Anda di halaman 1dari 9

GAMBARAN PELAKSANAAN PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC)

PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KELURAHAN TANAH GARAM WILAYAH


KERJA PUSKESMAS TANAH GARAM

Oleh:

Miftahul Zalninurva

YAYASAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN AKADEMI


KEPERAWATAN YPTK SOLOK
Tahun Ajaran 2023
KATA PENGANTAR

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian........................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Ca Paru............................................................................................. 3
B. Etiologi Ca Paru............................................................................................. 3
C. Patofisiologi Ca Paru..................................................................................... 5
D. Manisfestasi Ca Paru...................................................................................... 6
E. Pemeriksaan Penunjang Ca Paru................................................................... 6
F. Penatalaksanaan Ca Paru............................................................................... 8
G. Konsep Asuhan Keperawatan Ca Paru.......................................................... 9

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan.................................................................................................... 19
B. Saran.............................................................................................................. 19

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Antenatal Care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan


mental dan fisik ibu hamil sehingga mampu menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan
memberikan Air Susu Ibu (ASI) dan kembalinya reproduksi secara wajar. Pelayanan antenatal
care merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih untuk ibu selama masa
kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam
Standar Pelayanan Kebidanan (SPK). Dengan pengawasan hamil dapat diketahui berbagai
komplikasi ibu yang dapat mempengaruhi kehamilan atau komplikasi hamil sehingga segera
dapat diatasi.()

Semua ibu hamil dianjurkan agar memeriksakan kesehatan dirinya sedini mungkin.
Pemeriksaan kehamilan dilakukan minimal empat kali, yaitu pada trimester I : satu kali, trimester
II : satu kali, trimester III : dua kali. Pada ibu hamil dengan resiko tinggi pemeriksaan dilakukan
lebih sering dan intensif sehingga perkembangan kesehatan ibu dapat diketahui. Bila ditemukan
adanya gangguan kesehatan, tindakan dapat dilakukan sesegera mungkin.()

Di seluruh dunia, sekitar 830 wanita meninggal setiap saathari karena komplikasi selama
kehamilan atau persalinanpada tahun 2015. Mengurangi rasio kematian ibu global(MMR) dari
216 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 menjadi lebih sedikit dari 70 per 100.000
kelahiran hidup pada tahun 2030 akan membutuhkan tingkat pengurangan tahunan global.
Setidaknya 7,5% lebih dari tiga kali lipat tingkat tahunanpengurangan yang dicapai antara 1990
dan 2015. Sebagian besar kematian ibu dapat dicegah sesuai kebutuhan intervensi medis. Oleh
karena itu sangat pentingpenting untuk meningkatkan akses wanita ke perawatan berkualitas
sebelum, selama dan sesudah melahirkan. Pada 2016, jutaan kelahiran secara global tidak
dibantu oleh bidan terlatih, dokter atau perawat, dengan hanya 78% kelahiran yang ditangani
petugas kelahiran terampil. Hal ini berarti kemampuan untuk memberikan pelayanan kesehatan
masih memerlukan perbaikan yang bersifat menyeluruh dan lebih bermutu.()

1
Salah satu syarat yang paling penting dalam pelayanan kesehatan adalah pelayanan yang
bermutu. Suatu pelayanan dikatakan bermutu apabila memberikan kepuasan kepada pasien.
Kepuasan pasien dalam menerima pelayanan kesehatan mencakup beberapa dimensi, salah satu
diantaranya adalah kelancaran komunikasi antara petugas kesehatan (termasuk bidan) dengan
pasien. Hal ini berarti pelayanan kesehatan bukan hanya pengobatan secara medis saja melainkan
juga berorientasi pada komunikasi karena komunikasi sangat penting dan berguna bagi pasien.
Kepuasanpelayanan adalah suatu keadaandimana kebutuhan, keinginan dan harapan ibu hamil
telah terpenuhi dari pelayanan yang telah diberikan oleh petugas kesehatan.

Kepuasan pasien dapat juga diartikan sebagai tingkat perasaan pasien setelah
membandingkan dengan harapannya. Seorang pasien jika merasa puas dengan nilai yang
diberikan oleh jasa pelayanan, sangat besar kemungkinannya untuk menjadi pelanggan dalam
waktu yang lama. Kepuasan pasien merupakan reaksi perilaku sesudah menerima jasa pelayanan
kesehatan. Hal itu mempengaruhi pengambilan keputusan pemanfaatan ulang yang sifatnya
terus-menerus terhadap pembelian jasa yang sama dan akan mempengaruhi penyampaian pesan/
kesan kepada pihak/ orang lain tentang pelayanan Kesehatan yang diberikan.

Faktor penyebab kematian Ibu ini antara lain disebabkan oleh pendarahan akibat komplikasi
dari kehamilan, eklamsi dan sebab lain. Angka kematian ibu dipengaruhi status kesehatan secara
umum, pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitivitas AKI terhadap
perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor
kesehatan.AKI ini masih terus menjadi perhatian bagi Dinas Kesehatan Kota Solok, dengan
pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu yang memadai dan pemantauan pelaksanaan program yang
ditujukan kepada ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu dalam masa nifas.()

Namun jika ibu hamil tidak puas dengan pelayanan yang diberikan, akan mempengaruhi
frekuensi berkunjungnya ibu hamil ke tenaga kesehatan. Hal ini

dapat dilihat dari jumlah ibu hamil di Kelurahan Tanah Garam...

2
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan, maka yang menjadi masalah adalah
bagaimana pelaksanaan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) pada ibu hamil, di Kelurahan Tanah
Garam wilayah kerja puskesmas Tanah Garam tahun 2023.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaaan ANC pada ibu
hamil, di Kelurahan Tanah Garam wilayah kerja puskesmas Tanah Garam tahun 2023.

2. Tujuan Khusus

a) Mengetahui bagaimana pentingnya pemeriksaan ANC


b) Berapa usia ibu yang beresiko untuk hamil
c) Bagaimana mempersiapkan kelahirab yang sehat bagi ibu dan janin
d) Apa upaya mendeteksi komplikasi ANC

D. Manfaat Praktisis
1) Manfaat Teotitis
Menambah keilmuan sehingga peningkatan ilmu pengetahuan, menambah wawasan
dalam pemecahan permasalahan pemeriksaan ANC pada ibu hamil, di Kelurahan
Tanah Garam, wilayah kerja puskesmas Tanah Garam.
2) Manfaat praktisi
a. Bagi perawat
Bagi tenaga kesehatan khususnya di bidang keperawatan dapat dijadikan
sebagai perkembangan program maupun kepentingan ilmu pengetahuan
tentang pemeriksaan ANC pada ibu hamil, di Kelurahan Tanah Garam,
wilayah kerja puskesmas Tanah Garam.
b. Bagi Puskesmas Tanah Garam
Diharapkan dapat dijadikan pedoman dan dapat menjadi salah satu bahan
masukan dalam pemeriksaan ANC pada ibu hamil, di Kelurahan Tanah
Garam, wilayah kerja puskesmas Tanah Garam.

3
c. Bagi AKPER YPTK Solok
Hasil penelitian yang diperoleh ini dapat dijadikan sebagai sumber bacaan
dalam kegiatan belajar mengajar untuk menggali dan meningkatkan
pemahaman dalam penerapan pemeriksaan ANC pada ibu hamil, di
Kelurahan Tanah Garam, wilayah kerja puskesmas Tanah Garam.
d. Bagi klien dan keluarga
Sebagai tambahan pengetahuan bagi klien dan keluarga untuk memahami
keadaannya sehingga dapat mengambil keputusan yang sesuai dengan
masalah serta ikut memperhatikan dan melaksanakan tindakan yang
diberikan oleh perawat.

E. RUANG LINGKUP

Penelitian ini akan menggambarkan pelaksanaan pemeriksaan ANC pada ibu hamil, di
Kelurahan Tanah Garam, wilayah kerja puskesmas Tanah Garam yang meliputi: Pentingnya
pemeriksaan ANC, usia ibu yang beresiko untuk hamil, mempersiapkan kelahirab yang sehat
bagi ibu dan janin dan upaya mendeteksi komplikasi ANC. Subjek penelitian ini ada 40 orang
ibu hamil di Kelurahan Tanah Garam, dengan teknik penelitian total sampling. Penelitian ini
akan dilakukan pada tanggal 7 Oktober 2023.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Pemeriksaan ANC

5
DAFTAR PUSTAKA

Elizabeth J. Corwin. (2011). Buku Saku Patofisiologi Corwin. Jakarta: Adityamedi.

Ellyvon. (2018). Kenali Kanker Paru, dari Gejala dan Pengobatan.

Jong, S. & de. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC.

Mulya, R. E. (2015). Pemberian Mobilisasi Dini Terhadap Lamanya Penyembuhan Luka Post
Operasi Ca Paru.
PPNI, T. P. S. D. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: Dewan
Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Setiadi. (2012). Konsep & penulisan dokumentasi asuhan keperawatan. Yogyakarta: Graha
ilmu.

Anda mungkin juga menyukai