18.

Fraktur
SILABUS Terbuka dan
Musculoskeletal Tertutup serta
Ekstermitas Atas
dan Bawah
19. Fraktur Patologis
20. Epiphysiolysis
Dasar Ilmu Kedokteran 21. Fraktur dan Dislokasi Tulang
Belakang
1. Anatomi dan Histologi Sistem 22. Kyphosis
Muskuloskeletal 23. Kongenital dan Idiopatik
2. Fisiologi Sistem Skoliosis
Muskuloskeletal 24. Lordosis
3. Biokimia Sistem 25. Spondyloarthrosis dan
Muskuloskeletal Spondylosis
4. Mikrobiologi dan Parasitologi 26. Osteomielitis
Sistem Muskuloskeletal 27. Riketsia dan Osteomalasia
5. Patologi Sistem 28. Myonecrosis (Gas Gangrene)
Muskuloskeletal 29. Tetanus dan Botulisme
6. Radiologi Sistem 30. Neksrosis Kepala Femur
Muskuloskeletal 31. Radang Sendi
7. Rehabilitasi Sistem 32. Asam Urat dan pseudogout
Muskuloskeletal 33. Osteoartritis
8. Farmakoterapi Sistem 34. Lupus Eritematosus Sistemik
Muskuloskeletal 35. Osteoporosis
36. Ligamn dan Lesi Tendon
Daftar Penyakit 37. Achilles Tendon Pecah
38. Lesi Meniscal
9. Lipoma 39. Tenosinovitis
10. Ulkus Kaki Vena 40. Kram panas
11. Kehilangan Kuku 41. Caput Succedaneum
12. Genu Varum 42. Myasthenia Gravis
13. Talipes Equinovarus Bawaan 43. Sindrom Sjogren
14. Kelebihan Beban Fisik 44. Penyakit Pott
15. Osteogenesis Imperfecta 45. Fibromyalgia
16. Achondroplasia 46. Keracunan Organofosfat
17. Patah Tulang Selangka 47. Sarkoma Sinovial
48. Tumor Tulang
49. Tumor Jaringan Lunak
50. Rhabdomyosarcoma
Obat Pencegahan

51. Intervensi Sistem

Muskuloskeletal Penyakit
Menular
52. Intervasi Sistem
Muskuloskeletal Penyakit Tidak
Menular
53. Lingkungan dan Kesehatan
Kerja Sistem Muskuloskeletal
54. Nutrisi Sistem Muskuloskeletal
 76. Perfora
SILABUS si Usus
GEH 77. Ileus
78. Intusus
epsi
79. Usus dan Atresia Ani
80. Malabsorpsi dan Intoleransi
Dasar Ilmu Kedokteran Makanan
81. Botulisme
55. Anatomi dan Histologi Sistem 82. Hernia Umbilikalis dan
Pencernaan Inguinalis
56. Fisiologi Sistem Pencernaan 83. Necrotizing enterocolitis
57. Biokimia Sistem Pencernaan 84. Usus Buntu dan Abses
58. Mikrobiologi dan Parasitologi Appendicular
Sistem Pencernaan 85. Infeksi Nematoda
59. Patologi Sistem Pencernaan 86. Taeniasis
60. Radiologi Sistem Pencernaan 87. Disentri Basiler
61. Rehabilitasi Sistem Pencernaan 88. Kolera
62. Farmakoterapi Sistem 89. Demam Tifoid
Pencernaan 90. Divertikulitis
91. Penyakit Peradangan Usus
Daftar Penyakit 92. Sindrom Peradangan Usus
93. Penyakit Hisprung
63. Makanan Beracun dan Alergi 94. Prolaps Rektum
64. Sariawan 95. Proktitis
65. Kandidiasis Oral 96. Ambeien
66. Angina Ludwig 97. Fisura Ani dan Fistula Perianal
67. Parotitis 98. Peritonitis
68. Peristiwa Penyakit Sistemik 99. Amebiasis Usus Besar dan
pada Rongga Mulut Abses Hati Amebik
69. Penyakit Refluks 100. Kolesistitis Akut
Gastroesofagus 101. Hepatitis Virus Akut
70. Pendarahan Gastrointestinal 102. Hepatitis Kronis dan
71. Atresia Esofagus Karsinoma Hepatoseluler
72. Hernia Diafragma Kongenital 103. Steatohepatitis
73. Radang Lambung dan Bisul 104. Gagal Hati
Perut 105. Kolestasis Neonatal
74. Hernia Hiatus 106. Pankreatitis
75. Stenosis Pilorus 107. Kanker Kepala Pankreas
108. Keganasan Sistem
Pencernaan

