Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH REVISI

“Bidang kutub sebuah titik terhadap bola, Kuasa titik terhadap bola
dan letak dua bola, Berkas bola”
MATA KULIAH GEOMETRI ANALITIK RUANG
MTK5525/ 2 SKS
Dosen Pengampu:
Azis Muslim, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 1:


Maulida Rahmi NIM. 170102040604
Ana Nur Fitri NIM. 170102040708
Novita Julia Sari NIM. 170102040594
Nadia NIM. 170102040729
Mariati NIM. 170102040730
Rizha Akhmad Rifany NIM. 170102040735

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEPTEMBER 2019
KATA PENGANTAR

‫الرحيم‬
ّ ‫الرحمن‬
ّ ‫بسم هللا‬

Alhamdulillahpuji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah


melimpahkantaufikhidayah-Nya dan inayah-Nya jualah hingga makalah ini dapat
diseleseikan dengan baik. Tak lupa Penulis ucapkan terimakasih kepada dosen
pengasuh yang telah memberikanilmunya kepada kami semua, sehingga Penulis
sendiri dapat menyelesaikan tugas terstruktur Geometri Analitik Ruang.
Makalah ini disusun untuk memberikan pengetahuan. Juga sebagai tugas
untuk menyempurnakan mata kuliah yang bersangkutan dan memberikan manfaat
kepada kami semua. Atas segala kesalahan dan kekurangan yang mungkin dapat
dijumpai dalam makalah ini, maka Penulis berharap kritik dan saran yang konstruktif
atau hal-hal yang bersifat membangun demi menunjangnya kesempurnaan makalah
ini.

Banjarmasin, September 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
ISI .................................................................................................................................. 1
A. Bidang Kutub Sebuah Titik Terhadap Bola .............................................. 1
B. Kuasa Titik Terhadap Bola dan Letak Dua Bola...................................... 3
C. BerkasBola .................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 12

iii
ISI
A. Bidang Kutub Sebuah Titik Terhadap Bola
Definisi Bidang Kutub
Pandang bola S = 0 dan titik , tarik garis g melalui G yang memotong
bola di P dan Q. titik pada garis g sedemikian sehingga P, Q
sekawan harmonis dengan G, R. maka tempat kedudukan dari titik R apabila g
bergerak merupakan suatu bidang rata yang disebut bidang kutub (bidang polar)
bola S = 0 dengan kutub (titik Kutub) titik G.
Catatan :
P, Q sekawan harmonis dengan G, R artinya bila GP : QP = ,
maka GQ : RQ =

𝑄
3

𝑅
𝑃 2

Contoh:
(Dari gambar) misalnya : QR = 3, RP = 1, PG = 2

berarti GP : RP = -2 : 1 dan GQ : RQ = 2 : 1
Jadi, P, Q sekawan harmonis dengan G, R

1
Persamaan Bidang Kutub
Persamaan bidang kutub. bola dengan kutub
. Ambil Pada garis sembarang melalui g. titik yang

membagi berkoordinat ( )

Agar titik di atas terletak pada bola haruslah :

( ) ( ) ( )

Atau
2
Dengan akar-akar persamaan kuadrat menunjukkan perbandingan dimana titik P dan

Q membagi GR. Agar pembagian tersebut sekawan harmonis berarti atau


sehingga dari persamaan (1), dengan sifat akar :

, dan dengan menjalankan titik diperoleh


persamaan bidang kutub
Catatan:
Persamaan bidang kutub mengikuti pola kaidah membagi adil, dimana menunjukkan
titik kutubnya. Kalau titik kutub diluar bola, maka bidang kutub merupakan bidang yang memuat
lingkaran yang berpotongan bola dengan kerucut selubung bola yang puncaknya di titik tersebut.

Contoh bidang kutub sebuah titik terhadap bola

1. Tentukan bidang kutub bola 6 2 4 6 dengan


titik kutub (6, 4, -8)!
Penyelesaian:
Dengan kaidah membagi adil, bidang kutub:
3 2 6 ,
dimana ( 64
Kita substitusikan 64 ke dalam persamaan bidang kutub
6 4 3 6 4 2 6
6 4 3 4 2 6 6

2
6 3 4 2 4 32
3 5 6 46
Jadi, bidang kutub bola 6 2 4 6 dengan titik
kutub (6, 4, -8) diperoleh 3 5 6 46
2. Tentukan titik kutub dari bidang 3 4 5 2 terhadap bola
4!
Penyelesaian:
Bidang kutub bola 4
Persamaan bidang singgungnya adalah 4
Kita identikkan dengan 3 4 5 2
3 4 5 2
×2

Diperoleh 6 4
Jadi, 6
Maka titik-titik kutubnya adalah (6, -8, 10).

B. Kuasa Titik Terhadap Bola dan Letak Dua Bola

Kuasa titik terhadap bola

Definisi

Diberikan bola B dan titik P diluar bola, dikontruksi garis k melalui p dan menembus
bola di titik Q dan R.

