PROFESI
SAMUEL SOEGIARTO, M.TH
Adi Wibowo, S.T., M.T.
Penanggung Jawab
PROFESI
Diterbitkan oleh
Lembaga Penelitian &
Pengabdian Kepada Masyarakat
PETRA PRESS
Universitas Kristen Petra
Surabaya
“
“Mengapa harus bekerja?” Pertanyaan semacam ini tentu sangat jarang
ditanyakan. Lebih sering pertanyaan “Mau kerja apa?” yang terlontar
ketika seseorang sudah hendak lulus kuliah. Padahal pertanyaan
“Mengapa harus bekerja?” ini jauh lebih mendasar dan penting untuk
digumulkan jauh sebelum pertanyaan “Mau kerja apa?”
”
untuk mengajak mahasiswa menjawab tantangan zaman dunia kerja
masa kini melalui sudut pandang wawasan dunia Kristen. Dengan
pertolongan dan anugerah Tuhan, pembelajaran ini tidak akan berhenti
di ruang kelas, tetapi teraplikasi di dalam kehidupan kerja nyata.
TA
R 05
GARIS
BESAR
06
IS
SUMBER
REFE
RENSI
I
01
07 DA
TUGAS
FT
A R
IS
I 10
ACUAN
NILAI
11
JADWAL
KULIAH
02
21
BAB 2
15
BAB 1
28
BAB 3
35
BAB 4
DA
TA
F
R
IS
03 I
42 49
BAB 5 BAB 6
BAB 2
DA
F
58 67
IS BAB 7 BAB 8
86
I APPENDIKS
01
TA
87
APPENDIKS
02 R
04
GARIS BESAR PEMBAHASAN
WAWASAN DUNIA KRISTEN
SEBAGAI DASAR ETIKA PROFESI
- Pemahaman Dasar Wawasan Dunia Kristen
- Wawasan Dunia Kristen: Pekerjaan
- Wawasan Dunia Kristen: Profesionalisme
cAPAIAN
FILOSOFI UMUM PEMBELAJARAN
DALAM DUNIA KERJA
KONSEP DUALISME Setelah menempuh mata kuliah ini,
- Pemaparan Konsep mahasiswa mampu mengevaluasi
- Pemaparan Dampak dan memberikan solusi perbaikan
yang konstruktif dari berbagai macam
- Pemaparan Kritik Evaluasi
permasalahan dilematis dalam isu
- Pemaparan Solusi etika dunia kerja berdasarkan
wawasan dunia Kristen.
KONSEP HEDONISME
- Pemaparan Konsep
- Pemaparan Dampak
- Pemaparan Kritik Evaluasi Pemaparan Masalah
- Pemaparan Solusi Pemaparan Konsep Ideal
Pemaparan Solusi
KONSEP MATERIALISME
- Pemaparan Konsep
- Pemaparan Dampak
- Pemaparan Kritik Evaluasi
- Pemaparan Solusi
ISU GENDER
ISU UANG
ISU KUASA
ISU LINGKUNGAN HIDUP
ISU ETIKA PROFESI
(PRESENTASI MAHASISWA)
05
SUMBER REFERENSI Referensi Utama Wawasan Dunia Kristen dan etika
1. Blamires, Harry. The Christian Mind. Surabaya: Momentum, 2004.
2. _______________. The Post Christian Mind. Surabaya: Momentum, 2003.
3. Graham, Gordon. Teori-teori Etika. Bandung: Nusamedia, 2015.
4. Holmes, Arthur F. Segala Kebenaran adalah Kebenaran Allah. Surabaya:
Momentum, 2000.
5. Hoffecker, W. Andrew (ed.). Membangun Wawasan Dunia Kristen 1. Surabaya:
Momentum, 2006. 5.
6. _______________. Membangun Wawasan Dunia Kristen 2. Surabaya:
Momentum, 2008.
7. _______________. Revolution in Worldview. Phillipsburg: P&R, 2007.
8. Nash, Ronald H. Konflik Wawasan Dunia. Surabaya: Momentum, 2000.
9. _______________. Life’s Ultimate Questions. Grand Rapids: Zondervan, 1999.
10. Naugle, David K. Wawasan Dunia. Surabaya: Momentum, 2010.
11. Pearcey, Nancy. Kebenaran Total. Surabaya: Momentum, 2013.
12. Sire, James W. Discipleship of the Mind. Illinois: IVP, 1990.
13. _______________. The Universe Next Door. Surabaya: Momentum, 2005.