Obat Pencegahan

109. Intervensi Sistem

Pencernaan Penyakit Menular
110. Intervasi Ssitem
Pencernaan Penyakit Tidak
Menular
111. Lingkungan dan
Kesehatan Kerja Sistem
Pencernaan
112. Nutrisi Sistem Pencernaan
 132. Kecelak
SILABUS aan
Neuropsychiatry Serebrovaskular
133. Cedera
Saraf Tulang
Belakang
134. Transeksi Spinal Lengkap
Dasar Ilmu Kedokteran 135. Penyakit Parkinson
136. Gangguan Kognitif Ringan,
113. Anatomi dan Histologi Demensia, dan Alzheimer
Sistem Saraf 137. Sindrom Guillain Bare
114. Fisiologi Sistem Saraf 138. Sindrom Lambert-Eaton
115. Biokimia Sistem Saraf Myasthenic
116. Mikrobiologi dan 139. Herniated Nucleus
Parasitologi Sistem Saraf Pulposus
117. Patologi Sistem Saraf 140. Kompresi Medula Akut
118. Radiologi Sistem Saraf 141. Spina Bifida
119. Rehabilitasi Sistem Saraf 142. Kandung Kemih
120. Farmakoterapi Sistem neurogenik
Saraf 143. Paralisis Erb dan Klumpke
144. Sindrom Carpal Tunnel
Daftar Penyakit 145. Sindrom Tarsal Tunnel
146. Palsi Peroneal
121. Epilepsi dana Status 147. Nociceptive, Neuropati,
Epilepticus dan Nyeri yang Dirujuk
122. Koma 148. Polio
123. Kejang dan Kejang 149. Penyalahgunaan Zat
Demam 150. Amnesia Pasca Trauma
124. Sakit Kepala Tegang, 151. Insomnia dana
Migrain, Sakit kepala Cluster, Hipersomnia
dan Neuralgia Trigeminal 152. Psikosis
125. Vertigo dan Meniere 153. Gangguan Bipolar
126. Meningitis dan Ensefalitis 154. Panik dan Gangguan
127. Lumpuh Bell kecemasan
128. Aphasia 155. Gangguan Kepribadian
129. Hidrosefalus 156. Gangguan Somatoform
130. Ensefalopati dan Disosiatif
131. Kelumpuhan Otak 157. Gangguan Stres Pasca
Trauma
158. Sindrom Baby Blue
159. Gangguan Spektrum
Autisme
160. Fobia Sosial, Fobia
Spesifik, dan Agorafobia
161. Manifestasi Neurologis
Gangguan Sistemik
162. Komplikasi Penyakit
menular Pada Sistem Saraf
Pusat
163. Keganasan Pada Sistem
Saraf
164. Cerebral Concussion and
Cerebral Contusion

