Laporan Botani Anatomi
Laporan Botani Anatomi
1
1. Gossypium sp. (kapas)
Bagian yang diamati : rambut biji
Yang diamati : struktur sel rambut
Medium : Aquadest
Pembesaran : 100x
2
3. Allium cepa (bawang merah)
Bagian yang diamati : sobekan umbi lapis
Yang diamati : inti sel, dinding sel, kristal oxalat, struktur sel hidup
Medium : air
Pembesaran : 100x
3
5. Spirogyra sp. (ganggang sekrup)
Bagian yang diamati : satu filamen ganggang
Yang diamati : kloroplas berbentuk spiral yang menyusun sel-sel ganggang
Medium : air
Pembesaran : 100x
4
B. Anatomi Sel dan Isi Sel
1. Daucus carota (wortel)
2. Allamanda cathartica (alamanda)
3. Rhoeo discolor (adam hawa)
5
1. Daucus carota (wortel)
Bagian yang diamati : c-s umbi
Yang diamati : bentuk sel, pigmen karotin (jingga)
Medium : air
Pembesaran : 100x
6
3. Rhoeo discolor (adam hawa)
Bagian yang diamati : sobekan epidermis daun bawah
Yang diamati : bentuk sel, pigmen antosian (merah ungu)
Medium : air
Pembesaran : 100x
7
C. Anatomi Dinding Sek, Plasmodesma dan Plasmolisa
1. Salacca edulis (salak)
2. Cocos nucifera (kelapa)
3. Tamarindus indica (asam jawa)
4. Rhoeo discolor (adam hawa)
8
1. Salacca edulis (salak)
Bagian yang diamati : c-s endosperm biji
Yang diamati : pit sederhana, pit membran
Medium : anilin sulfat/anilin klorida
Pembesaran : 400x
9
3. Tamarindus indica (asam jawa)
Bagian yang diamati : c-s endosperm biji
Yang diamati : plasmodesma
Medium : safranin
Pembesaran : 100x
10
BAB II
BAHAN-BAHAN ERGASTIK (KRISTAL), BAHAN-BAHAN ERGASTIK
(AMILUM), TRIKOM, PAPILLA, EMERGENSIA, JARINGAN
KELENJAR DAN SEKRESI
11
1. Amaranthus spinosus (bayam duri)
Bagian yang diamati : c-s tangkai daun
Yang diamati : kristal pasir
Medium : air
Pembesaran : 100x
12
3. Eicchornia crassipes (eceng gondok)
Bagian yang diamati : c-s tangkai daun
Yang diamati : kristal jarum (rapid) tunggal
Medium : air
Pembesaran : 100x
13
5. Ficus elastica (karet hias)
Bagian yang diamati : l-s daun
Yang diamati : sistolit dan litosist
Medium : air
Pembesaran : 100x
14
B. Bahan-Bahan Ergastik (Amilum)
1. Phaseolus radiatus (kacang hijau)
2. Oryza sativa (padi)
3. Oryza sativa varietus glutinosa (ketan hitam)
15
1. Phaseolus radiatus (‘kacang hijau)
Bagian yang diamati : biji yang telah dihaluskan (tepung kacang hijau)
Yang diamati : amilum monodelph, konsentris
Medium : air
Pembesaran : 400x
16
3. Oryza sativa varietus glutinosa (ketan hitam)
Bagian yang diamati : tepung ketan hitam
Yang diamati : amilum polidelph amilodekstrin
Medium : larutan yodium (KI)
Pembesaran : 100x
17
C. Trikom, Papilla dan Emergensia
1. Arthocarpus communis (nangka)
2. Durio zibethinus (durian)
3. Hibiscus tiliaceus (waru)
4. Clitoria ternatea (kembang telang)
5. Rosa sp. (mawar)
18
1. Arthocarpus communis (nangka)
Bagian yang diamati : kerokan daun bawah
Yang diamati : trikom uniseluler
Medium : air
Pembesaran : 100x
19
3. Hibiscus tiliaceus (waru)
Bagian yang diamati : kerokan daun bawah
Yang diamati : trikom bentuk bintang
Medium : air
Pembesaran : 100x
20
5. Rosa sp. (mawar)
Bagian yang diamati : t-s duri batang (caulis)
Yang diamati : emergensia (duri palsu/aculeus)
Medium : air
Pembesaran : 100x
21
D. Jaringan Kelenjar dan Sekresi
1. Hevea brasiliensis (karet)
2. Euphorbia tirucalli (patah kaki)
3. Pinus merkusii (pinus)
4. Citrus sp. (jeruk)
22
1. Hevea brasiliensis (karet)
