Anda di halaman 1dari 17

Sistem Aplikasi Laundry

Politeknik LP3I Glugur By Bass

Winda Febry Verawati


MIK 1.3
Kata Pengantar

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan


makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun
tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang SISTEM
INFORMASI PADA USAHA JASA LAUNDRY, yang kami sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan
berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang
dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Meskipun makalah ini memiliki banyak kekurangan. Penyusun mohon
untuk saran dan kritiknya agar dapat menyempurnakan makalah kami.
Terima kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR I

DAFTAR ISI II

DAFTAR TABEL III

DAFTAR GAMBAR IV

BAB I PENGANTAR / SEKILAS TENTANG PERUSAHAAN

BAB II ANALISA SISTEM

2.1 Latar Belakang

2.2 Rumusan Masalah

2.3 Batasan masalah

2.4 Tujuan Penelitian

2.5 Manfaat Penelitian

2.6 Analisa sistem yang sedang berjalan

BAB III DESAIN SISTEM

3.1 Diagram konteks

3.2 DFD

3.3 ERD

3.4 Rancangan Database

3.5 Rancangan Input

3.6 Rancangan output

BAB IV Kesimpulan & Saran


DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I

Pengantar
BAB II

Analisa Sistem

2.1 Latar Belakang

Akhir-akhir ini usaha jasa laundry banyak sekali di temui di setiap sudut kota
bahkan sampai masuk ke desa, banyaknya jasa laundry sekarang ini di karenakan
keinginan manusianya mencari yang instant dan cepat. jasa yang ditawarkan sangat
beragam, Ada yang menggunakan sistem paket atau menggunakan jasa antar
jemput barang. Ada juga dengan penghitungan per kg, sehingga biaya menjadi lebih
murah atau konsumen juga bisa memilih jasa laundry yang di hitung per item tapi
dengan biaya yang lebih mahal. Berbagai penawaran menarik di berikan oleh jasa
usaha laundry untuk menarik Konsumen.

Kebanyakan jasa usaha laundry adalah usaha rumahan, sehingga


pengelolaannya dilakukan secara manual dan sederhana, yang artinya setiap ada
konsumen datang di bagian penerimaan barang harus membuatkan nota
penyerahan dengan manual atau dengan kata lain masih ditulis tangan. Hal ini
tentunya tidak praktis, karena memakan banyak waktu serta membutuhkan
keteliatian.

Sehingga dari permasalahan diatas dibuatlah sebuah aplikasi sistem informasi


pada jasa usaha laundry. Hal ini yang diterapkan laundry Bintang Laundry, yang
beralamat di jalan Marendal pasar 7 dengan paket kiloan yang tadinya sistem
manual yang keakuratannya kurang sekarang beralih ke sistem komputerisasi yang
keakuratannya bisa diandalkan.

2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka di peroleh


suatu rumusan permasalahan yang menjadi dasar dalam pembuatan aplikasi ini.
Adapun masalah yang di temui adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya cepatnya informasi tentang data pelanggan dan


pembayarannya
2. Pencarian data pelanggan yang sudah didokumentasikan kurang akurat.
3. laporan-laporan yang diperlukan kurang cepat dan akurat seperti laporan
penyerahan cucian, laporan pengembalian cucian, laporan keuangan.
2.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang terjadi dalam pembuatan aplikasi sistem


informasi pada jasa usaha laundry adalah :

1. Memproses data masuk dan keluar cucian.

2. Pembuatan laporan pemesanan dan pengiriman barang berdasarkan tanggal,


bulan, dan tahun.

2.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian sebagai berikut :

1. Mengetahui dan menyimpan data order penyerahan dan pengambilan barang.


2. Membuat suatu sistem yang mudah digunakan oleh setiap user tanpa harus
pusing memikirkan penanganan database yang banyak.

2.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dalam perencanaan sebuah aplikasi laundry ini adalah untuk


membantu mempermudah dalam penerimaan dan pengembalian cucian
dengan cepat dan akurat. Karena sistem manual di dalam pencatatan data
harus sangat hati – hati karena jika terjadi kekeliruan maka akan
mengakibatkan kerugian dan kepercayaan pelanggan akan hilang.

2.6 Analisa sistem yang sedang berjalan

Penggunaan sistem informasi pada Laundry yang ada sekarang ini


belum memenuhi standar perkembangan teknologi masa kini, karena sistem
yang ada masih menggunakan pembukuan, sehingga dalam pengolahan
datanya sedikit memakan waktu yang mengakibatkan penyajian laporan
menjadi terlambat.
BAB III

Desain Sistem

3.1 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. diagram tingkat atas yang terdiri dari
proses dan menggambarkan hubungan terminator dengan sistem yang mewakili
suatu proses. Hubungan antar Terminator dan Data Store tidak digambarkan.

Data Diri Laporan


Pelanggan Pemilik
Sistem Laundry
Bukti Nota

Berikut penjelasan mengenai Diagram Konteks diatas :

Pelanggan memberikan data diri kepada Sistem beserta dengan pakaian


yang akan di laundry dan sebaliknya sistem akan memberikan bukti nota kepada
pelanggan berdasarkan data pakaian tadi. Dari seluruh data yang ada akan
dibuat Laporan yang akan diserahkan kepada pemilik Laundry.