 Dari titik P(x1,y1,z1) diluar bola B pusat M(a,b,c) jari-jari R dapat dibuat sebarang
garis potong PAB, garis singgung PQ.
 Secara geometric ternyata PA.PB = tetap = PQ2, nilai yang tetap inilah yang
dinamakan kuasa P terhadap bola B atau Kr,B.
 Mencari nilai Kr,B : PQ2 = PM2 – QM2
Kr,B = (x1 – a) + (y1 – b) + (z1 – c) – R2

3
Ternyata nilai ruas kiri persamaan bola ( = ruas kanan nol) setelah koordinat P(x 1,y1,z1)
disubstitusikan.
 Ada tiga kemungkinan:
i. Kr > 0, bila P di luar bola
ii. Kr = 0, bila P pada bola.
iii. Kr < 0, bila P di dalam bola.

Arti Geometri dari Kuasa Titik

Masalah 9.2

Misalkan bola S(x, y, z) = x2 + y2 + z2 + Ax + By + Cz + D = 0 dan titik G(x1, y1, z1


adalah titi sebarang. Bagaimana cara menentukan persamaan garis singgung bola jika
titiknya diluar bola.

Untuk menentukan persamaan garis lurus tersebut lakukanlah kegiatan di bawah ini
dngan langkah- langkah sebagai berikut:

1. Perhatikan Gambar dibawah ini

2. Tarik gari g melalui G = (x1, y1, z1). Misalkan cosinus arah g adalah:
[cos ] sehingga persamaan garis g adalah:

g={ ......... (1)

4
Garis g ada yang menembus bola, ada yang menyinggung bola, dan ada yang tidak
menyinggung atau tidak menembus bola.

3. Andaikan garis g tersebut menembus bola pada titik P dan Q untuk mcari titik
tembus, subsituikan persamaan (1) ke dalam persamaan bola S = 0 sehingga
diperoleh:

𝞴2 + 2𝞴 {(x1 + A) cos +

Persamaan diata adala peramaan kuadrat dalam 𝞴, ada beberapa ketentuan persamaan
kuadarat tersebut yaitu:
1. Jika D > 0 maka persamaan kuadrat tersebut mempunyai dua buah akar 𝞴1 dan 𝞴2
yang berbeda.
2. Jika D = 0 maka persamaan kuadrat tersebut mempunyai dua buah akar 𝞴1 dan
𝞴2 yang konstan (sama).
3. Jika D < 0 maka persamaan kuadrat tersebut mempunyai dua buah akar 𝞴1 dan
𝞴2 yang imaginer.
Andaikan persamaan kuadrat (1) mempunyai dua akar 𝞴 yang berbeda yaitu 𝞴1 dan
𝞴2. Berarti garis g menembus bola pada dua titik.
Misalkan titik itu adalah titik P dan Q dengan :
P = x 1 + 𝞴1 cos , y1 + 𝞴1 cos , z1 + 𝞴1 cos
Q = x 2 + 𝞴1 cos , y1 + 𝞴2 cos , z1 + 𝞴2 cos
GP=

=√

=√

=√

= | | .................................. Akar dari persamaan kuadrat (1)

5
GQ=

=√

=√

=√

= | |................................. Akar dari persamaan kuadrat (2)


Jadi,
(GP, GQ) = | |
=| 2 2 2 |
= harga mutlak kuasa titik

Atau bila titik tertent G ditarik garis sebarang yang memotong bola di P dan Q maka
harga (GP, GQ) adalah konstan. Kalau G diluar bola maka harganya = kuasa G,
dan kalau G dalam bola maka harga negatifnya kuasa G.
Contoh soal:
Kuasa titik P(1, 2, 3) terhadap bla S = x2 + y2 + z2 – 6x + 8y – 2z- 8 = 0
Jawab:
Diketahui S = x2 + y2 + z2 – 6x + 8y – 2z- 8 = 0 dan (x. y, z)
Ditanya kuasa titik?
K S(1,2,3)
K = 12 + 22 + 33 – 6(1) + 8(2) – 2(3) -8 = 0
K = 1 + 4 + 9 -6 + 16 – 6 – 8 = 0
K = 10 (titik P diluar bola S)

6
Bidang kuasa dua bola

 Tempat kedudukan titik-titik yang mempunyai kuasa samaterhadap dua bola: B1 = 0


dan B2 = 0 berupa sebuah bidang yang dinamakan bidang kuasa.
 Persamaan bidang kuasa dirumuskan dengan B1 = B2 atau B1 – B2 = 0.
B1 : x2 + y2 + z2 + A1x+ B1y + C1z + D1 – 0 ⟹ B1 = B2
B2 : x + y + z + A2x+ B2y + C2z + D2 – 0
2 2 2


x02 + y02 + z20 + A1x0 + B1y0 + C1z0 + D1 = x02 + y02 + z20 + A2x0 + B2y0 + C2z0 + D2

