2
PENJELASAN UMUM
◆ Tanda (sign) adalah temuan objektif yang di observasi oleh dokter (sebagai
contohnya, afek yang terbatas dan retardasi psikomotor).
3
TOPIK YANG AKAN DIBAHAS
◆ Kesadaran
◆ Emosi
◆ Perilaku Motorik (Konasi)
◆ Berpikir
◆ Bicara
◆ Persepsi
◆ Daya Ingat
◆ Intelegensia
◆ Tilikan (Insight)
◆ Pertimbangan (Judgement)
4
KESADARAN
5
KESADARAN
A. GANGGUAN
KESADARAN
◆ Kesadaran berkabut
◆ Twilight state
◆ Dreamlike state
◆ Disorientasi
◆ Stupor
◆ Delirium
◆ Koma
◆ Koma vigil
◆ Somnolensi
6
KESADARAN
B. GANGGUAN ATENSI
(PERHATIAN)
◆ Distraktibilitas
◆ Inatensi selektif
◆ Hipervigilensi
◆ Keadaan tak
sadarkan diri (trance)
7
KESADARAN
C. GANGGUAN
SUGESTIBILITAS
◆ Folie a deux
◆ Hipnosis
8
EMOSI
9
EMOSI
A. AFEK
10
EMOSI
B.
MOOD
◆ Mood disforik ◆ Euforia
◆ Mood eutimik ◆ Kegembiraan yang luar biasa (ecstasy)
◆ Mood yang meluap-luap ◆ Depresi
◆ Mood yang iritabel ◆ Anhedonia
◆ Mood yang labil ◆ Duka cita atau berkabung
◆ Mood yang meninggi ◆ Aleksitimia
◆ Euforia
11
EMOSI
C. EMOSI
LAINNYA
◆ Kecemasan ◆ Apatis
◆ Free Floating Anxiety ◆ Ambivalensi
◆ Ketakutan ◆ Abreaksional
◆ Agitasi ◆ Rasa malu
◆ Ketegangan ◆ Rasa bersalah
◆ Panik
12
EMOSI
◆ Anoreksia
◆ Hiperfagia
◆ Insomnia
◆ Hipersomnia
◆ Variasi diurnal
◆ Penurunan libido
◆ Konstipasi
13
PERILAKU
MOTORIK
14
PERILAKU MOTORIK
Aspek jiwa yang termasuk impuls, motivasi, harapan, dorongan, instink, dan
idaman, seperti yang diekspresikan oleh perilaku atau aktivitas motorik seseorang.
1) Ekopraksia
2) Katatonia.
Jenis-jenis katatonia sebagai berikut:
• Katalepsi
• Luapan katatonik
• Stupor katatonik
• Rigiditas katatonik
• Posturing katatonik
• Cerea flexibilitas
15
PERILAKU MOTORIK
3) Negativisme
4) Katapleksi
5) Streotipik
6) Mannerisme
7) Otomatisme
8) Mutisme
9) Overaktivitas (Agitasi psikomotor, Hiperaktivitas, Tik, Sleepwalking,
Akathisia, Kompulsi)
16
BERPIKIR
17
BERPIKIR
Aliran gagasan, symbol, dan asosiasi yang diarahkan oleh tujuan dimulai oleh
suatu masalah atau suatu tugas dan mengarah pada kesimpulan yang
berorientasi pada kenyataan.
18
BERPIKIR
• Inkoherensia
• Neologisme
• Word salad
• Sirkumstansialitas
• Tangensial
• Asosiasi bunyi
19
BERPIKIR
1) Waham
• Waham aneh/bizarre
• Waham sistematik.
• Waham Nihilistik
• Waham Somatik
20
BERPIKIR
1) Waham
21
BERPIKIR
2) Obesesi.
3) Kompulsi
4) Fobia • Fobia sosial • Panfobia
• Agorafobia • Klautrofobia
• Akrofobia • Xenofobia
• Algofobia • dll
22
BICARA
23
BICARA
A. GANGGUAN
BICARA
• Logorrhea
• Kemiskinan bicara (poverty of speech)
• Disprosodi
• Disartria
• Gagap
• Kekacauan
24
BICARA
B. GANGGUAN
AFASIK
• Afasia motorik
• Afasia sensorik
• Afasia nominal
• Afasia sintatikal
• Afasia logat khusus
• Afasia global
25
PERSEPSI
26
PERSEPSI
GANGGUAN
PERSEPSI
HALUSINA
SI
• Hipnagogik • Somatik
• Hipnopompik • Liliput
• Auditoris • Mood-congruent hallucination
• Visual • Mood-incongruent hallucination
• Oflaktoris • Halusinosis
• Gustatoris • Sinestesia
• Taktil • Trailing phenomenon
27
PERSEPSI
GANGGUAN
PERSEPSI
ILUSI
Kondisi ketika rangsangan yang diperoleh dari salah satu atau beberapa
pancaindra salah diartikan, sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang
sebenarnya.
28
PERSEPSI
GANGGUAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KOGNITIF
• Anosognia
• Somatopagnosia
• Agnosia visual
• Astereognosis
• Prosopagnosia
• Apraksia
• Simultagnosia
• Adiadokokinesia
29
PERSEPSI
GANGGUAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN
FENOMENA KONVERSI DAN DISOSOATIF
• Anestesia histerika
• Makropsia
• Mikropsia
• Depersonalisasi
• Derealisasi
• Fuga (Fugue)
• Kepribadian ganda
30
DAYA INGAT
31
DAYA
GANGGUAN DAYA
INGAT
INGAT
1) AMNESI
A
Ketidakmampuan sebagian atau keseluruhan untuk
mengingat pengalaman masa lalu, dapat berasal dari
organik atau emosional.
• Amnesia Anterograde
• Amnesia Retrograde
32
DAYA
GANGGUAN DAYA
INGAT
INGAT
2) PARAMNES
IA
Paramnesia : pemalsuan ingatan oleh distorsi pengingatan.
• Fausse reconnaissance
• Pemalsuan retrospektif
• Konfabulasi
• Déjà vu
• Deja entendu
• Deja pense
• Jamais vu
33
DAYA
INGAT
GANGGUAN DAYA TINGKAT DAYA
INGAT INGAT
3) HIPERMNESIA • Segera (immediate)
4) EIDETIC IMAGE • Baru saja (recent)
5) SCREEN • Agak lama (recent past)
MEMORY • Jauh (remote)
6) REPRESI
7) LETOLOGIKA
34
• INTELEGENSIA
• TILIKAN
35
• INTELEGENSIA
• TILIKAN
36
PERTIMBANGAN
(JUDGEMENT)
37
PERTIMBANGAN
(JUDGEMENT)
• Pertimbangan Kritis
• Pertimbangan otomatis
• Pertimbangan yang terganggu
38
“
Sumber
1. Sadock BJ, Sadock VA. Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri Klinis Edisi Dua.
Jakarta : EGC, 2010
2. Sadocl BJ, Sadock VA. Kaplan & Sadock Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan
Perilaku Psikiatri Klinis Edisi 7 Jilid 1. Jakarta : EGC.
39
TERIMA KASIH
40