TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
mempunyai kadar hemoglobin <11,00 gr% pada trimester I dan III atau
oksigen dan terdapat di dalam sel darah merah (Yuliana dan Sari,
2016).
2. Etiologi
zat besi yang sering dikenal dengan anemia defisiensi zat besi (Triyani,
merah (eritrosit) atau perusakan sel darah merah yang lebih cepat dari
10
11
kurang gizi (malnutrisi), kurang zat besi dalam diet, malabsorpsi, dan
penyakit kronik (TB paru, cacing usus, dan malaria) (Purbadewi, L, dan
Ulvie, Y, N, S 2013).
3. Manifestasi Klinis
Tanda dan gejala yang muncul pada anemia ibu hamil seperti cepat
4. Patofisiologi
2017).
37%. Kemudian Anemia yang terjadi pada trimester dua saat kadar
hemoglobin <10,5 gr/dl tau sekitar 35%, dan pada trimester tiga <10
5. Faktor Risiko
a. Umur
Umur adalah usia ibu yang secara garis besar menjadi indikator
beresiko jika umur ibu < 20 dan > 35, dan yang tidak beresiko jika
Besi), dimana semakin muda umur yang ibu hamil maka dapat
b. Status Gizi
besar akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan den gan berat
c. Paritas
besi karena selama dalam kehamilan zat gizi terbagi antara ibu dan
13
atau >3 kali adalah paritas resiko tinggi yang mempunyai angka
d. Pendidikan
membentuk pola pikir yang baik sehingga ibu akan lebih mudah
e. Ekonomi
kualitas makanan ibu perhari yang Bahan makanan yang kaya akan
protein baik hewani (hati ayam, ikan, telur, susu, dan daging)
zat besi adalah yang berasal dari protein hewani yang harganya
g. Jarak Kehamilan
6. Klasifikasi
a. Defisiensi Besi
kehamilan kembar.
b. Megaloblastik
c. Hipoblastik
atau obat-obatan.
d. Hemolitik
anemia nya bisa menjadi lebih berat. Kehamilan dapat juga krisis h
Hb 7-9,9 g/dl dan anemia berat dengan nilai kadar Hb <7 g/dl
Pengaruh akibat anemia pada kehamilan bagi ibu dan masa fatus
8. Penatalaksanaan
60mg perhari, asam folat 50 µg/har dan vitamin B12 satu tablet
dapat dibagi menjadi dua yaitu dengan cara Farmakologi dan Non
Farmakologi
(Proverawati, 2011).
dalam tubuh yang terbagi antar ibu dan janin (Suryandari, A, E dan
73% insiden anemia pada kehamilan aterm dan 67% insiden anemia
kelompok ibu hamil. Zat besi pada ibu hamil sangat dibutuhkan dalam
pembelaian sel akan menghasilkan sel sel yang lebih kecil (mikrositer)
Terdapat beberapa manfaat zat besi dalam tubuh bagi ibu hamil
antara lain :
a. Metabolisme Energi
molekul protein yang mengandung besi dari sel darah merah dan
b. System Kekebalan
c. Pelarut obat-obat
Kebutuhan zat besi bagi ibu hamil Semakin sering seorang wanita
zat besi dan menjadi makin anemis. Sebagai gambaran kebutuhan zat
Jumlah 900 mg Fe
plasenta, dan penambahan volume darah pada ibu (Sinaga, Lubis dan
Siagian 2014).
22
Tablet besi atau Zat besi merupakan mikroelemen yang esensial bagi
Hemoglobin terdiri dari Fe (zat besi), protoporfirin, dan globin (1/3 berat Hb
Besi bebas terdapat dalam dua bentuk yaitu ferro (Fe2+) dan ferri
oksigen tinggi, umumnya besi dalam bentuk ferri karena terikat hemoglobin
feritin dan sintesis heme, besi dalam bentuk ferro5 dalam tubuh, besi
metabolisme energi. Heme tersusun atas cincin porfirin dengan atom besi di
kebutuhan zat besi pada ibu hamil meningkat dari 18 mg/ hari pada wanita
dewasa menjadi 27 mg/ hari pada ibu hamil. Bagi janin, zat besi sangat
penting untuk perkembangan otak fetos dan kemampuan kognitif bayi lahir,
(Ratih, 2017).
23
juga pemberian yang efektif suplementasi tablet zat besi pada ibu hamil
dan Isnaeni, 2014). Namun konsumsi tablet zat besi oral dapat
rendah sampai ketinggian 1000m diatas permukaan laut. Daun kelor adalah
karena mengandung gizi dan protein tinggi. Kelor merupakan sumber gizi
Daun kelor merupakan salah satu bagian tanaman yang telah banyak
Vitamin C (Misra dan Misra, 2014). Daun Kelor Mengandung zat besi lebih
tinggi dari pada sayuran lainnya yaitu sebesar 17,2 mg/100 g (Yameogo,
2011).
Kelor tidak hanya kaya akan nutrisi akan tetapi juga memiliki sifat
juga memiliki sifat fungsional karena tanaman ini mempunyai khasiat dan
24
berbagai zat aktif yang terkandung dalam tanaman ini dapat dimanfaatkan
Yanis 2015).
kelor dikonsumsi sebagai salah satu menu sayuran. Di Filipina, Daun kelor
daun kelor mengandung unsur zat gizi mikro yang sangat dibutuhkan oleh
ibu hamil seperti : Beta Carotene, Thiamin (B1), Riboflamin (B2), Niacin
Yanis, 2015).
kelor memiliki banyak sekali kandunganya. Ada kandungan dari daun kelor
sendiri.
Tabel 2.1
Kandungan Daun Kelor
(Antikawati, dkk, 2017) Namun daun kelor memiliki efek samping yaitu
D. KERANGKA TEORI
Anemia pada
ibu hamil
1) Umur
2) Status Gizi
3) Paritas
4) Pendidikan
5) Ekonomi Ibu : Abortus, Perdarah Mempengaruhi
antepartum, persalinan kadar Hb
prematuristas.
Bayi : kematian janin,
kematian perinatal tinggi,
BBLR,
E. KERANGKA KONSEP
F. HIPOTESIS
daun kelor
daun kelor.