TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Paritas
2.1.1 Definisi
dicapai pada usia kehamilan 20 minggu atau berat janin 500 gram
(Varney, 2006).
2.1.2 Klasifikasi
antara lain:
seorang wanita.
plasenta previa, ruptur uterus, berat bayi lahir rendah (BBLR), bayi
a. Abortus
b. Partus prematur
c. Perdarahan postpartum
2.2.1 Definisi
2010).
2.2.2 Etiologi
2.2.3 Klasifikasi
a. Defisiensi besi
kali lipat karena transfer folat dari ibu ke janin yang menyebabkan
2.2.4 Patofisiologi
Steer, 2000).
43% lebih besar dibandingkan perempuan tidak hamil. Di sisi lain, hal
diserap dari ibu hamil. Oleh karena itu, meskipun penyerapan besi
2008).
17
pendarahan.
sangat muda.
bagi jiwa ibu dan janin. Jika ibu hamil kekurangan zat besi maka
Kozuma, 2009).
zat besi dalam tubuh (serum ferritin <100 µg/L) dan anemia defisiensi
Pada beberapa kasus (anemia berat) dapat timbul gejala yang tak
2.2.7 Tatalaksana
a. Defisiensi besi
mendapatkan besi dan nonanemik (Hb <11 g/dL dan feritin >20
2013).
b. Defisiensi Folat
2.3.1 Definisi
mL atau lebih setelah bayi lahir yang pada praktisnya tidak dilakukan
limbung, berkeringat dingin sesak napas, serta tensi <90 mmHg dan
nadi >100/menit).
21
2.3.2 Klasifikasi
jalan lahir dan sisa sebagian plasenta. Dalam kasus yang jarang, bisa
produk konsepsi atau bekuan darah), trauma (pada alat genital), dan
(Karkata, 2013).
sebagai berikut:
c. Kehamilan grande-multipara.
penyakit menahun.
2.3.5 Diagnosis
dengan warna merah terang dan tetap berlanjut walaupun uterus keras/
pelepasan Duncan) atau plasenta yang sebagian lepas tapi tidak keluar
(Karkata, 2013).
2.3.6 Penatalaksanaan
2013):
oksigen.
a. Atonia uteri
intramuskular.
preeklampsi.
28
agen oksitosik.
c. Retensio plasenta
2.3.7 Pencegahan
manajemen aktif kala III pada semua wanita yang bersalin dan
persalinan.
partus lama.
mestinya.
31
Kehamilan
Produksi eritropoietin ↑
Konsentrasi Hb ↓
Kontraksi miometrium ↓
Perdarahan postpartum
Kehamilan
Kejadian Perdarahan
Postpartum
Variabel Dependen
2.6 Hipotesis