Silabus Soal RMO 2023

Musculosceletal
a. Basic Science
1. Anatomi dan histologi sistem muskuloskeletal
2. Fisiologi sistem muskuloskeletal
3. Biokimia sistem muskuloskeletal
4. Mikrobiologi dan parasitologi sistem muskuloskeletal
5. Patologi Klinik dan kelainannya dalam sistem muskuloskeletal
6. Patologi anatomi dan kelainannya dalam sistem muskuloskeletal
7. Radiologi dan kelainannya dalam sistem muskuloskeletal
8. Rehabilitasi dan kelainannya dalam sistem muskuloskeletal
9. Farmakoterapi dan kelainannya dalam sistem muskuloskeletal

b. Daftar Penyakit
1. Ulkus pada tungkai
2. Lipoma
3. Tetanus dan Botulism
4. Fraktur terbuka, tertutup
5. Arthritis
6. Arthritis Gout dan Pseudogout
7. Artritis reumatoid
8. Trauma Sendi
9. Myasthenia Gravis
10. Osteoarthritis
11. Osteomielitis
12. Osteoporosis
13. Ruptur tendon Achilles
14. Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
15. Tenosinovitis supuratif
16. Fraktur Klavikula
17. Lesi meniskus, medial, dan lateral
18. Heat Cramp
19. Genu Varum
20. Kelainan bentuk tulang belakang
21. Fraktur dan Dislokasi tulang belakang
22. Fraktur patologis
23. Spondilolistesis dan spondylitis
24. Tumor tulang
25. Caput Succedaneum
26. Epiphysiolysis
27. FibromiaIgia
28. Myonecrosis (Gas Gangrene)
29. Nail Loss
30. Organophosphate Poisoning
31. Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)
32. Penyakit Pott’s
33. Physical Overload
34. Sjogren Syndrome
35. Riketsia dan Osteomalasia
36. Akondroplasia
37. Osteogenesis Imperfecta
38. Lesi pada Ligamen, Tendon, sendi
39. Soft Tissue Tumor
40. Synovial Sarcoma

c. Prevention medicine
1. Intervensi penyakit menular dalam sistem muskuloskeletal
2. Intervensi penyakit tidak menular dalam sistem muskuloskeletal
3. Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan sistem muskuloskeletal
4. Aspek nutrisi dalam sistem muskuloskeletal
2. Digestive
a. Basic Medical Science
1. Anatomi dan histologi sistem digesti
2. Fisiologi sistem digesti
3. Biokimia sistem digesti
4. Mikrobiologi dan parasitologi sistem digesti
5. Patologi Klinik dan kelainannya dalam sistem digesti
6. Patologi anatomi dan kelainannya dalam sistem digesti
7. Radiologi dan kelainannya dalam sistem digesti
8. Rehabilitasi dan kelainannya dalam sistem digesti
9. Farmakoterapi dan kelainannya dalam sistem digesti

b. Daftar Penyakit
1. Gastritis dan ulkus
2. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
3. Kandidiasis mulut
4. Refluks gastroesofagus
5. Ulkus mulut (aptosa, herpes)
6. Parotitis
7. Demam tifoid
8. Intoleransi makanan
9. Penyakit cacing tambang
10. Strongiloidiasis
11. Askariasis
12. Skistosomiasis
13. Taeniasis
14. Hepatitis
15. Disentri basiler, disentri amuba
16. Hemoroid
17. Infeksi pada umbilikus
18. Angina Ludwig
19. Hernia Inguinal, umbilical
20. Kolitis
21. Divertikulitis
22. Irritable Bowel Syndrome
23. Prolaps rektum
24. Proktitis
25. Abses Hepar Amoeba
26. Sirosis hepatis
27. Perlemakan hepar
28. Pancreatitis
29. Karsinoma pankreas
30. Malabsorbsi
31. Abses perianal
32. Perdarahan Gastrointestinal
33. Intususepsi
34. Peritonitis
35. Botulisme
36. Apendisitis Akut dan Abses Apendiks
37. Kolesistitis
38. Lesi korosif esofagus
39. Atresia Esofagus
40. Hernia diafragmatika , hiatus
41. Ileus
42. Atresia anal dan intestinal
43. Hepatocellular Carcinoma
44. Penyakit Hirschsprung‘s
45. Keganasan pada sistem gastroenterohepatologi

c. Prevention medicine
1. Intervensi penyakit menular dalam sistem digesti
2. Intervensi penyakit tidak menular dalam sistem digesti
3. Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan sistem digesti
4. Aspek nutrisi dalam sistem digesti

