Anda di halaman 1dari 18

TRANSFORMASI BALIKAN

Nama Kelompok :
1. Tuti Nur Azizah (1713021010)
2. Syamillita Az-Zahra Nubushima (1713021012)
3. Riza Adelia (1713021014)
4. HestiYusfita Diana (1713021018)
5. Briliand Iqbal Gustiano (1713021024)
6. Wahyu Didik K (1443021008)
1. Jika g sebuah garis dan A sebuah titik, tentukan balikan
transformasi-transformasi berikut.
a) 𝑊𝑔 b) 𝑉𝑔 c) 𝑀𝑔 d) 𝑈𝐴

Penyelesaian :
a) Kasus 1 untuk A∈ g
Menurut definisi identitas
Jika A ∈ V, maka I(A) = A
↔𝐼 𝐴 = 𝐴
↔ 𝑊𝑔 −1 𝑊𝑔 𝐴 = 𝐴

↔ 𝑊𝑔 −1 𝑊𝑔 𝐴 = 𝐴

↔ 𝑊𝑔 −1 (𝐴) = 𝐴

Jadi, 𝑊𝑔 −1 (𝐴) = 𝐴
1. Jika g sebuah garis dan A sebuah titik, tentukan balikan
transformasi-transformasi berikut.
c) 𝑀𝑔

Penyelesaian :
i) Kasus 1, untuk A ∈g
Menurut definisi pencerminan dan teorema 6.3,
Jika A ∈g, maka 𝑀𝑔 𝐴 = 𝐴′ = 𝐴
sehingga 𝑀−1𝑔 𝐴 = 𝐴′ = 𝐴
ii) Kasus 2, A ∉ g
Menurut definisi pencerminan,
Jika A ∉ g, maka 𝑀𝑔 𝐴 = 𝐴′ , 𝑀𝑔 (𝐴′ ) = 𝐴

Menurut Teorema 6.3,


𝑀−1𝑔 (𝐴) = 𝐴′

Jadi, transformasi balikan dari titik A terhadap


Garis g adalah A’.
Soal no 1
Jika g sebuah garis dan A sebuah titik, tentukan balikan transformasi transformasi berikut :
d. UA
jawab :

dari definisi padanan A diperoleh gambar


seperti disamping

sehingga diperoleh
apabila A sebuah titik maka UA-1(P)
didefinisikan sebagai berikut:
Jika P = A , maka UA-1(P) = P
Jika P A , maka UA-1(P) = P’ sehingga P
merupakan titik tengah ruas garis P’A
8. Apabila T, L, S transformasi-transformasi, buktikan
bahwa (TLS)-1 = S-1L-1T-1.

Bukti :

Menurut teorema 6.4 :


apabila S dan T transformasi-transformasi,
maka (T o S)-1 = S-1 o T-1

Sehingga (TLS)-1 = (TL(S))-1 = S-1 (TL)-1 = S-1L-1T-1


12. Apabila g = 𝑥, 𝑦 |𝑦 = 𝑥 tentukan:
a. Koordinat-koordinat titik 𝑊𝑔 (A) dengan A = (6,2)
b. Koordinat-koordinat titik𝑊 −1𝑔 (P)
Cara 1:
Penyelesaian:
a. Tarik garis yang tegak lurus garis g dan melalui titik
A(6,2).
Misal titik B adalah titik potong antara garis g dengan
garis yang tegak lurus dengan garis g.
Maka, Koordinat titik A (6,2) memotong garis g di titik
𝑦𝐴 −𝑥𝐴 𝑥 −𝑦
B = 𝑥𝐴 + , 𝑦𝐴 + 𝐴 𝐴
2 2
2−6 6−2
= 6 + ,2 +
2 2
−4 4
= 6 + ,2 +
2 2
= 6 − 2 ,2 + 2
= 4,4
Sehingga koordinat 𝑊𝑔 (A) dengan koordinat titik A(6,2) dan
B(4,4) adalah
𝑥𝐵 −𝑥𝐴 𝑦𝐵 −𝑦𝐴
𝑊𝑔 (A) = 𝑥𝐴 + , 𝑦𝐴 +
2 2
4−6 4−2
= 6+ ,2 +
2 2
−2 2
= 6+ ,2 +
2 2
= 6 − 1 ,2 + 1
= 5,3
Jadi, koordinat titik 𝑊𝑔 (A) dengan A = (6,2) adalah (5,3)
CARA 2 :
Penyelesaian:
a. Tarik garis yang tegak lurus garis g dan melalui titik
A(6,2).
Misal titik B adalah titik potong antara garis g dengan
garis yang tegak lurus dengan garis g.
Gradien dari garis g adalah m = 1 dan gradien dari
garis yang tegak lurus dengan garis g adalah m = -1.
Maka, persamaan garis yang melaui titik A(6,2) dan
tegak lurus dengan garis g adalah
y – 𝑦1 = m x – 𝑥1
→ y – 2 = -1 x − 6
→ y – 2 = -x + 6
→ y = -x + 8
Perpotongan antara garis y = x dan y = -x + 8 adalah titik B.
Untuk mencari koordinat titik B maka substitusikan y = x ke y = -x + 8
x = -x + 8
→ 2x = 8
→ x=4
Karena y = x dan x = 4 maka y = 4
Jadi, koordinat titik B (x,y) = (4,4)
Menurut teorema, apabila g sebuah garis, 𝑊𝑔 𝐴 adalah padanan yang
didefinisikan untuk segala titik A pada garis g maka berlaku :
Apabila A tidak di g, maka 𝑊𝑔 𝐴 adalah titik tengah ruas garis tegak lurus
dari A pada g.

Titik A(6,2) tidak berada di g ≡ 𝑦 = 𝑥. Maka titik A merupakan titik


tengah antara titik A dan B.
Sehingga koordinat 𝑊𝑔 (A) dengan titik A(6,2) dan B(4,4) adalah
𝑥𝐵 +𝑥𝐴 𝑦𝐵 +𝑦𝐴
𝑊𝑔 (A) = ,
2 2
4+6 4+2
= ,
2 2
10 6
= ,
2 2
= 5,3
Jadi, koordinat titik 𝑊𝑔 (A) dengan A = (6,2) adalah 𝑊𝑔 (A) = (5,3)

Anda mungkin juga menyukai