REFARAT
REFARAT
Oleh :
Mutmainna, S.Ked
K1A 13 040
Pembimbing :
FAKULTAS KEDOKTERAN
KENDARI
2018
GAMBARAN KEPRIBADIAN BERDASARKAN HASIL TES
MINNESOTA MULTIPHASIC PERSONALITY INVENTORY-2 (MMPI-2)
SANG INOVATOR DAN MOTIVATOR
Mutmainna, Junuda RAF
ABSTRAK
1
GAMBARAN KEPRIBADIAN BERDASARKAN HASIL TES
MINNESOTA MULTIPHASIC PERSONALITY INVENTORY-2 (MMPI-2)
SANG INOVATOR DAN MOTIVATOR
A. Pendahuluan
2
pemerintah agar gabungan daerah Celebes Selatan
dibubarkan.Peraturan Pemerintah No. 34/1952 tentang Pembentukan
Daerah Otonom setingkat Kabupaten terhadap ketujuh daerah
administrasinya, yaitu : Makassar, Bonthain, Bone, Pare-Pare, Mandar,
Luwu dan Sulawesi Tenggara. Terbentuknya tujuh daerah otonom
setingkat kabupaten yang tergabung dalam wilayah Propinsi Sulawesi
Selatan Tenggara (Sulselra), maka status Sulawesi Tenggara
telah menjadi daerah tingkat II yang berkedudukan di Bau-Bau.
Wilayah administrasi Kabupaten Sulawesi Tenggara terbagi dalam
4 kewedanaan, yaitu :
1. Kewedanaan Buton ibukotanya Bau-Bau, terdiri 20 distrik dan 390
kampung.
2. Kewedanaan Muna ibukotanya Raha terdiri 4 distrik dan 390
kampung.
3. Kewedanaan Kendari ibukotanya Kendari terdiri 19 distrik dan 315
kampung.
4. Kewedanaan Kolaka ibukotanya Kolaka terdiri 2 distrik dan 30
kampung.2
3
dibentuknya Propinsi Sulawesi Tenggara yang meliputi Buton, Muna,
Kolaka dan Kendari serta mendesak agar pemerintah pusat segera
merealisasikan pembentukan Propinsi Sulawesi Tenggara lepas dari
Propinsi Sulselra, menetapkan calon ibukota Propinsi Sultra, pada saat
diskusi berlangsung alot karena utusan Buton dan Muna mengusulkan
Kota Bau-Bau menjadi ibukota propinsi, sedangkan utusan Kendari dan
Kolaka mengusulkan Kota Kendari sebagai ibukota Propinsi Sulawesi
Tenggara, dan akhirnya mereka sepakat/menyetujui Kota Kendari ,ketika
sebagian tokoh Muna mendukung kota Kendari sebagai ibukota Propinsi
Sulawesi Tenggara.
Tanggal 28 september 1962, ibukota Kabupaten Daerah Tk. II
Kendari berkedudukan di Kendari. Pada masa pemerintahan H. Andri
Jufri, SH sebagai Bupati Kabupaten Daerah Tk. II kendari yang keempat
ibukota Kabupaten Daerah Tk. II Kendari dipindahkan dari wilayah
administrasif Kota Kendari ke wilayah Kecamatan Unaaaha dengan
Ibukota Unaaha. Pada Tahun 1995, Kabupaten Daerah Tk. II Kendari
memekarkan sebagian wilayahnya berdasarkan UU. No. 6 Tahun 1995
Tentang Pembentukan Kota Madya Kendari saat itu Kabupaten Tk. II
Kendari terdiri dari 27 wilayah Kecamatan dan 345 Desa /
Kelurahan.Pada Tahun 2003 Kabupaten Daerah Tk. II Kendari
memekarkan wilayahnya berdasarkan UU. No. 4 Tahun 2003 Tanggal 23
Februari 2003 Tentang Kepulauan. Sampai dengan Tahun 2013 wilayah
administratif DR. H. Lukman Abunawas, SH. M.Si (Bupati), dan Drs. H.