3. Cardiorespiratory
a. Basic Medical Science
1. Anatomi dan histologi sistem kardiologi-respirasi
2. Fisiologi sistem kardiologi-respirasi
3. Biokimia sistem kardiologi-respirasi
4. Mikrobiologi dan parasitologi sistem kardiologi-respirasi
5. Patologi Klinik dan kelainannya dalam sistem kardiologi- respirasi
6. Patologi anatomi dan kelainannya dalam sistem kardiologi- respirasi
7. Radiologi dan kelainannya dalam sistem kardiologi-respirasi
8. Rehabilitasi dan kelainannya dalam sistem kardiologi-respirasi
9. Farmakoterapi dan kelainannya dalam sistem kardiologi- respirasi
b. Daftar penyakit
1. Hipertensi Esensial
2. Influenza
3. Pertussis
4. Pneumonia
5. Asma bronkial/Asma akut dan Status asmatikus
6. Bronkitis Akut
7. Flu Burung
8. SARS
9. TB Paru tanpa komplikasi, TB Paru dengan HIV, dan MDR-TB
10. Syok (Hipovolemik, Kardiogenik, Neurogenik, Septik)
11. Angina Pektoris
12. Infark Miokard
13. Gagal jantung
14. Takikardi: Supraventrikular, ventrikular
15. Fibrilasi Atrial dan Atrial Flutter
16. Ekstrasistol: Supraventrikular, ventrikular
17. Fibrilasi Ventrikular
18. Cardiorespiratory Arrest (Henti Cantung Paru)
19. Difteria
20. Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)
21. Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK)
22. Gagal nafas (respiratory distress)
23. Hematothorax
24. Edema paru
25. Bronkiolitis Akut
26. Cor Pulmonale
27. Hipertensi sekunder
28. Vein Insufficiency
29. Lymphangitis dan Lymphedema
30. Abses Peritonsillar
31. Pseudo-Croup Acute Epiglottitis
32. Pneumothoraks
33. Efusi Pleura
34. Bronkiektasis
35. Emfisema paru
36. Abses Paru
37. Endokarditis, Miokarditis dan Perikarditis
38. Kelainan jantung kongenital
39. Kelainan katup jantung
40. Demam jantung rematik
41. Aneurisma diseksi dan aorta
42. Tromboemboli dan Thromboangitis Obliterans
43. Varises
44. Trombosis Vena Dalam
45. Emboli vena
46. Trombosis Arteri
47. Raynaud disease
48. BBB
49. Obstructude venous return
50. Faringitis, Laringitis, dan Tonsillitis
51. Trakeitis
52. Keganasan dalam sistem respirasi

c. Prevention medicine
1. Intervensi penyakit menular dalam sistem kardiologi-respirasi
2. Intervensi penyakit tidak menular dalam sistem kardiologi- respirasi
3. Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan sistem
kardiologi-respirasi
4. Aspek nutrisi dalam sistem kardiologi-respirasi
4. Genitourinary
a. Basic Science
1. Anatomi dan histologi sistem urologi-reproduksi
2. Fisiologi sistem urologi-reproduksi
3. Biokimia sistem urologi-reproduksi
4. Mikrobiologi dan parasitologi sistem urologi-reproduksi
5. Patologi Klinik dan kelainannya dalam sistem urologi- reproduksi
6. Patologi anatomi dan kelainannya dalam sistem urologi- reproduksi
7. Radiologi dan kelainannya dalam sistem urologi-reproduksi
8. Rehabilitasi dan kelainannya dalam sistem urologi-reproduksi
9. Farmakoterapi dan kelainannya dalam sistem urologi- reproduksi

b. Daftar Penyakit
1. Glomerulonefritis
2. ISK
3. Genital Discharge Syndrome
4. Sifilis
S. Urolithiasis
6. Sindrom Nefrotik
7. Vulvitis
8. Vaginitis
9. Salpingitis
10. Abortus
11. Kelainan pada payudara
12. Anemia defesiensi besi pada kehamilan
13. Inkontinensia Urin
14. Acute Kidney Injury
15. Crhronic Kidney Disease
16. Tortio Testis
17. Priapisus
18. Fimosis
19. Parafimosis
20. Inversi Uterin
21. Infeksi Kehamilan
22. Eklamsia Preeklamsia
23. Perdarahan antepartum dan postpartum
24. Prolonged Delivery
25. Torsio dan ruptur kista
26. Endometritis
27. Kolik renal
28. Ruptur renal
29. Ruptur VU
30. Ruptur Uretra
31. Prostatitis
32. BPH dan Prostat Carcinoma
33. Chancroid
34. Infertilitas
35. Amenore dan Perdarahan uterus abnormal
36. Endometriosis
37. PID
38. Sistokel, rektokel, prolaps uterus
39. Kista dan abses bartholini
40. Rupture uterus, perenium, serviks
41. Male sexual dysfunction
42. Hipospadia
43. Epispadia
44. Cryptocidismus
45. Kelainan pada testis
46. Karsinoma urotelial
47. Kehamilan ektopik
48. Mola hidatidosa
49. Kista Ovarium
50. Polip cerviks
51. Keganasan sistem reproduksi
52. Kista Gartner