14. Stassen, Glen H. dan David P. Gushee. Etika Kerajaan. Surabaya: Momentum,
2008.
06
TUGAS
REFLEKSI PRIBADI
[20 POIN]
1
Mahasiswa diminta untuk menuliskan refleksi diri mengenai panggilan hidup.
Penulisan ini meliputi beberapa hal, yakni 1) passion yang dirasakan, 2)
konteks hidup, 3) kebutuhan dan urgensitas profesi, dan 4) konten diri.
Refleksi diri ini ditulis dengan menggunakan font cambria, size 12,
margin 2,54 cm (atas-bawah-kiri-kanan).
BATAS PENGUMPULAN:
07
TUGAS
PRESENTASI
[40 POIN]
2
Tugas ini berkelompok. Setiap kelompok mahasiswa (jumlah akan
menyesuaikan jumlah absensi) diminta untuk memikirkan sebuah usulan
proposal proyek perubahan terhadap kondisi kejatuhan (the fall) yang ada
(berdasarkan tema-tema yang telah disediakan). Lingkup pengevaluasian tidak
dibatasi (kampus maupun nasional). Bahan presentasi meliputi: 1) Tema, 2)
Data, 3) Penyebab (The Fall), 4) Tujuan Proyek (Creation), 3) Usulan Solusi
(Redemption).
BATAS PENGUMPULAN:
08
UJIAN
UTS & UAS
[@20 POIN]
Catatan:
3
Format Ujian: Terbuka dan merupakan soal essay.
Secara umum dosen tidak memiliki masalah dalam membaca berbagai jenis
tulisan tangan. Namun mahasiswa tetap diharapkan menulis dengan baik dan
jelas, sehingga mengurangi kesalahan pembacaan atau bahkan tidak terbaca.
Mohon hanya menggunakan bolpen hitam atau biru tua di dalam mengerjakan
ujian (selain itu, ujian tidak akan dinilai).
09
AB
SKALA NILAI
100
+ 85-76
-86
C
75-69
+ 86-61
60-56
D
E 40-0
55-41
10
1
JADWAL KULIAH
PERTEMUAN
Perkenalan &
Penjelasan Silabus
2
Tanggal:
PERTEMUAN
BAB 1
Wawasan Dunia Kristen
3
Tanggal:
PERTEMUAN
BAB 2
Pekerjaan: Berkat - Kutuk
Tanggal:
PERTEMUAN
BAB 3
4
Profesionalisme 1
Tanggal:
11
JADWAL KULIAH
PERTEMUAN
BAB 4
5
Profesionalisme 2
6
Tanggal:
PERTEMUAN
BAB 5
Profesionalisme 3
Tanggal:
PERTEMUAN
Sharing Tamu
7
Tanggal:
PERTEMUAN
BAB 6
8
Dualisme
Tanggal:
12
9
JADWAL KULIAH
PERTEMUAN
BAB 7
Hedonisme
Tanggal:
PERTEMUAN
BAB 8
10
Materialisme
Tanggal:
PERTEMUAN
Presentasi 1
11
Tanggal:
PERTEMUAN
Presentasi 2
12
Tanggal:
13
JADWAL KULIAH
PERTEMUAN
Presentasi 3
13
Tanggal:
PERTEMUAN
Presentasi 4
14
Tanggal:
14
BAB 1
WAWASAN DUNIA
KRISTEN
“Jim, coba jawab pertanyaan nomor tiga yang ada di
papan tulis” ujar Pak Andi, guru matematika. “Em, saya
pikir jawabannya adalah dua Pak.” Spontan seluruh kelas
itu tertawa mendengar jawaban Jimmy, yang selama ini
dikenal sebagai murid terpandai. “Kamu yakin dengan
jawabanmu Jim?” tanya Pak Andi sekali lagi sambil
mengeryitkan dahinya, tanda tidak yakin dengan jawaban
yang telah didengar. “Err, saya pikir dua adalah jawaban
yang benar” tegas Jim kembali. Cleo yang duduk tepat
disampingnya segera berbisik “Kamu salah Jim.
Bagaimana mungkin 6+2=2?!” Masih terkejut dengan
penjelasan Cleo, Jim mendengar Pak Andi memanggilnya
untuk beranjak maju mendekat ke papan tulis. Maka Jim
mulai keluar dari bangkunya dan mendekati papan tulis
yang penuh dengan soal. “Oh ya, maafkan saya Pak.