(A1 – A2)x0 + (B1 – B2)y0 + (C1 – C2)z0 + (D1 – D2) = 0

x0 ,y0 , z0 jalankan akan didapat:

(A1 – A2)x + (B1 – B2)y + (C1 – C2)z + (D1 – D2) = 0

Sifat-sifat bidang kuasa dua bola

i. Biang kuasa tegak liris sentral M1M2


ii. Bila B1 dan B2 saling berpotongan, maka bidang kuasanya bidang potong
persekutuan (irisan) dari kedua bola tersebut.
iii. Bila kedua bola bersinggungan, bidang kuasanya bidang singgung persekutuan dititik
singgung
iv. Bila kedua bola tidak berpotongan (saling asing) bidang kuasanya berada di antara
kedua bola tersebut.
v. Bila kedua bola sepusat, maka bidang kuasanya dilapang jauh takhingga.

7
Letak dua bola

Missal bola B1 pusat M1 jari- jari R1, bola B2 pusat M2 jari – jari R2, ada beberapa
kemungkinan letak B1 dan B2 .

a. Dua bola berpotongan, bila: M1M2 < R1 + R2


b. Dua bola bersinggungan:
1) Di luar, bila M1M2 = R1 + R2
2) di dalam, bila M1M2 = ǀ R1 - R2 ǀ
c. Dua bola saling asing, bila:
M1M2 > R1 + R2
d. Bola yang satu di dalam yang lain, bila:
M1M2 > ǀ R1 - R2 ǀ
1. Syarat Berpotongan Tegak Lurus
Yang disebut sudut antara dua bola yang berpotongan adalah sudut antara dua bidang
singgung di suatu titik bersekutu.
Bila B1 dan B2 berpotongan tegak lurus , maka:
a. M1M22 = R12 + R22
b. kuasa M1 terhadap B2 besarnya = R12
2. syarat berpotongan membagi dua
bila bola B1 membagi dua sama bola B2, maka:
a. M1M22 = R12 - R22
b. kuasa M1 terhadap B2 besarnya = - R22

C. BerkasBola
System bola satu sumbu (berkas Bola) didefinisikan sebagai himpunan bola-bola
yang mempunyai satu bidang kuasa yang sama.
Bila dan dua buah bola yang berpotongan maka banyak sekali
anggota bola yang melalui perpotongan dan itu.

8
Setiap anggota berkas berbentuk dengan yang sembarang.
Sifat-sifat:
1. Jika dan berpotongan. Setiap anggota berkas akan melalui
lingkarang berpotongan kedua bola yang disebut lingkaran dasar berkas.
2. Bidang kuasa berkas, yaitu dapat dianggap sebagai bola anggota
berkas (bola berjari-jari tak terhingga) sehingga bentuk umum berkas dapat
ditulis:

3. Jika lingkaran L merupakan perpotongan dan bidang H = 0 maka


persamaan bola-bola yang melalui L berbentuk
4. Lingkaran dasar berkas dapat merupakan
 Lingkaran nyata berpotongan dengan
 Lingkaran titik jika bersinggungan dengan
 Lingkaran khayal jika tidak berpotongan atau bersinggungan
dengan
5. Didalam setiap berkas selalu terdapat dua anggota yang merupakan bola titik
(jari-jari = 0 ). Bola titik tersebut khayal jika lingkaran dasar berkas nyala, dan
bola tersebut nyata jika lingkaran dasar berkas khayal.
Bola titik tersebut disebut titik limit dari berkas.

9
Contoh:
1. Tentukan persamaan bola yang melalui lingkaran:
2 2 2
{
2 3 4 5
Melalui titik (1, 2, 3)
Jawab:
Persamaan berkas bola:
2 3 4 5
Melalui titik (1,2,3):
4 2 6 2 5
5 5

Maka persamaan bola:


2 3 4 5

3 3 3 2 3 4 22

2. Tentukan titik limit dari berkas yang dibentuk oleh:


: 3 3 6

: 6 6 6

Jawab:
Persamaan berkas: -
3 3 6 3 3 6
3 3 3 3 6 6

10
Titik pusat

* +

* 3 +
Jari-jari R =

√ 3 3 3 3 3 6

Sebab bola titik


54 6

Maka titik limit (-2,1, -1) dan (-1,2,1)

11
DAFTAR PUSTAKA

Turmudi, Geometri Analitik Datar dan Ruang. https://sancita.files.wordpress.com.


PDF BAB IX BOLA, SILINDER DAN KERUCUT 9.1. Tempat ... - WordPress.com

Rahmah, Aulia dkk, Geometri Analitik Datar Berkas Bola. https://www.coursehero.com

https://id.scribd.com/document/342349174/makalah-bola-kelompok-8-pdf

https://www.academia.edu/35490018/Geometri_Analitik_Ruang_Bola.pdf

12

Anda mungkin juga menyukai