Anda di halaman 1dari 38

Pertemuan IA

Proses Instalasi Oracle 11g Express Edition


1. Dowload/copy file zip, lalu extract

2. Open folder extract lalu klik double pada file setup.exe


3. Tampil halaman utama untuk melakukan instalasi, klik next

4. Centrang sesuai dengan gambar, lalu klik next


5. Muncul informasi terkait ketersediaan space pada komputer, lalu klik next

6. Isikan password (123456), lalu klik next


7. Klik Instal

8. Proses instalasi sedang berlanjut (pastikan aliran listrik cukup)


9. Proses instalasi selesai, lalu klik finish

10. Klik icon Get Started With Oracle Database 11g Express Edition

11. Jika terjadi kesalahan/error saat open browser, input kode berikut ke address browser
http://127.0.0.1:8080/apex/f?p=4950:1:4148178457699076

12. Setelah melakukan instalasi oracle 11g express edition, lakukan konfigurasi path
seperti dibawah ini
13. Tampilan halaman utama Oracle 11g Express Edition

Catatan :

1. Spesifikasi
a. HD : 2 GB (Untuk space Oracle 11g XE), RAM 4 GB, Processor : Core i3
2. Akses login interface awal
a. Username : system, sys
b. 123456 (sesuaikan dengan input password pada point 6)
Pertemuan IB
Interface Oracle 11g Express Edition

1. Tampilan utama system  Home

2. Klik “Application Service”, lalu inputkan username (system) dan password (123456)
3. Lalu klik login

4. Tampilan utama setelah login


5. Input data yang disediakan oleh gambar, dan pilih create new

6. Klik “Create Workspace”, lalu klik “click here”


7. Tampilan utama akses ke system datababse, lalu inputkan password (point 5)

8. Klik Login, tampilan utama database “Latihan_Oracle”


9. Klik administration

10. Klik menu “Manage User & Groups”

11. Klik “Edit” pada baris user


12. Lakukan edit data pada detail form perubahan user
13. Sesuai inputan berdasarkan data yang disediakan oleh system
14. Tampilan halaman edit data user

15. Klik menu administration lalu klik tab Manage Users and Groups lalu klik create user

16. Create user dilakukan pada workspace yang sama (Latihan Oracle) dengan status
DBA bukan sebagai administrator.
17. Input data user sesuai dengan kolom dan klik button “Create User”

18. Tampilan hasil create user

19. Login kembali dengan user baru dan workspace yang sama, untuk memastikan user
yang diuat telah sukses, dengan logout terlebih dahulu, lalu masuk kembali
20. Halaman utama oracle 11g Express Edition R2, klik application express

21. Login sebagai system atau sys dengan password yang sudah didaftarkan

22. Klik login, dan pastikan username dan password anda sesuai, setelah berhasil akan
menampilkan windows baru untuk mengakses sistem database pada oracle 11g
express edition.
23. Halaman utama login workspace oracle 11g express edition, lalu klik “Login Here”

24. Menampilkan akses database dengan user baru, lalu klim login

25. Pada oracle, setiap melakukan pendaftaran baru, oracle akan selalu meminta user
untuk melakukan perubahan password dengan alasan keamanan, sehingga setiap kali
proses daftar user baru selesai, maka akan diarahkan untuk melakukan perubahan
password.
26. Tampilan form untuk perubahan password, isikan password anda lalu klik “Apply
Changes”, lalu klik “Return”

27. Halaman akses workspace “Latihan Oracle” lalu klik login


28. Tampilan halaman utama user baru

29. Detail Informasi user baru


Pertemuan IC
Administrator Oracle 11g Express Edition
1. Akses sistem admin oracle 11g express edition, lalu tekan enter

2. Halaman Utama administrator oracle 11g express edition


3. Login dengan username = admin dan password 123456 (sesuai password saat
instal)

4. Halaman administrator oracle 11g express edition, konfirmpassword, klik “apply


changes”
5. Halaman konfirmasi ubah password telah selesai, lalu klik “return”

6. Halaman utama login administrator, lalu login sesuai dengan data yang diinput
7. Proses login admin, username = admin & password = R4m4&&4n

8. Halaman utama admin oracle 11g express edition


9. Halaman momitoring workspace “Latihan Oracle”

10. Menhapus “Latihan Oracle”, klik menu remove workspace, lalu pilih workspace
yang akan dihapus, lalu klik next
11. Klik “Next” dan beri centrang pada “Cek to confirm....”

12. Klik “Remove Workspace”


13. Pastikan workspace yang anda hapus sudah sesuai

14. Klik “Return to Internal Administration”


15. Cek workspace yang te;ah dihapus, Manage Workspace  Remove Workspace

16. Cek status worksapce pada database user


17. Menghapus Database User “Latihan Oracle”, Open “Run SQL Comment Line”

18. Ketikan scrip seperti dibawah ini

19. Perintah
a. Drop User Latihan_Oracle CASCADE  Untuk menghapus data pada
oracle system
20. Hasil eksekusi perintah “Drop User Latihan_Oracle CASCADE”

21. Hasil workspace telah terhapus


PERTEMUAN II

OPERATIONAL DDL BASIS DATA


1. Membuat basis data (workspace)

2. Klik “Application Express” lalu klik login (username = system, password = 123456)
3. Pilih “Create New” lalu input datanya (Database User = LATIHAN_ORACLE), lalu
klik “Create Workspace”