Saya salah lihat. Saya melihat angka enam itu seperti
angka 0.”
16
MATA YANG TERBATAS
Allah menjadikan manusia Namun sejak manusia
menurut gambar dan rupa berdosa, manusia hidup
Allah, yang salah satu artinya dengan sudut pandang
adalah manusia diciptakan (kacamata) keberdosaan.
untuk hidup terus menerus Sejak saat itu, manusia
bergantung kepada Allah. melihat dunia dan hidup ini
Sudah sejak awal mnausia dengan cara yang berbeda
dijadikan untuk dengan yang Allah lihat.
menggunakan kacamata Bukan hanya berbeda, tetapi
(sudut pandang) Allah. juga melawan dan
Tanpanya, manusia tidak memberontak terhadap apa
akan dapat hidup dengan yang telah Allah tetapkan dan
tepat dan benar. inginkan.
TAPI KACAMATA
SELANJUTNYA:
Wawasan Dunia Dualisme (BAB 7)
REFLEKSI DIRI
Wawasan Dunia Hedonisme (BAB 8) Berdasarkan kacamata apakah kita
Wawasan Dunia Materialisme (BAB 9) menjalani kehidupan ini? Apakah kacamata
INFORMASI PENTING:
kebenaran Tuhan atau kacamata
Seluruh pemaparan dan penjabaran keberdosaan, berdasarkan diri sendiri?
materi Etika Profesi dibangun di
dasar wawasan dunia Kristen ______________________________________
(kacamata Allah).
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
17
PENCIPTAAN
KEJATUHAN
ALLAH PENCIPTA KEBERDOSAAN
Allah adalah sumber dari MANUSIA
keberadaan segala sesuatu.
Manusia yang dijadikan seturut
Semua yang ada dijadikannya
gambar dan rupa Allah,
dengan demikian sempurna
menggunakan kehendak bebas
dan baik (Kej. 1:31). Dengan
yang baik dan yang
demikian, keberadaan segala
dikaruniakan Allah untuk
ciptaan yang baik itu
memberontak dan melawan
melukiskan dan
Allah. Dosa ini mengakibatkan
menggambarkan kemuliaan
rusaknya relasi dengan Allah,
dan kebesaran Tuhan.
sesama dan ciptaan.
wawasan dunia
KRISTEN
Kerangka pikir Kristen (yang didasarkan
dari pengajaran firman Tuhan) yang
digunakan untuk melihat, menilai dan
mengevaluasi dunia.
OK
/ bidang pekerjaan yang akan anda tekuni?
_________________________________________
MP
_________________________________________
_________________________________________
LO
NOMOR 2
Apa saja kejatuhan yang terjadi dalam jurusan /
bidang pekerjaan tersebut?
KE
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
SI
KU
NOMOR 3
Apa proses penebusan yang sudah berusaha
dilakukan? Sejauh mana perubahan dan
perbaikan sudah terjadi? DIS
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
NOMOR 4
Apa proses penebusan yang belum dilakukan,
yang sempat kamu pikirkan?
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
NOMOR 5
Apa peranan yang bisa kamu kerjakan?
_________________________________
19
SPECIAL
QUOTES
CATATAN POJOK
BAB 2
PEKERJAAN
BERKAT ATAU KUTUK?
PENDAHULUAN
Tentu kutipan semacam ini bukan lagi
barang asing bagi setiap kita. Frasa-frasa
semacam ini bisa dijumpai dimanapun.
Baik di dalam stiker yang tertempel di kaca
belakang mobil. Ataupun kalimat-kalimat
semacam ini terlontar oleh sahabat atau
rekan kita. Tidak jarang pula bahwa kita
menjumpai semua ini dalam status di sosial
media teman dan kenalan kita.
22
PEKERJAAN ALASAN
SEBAGAI KUTUK FILOSOFIS
Karena tubuh ini merupakan
sesuatu yang jahat (platonic
concept), maka bekerja untuk
kepentingan tubuh adalah
sesuatu yang buruk dan
sebenarnya sia-sia.
Bekerja menggunakan otot adalah
ALASAN sesuatu pekerjaan yang buruk.