3.2 DFD ( Data Flow Diagram )

Data flow diagram atau diagram aliran data merupakan model dari
sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil.
Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah
memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer
untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.
Data
1.0
Pelanggan
Pelanggan Input data D1 File Pelanggan
pelanggan

5.0
Pemilik
2.0
Cetak laporan laundry
Data Cucian D2 File Cucian
Diinput

3.0

Laundry

4.0

bukti
Cetak Bukti & D3 File transaksi
transaksi

Berikut penjelasan tentang DFD di atas,

Pelanggan memberikan data pelanggan yang akan diproses pada Input


data pelanggan kemudian data tersebut disimpan kedalam DataStore File
pelanggan. Dari data pelanggan itu juga Data cucian diinput lalu disimpan dalam
DataStore File cucian. Dari File cucian akan diproses melalui Laundry lalu proses
Cetak bukti & transaksi yang kemudian disimpan pada File transaksi dan bukti
beserta hasil Laundry diserahkan kembali kepada Pelanggan setelah semua
proses selesai dari File pelanggan, File cucian, File transaksi dilakukan cetak
bukti yang akan diserahkan kepada Pemilik laundry.

3.3 ERD ( Entity Relationship Diagram )

ERD adalah gambaran mengenai berelasinya antarentitas.

Alamat No
No Nota Laundry Tgl No Nota
No tlpon Transaksi No
Nama
Pelanggan Kode
Pelanggan
Pelanggan Transaksi
Laundry
Harga

No
Pelanggan Bayar Tgl Masuk
ERD diatas memiliki 3 entity didalamnya yaitu:

1. Entity Pelanggan : Memiliki atribut No Pelanggan sebagai Primary key, Nama,


Alamat dan No telepon.

2. Entity Transaksi : Memiliki No Laundry, Tgl Transaksi dan Bayar sebagai


atribut serta No Nota sebagai Primary Key.

3. Entity Laundry : Memiliki atribut No Pelanggan, No Nota, Kode Pelanggan,


Harga dan Tgl Masuk.

3.4 Rancangan Database


3.5 Rancangan Input

Rancangan input merupakan awal dimulainya proses pengolahan data


dari bahan mentah yaitu berupa dokumen barang dan benda berupa angka atau
tabel yang terlibat dalam organisasi menjadi bahan jadi berbentuk informasi
yang mempunyai kwalitas yang akurat yang digunakan oleh sistem.

A. Form Pelanggan

Gambar 3.1 Tampilan form Pelanggan

Keterangan

1. Tambah : Untuk menambah jumlah pelanggan kedalam data atau program.

2. Ubah : Untuk mengubah data yang sudah ada.

3. Hapus : Untuk menghapus data pelanggan yang ada.

4. Cari : Untuk mencari data pelanggan. Cara mencarinya hanya memasukkan


Nama pelanggan atau Alamat yang diketahui.
B. Form Jenis Cucian

Keterangan

1. Jenis Pakaian : Untuk melihat daftar jenis pakaian apa saja yang bisa di
Laundry.

2. Harga : Untuk mengetahui harga dari jenis pakaian.

C. Form Cucian Masuk


Keterangan

1. Tambah : Untuk menambah data cucian yang diinput kedalam Daftar


Cucian

2. Simpan : Untuk menyimpan semua data yang ada didalam Daftar


Cucian.

3. Batal : Untuk membatalkan data yang sudah diinput.

4. Tutup : Untuk menutup jendela yang ada.

D. Form Cucian Keluar

Keterangan

1. Hapus : Untuk menghapus data jika Cucian telah diambil.

2. Tutup : Untuk menutup jendela yang telah digunakan.


3.6 Rancangan Output

Dengan cara memasukkan No Nota lalu klik Tampilkan kita dapat


melihat Laporan transaksi dari satu nota. Laporan ini juga bisa menjadi bukti
kepada pelanggan jika ingin diPrint maka klik perintah Print dan keluar untuk
keluar dari jendela ini.
BAB IV

Kesimpulan & Saran

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan perancangan yang dikerjakan dan mengacu


pada rumusan masalah yang ada yaitu bagaimana suatu perusahaan dapat
mengolah data dengan mudah, cepat dan akurat dan membuat suatu sistem
informasi secara komputerisasi untuk menampilkan informasi yang berkualitas,
maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :

A. Kelebihan Perancangan Sistem Aplikasi Administrasi pada Laundry Orange.


Kelebihan yang diperoleh dari sistem aplikasi ini antara lain :

1. Sistem aplikasi administrasi ini dapat meningkatkan pelayanan dan


kemudahan pada saat pembuatan laporan.
2. Pembuatan aplikasi ini sebagai fasilitas pengolahan data yang bermanfaat
meminimalkan waktu yang semula pembuatan satu laporan membutuhkan
waktu 2 menit dengan sistem yang baru bisa dilakukan kurang dari 1 menit
untuk setiap pembuatan laporannya dan memudahkan pengolahan data
bagi karyawan. Hal tersebut merupakan salah satu keuntungan yang dapat
dirasakan dengan adanya perubahan dari proses manual menjadi
terkomputerisasi.
3. Sistem informasi menghasilkan jumlah informasi yang lebih banyak, lebih
akurat, sehingga produktifitas meningkat.

B. Kekurangan Sistem Aplikasi Administrasi pada Laundry Orange.


Kekurangan yang diperoleh dari sistem aplikasi ini antara lain :

1. Aplikasi ini tidak dilengkapi dengan fasilitas penghapusan data atau record
yang tersimpan dalam database dalam kurun waktu tertentu. Penghapusan
record yang tidak terpakai berpengaruh pada pada stabilitas kinerja sistem
(sistem tidak terbebani dengan banyaknya record pada database).
Saran

Saya menyadari bahwa dalam proses Perancangan sistem ini masih


banyak kekurangannya, maka untuk kedepannya diharapkan rancangan laundry
ini dapat dikembangkan menjadi lebih baik sehingga konsumen bisa menjadi
pelanggan tetap dari laundry ini. Dan dapat merekap data harian, mingguan dan
bulanan sehingga suatu laundry bisa melihat rekap harian, mingguan ataupun
bulanan secara rutin.

Anda mungkin juga menyukai