Bagian yang diamati : l-s batang
Yang diamati : kelenjar lateks beruas
Medium : sudan III
Pembesaran : 100x
23
3. Pinus merkusii (pinus)
Bagian yang diamati : c-s daun
Yang diamati : saluran damar dari proses sizogen
Medium : sudan III
Pembesaran : 100x
24
BAB III
JARINGAN MERISTEM DAN PERMANEN, JARINGAN PEMBULUH
TUMBUHAN, ANATOMI STOMATA, ANATOMI DAUN, ANATOMI
BATANG, ANATOMI AKAR
25
1. Apium graveolens (seledri)
Bagian yang diamati : c-s petiole
Yang diamati : kolenkim sudut, kolenkim papan, ikatan pembuluh
Medium : anilin sulfat
Pembesaran : 100x
26
3. Canna indica (bunga tasbih)
Bagian yang diamati : c-s costae
Yang diamati : aktinenkim
Medium : anilin sulfat
Pembesaran : 100x
27
B. Jaringan Pembuluh Tumbuhan
1. Zea mays (jagung)
2. Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu)
3. Asplenium nidus (paku sarang burung)
4. Cordyline fructicosa (hanjuang)
28
1. Zea mays (jagung)
Bagian yang diamati : c-s batang (preparat no 5)
Yang diamati : ikatan pembuluh kolateral tertutup
Medium : anilin sulfat
Pembesaran : 100x
29
3. Asplenium nidus (paku sarang burung)
Bagian yang diamati : c-s batang (preparat no 15)
Yang diamati : ikatan pembuluh konsentris amfikribal
Medium : anilin sulfat
Pembesaran : 100x
30
C. Anatomi Stomata
1. Asplenium nidus (paku sarang burung)
2. Canna indica (bunga tasbih)
3. Zea mays (jagung)
4. Ficus elastica (karet hias)
5. Nerium oleander (oleander)
31
1. Asplenium nidus (paku sarang burung)
Bagian yang diamati : sobekan epidermis daun bawah (preparat no 25)
Yang diamati : stomata tipe anomositik
Medium : air
Pembesaran : 100x
32
3. Zea mays (jagung)
Bagian yang diamati : sobekan epidermis daun bawah (preparat no 23)
Yang diamati : stomata gramineae (monokotil), bentuk halter
Medium : air
Pembesaran : 100x
33
5. Nerium oleander (oleander)
Bagian yang diamati : c-s daun
Yang diamati : stomata kriptopor
Medium : air
Pembesaran : 100x
34
C. Anatomi Daun
1. Mangifera indica (mangga)
2. Pluchea indica (beluntas)
3. Pinus merkusii (pinus)
35
1. Mangifera indica (mangga)
Bagian yang diamati : c-s daun
Yang diamati : struktur daun dorsiventral
Medium : anilin sulfat
Pembesaran : 100x
36
3. Pinus merkusii (pinus)
Bagian yang diamati : c-s daun (preparat no 18)
Yang diamati : struktur daun bentuk jarum
Medium : anilin sulfat
Pembesaran : 100x
37
D. Anatomi Akar
1. Zea mays (jagung)
2. Arachis hypogaea (kacang tanah)
38
1. Zea mays (jagung)
Bagian yang diamati : c-s akar (preparat no 1)
Yang diamati : struktur akar monokotil
Medium : anilin sulfat
Pembesaran : 100x
39
D. Anatomi Batang
1. Amaranthus spinosus (bayam duri)
2. Zea mays (jagung)
40
1. Amaranthus spinosus (bayam duri)
Bagian yang diamati : c-s batang (praparat no 8)
Yang diamati : struktur batang dikotil
Medium : anilin sulfat
Pembesaran : 100x
41
BAB IV
PENUTUP
I. Kesimpulan
Dari hasil laporan praktikum diatas, dapat dinyatakan :
1. Bentuk dan letak dari struktur umum sel tumbuhan, anatomi sel dan isi sel, anatomi
dinding sel, plasmodesma, plasmolisa berbeda-beda.
2. Bentuk kristal, bentuk butir amilum, macam-macam bentuk trikom, anatomis
papilla, anatomis emergensia, struktur jaringan kelenjar dan sekresi berbeda-beda
tergantung dari benda yang diamati.
3. Jaringan meristem dan permanen, jaringan pembuluh tumbuhan, anatomi daun,
stomata, akar, batang, letak xylem dan floem, golongan stomata berbeda-beda.
42