Dimana:
𝐫 = 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , 𝐚 = 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 , 𝐮 = 𝑢1 , 𝑢2 , 𝑢3 dengan 𝑡 ∈ 𝑅
Atau dapat ditulis dalam masing-masing komponen:
𝑥1 = 𝑎1 + 𝑡𝑢1 , 𝑥2 = 𝑎2 + 𝑡𝑢2 , 𝑥3 = 𝑎3 + 𝑡𝑢3 dengan 𝑡 ∈ 𝑅
𝑥1 − 𝑎1 𝑥2 − 𝑎2
=
𝑢1 𝑢2
Karena pembagian oleh 0 tak dapat dilakukan, maka untuk komponen ketiga
digunakan persamaan 𝑥3 − 𝑎3 = 𝑡𝑢3 = 𝑡 ∙ 0 = 0
Jadi persamaan koordinat garisnya adalah:
𝑥1 − 𝑎1 𝑥2 − 𝑎2
= , 𝑥3 − 𝑎3 = 0
𝑢1 𝑢2
atau
𝑥 − 𝑎1 𝑦 − 𝑎2
= , 𝑧 − 𝑎3 = 0
𝑢1 𝑢2
PERSAMAAN NORMAL BIDANG
Persamaan parameter bidang melalui ujung vektor a dan vektor arah u dan v
adalah r = a + s u + t v dengan 𝑠, 𝑡 ∈ 𝑅 dan 𝑢 ≠ 0, 𝑣 ≠ 0
Jadi jika diketahui tiga titik pada bidang itu, maka persamaan bidang dapat
ditetapkan dengan cara:
menentukan a dan vektor-vektor arah u dan v
Untuk bidang yang melalui tiga titik P, Q, dan R, maka kita dapat menentukan:
a adalah vektor posisi titik P
vektor arah u adalah vektor yang berpangkal di P dan berujung di Q
vektor arah v adalah vektor yang berpangkal di P dan berujung di R
PERSAMAAN NORMAL BIDANG
Untuk bidang yang memuat satu garis dan satu titik P di luar garis itu, maka
kita dapat menentukan:
a adalah vektor posisi satu titik pada garis yang diberikan
vektor arah u adalah vektor arah garis yang diberikan
vektor arah v adalah vektor yang berpangkal di a dan berujung di P
Persamaan normal bidang untuk bidang yang memuat titik dengan vektor
posisi a serta vektor arah u dan v adalah
𝐧∙𝐫−𝐚=0
dengan 𝐧 = 𝑘𝐮 × 𝐯, k konstanta tak nol sebarang yang dapat dipilih
PERSAMAAN NORMAL BIDANG
Contoh:
Tentukan persamaan normal bidang yang melalui tiga titik A(1,0,2), B(1,2,0),
dan C(0,2,1).
Jawab:
𝐮 × 𝐯 = 2 −1 − −2 2, −2 −1 − 0 −1 , 0 2 − 2(−1)
= −2 + 4, 2 − 0, 0 + 2
= 2,2,2
Ambil 𝑘 = 1, maka
𝐧 = 𝑘 𝐮 × 𝐯 = 1 2,2,2 = (2,2,2)