Masmuddin, M.Si (Wakil Bupati) Periode 2008-2013.3
2. Letak Geografis.4
4
Secara Astronomis, provinsi Sulawesi Tenggara terletak pada
posisi 2°45' dan 6°15'LS, 120°45' dan 124°45'BT. Luas wilayah Sulawesi
Tenggara adalah 38.140 km². Batas-batas wilayah Provinsi Sulawesi
Tenggara adalah Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah (Utara),
Laut Banda (Timur), Laut Flores (Selatan) dan Teluk Bone (Barat).
Luas wilayah.
4. Keadaan iklim
5. Penduduk
5
penduduk sebesar 2.118.300 jiwa, dengan kepadatan ratarata 56 jiwa per
kilometer persegi (km²). Interval tingkat kepadatan penduduk menurut
kabupaten/kota berkisar antara 10 jiwa/ km² (Konawe Utara) dan 881 jiwa/
km² (Kota Kendari).4
6
Tenaga kesehatan (tenaga medis dan para medis), sebagaimana
disajikan pada Tabel 4.2.4, terdiri dari dokter spesialis sebanyak 50 orang,
dokter umum 299 orang, dokter gigi 75 orang, apoteker 101 orang, sarjana
kesehatan masyarakat sebanyak 701 orang, kefarmasian 325 orang,
perawatan 3.041 orang, paramedik non perawatan 776 orang, non medik
sebanyak 460 orang.4
8. Agama
7
empat putra putri Lukman telah mandiri dan memilih karir sebagai PNS.
Putri bungsunya Fatimah Azzahra masih duduk di bangku kelas V SD.
8
karier dari bawah hingga menjabat sebagai pimpinan Birokrasi tertinggi di
Sultra dengan pangkat golongan Pembina Utama IV e masa kerja lebih
dari 33 tahun. Menurutnya ada lima hal penting yang harus menjadi
pedoman aparat PNS dalam menjankan tugas dan fungsinya yakni patuh
pada aturan, disiplin, loyal pada atasan, menjaga citra PNS dengan
menghindari perbuatan tercela. Pegawai yang mematuhi lima pedoman
tadi, Insya Allah akan dipakai kerja oleh pimpinan. Jangan ada PNS yang
melakukan tindakan amoral yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial
dan agama. Serta kepada seluruh aparat PNS lingkup Pemprov Sultra
untuk bekerja profesional sesuai tupoksinya masing-masing,” tegas Sekda
Prov Sultra.5
D. Tinjauan Pustaka
1. Kepribadian
9
diri publik manusia. Meski semua orang memiliki bawah sadar kolektif
yang sama, setiap individu tentunya hidup dimasa dan tempat tertentu.
Arketip mestinya memanifestasikan diri di dalam situasi-situasi sosial dan
budaya ini.
10
feminin. “tak seorang pria pun “kata Jung“ yang maskulin seluruhnya
sehingga tidak memiliki aspek feminin sedikitpun dalam dirinya”. Animus
adalah komponen maskulin psikhe wanita, ia melimpahi wanita dengan
sifat sifat maskulin seperti kemandirian, agresi, kompetisi dan petualangan
dan juga kerangka untuk memandu cara menjalin hubungan dengan pria.
Seperti anima memberi pria gambaran ideal tentang wanita, animus
memberi wanita gambaran ideal tentang pria. Ideal ini berasal dari
pengalaman wanita terhadap pria lewat eon-eon seperti ayah, anak laki,
saudara laki, kekasih, pejuang dan para dewa di langit. Sama seperti
anima, kompleks animus dengan banyak gambaranya yang berkonflik
diproyeksikan ke pria aktual di sepanjang usia wanita. Shadow adalah
bagian terdalam dan tergelap psikhe. Ia merupakan bagian dari bawah
sadar kolektif yang kita warisi dari moyang pra-manusia kita dan
mengandung semua insting hewani. Karena shadow, kita punya
kecenderungan kuat untuk tidak bermoral, agresif dan penuh hasrat.