4. Lalu klik “Click Here”


5. Lalu klik login

6. Halaman utama Oracle


7. Create Table  Klik tab SQL Workshop lalu pilih Object Browser lalu klik “Create”

8. Fdgfdgf
9. Pilih button link Table, lalu input nama kolom sesuai dengan kebutuhan, lalu klik next

Tipe Data Deskripsi


String dengan panjang karakter tetap sebesar ukuran i. Tipe data ini mempunyai
NUMBER kemampuan yang hampir sama yakni menyimpan karakter, hanya saja maksimum
size yang disimpan hanya sebesar 2000 bytes
String yang memiliki panjang karakter variable dengan panjang maximal sebesar i.
Tipe data ini memperbolehkan penyimpanan semua karakter yang dapat
VARCHAR2
dimasukkan melalui keyboard. Maksimum size yang dapat disimpan sebesar 4000
bytes(karakter)
Tipe data ini meyimpan waktu dan tanggal dari sebuah informasi, dengan
DATE komponen waktu yang dibulatkan ke detik terdekat. Untuk menampilkannya
menjadi sebuah text, harus menggunakan fungsi to_char
Tipe data ini mirip dengan tipe data date. Di dalam tipe data ini terdapat komponen
TIMESTAMP waktu yang dapat langsung ditampilkan tanpa harus mengubahnya terlebih dahulu
dengan fungsi to_char
Tipa data ini memperbolehkan penyimpanan objek dengan ukuran yang sangat
CLOB besar sekitar 4 GB. Clob mirip sekali dengan varchar2 hanya saja tipe data ini
mempunyai kapasistas maksimum yang lebih besar
Tipe data ini memperbolehkan penyimpanan objek binary yang besar dan tidak
BLOB
terstruktur. Contoh dari tipe data blob adalah suara dan video
Tipe data FLOAT adalah subtipe dari NUMBER. Hal ini dapat ditentukan
dengan atau tanpa presisi, yang memiliki definisi yang sama dengan yang
FLOAT dimiliki tipe data NUMBER dan dapat berkisar dari 1 sampai 126. Skala yang
belum bisa ditentukan, tetapi diinterpretasikan dari data. Setiap nilai FLOAT
membutuhkan 1 sampai dengan 22 byte
Data karakter dengan ukuran panjang bervariasi, hingga mencapai 2 GigaBytes. (tipe
LONG
data ini tidak dapat digunakan sebagai key).
RAW Tipe data berupa binary data dengan ukuran maksimal 255 bytes
Tipe data berupa binary data dengan ukuran maksimal 2 GigaBytes tidak dikonversi
LONG RAW
oleh oracle (data mentah apa adanya, spasi dihitung 1 karakter)
String dengan panjang karakter tetap sebesar ukuran i. Tipe data ini mempunyai
CHAR kemampuan yang hampir sama yakni menyimpan karakter, hanya saja maksimum
size yang disimpan hanya sebesar 2000 bytes
Tipe data number memiliki presisi p dan s digit dibelakang koma Jika kita abaikan p
dan s berarti dianggap sebagai tipe number floating point. Tipe data ini menyimpan
NUMBER
bilangan integer sampai maksimum dari digit integer tersebut. Bagian kiri
menunjukkan presisi dan bagian kanan menunjukkan skala
Tipe data FLOAT adalah subtipe dari NUMBER. Hal ini dapat ditentukan
dengan atau tanpa presisi, yang memiliki definisi yang sama dengan yang
FLOAT dimiliki tipe data NUMBER dan dapat berkisar dari 1 sampai 126. Skala yang
belum bisa ditentukan, tetapi diinterpretasikan dari data. Setiap nilai FLOAT
membutuhkan 1 sampai dengan 22 byte
String dengan panjang karakter tetap sebesar ukuran i. Tipe data ini mempunyai
CHAR kemampuan yang hampir sama yakni menyimpan karakter, hanya saja maksimum
size yang disimpan hanya sebesar 2000 bytes

10. Pembuatan primary Key  lalu klik next

11. Noted : ID(NUMBER) sebagai promary Key


12. Klik Next (dilewatkan saja, karena tabel yang didesain bersifat mandiri)

13. Klik Next (dilewatkan saja, karena tabel yang didesain bersifat mandiri)
14. Klik Create untuk melakukan pembuatan table

15. Tampilan detail tabel yang telah dibuat


16. Melakukan insert data  Klik TBL_USER lalu pilih Tab Data lalu pilih Insert Row
lalu klik “Create”

Noted : Pada saat proses input, untuk kolom ID tidak perlu diinput lagi, karena aka
diinput secara otomatis oleh sistem sebagai informasi sequence/berurutan sesuai
dengan data yang masuk

17. Tampilan data yang telah diinput

Noted : Untuk melakukan edit data, klik pada bagian kiri (kolom edit) untuk
melakukan perubahan data pada sistem komputer
18. Melakukam pengecekan data pada tabel user  SQL Workshop  SQL Commands

Noted : select * from tbl_user;

19. Melihat data sequence pada “Table User”

Note : untuk melihat daftar tabel  select * from cat; OR select * from tab;
Pertemuan III
Operational DML Basis Data

Anda mungkin juga menyukai