TEOLOGIS Bekerja dengan menggunakan otak
Banyak orang Kristen adalah sesuatu yang lebih
menyangka bahwa bekerja bermartabat dan baik.
merupakan sebuah bentuk
hukuman yang Tuhan berikan ALASAN HISTORIS
kepada manusia karena dosa Adanya jurang pemisah antara kehidupan
yang telah diperbuatnya. kelompok borjuis (memiliki kekayaan) dengan
Andai saja manusia tidak kelompok proleter (rakyat miskin), menjadi
berdosa, maka manusia tidak pemicu munculnya pandangan bahwa bekerja
perlu bekerja dan hanya adalah bagi kelompok tertindas. Mereka yang
menikmati hidup. sudah mapan adalah mereka yang tidak perlu
Konsep semacam ini bukanlah lagi berjuang dan bekerja dengan keras (bahkan
konsep yang benar. Konsep ini tidak perlu lagi bekerja - namun masih bisa hidup
memperparah dan menikmati kekayaan).
memperkuat pandangan
bahwa bekerja adalah sesuatu ALASAN PERSONAL
yang buruk. Jika anda juga berpikir bahwa bekerja adalah
sesuatu yang buruk, maka coba pikirkan apa
Apalagi jika ditambah dengan
yang menjadi alasannya?
konsep Surga (akhir zaman),
dimana orang tidak lagi __________________________________________
bekerja dan hanya menikmati
__________________________________________
hidup bersama dengan Tuhan
selama-lamanya. __________________________________________
__________________________________________
23
ALASAN TEOLOGIS ALASAN FILOSOFIS
Manusia diciptakan menurut gambar
dan rupa Allah memiliki pengertian Kehidupan itu sangat identik
bahwa manusia diciptakan untuk dengan bekerja. Manusia bisa
meniru (meneladani Allah). dikatakan sebagai makhluk yang
hidup ketika seluruh anggota
Alkitab menyatakan dengan jelas tubuhnya masih bekerja. Namun
bagaimana Allah adalah Allah yang ketika anggota-anggota tubuh
bekerja sejak awal. Dari kitab Kejadian manusia itu berhenti bekerja,
Allah digambarkan sebagai pribadi maka disaat itulah manusia
yang bekerja: mencipta - memelihara - dinyatakan mati (lawan dari
menyelamatkan - menyempurnakan. hidup).
Kenikmatan Memberkati
Bekerja adalah sesuatu yang nikmat karena ada
buah (positif) yang terjadi, yaitu shalom Allah nyata
atas seluruh manusia dan ciptaan. Melalui apa
yang manusia kerjakan, Tuhan pakai untuk
memberkati sesama dan dunia.
PEKERJAAN
SEBAGAI BERKAT
24
Hari itu, sebuah hotel yang cukup bergensi
KISAH INSPIRASI
menyelenggarakan sebuah acara perpisahan.
Menariknya, acara perpisahan ini bukan ditujukan bagi
pimpinan maupun direksi hotel tersebut. Sepanjang sejarah
hotel ini berdiri, baru pertama kali inilah perpisahan
diadakan untuk seorang bell boy (atau bell man) yang
memasuki masa pensiun. Yang lebih mengesankan, orang
yang menghadiri acara tersebut bukan hanya para pekerja
umum, tetapi para pimpinan dan direksi, serta mantan
pegawaipun turut hadir dalam perhelatan tersebut.
25
EVALUASI & REFLEKSI
Menurutmu, manakah pernyataan yang
benar. “Hidup untuk Bekerja” atau “Bekerja
untuk Hidup”? Apa yang menjadi alasannya.
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
26
SPECIAL
QUOTES
CATATAN POJOK
BAB 2
PROFESI
O N A L I S M E
BAGIAN PERTAMA
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________ DISKUSI 2
_____________________________________________________
_____________________________________________________ _____________________________________________________
_____________________________________________________
DISKUSI 1 _____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
PROFESIONALISME?
DISKUSI 5
____________________________________________
____________________________________________
DISKUSI 3
____________________________________________ ____________________________________
____________________________________________ ____________________________________
____________________________________________ ____________________________________
____________________________________
____________________________________
KESIMPULAN ____________________________________
____________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
DISKUSI 4
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
29
I
A B I L TY
Seorang yang profesional adalah
seorang yang memiliki kemampuan
A
di dalam sebuah bidang tertentu T
dengan baik.
