155 DIAGNOSA PENYAKIT NON SPESIALISTIK BPJS

1. ABORTUS SPONTAN KOMPLIT 30. DERMATITIS SEBOROIK 59. GLAUKOMA AKUT

2. ABORTUS MENGANCAM/INSIPIENS 31. TINEA KAPITIS 60. GONORE
3. ABORTUS SPONTAN INKOMPLIT 32. TINEA BARBAE 61. HEMOROID GRADE 1-2
4. ALERGI MAKANAN 33. TINEA FASIALIS 62. HEPATITIS A
5. ANEMIA DEFISIENSI BESI 34. TINEA KORPORIS 63. HEPATITIS B
6. ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA 35. TINEA MANUM 64. HERPES SIMPLEKS TANPA
KEHAMILAN 36. TINEA UNGUIUM KOMPLIKASI
7. ANGINA PEKTORIS 37. TINEA KRURIS 65. HERPES ZOSTER TANPA
8. APENDISITIS AKUT 38. TINEA PEDIS KOMPLIKASI
9. ARTRITIS OSTEOARTRITIS 39. DIABETES MELITUS TIPE 1 66. HIPEREMESIS GRAVIDARUM
10. ARTRITIS REUMATOID 40. DIABETES MELITUS TIPE 2 67. HIPERGLIKEMI HIPEROSMOLAR
11. ASKARIASIS 41. DISENTRI BASILER DAN AMUBA
NON KETOTIK
12. ASMA BRONKIAL 42. DISLIPIDEMIA
68. HIPERMETROPIA RINGAN
13. ASTIGMATISM RINGAN 43. EKLAMPSIA
69. HIPERTENSI ESENSIAL
14. BELL'S PALSY 44. EPILEPSI
70. HIPERURICEMIA (GOUT)
15. BENDA ASING DI HIDUNG 45. EPISTAKSIS
71. HIPOGLIKEMIA RINGAN
16. BENDA ASING DI KONJUNGTIVA 46. EXANTHEMATOUS DRUG
72. HIV AIDS TANPA KOMPLIKASI
17. BLEFARITIS ERUPTION 73. HORDEOLUM
18. BRONKRITIS AKUT 47. FIXED DRUG ERUPTION 74. INFARK MIOKARD
19. BUTA SENJA 48. FARINGITIS 75. INFARK SEREBRAL/STROKE
20. CARDIORESPIRATORY ARREST 49. FILARIASIS 76. INFEKSI PADA UMBILIKUS
21. CUTANEUS LARVA MIGRAN 50. FLUOR ALBUS/VAGINAL 77. INFEKSI SALURAN KEMIH
22. DELIRIUM YANG DIINDUKSI DAN DISCHARGE NON GONORHEA 78. INFLUENZA
TIDAK DIINDUKSI OLEH ALKOHOL 51. FRAKTUR TERBUKA, TERTUTUP 79. INSOMNIA
ATAU ZAT PSIKOAKTIF LAINNYA 52. FURUNKEL PADA HIDUNG 80. INTOLERANSI MAKANAN
23. DEMAM DENGUE, DHF 53. GAGAL JANTUNG AKUT 81. KANDIDIASIS MULUT
24. DEMAM TIFOID 54. GAGAL JANTUNG KRONIK 82. KATARAK
25. DEMENSIA 55. GANGGUAN CAMPURAN 83. KEHAMILAN NORMAL
26. DERMATITIS ATOPIK (KECUALI ANXIETAS DAN DEPRESI 84. KEJANG DEMAM
RECALCITRANT ) 56. GANGGUAN PSIKOTIK 85. KERACUNAN MAKANAN
27. DERMATITIS KONTAK ALERGIKA 57. GASTRITIS 86. KETUBAN PECAH DINI (KPD)
28. DERMATITIS KONTAK IRITAN 58. GASTROENTERITIS (TERMASUK 87. KOLESISTITIS
29. DERMATITIS NUMULARIS KOLERA, GIARDIASIS) 88. KONJUNGTIVITIS
 155 DIAGNOSA PENYAKIT NON SPESIALISTIK BPJS
89. LARINGITIS 113. PERDARAHAN SALURAN CERNA 137. SIFILIS STADIUM 1 DAN 2
90. LEPRA BAGIAN ATAS 138. SKABIES
91. LEPTOSPIROSIS (TANPA 114. PERDARAHAN SALURAN CERNA 139. SKISTOSOMIASIS
KOMPLIKASI) BAGIAN BAWAH 140. STATUS EPILEPTIKUS
92. LIKEN SIMPLEKS KRONIS/ 115. PERDARAHAN POST PARTUM 141. STRONGILOIDIASIS
NEURODERMATITIS 116. PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA 142. SYOK (SEPTIK), HIPOVOLEMIK,
93. LIMFADENITIS 117. PERITONITIS KARDIOGENIK, NEUROGENIK)
94. LIPOMA 118. PERTUSIS 143. TAENIASIS
95. LUKA BAKAR DERAJAT 1 DAN 2 119. PERSALINAN LAMA 144. TAKIKARDI
96. MALABSORBSI MAKANAN 120. PITIRIASIS ROSEA 145. TENSION HEADACHE
97. MALARIA 121. PIODERMA 146. TETANUS
98. MALNUTIRIS ENERGI-PROTEIN 122. PITIRIASIS VERSIKOLOR 147. TIROTOKSIKOSIS
99. MASTITIS 123. PNEUMONIA ASPIRASI 148. TONSILITIS
100. MATA KERING 124. PNEUMONIA, 149. TUBERKULOSIS PARU TANPA
101. MIGREN BRONKOPNEUMONIA KOMPLIKASI
102. MILIARIA 125. POLIMIALGIA REUMATIK 150. URTIKARIA (AKUT DAN KRONIS)
103. MIOPIA RINGAN 126. PRE-EKLAMPSIA 151. VAGINITIS
104. MOLUSKUM KONTAGIOSUM 127. PRESBIOPIA 152. VARISELA TANPA KOMPLIKASI
105. MORBILI TANPA KOMPLIKASI 128. RABIES 153. VERTIGO (BENIGN PAROXYSMAL
106. NAPKIN ECZEMA 129. REAKSI ANAFILAKTIK POSITIONAL VERTIGO)
107. OBESITAS 130. REAKSI GIGITAN SERANGGA 154. VERUKA VULGARIS
108. OTITIS EKSTERNA 131. REFLUKS GASTROESOFAGEAL 155. LEVEL DIAGNOSA LANJUTAN
109. OTITIS MEDIA AKUT 132. RHINITIS AKUT
110. PAROTITIS 133. RHINITIS ALERGIKA
111. PEDIKULOSIS KAPITIS 134. RHINITIS VASOMOTOR
112. PENYAKIT CACING TAMBANG ===========PUSKESMAS 1
135. RUPTUR PERINEUM TINGKAT 1-2
136. SERUMEN PROP KEMRANJEN===========