ANSIETAS (KECEMASAN)
Disusun Oleh :
I. Latar Belakang
Kecemasan pada dasarnya menyertai di setiap kehidupan manusia terutama
bila dihadapkan pada hal-hal yang baru maupun adanya sebuah konflik. Sebenarnya
kecemasan merupakan suatu kondisi yang pernah dialami oleh hampir semua orang,
hanya tarafnya saja yang berbeda-beda. Kecemasan merupakan perasaan campuran
berisikan ketakutan dan berisi keprihatinan mengenai masa masa yang akan datang
tanpa sebab khusus untuk ketakutan tersebut
IV. Metode
Ceramah dan diskusi
V. Media
1. Leaflet
c. Menyebut materi/pokok
bahasan yang ingin
disampaikan
2 Pelaksanaan
1) Menyebutkan pengertian
kecemasan
4) Menyebutkan faktor-faktor
yang dapat menimbulkan
stress.
6) Menyebutkan perawatan
pasien di rumah
3 Evaluasi
Merespon dan bertanya
a. Memberikan kesempatan
kepada responden untuk 10 menit
bertanya. Merespon dan menjelaskan
4. Penutup
a. Menyimpulkan materi yang
telah di sampaikan.
b. Mengucapkan terima kasih Menyimak 5 menit
atas perhatian dan waktu yang
telah diberikan kepada
responden.
VII. Materi
A. Pengertian Kecemasan
Ansietas adalah kekhawatiran yang tidak jelas menyebar dialam dan
terkait dengan perasaan ketidakpastian dan ketidakberdayaan perasaan isolasi,
keterasingan an ketidakamanan juga hadir (Stuart, 2006)
Ansietas adalah gangguan alam perasaan (afektif) yang ditandai dengan
perasaanketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan, tidak
mengalami gangguan dalam menilai realitas (RTA), kepribadian masih tetap utuh
(tidak mengalami keretakan kepribadian/ splitting of personality), perilaku dapat
terganggu tetapi masih dalam batas-batas normal (NANDA, 2010).
B. Tingkat Kecemasan
Ansietas memiliki dua aspek yakni aspek yang sehat dan aspek
membahayakan, yang bergantung pada tingkat ansietas, lama ansietas yang
dialami, dan seberapa baik individu melakukan koping terhadap ansietas. Menurut
Peplau (dalam, Videbeck, 2008) ada empat tingkat kecemasan yang dialami oleh
individu yaitu ringan, sedang, berat dan panik.
a. Respons fisik: ketegangan otot ringan, sadar akan lingkungan, rileks atau
sedikit gelisah, penuh perhatian dan rajin
b. Respon kognitif : lapang persepsi luas, terlihat tenang, percaya diri,
perasaan gagal sedikit, waspada dan memperhatikan banyak hal,
mempertimbangkan informasi, tingkat pembelajaran optimal
c. Respons emosional : perilaku otomatis, sedikit tidak sadar, aktivitas
menyendiri, terstimulasi dan senang
c) Evaluasi Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan peserta mampu :
1) Mejelaskan tentang pengertian gastritis
2) Menyebutkan minimal 3 tanda dan gejala gastritis
3) Menyebutkan minimal 3 cara pencegahan gastritis
4) Menyebutkan pengobatan tradisional gastritis
DAFTAR PUSTAKA
Stuart, G.W & Sundeen. 2006. Buku Saku Diagnosa Keperawatan pada Keperawatan
Psikiatri. Jakarta.