Seorang yang
T
profesional adalah
IT
Ada 3 kriteria yang diukur:
seorang yang memiliki
UD
PENGETAHUAN kepribadian yang
KETRAMPILAN baik, yang tercermin
E
HASRAT dalam sikap perilaku.
AW A R D
KARAKTERISTIK
PROFESIONALISME
30
PENGETAHUAN
Seorang yang profesional, pertama-tama haruslah seseorang yang memiliki
kemampuan berupa adanya pengetahuan yang baik di dalam sebuah
bidang tertentu. Pengetahuan inilah yang kemudian menjadi penuntun pribadi
tersebut untuk melakukan pekerjaannya dengan baik dan dapat
mencapai hasil yang maksimal (efektif dan hasilnya memuaskan).
ABILITY
pengetahuan, tetapi adanya pengetahuan yang baik.
KETRAMPILAN
Seorang yang profesional adalah seorang yang
mampu mengerjakan sebuah pekerjaan, sesuai
dengan bidangnya, dengan baik.
HASRAT
Seorang yang profesional adalah seorang yang melakukan
pekerjaan berdasarkan hasrat (passion - panggilan hidup).
31
PRODUK
Seorang yang profesional adalah seorang yang mampu
berkarya dan menghasilkan sebuah produk, sesuai dengan
bidang usaha / pekerjaannya. Bukan hanya sekadar
menghasilkan produk, tetapi produk tersebut dapat
digunakan untuk menolong kehidupan manusia.
PENGAKUAN
32
ABILITY
Apakah saya sudah menjadi seorang yang profesional, di
dalam arti saya memiliki kapasitas (pengetahuan-ketrampilan)?
Apa yang perlu saya lakukan untuk bertumbuh menjadi
seorang yang profesional?
S I
U A
A L I
V
E D I R
33
AWARD
SPECIAL
QUOTES
CATATAN POJOK
BAB 4
PROFESI
O N A L I S M E
BAGIAN KEDUA
INSPIRASI
Catatlah inspirasi apa yang anda
dapatkan dari tokoh yang dipaparkan.
t a
da
bio H I N S PIR A S I
O K O
T
36
PANGGILAN
HIDUP
ADA PANGGILAN HIDUP YANG BERSIFAT UMUM DAN BERSIFAT KHUSUS.
Panggilan umum yang bersifat umum adalah panggilan hidup manusia untuk
hidup memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. Sementara
panggilan hidup yang bersifat khusus merupakan panggilan yang Tuhan
berikan kepada masing-masing individu secara unik untuk memenuhi sebuah
tujuan tertuntu, sebagaimana yang Tuhan tetapkan.
37
Segala sesuatu yang terjadi di dalam
kehidupan merupakan bentukan dan
kurikulum dari Tuhan untuk mendidik
dan menjadikan kita semakin efektif
untuk memenuhi panggilan Tuhan.
Maka untuk kita dapat mengetahui
panggilan hidup secara khusus, kita
perlu melihat semua pengalaman
kehidupan kita di masa lampau, baik
yang positif maupun yang negatif.
Semua itu dirancang Allah untuk
menjadikan kita lebih indah, memenuhi
panggilan, dan hidup serupa Kristus.
konteks HIDUP
PANGGILAN
HIDUP khusus
kebutuhan konten diri
zaman Jika Allah menciptakan kita dengan
tujuan tertentu, maka kitapun telah di-
Zaman terus menerus berubah.
design dengan khusus untuk memenuhi
Masing-masing memiliki tantangan dan
panggilan tertentu. Untuk itu, kita perlu
pergumulan tersendiri. Keberadaan
melihat ke dalam diri, apa yang Tuhan
seseorang disebuah zaman tertentu
telah berikan untuk menjadi kelebihan
merupakan bagian dari rencana agung
dan keunikan pribadi kita. Demikian
Allah. Semua bukan sekadar kebetulan,
juga kita perlu melihat dan menyadari
tetapi ada rencana ilahi dibaliknya.
apa yang Allah tidak berikan, berbicara
Justru keberadaan setiap orang pada
mengenai kelemahan dan kekurangan,
zamannya menjadi alat Tuhan untuk
untuk kita bisa memilah dan
menjawab kebutuhan dan tantangan
memfokuskan kepada panggilan
zaman yang ada.
Tuhan, bukan kepada yang lain.