Obat Pencegahan

165. Intervensi Sistem

Neurologis Penyakit Menular
166. Intervasi Sistem
Neurologis Penyakit Tidak
Menular
167. Lingkungan dan
Kesehatan Kerja Sistem Saraf
168. Nutrisi Sistem Saraf
 183. Gagal
SILABUS Jantung
Cardiorespiration 184. Takikar
di
Supraventrikular
dan Ventrikel
185. Atrial Fibrillation dan
Dasar Ilmu Kedokteran Atrial Flutter
186. Ekstrasistol
169. Anatomi dan Histologi Supraventrikular dan Ventrikel
Sistem Cardiovaskular dan 187. Ventrikel Fibrillation
Respirasi 188. Penangkapan
170. Fisiologi Sistem Kardiorespirasi
Cardiovaskular dan Respirasi 189. Cor-Pulmonale
171. Biokimia Sistem 190. Endokarditis, Miokarditis,
Cardiovaskular dan Respirasi Perikarditis
172. Mikrobiologi dan 191. Cacat Jantung Bawaan
Parasitologi Sistem 192. Penyakit Katup Jantung
Cardiovaskular dan Respirasi 193. Membedah Aneurisma
173. Patologi Sistem 194. Thromboangiitis
Cardiovaskular dan Respirasi Obliterans
174. Radiologi Sistem 195. Varises
Cardiovaskular dan Respirasi 196. Trombosis Vena Dalam
175. Rehabilitasi Sistem 197. Emboli Vena
Cardiovaskular dan Respirasi 198. Insufiensi Vena
176. Farmakoterapi Sistem 199. Lymphangitis dan
Cardiovaskular dan Respirasi Lymphedema
200. Influensa dan Flu Burung
Daftar Penyakit 201. SARS
202. Pneumonia
177. Syok (Hypovolemic, 203. Tuberkolosis Paru Tanpa
Kardiogenik, Neurogenik, Komplikasi, Tuberkolosis
Septik) dengan HIV dan MDR-TB
178. Demam Rematik dan 204. Faringitis, Laringitis,
Penyakit Jantung Rematik Tonsillitis, dan Peritonsil Abses
179. Hipertensi Esensial 205. Pseudo-Croop Acute
180. Hipertensi Sekunder Epiglottitis
181. Kejang Jantung 206. Pertusis
182. Infark Miokardium 207. Difteri
208. Trakeitis
209. Sindrom Distres
Pernapasan Akut
210. Bronkitis Akut
211. Bronkiolitis Akut
212. Bronkiektasis
213. Asma Bronkial
214. Penyakit Obstruksi Paru
Kronis
215. Abses Hati
216. Emfisema Paru
217. Efusi Pleura Besar
218. Pneumotoraks
219. Hematotoraks
220. Edema Paru
221. Keganasan Pada Sistem
Pernafasan

Obat Pencegahan

222. Intervensi Sistem

Cardiovaskular dan Respirasi
Penyakit Menular
223. Intervasi Sistem
Cardiovaskular dan Respirasi
Penyakit Tidak Menular
224. Lingkungan dan
Kesehatan Kerja Sistem
Cardiovaskular dan Respirasi
225. Nutrisi Sistem
Cardiovaskular dan Respirasi
 242. Inkonti
SILABUS nensia Urin
Uroreproduction 243. Pecah
Ginjal
244. Pecah
Kandung Kemih
245. Pecah Uretra
Dasar Ilmu Kedokteran 246. Nekrosis Tubular Akut
247. Hipospadia dan Epispadia
226. Anatomi dan Histologi 248. Disfungsi Seksual Pria
Sistem Urogenital 249. Priapisme
227. Fisiologi Sistem 250. Torsio Testis
Urogenital 251. Fimosis dan Parafimosis
228. Biokimia Sistem 252. Prostatitis
Urogenital 253. Kriptorkismus
229. Mikrobiologi dan 254. Inkontinensia Urin
Parasitologi Sistem Urogenital 255. Kolik Ginjal
230. Patologi Sistem 256. Sindrom Nephritic
Urogenital 257. Ketidaksuburan
231. Radiologi Sistem 258. Hiperplasia Prostat Jinak
Urogenital dan Karsinoma Prostat
232. Rehabilitasi Sistem 259. Amenore dan Pendarahan
Urogenital Uterus Abnormal
233. Farmakoterapi Sistem 260. Endometriosis
Urogenital 261. Penyakit Radang Panggul
234. Perubahan Anatomis, 262. Mioma Uteri
Fisiologis, dan Biokimia pada 263. Vulvitis
Kehamilan 264. Vaginitis
265. Salpingitis
Daftar Penyakit 266. Inversio Uteri
267. Prolaps Uterus, Sistokel,
235. Glomerulonefritis Rektokel
236. Infeksi Ginjal Tidak Rumit 268. Abortus
237. Infeksi Saluran Kemih 269. Kehamilan Ektopik
238. Sindrom Genital 270. Kehamilan Molar
Discharge 271. Infeksi Pada Kehamilan
239. Sipilis 272. Pendarahan Antepartum
240. Urolithiasis dan Postpartum
241. Kolik Renal 273. Prolonged Delivery
274. Preeklampsia dan
Eklampsia
275. Kista Ovarium
276. Kista Bartholin dan Abses
277. Kista Nabothian dan
Gartner
278. Keganasan Sistem
Reproduksi Wanita