Seperti semua arketip pada umumnya, shadow juga mencari
pemanifestasian keluar dan diproyeksikan ke dunia secara simbolis
sebagai iblis, monster atau roh jahat. Ia bahkan diproyeksikan ke
seseorang seperti yang ditemukan Jung. Diri adalah komponen psikhe
yang berusaha mengharmoniskan semua komponen lain. Ia
merepresentasikan perjuangan manusia menuju kesatuan keseluruhan dan
pengintegrasian kepribadian secara total. Ketika integrasi ini sudah
tercapai individu bisa dikatakan meraih realisasi diri. kita punya lebih
banyak hal yang bisa dikatakan tentang diri saat mempertimbangkan
tujuan hidup yang akan dibahas nanti.
11
hakikat manusia untuk memuja tubuh, untuk berusaha memahami lewat
akal sehat semesta dan tempat kita di dalamnya, untuk mencari pasangan
dan menghasilkan keturunan, untuk mengasuh dan merawat keturunan
hingga mandiri, dan untuk hidup secara kooperatif dengan sesama manusia
Namun begitu, budaya tempat kita di besarkan itulah yang kemudian
menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan –kebutuhan ini. Di
budaya Barat modern contohnya, jika seseorang ingin menikah maka itu
artinya satu suami/istri, sehingga jika orang itu ingin menikah dengan
yang lain, ia harus menceraikan suami/istrinya lebih dulu baru bisa
menikah lagi. Akhirnya, kita tidak punya kemiripan dengan siapapun di
dunia ini. Artinya, setiap manusia memiliki keunikan tertentu, yang
disebabkan oleh pembentukan gen-gen kelahiranya dan pembentukan
pengalaman-pengalaman pribadinya selama ini.Dalam membentuk
kerpibadian, sebenarnya manusia dapat mengontrol dirinya sendiri, baik
dari faktor internal maupun eksternal, pengendalian variabel-variabel
perilaku secara internal disebut variabel-pribadi, sedangkan pengontrolan
secara eksternal disebut variabel-situasi. Penentuan relative pentingnya
variabel-variabel pribadi maupun situasi bagi perilaku manusia menjadi
salah satu fokus utama para teoritis kepribadian. Pertanyaan terkait kontrol
internal versus eksternal sering dilihat sebagai realitas subjektif versus
objektif. Variabel-pribadi biasanya merujuk pada kesadaran subjektif
individu, sedangkan variabel-situasi adalah cara lain menyebut situasi dan
kondisi di lingkungan yang dialami individu tersebut.7
12
b. Pedoman diagnostik
Gangguan kepribadian khas
1) Kondisi yang tidak berkaitan langsung dengan kerusakan atau
penyakit otak berat (gross brain damage or disease) atau
gangguan jiwa lain
2) Memenuhi kriteria berikut ini :
Disharmoni sikap dan perilaku yang cukup berat,
biasanya meliputi beberapa bidang fungsi, misalnya afek,
kesiagaan, pengendalian implus, secara memandang dan
berpikir, serta gaya berhubungan dengan orang lain.
Pola perilaku abnormal berlangsung lama, berjangka
panjang, dan tidak terbatas, pada episode gangguan jiwa.
Pola perilaku abnormalnya bersifat pervasif (mendalam)
dan maladaptif yang jelas terhadap berbagai keadaan
pribadi dan sosial yang luas
Manifestasi diatas selalu muncul pada masa kanak atau
remaja dan berlanjut sampai usia dewasa.
Gangguan ini menyebabkan penderitaan pribadi
(personal distress) yang cukup berarti, tetapi baru
menjadi nyata setelah perjalanan yang lanjut
Gangguan ini biasanya, tetapi tidak selalu bermakna
dengan masalah-masalah dalam pekerjaan dan kinerja
sosial
3) Untuk budaya yang berbeda, mungkin penting untuk
mengembangkan seperangkat kriteria khas yang berhubungan
dengan norma sosial, peraturan dan kewajiban.
13
Kecurigaan yang berulang, tanpa dasar (justification)
tentang kesetiaan seksual pasangannya
Kecenderungan untuk merasa dirinya paling secara
berlebihan, yang bermanifestasi dalam sikap yang
selalu merujuk ke diri sendiri
Preokupasi dengan penjelasan-penjelasan yang
bersekongkl dan tidak bersustasi dari suatu peristiwa,
baik yang menyangkut diri pasien sendiri maupun dunia
pada umumnya.
