Nah, dalam kesempatan kali ini, saya mencoba menyajikan ringkasan materi mengenai Pelestarian Lingkungan
sekligus beberapa contoh kisi-kisi USBN SD Mata Pelajaran IPA mengenai Pelestarian Lingkungan.
Namun, sebelum kita melanjutkan pembahasan ada baiknya kita lihat terlebih dahulu kisi-kisi terbaru mengenai bab
Pelestarian Lingkungan. Sebagaimana diketahui Bersama bahwa kisi-kisi tahun pelajaran 2018/2019 tidak jauh
berbeda dengan kisi-kisi tahun pelajaran sebelumnya.
Berdasarkan dokumen yang diterbitkan Balitbang Kemendikbud bahwa Kisi-kisi USBN SD Mata Pelajaran tentang
Pelestarian Lingkungan ini adalah:
Baca juga artikel terbaru: Kisi-kisi Soal Uraian/Essay/Isian USBN IPA SD 2018/2019
Materi Pelestarian Lingkungan sebenarnya adalah materi dari kelas 6, dimana pelestraian lingkungan menjadi
standar kompetensi di semester 1.
Update artikel: Cara memprediksi kisi-kisi USBN SD 2019 Matematika dari Soal Praujian/Tryout
Baca juga: Konsep dasar USBN SD Matematika tentang Penyajian dan Pengolahan Data
Ringkasan Materi Pelestarian Lingkungan:
Upaya pelestarian hewan atau tumbuhan bertujuan untuk mencegah terjadinya kepunahan
2. Mendirikan tempat-tempat perlindungan tumbuhan dan hewan langka: Seperti: Cagar Alam, Suaka Margasatwa,
Kebun Binatang, Kebun Raya, dan Taman Nasional.
a. Suaka Margasatwa Cikepuh-Sukabumi, Jawa Barat: Hewan yang dilindungi penyu hijau, banteng, rusa, kancil,
babi hutan, burung rangkong, burung merak, dan biawak.
Terdapat beberapa suaka alam di Indonesia, di antaranya:
- Suaka Marga satwa Ujung kulon (Banten) untuk melindungi banteng, badak bercula satu, dan burung merak.
- Suaka Marga satwa Gunung Lauser (Aceh) untuk melindungi orang utan, gajah, badak sumatra, dan harimau
sumatra.
c. Taman Nasional Komodo, di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Hewan yang dilindunginya Komodo, dan
tumbuhan yang dilindungi di taman nasional ini kayu hitam dan bayur
Baca juga: Kumpulan Soal USBN IPA SD tentang Bumi dan Gerhana (Prediksi pasti keluar)
Pengaruh kegiatan manusia yang menggangu keseimbangan lingkungan
Ketidakseimbangan lingkungan sebagian besar terjadi akibat kegiatan-kegiatan yang dilakukan manusia, misal
penebangan liar (illegal logging) dan pembakaran hutan, penggunaaan pupuk buatan dan pestisida secara
berlebihan, perburuan hewan secara liar, serta pembangunan pabrik (industri)
permbukaan kawan hutan untuk kegiatan penambangan atau perluasan industri dengan menebangi pohon dapat
mengakibatkan:
- populasi tumbuhan di hutan menjadi berkurang.
- Tumbuh-tumbuhan berfungsi untuk mencegah terjadinya erosi tanah oleh air. Jika tumbuhan di hutan habis tanah
bagian atas mudah terbawa oleh aliran air hujan. Padahal tanah bagian atas merupakan lapisan tanah yang paling
subur.
- Perusakan hutan juga dapat mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor.
- Selain itu, perusakan hutan juga dapat mengakibatkan hewan-hewan di hutan kehilangan tempat tinggal dan
sumber makanan. Akibatnya, banyak hewan yang tidak dapat bertahan hidup.
- Hewan yang kehilangan sumber makanan akan mencari makanan ke desa-desa yang berada di sekitar hutan
tersebut seingga mengganggu ketenteraman lingkungan.
Manusia menggunakan pupuk buatan dan pesetisida untuk meningkatnya produksi perkebunan dan pertanian.
