Anda di halaman 1dari 2

Tanda dan gejala kanker paru membutuhkan

KANKER waktu bertahun-tahun untuk dapat diketahui


dan seringkali dikacaukan dengan gejala sakit
PARU pada umumnya.

 Sesak nafas
Kanker paru merupakan  Batuk yang tidak kunjung sembuh
penyakit keganasan yang (lebih dari 2 minggu)
Penyebab Kanker Paru
terjadi pada jaringan paru-paru.  Bunyi menciut-ciut saat bernafas pada
Sebagaimana diketahui ASAP ROKOK adalah bukan penderita asma
Tahukah Anda ? penyebab utama kanker paru (tipe karsinoma)
 Batuk berdarah
karena mengandung lebih dari 4,000 zat kimia,
 Penyebab utama kematian pada kasus- dimana 50 jenisnya bersifat karsinogen dan  Perubahan warna pada dahak dan
kasus kanker adalah KANKER PARU beracun. Statistik membuktikan bahwa sekitar meningkatnya jumlah dahak
(kanker paru berkontribusi pada 32% 90% penderita kanker paru adalah perokok
kematian pada pria & 25% pada wanita aktif atau mantan perokok  Perubahan suara (menjadi serak) atau
penderita kanker) suara kasar saat bernafas
 90% penderita kanker paru adalah Faktor Resiko Kanker Paru, meliputi:
perokok aktif atau mantan perokok  Kelelahan kronis dan penurunan berat
 Laki-laki badan secara drastic
 Merokok satu pak per hari
meningkatkan resiko kanker paru 10X  Usia lebih dari 40 tahun  Bengkak pada leher dan wajah
lipat  Pengguna tembakau (perokok putih,  Nyeri saat menarik nafas dalam-dalam
 Merokok dua pak per hari kretek atau cerutu)
meningkatkan resiko kanker 25X lipat  Hidup dalam lingkungan asap Bagaimana Kanker Paru Diketahui
tembakau (perokok pasif), radon dan
 X-ray atau CT scan thorax (dada).
asbes
 Bronkoskopi, yaitu teropong paru-paru.
Gejala Kanker Paru  Biopsi jarum, yaitu pengambilan
sample jaringan tumor paru untuk
Batuk, sesak napas, nyeri dada, sebaiknya diteliti jenis tumornya oleh ahli patologi
segera meneriksakan diri ke dokter spesialis
paru.  Pemeriksaan darah yang terkait dengan
penanda tumor untuk kanker paru
Pencegahan Kanker Paru

Cara utama untuk seseorang mengurangi risiko


terkena kanker paru adalah berhenti merokok.
Seseorang perokok yang telah berhasil berhenti
10 tahun lamanya berarti telah dapat
menurunkan risiko 30 -50 persen untuk terkena
kanker paru.

Usaha pencegahan kanker lainnya adalah


dengan menjaga daya tahan tubuh melalui pola
hidup sehat (olahraga teratur, tidur cukup,
hidup bebas stress serta pola makan sehat), dan
makan suplemen secara teratur.

Dokter Muda E-18


Fakultas Kedokteran
Universitas
Muhammadiyah Malang

Anda mungkin juga menyukai