan
pemeriksaan ke
Puskesmas
Borobudur.
7 Menyediakan Mewujudkan Masyarakat Desa Koordinator Pertengaha Puskesma Dana Menyediakan Pembentukan Terwujudnya
ruangan pelaksanaan Wilayah Kerja KIA, bidan, n periode s operasional ruangan ruangan ruangan
khusus di konseling serta Puskesmas promkes. Puskesmas khusus dan khusus VCT. khusus/poli VCT
puskesmas pemeriksaan HIV khususnya ibu memadai yang berisi
Borobudur yang tetap hamil dan orang untuk tempat kegiatan
agar mengutamakan beresiko konseling konseling pre,
tercapainya kerahasiaan serta terinfeksi serta post
pemeriksaan lebih efektif. lainnya. pemeriksaan pemeriksaan
HIV (VCT) VCT. serta tindak
sesuai standar. lanjutnya.
Tabel Gann Chart Peningkatan Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Pemeriksaan Skrining HIV Sesuai Standar di Puskesmas
Borobudur
Januari
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Mengadakan penyuluhan
rutin tentang HIV dan
pentingnya pemeriksaan VCT
kepada masyarakat
2 Melakukan kerjasama
dengan lintas sektor (bidan
dan LSM) di wilayah tersebut
3 Mengadakan VCT secara
passive case finding dan
active case finding (mobile
VCT)
4 Refreshing kader tentang HIV
di wilayah kerja masing
masing desa
5 Pengadaan konselor khusus
VCT dan pelatihan petugas
kesehatan (dokter, perawat
dan bidan) tentang HIV serta
pemberian buku PPIA bagi
petugas kesehatan
6 Penetapan waktu usia
kehamilan khusus untuk
pemeriksaan HIV agar ibu
hamil dapat merencanakan
dan menyesuaikan keadaan
untuk melakukan
pemeriksaan
7 Menyediakan ruangan
khusus di puskesmas
Borobudur