Untuk diagnosis dubutuhkan paling sedikit 3 dari
diatas
Gangguan kepribadian schizoid
Pedoman diagnostik
Gangguan kepribadian yang memenuhi deskripsi sebagai
berikut:
Sedikit (bila ada) aktivitas yang memberikan
kesenangan
Emosi dingin, afek mendatar atau tak peduli
Kurang mampu untuk mendeskrpsikan kehangatan ,
kelembutan, kemarahan terhadap orang lain
Tampak nyata ketidak-pedulian baik terhadap pujian
maupun ancaman
Kurang tertarik untuk mengalami pengalaman
seksual dengan orang lain
Hampir selalu memilih aktifitas dilakukan sendiri
Preokupasi dengan fantasi dan intropeksi yang
berlebihan
Tidak mempunyai teman dekat atau hubungan
pribadi yang akrab (kalau ada hanya satu) dan tidak
ada keinginan untuk menjalin hubungan seperti itu
Sangat tidak sensitif terhadap norma dan kebiasaan
sosial yang berlaku
Untuk diagnosis dubutuhkan paling sedikit 3 dari
diatas.
Gangguan kepribadian dissosial
Pedoman diagnostik
Gangguan kepribadian ini biasanya ini biasanya menjadi
perhatian disebabkan adanya perbedaan yang besar antara
perilaku dan norma sosial uang berlaku, dan ditandai oleh:
Bersikap tidak perduli dengan perasaan orang lain
14
Sikap yang amat tidak bertangguang jawab dan
berlangsung terus menerus , serta tidak perduli
terhadap norma, peraturan, dan kewajiban sosial.
Tidak mampu memelihara suatu hubungan agar
berlangsung lama, meskipun tidak ada untuk
mengembangkannya
Toleransi terhadap frustasi sangat rendah dan
ambang yang rendah untuk melampiaskan agresi,
termasuk tindakan kekerasan
Tidak mampu mengalami rasa salah dan menarik
manfaat dari pengalaman, khususnya dari hukuman
Sangat cenderung menyalahkan orang lain, atas
menawarkan rasionalisasi yang masuk akal, untuk
perilaku yang membuat pasien konflik dengan
masyarakat.
Untuk diagnosis dubutuhkan paling sedikit 3 dari
diatas.
15
Penampilan atau perilaku “merangsang” yang tidak
memadai
Terlalu peduli dengan daya tarik fisik
Untuk diagnosis dubutuhkan paling sedikit 3 dari
diatas.
Gangguan kepribadian anankastik
Pedoman diagnostik
Gangguan kepribadian dengan ciri-ciri:
Perasaan ragu-ragu yang berlebihan
Preokupasi dengan hal-hal yang rinci (details),
peraturan, daftar, urutan, organisasi, atau jadwal
Perfeksionisme yang mempengaruhipenyelesaian
tugas
Ketelitian yang berlebihan, terlalu hati-hati, dan
keterikatan yang tidak semestinya pada prokdutifitas
sampai mengabaikan kepuasan dan hubungan
interpersonal
Keterpakuan dan keterikatan yang berlebihan pada
kebiasaan sosial
Kaku dan keras kepala
Pemaksaan yang tak beralasan agar orang lain
mengikuti persis caranya mengerjakan sesuatu, atau
keengganan yang tak beralasan untuk mengizinkan
orang lain mengerjakan sesuatu
Mencampuradukan pikiran atau dorongan yang
memaksa dan yang enggan.
Untuk diagnosis dubutuhkan paling sedikit 3 dari
diatas.
Gangguan kepribadian cemas (menghindar)
Pedoman diagnostik
Gangguan kepribadian dengan ciri-ciri:
Perasaan yang tegang dan takutyang menetap dan
pervasif
Merasa dirinya tak mampu, tidak menarik atau lebih
rendah dari orang lain
Preokupasi yang berlebihan terhadap kritik dan
penolakan dalam situasi sosial
Keengganan untuk terlibat dengan orang kecuali
merasa yakin akan disukai
16
Pembatasan dalam gaya hidup karena alasan
keamanan fisik
Menghindari aktivitas sosial atau pekerjaan yang
banyak melibatkan kontak interpersonal karena takut
di kritik, tidak didukung atau ditolak.
