Anda di halaman 1dari 10

Tutorial 8

Aljabar Linear Elementer I


MATA4112

Dwi Astuti Aprijani


Jurusan Matematika UT
PERSAMAAN KOORDINAT GARIS DAN BIDANG DI 𝑹𝟑

Persamaan koordinat garis dan persamaan bidang dibahas berdasarkan


persamaan parameter garis dan bidang yang sudah dibahas pada Modul 5,
yaitu:
 Persamaan parameter garis dengan vektor posisi a dan vektor arah u
adalah r = a + s u dengan 𝑠 ∈ 𝑅 dan 𝑢 ≠ 0
 Persamaan parameter bidang dengan vektor posisi a dan vektor arah u
dan v adalah r = a + s u + t v dengan 𝑠, 𝑡 ∈ 𝑅 dan 𝑢 ≠ 0, 𝑣 ≠ 0
PERSAMAAN KOORDINAT GARIS

Pandang garis g dengan persamaan parameter:


𝐫 = 𝐚 + 𝑡𝐮 = 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 + 𝑡 𝑢1 , 𝑢2 , 𝑢3 = 𝑎1 + 𝑡𝑢1 , 𝑎2 + 𝑡𝑢2 , 𝑎3 + 𝑡𝑢3

Dimana:
𝐫 = 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , 𝐚 = 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 , 𝐮 = 𝑢1 , 𝑢2 , 𝑢3 dengan 𝑡 ∈ 𝑅
Atau dapat ditulis dalam masing-masing komponen:
𝑥1 = 𝑎1 + 𝑡𝑢1 , 𝑥2 = 𝑎2 + 𝑡𝑢2 , 𝑥3 = 𝑎3 + 𝑡𝑢3 dengan 𝑡 ∈ 𝑅

Apabila 𝑢1 ≠ 0, 𝑢2 ≠ 0, 𝑢3 ≠ 0, maka dari 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 diperoleh persamaan:


𝑥1 −𝑎1 𝑥2 −𝑎2 𝑥3 −𝑎3
𝑡= 𝑢1
, 𝑡= 𝑢2
, 𝑡= 𝑢3
PERSAMAAN KOORDINAT GARIS

Jadi persamaan koordinat atau persamaan simetri untuk garis g adalah:

𝑥1 −𝑎1 𝑥2 −𝑎2 𝑥3 −𝑎3


= = jika 𝐫 = 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3
𝑢1 𝑢2 𝑢3
atau
𝑥−𝑎1 𝑦−𝑎2 𝑧−𝑎3
= = jika 𝐫 = 𝑥, 𝑦, 𝑧
𝑢1 𝑢2 𝑢3
PERSAMAAN KOORDINAT GARIS

Apabila salah satu vektor arah bernilai 0, misalnya: 𝑢3 = 0, 𝑢1 ≠ 0, 𝑢2 ≠ 0,


maka diperoleh persamaan:

𝑥1 − 𝑎1 𝑥2 − 𝑎2
=
𝑢1 𝑢2
Karena pembagian oleh 0 tak dapat dilakukan, maka untuk komponen ketiga
digunakan persamaan 𝑥3 − 𝑎3 = 𝑡𝑢3 = 𝑡 ∙ 0 = 0
Jadi persamaan koordinat garisnya adalah:

𝑥1 − 𝑎1 𝑥2 − 𝑎2
= , 𝑥3 − 𝑎3 = 0
𝑢1 𝑢2
atau

𝑥 − 𝑎1 𝑦 − 𝑎2
= , 𝑧 − 𝑎3 = 0
𝑢1 𝑢2
PERSAMAAN NORMAL BIDANG

Persamaan parameter bidang melalui ujung vektor a dan vektor arah u dan v
adalah r = a + s u + t v dengan 𝑠, 𝑡 ∈ 𝑅 dan 𝑢 ≠ 0, 𝑣 ≠ 0
Jadi jika diketahui tiga titik pada bidang itu, maka persamaan bidang dapat
ditetapkan dengan cara:
menentukan a dan vektor-vektor arah u dan v

Untuk bidang yang melalui tiga titik P, Q, dan R, maka kita dapat menentukan:
 a adalah vektor posisi titik P
 vektor arah u adalah vektor yang berpangkal di P dan berujung di Q
 vektor arah v adalah vektor yang berpangkal di P dan berujung di R
PERSAMAAN NORMAL BIDANG

Untuk bidang yang memuat satu garis dan satu titik P di luar garis itu, maka
kita dapat menentukan:
 a adalah vektor posisi satu titik pada garis yang diberikan
 vektor arah u adalah vektor arah garis yang diberikan
 vektor arah v adalah vektor yang berpangkal di a dan berujung di P

Persamaan normal bidang untuk bidang yang memuat titik dengan vektor
posisi a serta vektor arah u dan v adalah
𝐧∙𝐫−𝐚=0
dengan 𝐧 = 𝑘𝐮 × 𝐯, k konstanta tak nol sebarang yang dapat dipilih
PERSAMAAN NORMAL BIDANG

Contoh:
Tentukan persamaan normal bidang yang melalui tiga titik A(1,0,2), B(1,2,0),
dan C(0,2,1).

Jawab:

Tentukan a sebagai vektor posisi, yaitu 𝐚 = OA = (1,0,2)

Tentukan vektor arah u, yaitu 𝐮 = OB − OA = 1,2,0 − 1,0,2 = (0,2, −2)

Tentukan vektor arah v, yaitu 𝐯 = OC − OA = 0,2,1 − 1,0,2 = (−1,2, −1)


Tentukan 𝐧 = 𝑘 𝐮 × 𝐯 ; 𝐮 × 𝐯 dihitung menggunakan rumus:
𝐮 × 𝐯 = 𝑢2 𝑣3 − 𝑢3 𝑣2 , 𝑢3 𝑣1 − 𝑢1 𝑣3 , 𝑢1 𝑣2 − 𝑢2 𝑣1
PERSAMAAN NORMAL BIDANG

𝐮 × 𝐯 = 2 −1 − −2 2, −2 −1 − 0 −1 , 0 2 − 2(−1)
= −2 + 4, 2 − 0, 0 + 2
= 2,2,2
Ambil 𝑘 = 1, maka

𝐧 = 𝑘 𝐮 × 𝐯 = 1 2,2,2 = (2,2,2)

Kemudian carilah 𝐫 − 𝐚 , yaitu


𝐫 − 𝐚 = 𝑥, 𝑦, 𝑧 − 1,0,2 = (𝑥 − 1, 𝑦, 𝑧 − 2)
PERSAMAAN NORMAL BIDANG

Jadi persamaan normal bidang adalah:


𝐧∙𝐫−𝐚 = 0
2,2,2 ∙ 𝑥 − 1, 𝑦, 𝑧 − 2 = 0
2 𝑥 − 1 + 2𝑦 + 2 𝑧 − 2 = 0
2𝑥 + 2𝑦 + 2𝑧 − 6 = 0
𝑥+𝑦+𝑧−3= 0

Anda mungkin juga menyukai