Obat Pencegahan

279. Intervensi Sistem

Urogenital Penyakit Menular
280. Intervasi Sistem
Urogenital Penyakit Tidak
Menular
281. Lingkungan dan
Kesehatan Kerja Sistem
Urogenital
282. Nutrisi Sistem Urogenital
283. Kontrasepsi dan
Demografi
 300. Campa
SILABUS k
Tropical Infectious Disease 301. Infeksi
Virus Papiloma
Manusia
302. Herpes Zoster dan Cacar
Air
Dasar Ilmu Kedokteran 303. Penyakit Gondok
304. Penyakit menular, Virus
284. Interaksi Patogen Inang yang dibawa Arthopoda
285. Mikrobiologi Dasar dan 305. Virus Hepatitis
Medis 306. Virus Gastroenterites
286. Parasitologi Dasar dan 307. TORCHS
Medis (Parasit Protozoa dan 308. Infeksi Helicobacter
Parasit Cacing) 309. Angina Ludwig
287. Sampel (memperoleh dan 310. Pneumonia
Pengolahan) 311. Otitis Media dan Eksternal
288. Virologi Medis 312. Meningitis
289. Imunologi Infeksi dan 313. Konjungtivitis Trachoma
Vaksin 314. Demam Tifoid
290. Kemoterapi dan 315. Disentri Basil
Farmakoterapi Penyakit 316. Kolera
Mikroba 317. Pertussis
318. Difteri
Penyakit Klinis 319. Tetanus
320. Tuberculosis
291. Rhinitis Akut 321. Kusta
292. Flu 322. Leptospirosis
293. Flu Burung 323. Demam Kambuh
294. Acquired 324. Gas Gangrene dan Kolitis
Immunodeficiency Syndrome Terkait Antibiotik
(AIDS) 325. Penyakit Menular Seksual
295. Demam Berdarah dan (Sipilis, Gonorea, Klamidia,
Demam Berdarah Dengue Syankroid, LGV, Trikomoniasis,
296. Penyakit Tangan-Mulut- Candida)
Kaki 326. Malaria
297. Infeksi EBV 327. Leishmaniasis
298. Polio 328. Nematoda Usus
299. Rabies (Askariasis, Cacing Tambang,
 Keremi, Cacing Cambuk,
Strongyloides)
329. Amebiasis
330. Filariasis
331. Schistosomiasis
332. Cutaneous Larva Migran
333. Taeniasis
334. Pedikosis dan Kudis
335. Maduromikosis /
Eumisetoma
336. Aspergillosis
337. Dermatofitosis dan
Pityriasis Versicolor

Masalah Kesehatan Masyarakat

338. Epidemiologi dan

Pengendalian Penyakit
Menular
339. Promosi Kesehatan
Masyarakat Untuk Mencegah
Penyakit Menular
340. Penyakit Menular Pada
Masalah Kesehatan Penduduk
dan Lingkungan
341. Nutrisi Kesehatan
Masyarakat Untuk Pencegahan
Penyakit Menular Tropis