c. Prevention medicine
1. Intervensi penyakit menular dalam sistem urologi-reproduksi
2. Intervensi penyakit tidak menular dalam sistem urologi- reproduksi
3. Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan sistem
urologi-reproduksi
4. Aspek nutrisi dalam sistem urologi-reproduksi
5. Neuropsychiatry
a. Basic Science
1. Anatomi dan histologi sistem neuropsikiatri
2. Fisiologi sistem neuropsikiatri
3. Biokimia sistem neuropsikiatri
4. Mikrobiologi dan parasitologi sistem neuropsikiatri
5. Patologi Klinik dan kelainannya dalam sistem neuropsikiatri
6. Patologi anatomi dan kelainannya dalam sistem neuropsikiatri
7. Radiologi dan kelainannya dalam sistem neuropsikiatri
8. Rehabilitasi dan kelainannya dalam sistem neuropsikiatri
9. Farmakoterapi dan kelainannya dalam sistem neuropsikiatri

b. Daftar Penyakit
1. Kejang demam
2. Meningitis
3. Tetanus
4. Tension Headche
5. Migrain
6. Bell‘s palsy
7. Vertigo
8. Demensia
9. Parkinson
10. Epilepsi
11. Gangguan somatoform
12. Insomnia dan Hipersomnia
13. HIV AIDS
14. Spondilits TB
15. Infark Serebral
16. Neurogenic Bladder
17. Hernia Nucleus Pulposus (HNP)
18. Referred pain
19. Nyeri neuropatik
20. Carpal tunnel syndrome
21. Tarsal tunnel syndrome
22. Neuropati
23. Peroneal palsy
24. Skizofrenia
25. Gangguan waham
26. Gangguan psikotik
27. Gangguan skizofektif
28. Gangguan bipolar
29. Gangguan cemas menyeluruh
30. Gangguan campuran cemas depresi
31. Baby blues
32. Gangguan panik
33. Post traumatic stres disorder
34. Retardasi mental
35. Transient tics disorder
36. Gangguan keinginan dan gairah seksual
37. Gangguan orgaus, termasuk gangguan ejakulasi
38. Guillain Barre Syndrome
39. Miastenia Gravis
40. Neuralgia Trigeminal
41. Cluster headache
42. Meniere‘s disease
43. Spinda bifida
44. Malaria Serebral
45. Amnesa pascatrauma
46. Adiksi/Ketergantungan narkoba
47. Delirium yang diinduksi oleh alkohol atau zat psikoaktif lainnya
48. Sexual pain disorder (termasuk vaginismus, diparenia)
49. Sleep-wake cycle disturbance

c. Prevention medicine
1. Intervensi penyakit menular dalam sistem neuropsikiatri
2. Intervensi penyakit tidak menular dalam sistem neuropsikiatri
3. Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan sistem neuropsikiatri
4. Aspek nutrisi dalam sistem neuropsikiatri
Infeksi tropis
a. Ilmu kedokteran dasar
1. interaksi host patogen
2. virologi kedokteran
3. mikrobiologi dasar dan klinik
4. parasitologi (protozoa dan helminthes)
5. pengolahan spesimen dan diagnosa laboratorium
6. imunologi infeksi dan vaksin
7. kemoterapi penyakit mikroba

b. Daftar Penyakit
1. COVID-19
2. pneumonia
3. Rhinitis Akut
4. influenza
5. tuberkulosis
6. demam tifoid
7. disentri basiler
8. Viral Hepatitis
9. Human immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired immunodeficiency syndromes
10. infeksi TORCH
11. Dengue Fever (DF) dan Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)
12. Malaria
13. Filariasis
14. Measles/Morbili
15. Kusta
16. Scistosomiasis
17. Intestinal Nematodes (Ascariasis, Hookworm, Pinworm, Whipworm,
Strongyloides)
18. Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) cth vulvovaginitis
19. Herpes Zoster dan Varicella
20. Otitis Media
21. Kolera
22. Difteri, Pertusis dan Tetanus
23. Leptospirosis
24. Infeksi menular seksual (Sifillis,Gonore, Klamidia, Chancroid, LGV,Trikomonas,
Candida)
25. Amoebiasis
26. Cutaneous Larva Migrans
27. Taeniasis
28. Pediculosis dan Scabies
29. Aspergillosis
30. Infeksi Virus Epstein-Barr (EBV)
31. Mumps
32. Flu burung
33. Poliomielitis
34. Dermatophytosis dan Pityriasis Versicolor
35. Meningitis dan Ensefalitis
 36. Trachoma Conjunctivitis
37. Hand-MouthFoot Disease
38. Arthropod-Borne Viruses Related Diseases
39. Helicobacter Infection
40. Relapsing Fever
41. Gas Gangrene dan Antibiotic-Associated Colitis
42. Leishmaniasis
43. Angina Ludwig’s
44. Maduromycosis / Eumycetoma

c. Kedokteran Pencegahan
1. Epidemiologi dan kontrol penyakit infeksi
2. Promosi kesehatan masyarakat untuk mencegah penyakit infeksi
3. Penyakit infeksi yang menjadi masalah dalam kesehatan lingkungan
dan kesehatan kerja
4. Nutrisi masyarakat dalam upaya mencegah penyakit infeksi tropis