mengalami hambatan dalam TATA CARA SHALAT ORANG SAKIT : BAGI ORANG SAKIT aktifitas, maka seseorang akan 1. wajib bagi orang yang sakit mengerjakan mengalami kesulitan dalam shalat fardhu dalam keadaan melaksanakan shalat. berdiri, walaupun tidak bisa berdiri tegak (berdiri miring), atau bersandar pada dinding atau tongkat. Orang yang sakit tetap diwajibkan shalat 2. jika tidak mampu shalat sambil berdiri, dia tepat pada waktunya pada setiap shalat. diperbolehkan shalat sambil Hendaklah ia kerjakan kewajibannya sekuat duduk. dayanya. 3. jika tidak mampu mengerjakan shalat sambil duduk, boleh shalat sambil tidur menyamping (yang paling utama tidur menyamping pada sisi kanan) dan badan mengarah ke arah Berdasarkan kaidah, Allah memberi kiblat. keringanan bagi orang yang mempunyai 4. jika tidak mampu mengerjakan shalat sambil udzur dalam masalah ibadah mereka tidur menyamping,maka ia shalat terlentang KELOMPO 1: sesuai dengan tingkat udzur yang mereka dengan kaki menuju arah kiblat. Agus Saputra, S.Kep Ajijah, S.Kep alami, agar mereka dapat beribadah 5. Orang yang sakit wajib melakukan rukuk dan Any Halimah, S.Kep kepada Allah tanpa kesulitan, dan segala Aprilina, S.Kep puji bagi Allah SWT. sujud dalam shalatnya. Bila tidak mampu Azmi Elenda, S.Kep maka bisa dengan isyarat anggukan kepala. Shofaniah, S.Kep 6. jika tidak mampu berisyarat dengan kepala ketika ruku’ dan sujud, boleh Selama akal dan ingatannya masih berisyarat dengan kedipan mata. sehat. Maka, bagi orang yang sakit 7. Jika dengan anggukan dan isyarat mata juga atau tidak dapat mengerjakan shalat sudah tidak mampu maka hendaknya ia shalat UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN dengan sempurna, dapat melakukan dengan hatinya (dan setiap orang FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN mendapatkan sesuai yang diniatkannya). PROFESI NERS shalat dengan cara sebagai berikut: