RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

A. IDENTITAS
Nama : dr. M. Arief Hidayat, Sp.B
Profesi : Dokter Spesialis Bedah
Tanggal Kredensial :
Pendidikan Terakhir : PPDS Bedah Umum

B. RINCIAN USULAN KEWENANGAN KLINIS

DISETUJUI DITOLAK
No. PROSEDUR/TINDAKAN DIMINTA KET
M DS TA TK
1. Laparotomi
2. Torako-laparotomi (darurat)
Penutupan perforasi usus kecil
3.
dan besar
Pembuatan stoma (gastrotomi,
4. ileostomy, sigmoidostomi,
jejunostomi)
5. Rektoskopi/anoskopi
Laparoskopik diagnostik
6.
(darurat)
Reseksi dan anastomosis usus
7.
kecil dan besar
Penanggulangan trauma hepar
8. (darurat) : hepatorafi dan
hiparektomi
9. Splenektomi (total dan parsial)
10. Drainase pankreatitis (darurat)
Pankreatektomi (partial dan
11.
darurat)
Eksteriorisasi usus kecil dan
12.
besar
13. Appendektomi terbuka
14. Appendektomi laparoskopik
15. Kolesistektomi terbuka
16. Kolesistektomi laparoskopik
17. Gastroenterostomi
18. Gastrektomi (partial)
19. Hemikolektomi (kiri/kanan)
Herniotomi (inguinal, femoralis,
20.
umbilikalis)
21. Hemoroidektomi
Fistulektomi,fistulotomi (fisura
22.
ani)
23. Operasi Miles
24. Operasi Hartmann
25. Reseksi anterior sigmoid
26. Pasang “J” tube saluran empedu
Rouxen Y anastomosis usus
27.
kecil
28. Bypass enterotomi (usus kecil
 dan besar)
Operasi hernia diafragmatika
29. traumatika (abdominal,
approach, thoracic approach)
30. Selioplasti
Ligasi tinggi hidrokel (round
31. ligament, spermatic cord, tunica
vaginalis)
Operasi invaginasi (laparotomy,
32. milking, reseksi usus,
appendectomy)
33. Operasi Tumor retroperitoneal
34. Operasi PSARP terbatas
35. Operasi Omfalokel – siloplasti
Operasi kriptokhismus –
36.
orchidopexy
37. Operasi hipospadia
Repair hernia diafragmatika
38. kongenital/kel. Diafragma
kongenital
Operasi Willms tumor –
39.
nefrektomi
40. Anoplasti sederhana (cut back)
41. Circumsisi
42. Operasi piloromiotomi
Detorsi torsi testis dan
43.
orkidopeksi
44. Anastomosis Tarik trobos
45. Eksisi higroma
46. Eksisi limpangioma
47. Biopsi insisional / bipsy of breast
48. Ekstirpasi tumor jinak mammae
Ekstirpasi tumor jinak
49.
kulit/jaringan lunak lainya
50. Ektirpasi tumor jinak parotis
Salphingo-oophorektomi
51.
bilateral pada kanker payudara
52. Mastektomi simpleks
53. Mastektomi subkutaneus
54. Mastektomi radikal
55. Modifikasi mastektomi radikal
Strumektomi (lobectomy dan
56.
thyroidechtomy)
57. Tyroidektomi pada cancer
Radikal neck dissection (RND)
58.
classical
59. Parotidektomi
60. Operasi tumor jaringan lunak
Eksisi luas dan kosntruksi
61.
sederhana (breast)
62. Flap rekontruksi kulit/otot
Kemoterapi dan terapi paliatif
63.
yang lain
64. Pemasangan kemoport
 Tindakan pada trauma jaringan
65. lunak wajah (debridement, jahit,
rekonstruksi)
66. Trakheostomi
67. Repair fraktur mandibular
68. Repair fraktur maksila
69. Repair fraktur zigoma
70. Repair fraktur nasal
Biopsi insisional/biopsy cubit
71.
(soft tissue)
72. Biopsi kelenjar getah bening
73. Ekstirpasi kista ductus tiroglosus
Operasi tumor jaringan lunak
74. (kista dermoid, higroma leher,
dll)
Eksisi luas dan rekonstruksi
75. sederhana (skin/subcutaneous
tissue)
76. Herniglossektomi
77. Reseksi mandibular
78. Eksisi tumor jinak rongga mulut
79. Eksisi dan marsupialisasi ranula
80. Eksisi kista bronkiogenik
81. Mandibulektomi marginalis
82. Ekskokleasi kista rahang
83. Labioplasti
84. Palatoplasti
85. Insisi abses maksilofasial
86. Insisi flegmon dasar mulut
87. Eksisi makroglosia
88. Prenolektomi pada tongue tie
Release tortikolis (reseksi M.
89.
sternocleidomastoideus
90. Fiksasi internal iga
Pemasangan WSD / drainase
91.
toraks
Perawatan trauma toraks
92.
konservatif
Rekonstruksi vascular perifer
93.
(trauma)
Perikardiosintesis terbuka
94.
(darurat)
95. Reseksi iga
96. Simpatektomi torakal
Sipatektomi lumbal /
97.
simpatektomi periarterial
Stripping varises, eksisi varises,
98.
ligase-komunikan
Operasi A-V shunt (Brecia-
99
cimino)
100. Operasi jendela toraks
Perawatan varises non bedah
101.
(injeksi skleroterapi)
102. Operasi aneurisma perifer
 Debridement, amputasi
103. gangrene diabetic atau penyakit
yang lain
104. Embolektomi perifer darurat
105. Punksi buli-buli/sistostomi
106. Kateterisasi/businasi
107. Nefrektomi
Repair uretra, ureter,ginjal
108.
(trauma)
109. Orkhidektomi
110. Ureterostomi eksterna (darurat)
111. Repair rupture buli-buli
112. Vasektomi
Sistoskopik, endoskopik
113.
diagnostic
114. Sectio alta
115. Hidrokeletomi
116. Insisi infiltrate urin
117. Insisi perirenal abses
118. Drainase pionefrosis
119. Nefrostomi
120. Prostatektomi terbuka
121. Ligasi tinggi varikokel
122. Nefrolitotomi
123. Pielolitotomi
124. Operasi hipospadia
Repair kriptokhimus
125.
(orkhidopeksi)
Ureterolitotomi 1/3 tengah dan
126.
proksimal
127. Urethralitotomi
128. Urethrostomi eksterna
129. Uretero-ileo shunt
130. Debridement luka bakar
131. Repair fraktur tulang hidung
132. Release kontraktur
133. Eksisi keloid
134. Labioplasti
135. Palatoplasti
Tindakan reposisi tertutup dan
136.
immobilisasi
Debridement fraktur terbuka gr I-
137.
II-III
138. Fiksasi eksternal
139. Amputasi ekstremitas
Disartikulasi sendi kecil dan
140.
sedang
Pemasangan traksi
141.
(skeletal,skin, glisson)
142. Tendon repair
Disartikulasi sendi besar :
143.
panggul,bahu,lutut
Reduksi terbuka dan fiksasi
144.
internal (ORIF):
  Nailing : femur,tibia
 Plate & screw : femur, tibia,
radius, ulna, humerus,
claficula
 K. wire : tangan dan kaki
(carpalia, tarsalia, phalanx)
Tension band wiring :
145.
olecranon,patella,ankle
146. Biopsi tulang
Perawatan CTEV konservatif
147.
(serial gips)
148. Sekwesterektomi/guttering
149. Boor hole
Trepanasi trauma (fraktur
150.
cranium,EDH)
151. Reposisi fraktur impresi
152. Repair saraf perifer
Eksisi meningokel dan mielokel
153.
(sederhana)
Pemasangan akses vena
154. (antara lain CPV, cut down
Incision, kanulasi vena)
Pemasangan akses arteri
(antara lain kanulasi untuk
155.
hemodialysis, monitor tekanan
arteri)
Insisi abses (termasuk
156.
submandibular abses, dll)
Perawatan selulitis, infeksi
157.
jaringan lunak
Penanggulangan gigitan ular
158.
dan hewan lain
Perawatan luka (steril,
kontamnasi, infeksi, gangrene)
159.
pada umumnya (debdridement,
necrotomy, irigasi, vacuum, jahit)
160. Penanganan tetanus
161. Pemberian nutrisi, elektrolit, dll
Penanganan kasus bedah akut,
162.
kritis, life saving
163. Operasi tigger finger
Operasi finger tip injuri
164.
(Rhinoplasty tip)
Penanganan kasus bedah
165. dengan anestesi local dan
anestesi blok berikut teraoi nyeri
Demikian Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan
prosedur/tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan medis diluar rincian
kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki
kewenangan tersebut.

Mitra Bestari Ketua Sub Komite Kredensial Komite Medis

RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo RSUD Padangan Bojonegoro

dr. Yusuf Benny Rais, M.Si. Med. Sp.B

Ketua Komite Medis

RSUD Padangan Bojonegoro

dr. Novia Etty Parmawati, Sp.PD

NIP. 19791119 200501 2 013