Untuk diagnosis dubutuhkan paling sedikit 3 dari
diatas.
Gangguan kepribadan dependen
Pedoman diagnostik
Gangguan kepribadian dengan ciri-ciri:
Mendorong atau membiarkan orang lain untuk
mengambil sebagian besar keputusan penting untuk
dirinya
Meletakkan kebutuhan sendiri lebih rendahdari
orang lain kepada siapa ia bergantung, dan
kepatuhan yang tidak semestinya terhadap keinginan
mereka
Keengganan untuk mengajukan permintaan yang
layak kepada orang dimana tempat ia bergantung
Perasaan tidak enak atau tidak berdaya apabila
sendirian, karena ketakutan yang dibesar-besarkan
tentang ketidakmampuan mengurus diri sendiri
Preokupasi dengan ketakutan akan ditinggalkan oleh
orang yang dekat dengannya, dan dibiarkan untuk
mengurus dirinya sendiri
Terbatasnya kemampuan untuk membuat keputusan
sehari-hari tanpa mendapat nasehat yang berlebihan
dan dukungan dari orang lain.
Untuk diagnosis dubutuhkan paling sedikit 3 dari
diatas.
17
klinis muncul. Minnesota Multiphasic Personality Inventory
merupakan gold standard dan merupakan instrumen yang paling
banyak digunakan. dan telah terstandar sebagai alat ukur kepribadian
dan psikopatologi pada orang dewasa.Penilaian atau sistem skoring
MMPI-2 dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak yang
secara resmi beredar di Amerika Serikat oleh National Computer
Service. Perangkat lunak ini dapat melakukan penilaian pada skala
validitas dan skala klinis setara dengan penilaian menggunakan
personal computer. Proses penilaian juga dapat dibantu sebuah scanner
jika peserta tes cukup banyak. Hasil tes sudah dalam bentuk templates
yang ada dan dapat dikirimkan dalam bentuk surat biasa ataupun surat
elektronik Minnesota Multiphasic Personality Inventory 2 terdiri dari
567 butir soal yang dikelompokkan menjadi 3 skala, yaitu 8 (delapan)
skala validitas, 10 (sepuluh) skala klinis, dan 15 (lima belas) skala
konten.
WRK Terendah 37
18
muntah. Gejala kardiovaskular: Jantung atau nyeri dada. Gejala
neurologis: kejang-kejang, pusing dan pingsan, kelumpuhan.
Masalah sensorik: Penglihatan yang buruk, dan pendengaran
Masalah kulit , Masalah pernapasan Nyeri: Nyeri kepala dan nyeri
leher Pada Pasien rawat jalan yang digambarkan sebagai orang
yang sibuk dengan masalah kesehatan dengan keluhan multiple
somatic, mengembangkan gejala fisik sebagai respon terhadap
stres, menjadi hipokondriak dan cenderung berlebihan.
Digambarkan sebagai orang yang depresi, cemas, pesimis, energi
rendah dan letih, gelisah, marah, dan histrionik.
RAAS Terendah 30
19
peserta rehabilitas dll). Dengan membuat kekhususan kita berusaha
mengingat bahwa skala supplementary hanya digunakan ketika
menghadapi situasi khusus dan sesuai dengan hipotesa yang
dibutuhkan.10,11.
Berdasarkan hasil analisis Supplementary scales pada
MMPI-2 didapatkan hasil analisis kepribadian yang paling tinggi
adalah R yaitu 80%., dan terendah RAAS yaitu 30%.
F. Kesimpulan
G. Saran
Berdasarkan hasil test MMPI-2 baik untuk hasil analisis
content scales maupun untuk suplementary scales adalah Health
Concerns (HEA) yiatu kepribadian dengan kecenderungan untuk
mengkhawatirkan kesehatannya dan R yaitu kepribadian
20
DAFTAR PUSTAKA
21