Pupuk buatan dan pestisida mengandung zat-zat kimia berbahaya. Pupuk buatan dibutuhkan pada tanah untuk
menyediakan mineral-mineral yang diperlukan oleh tanaman. Pestisida digunakan untuk mengendalikan hama dan
penyakit yang merusak tanaman. Akan tetapi, penggunaan pupuk buatan dan pestisida secara berlebihan dapat
menimbulkan pencemaran tanah dan air. Akibatnya, beberapa jenis makhluk hidup yang berada di dalam tanah dan
perairan akan ikut terbunuh. Penggunaan pestisida juga menyebabkan hama menjadi resistan (semakin kebal
terhadap pestisida).
kegiatan pabrik-pabrik menghasilkan limbah. Ada pabrik yang mengolah limbahnyaterlebih dahulu, tetapi ada juga
yang langsung membuangnya ke lingkungan (misalnya sungai) limbah pabrik kebanyakan mengandung racun yang
mencemari sungai. Racun tersebut dapat membunuh makhluk hidup yang ada di sungai. Selain itu, asap yang
dihasilkan dari cerobong pabrik mengandung gas-gas berbahaya yang dapat mencemari udara.
Abrasi adalah peristiwa pengikisan bibir pantai oleh gelombang laut yang sangat kuat (ombak yang terus menerus).
Cara pencegahannya adalah dengan menanam beberapa jenis tanaman mangrove dan membangun beton pemecah
gelombang,
Erosi
Erosi adalah pengikisan tanah oleh air yang mengalir misalnya karena hujan. Erosi disebabkan oleh tidak adanya
alat resapan air pada tanah. Alat resapan pada tanah adalah akar pada tumbuh-tumbuhan. Akibat dari erosi adalah
longsor di daerah-daerah pegunungan. Penyebab utama dari erosi adalah penggundulan hutan yang dilakukan
manusia. Menebang hutan secara liar. Beberapa cara pencegahan erosi adalah dengan melakukan penanaman
tumbuhan kembali (reboisasi) atau yang disebut dengan penghijauan. Untuk wilayah pegunungan, terasering
(sengkedan) juga merupakan cara petani untuk mengatasi masalah erosi.
Banjir
Banjir merupakan bencana yang terjadi karena rendaman air yang berlebih di suatu tempat atau daerah. Cara
pencegahannya adalah dengan menjaga saluran air lancar, tidak membuang sampah sembarangan, pengurasan
dasar sungai.
3. Burung Kepodang adalah hewan yang perlu dilindungi. Tujuan pelestarian hewan tersebut adalah. . .
A. Memperbanyak populasi untuk kegiatan penelitian
B. Mempertahankan populasi untuk dipelihara
C. Melakukan penangkaran untuk diperjualbelikan
D. Memperbanyak populasi agar hewan itu tidak punah
6. Pemerintah melindungi hewan dan tumbuhan langka dari perburuan liar dengan tujuan ….
A. Jumlahnya semakin banyak
B. Tidak mengalami kepunahan
C. Populasinya semakin berkurang
D. Tetap dapat dimanfaatkan manusia
8. Pemerintah Kota Depok mendirikan Taman Hutan Raya (Tahura) Pancoran Mas dengan tujuan untuk
melestarikan beberapa jenis tumbuhan dan hewan. Salah satu hewan langka yang dilestarikan di Tahura Pancoran
Mas beserta tujuannya yang benar adalah ...
A. Burung cenderawasih, untuk dijadikan sebagai pertunjukan wisata
B. Burung Ciblek, untuk menjaga populasinya agar tidak punah
C. Harimau, untuk dimanfaatkan kulitnya sebagai bahan hiasan
D. Orang utan, untuk mendambah pendapatan negara
9. Penangkapan ikan yang dilakukan oleh para nelayan dengan menggunakan bahan peledak akan mengakibatkan
...
A. Terumbu karang mengalami kerusakan
B. Laut menjadi tempat yang aman bagi hidup ikan
C. Kerusakan di pesisir pantai
D. Nelayan lebih banyak mendapat ikan
8. Jawab: B
Burung Ciblek adalah burung langka yang dilestarikan di Tahura Pancoran Mas karena populasinya semakin
menurun akibat banyak diburu manusia untuk diperdagangkan. Usaha melestarikan burung Ciblek di Tahura
Pancoran Mas adalah untuk menjga populasi burung Ciblek tidak punah.
Burung Cenderawasih adanya di Papua
Harimau terdapat di Jawa dan Sumatra
Orang Utan terdapat di Kalimantan
Semoga bermanfaat.