Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM VII

I. TANGGAL PRAKTIKUM : Selasa, 21 Januari 201

II. JUDUL : Trikom, Papilla dan Emergensia

III. TUJUAN :
- Melihat dan mengenal bermacam-macam bentuk trikom yang uniseluler, multiseluler,
bentuk sisik atau bentuk bintang.
- Melihat dan mengenal struktur anatomis papilla.
- Melihat dan mengenal struktur anatomis emergensia.

IV. TEORI DASAR :


Di batang, daun atau bunga sering terdapat tonjolan-tonjolan yang merupakan apendiks
dari organ-organ tersebut.Terbentuk oleh modifikasi sel-sel epidermis atau oleh sel
epidermis dengan sel-sel dibawahnya (sub-epidermal). Tonjolan-tonjolan tersebut adalah
trikom,papilla dan emergensia.
Trikom adalah tonjolan dari sel epidermis memanjang seperti rambut,kadang-kadang
sangat panjang sehingaa membentuk serabut.Bentuk trikom dapat terdiri dari satu sel
(uniseluler) yang panjang seperti pembuluh dan ujungnya meruncing, bentuk jarum,
timbangan , atau merupakan rambut yang berduri.Trikom ini membentuk dengan cara
penjuluran dinding luar sel induk seperti pada akar rambut/pembelahan melintang dari sel
induknya membentuk trikom dan basak epidermis.
Papilla adalah tonjolan-tonjolan pada sel epidermis yang merupakan bukit-bukit pendek
dan halus seperti beludru.Papilla kadang-kadang merupakan alat sekresi yang
mengandung bahan perekat untuk menangkap tepung sari , madu atau air.
Emergensia adalah tonjolan yang merupakan duri yang terbentuk oleh sel epidermis
dengan sel di bawahnya (sub-epidermis)

V. METODE PRAKTIKUM :
1. Alat dan bahan
NO ALAT BAHAN
1. Mikroskop Salacca edulis (salak)
2. Kaca objek Cocos nucifera (kelapa)
3. Kaca penutup Tamarindus indica (asam jawa)
4. Silet Rhoeo discolour (adam hawa)
5. Buku gambar
6. Alat tulis (Pensil, Pensil warna,
Penghapus, Jangka, Penggaris,
Ballpoint)
2. Cara kerja
a. Membuat preparat dan mengamati Salacca edulis (salak).
b. Membuat preparat dan mengamati Cocos nucifera (kelapa).
c. Membuat preparat dan mengamati Tamarindus indica (asam jawa).
d. Membuat preparat dan mengamati Rhoeo discolour (adam hawa).

VI. HASIL PENGAMATAN :


1. Salacca edulis (salak)
- Bagian yang diambil : c-s endosperm biji
- Yang diamati : pit sederhana, pit membran
- Medium : anilin sulfat
- Pembesaran : 100x

Pembahasan :

2. Cocos nucifera (kelapa)


- Bagian yang diambil : kerokan endokarp (batok)
- Yang diamati : pit kanal
- Medium : anilin sulfat
- Pembesaran : 100x
Pembahasan :
3. Tamarindus indica (asam jawa)
- Bagian yang diambil : c-s endosperm biji
- Yang diamati : plasmodesma
- Medium : safranin
- Pembesaran : 100x

Pembahasan :
4. Rhoeo discolour (adam hawa)
- Bagian yang diambil : sobekan epidermis daun bawah
- Yang diamati : proses plasmolisa
- Medium : air, larutan KNO3 5-10%
- Pembesaran : 100x

Pembahasan :

Anda mungkin juga menyukai