38
PRASYARAT MENCARI PANGGILAN TUHAN YANG BERSIFAT KHUSUS
PANGGILAN
HIDUP khusus
39
TUGAS MAHASISWA
Mencari dan menemukan panggilan hidup bukanlah hal yang mudah. Untuk itu
setiap orang perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk dapat menemukan
panggilan hidup dan menjalankannya.
PASSION
Apa yang menjadi passion mahasiswa, yaitu sesuatu yang menjadi
harapan atau keinginan yang kita berani bayar harga untuk melakukan?
KONTEKS HIDUP
Apa saja pengalaman hidup mahasiswa, baik yang positif maupun yang
negatif, yang berkaitan dengan passion yang ada?
KEBUTUHAN ZAMAN
Apakah passion tersebut berkaitan dengan kebutuhan zaman?
Berikan 3 bukti keterkaitan passion dengan kebutuhan zaman.
KONTEN DIRI
Apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan diri? Apakah semuanya
mendukung passion yang ada?
Berikan 3 kelebihan dan bukti pendukung (award) yang menunjukkan bahwa
kelebihan tersebut memang berdampak positif dan menjadi berkat.
40
SPECIAL
QUOTES
CATATAN POJOK
BAB 5
PROFESI
O N A L I S M E
BAGIAN KETIGA
PENDAHULUAN
43
KASIH
Karakter seorang pekerja yang profesional
haruslah berangkat dan dimulai dengan
kasih. Inilah ciri khas dari iman kristen, yaitu
hidup di dalam kasih. Seorang yang
profesional adalah seorang bekerja dengan
kasih. Yang dimaksudkan adalah:
44
INTEGRITAS
Seorang yang profesional adalah seorang yang memiliki hati yang bersih dan
benar. Seorang yang tulus adalah seorang yang diselidiki dan didapati tidak
ada kesalahan dan kekeliruan. Seorang yang dengan sengaja menjaga
kehidupannya di dalam kebenaran.
ATTITUDE
berintegritas bukanlah seorang yang belum diuji. Integritas
justru nyata melalui adanya ujian. Keberhasilan satu kali
tidak menjamin adanya keberhasilan berikutnya. Maka,
integritas bukanlah sebuah pencapaian akhir, tetapi
sebuah proses terus menerus.
PERTUMBUHAN
Seorang yang profesional adalah seorang yang
terus bertumbuh di dalam segala aspek, baik di
dalam pengetahuan, ketrampilan, maupun
karakter. Pertumbuhan ini juga sekaligus menjadi
tanda kemajuan dan keberhasilan yang sejati.
45
REASON
Seorang yang profesional adalah seorang yang bajik, yaitu seorang yang hidup
di dalam kebenaran. Apa yang ia lakukan bukan lahir tanpa dasar, melainkan
berakar dan memiliki fondasi pada kebenaran.
FEELING
Seorang yang bajik adalah seorang yang melakukan kebenaran
bukan hanya sekadar didasarkan kepada pengetahuannya, tetapi
ia juga memiliki perasaan yang kuat (dorongan) untuk melakukan
kebaikan dan kebenaran tersebut.
HABIT
Seorang yang bajik bukanlah seorang yang hanya
sesekali berbuat kebaikan, melainkan kebaikan dan
kebenaran itu sudah menjadi sebuah pola di dalam
kehidupannya.
SEBUAH KEBAJIKAN
ATTITUDE
46
1
Apakah kita menjadi
mahasiswa yang profesional,
yakni mahasiswa yang
mengerjakan tugas dan
kewajibannya dengan kasih?
EVA
LUASI
DIRI
2 3
Sudahkah saya menjadi
Apa tantangan terberat seseorang yang bajik? Apa
bagimu untuk dapat yang masih menjadi
menjadi seseorang yang pergumulan? Bagaimana
berintegritas? solusi yang diupayakan?
47
SPECIAL
QUOTES
CATATAN POJOK
BAB 6
DUALISME
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
50
Konsep pemisahan kehidupan menjadi dua
bagian atau wilayah, yaitu wilayah sakral - sekuler,
privat - publik, hati - otak, maupun nilai - ilmiah.
Pemisahan ini berupaya mengkategorikan setiap
bagian hidup manusia ke dalam batasan tertentu,
untuk dapat dilihat, dinilai dan diresponi dengan
cara dan metode yang berbeda.
51
DAMPAK PERSONAL
HIDUP DALAM
“DOUBLE STANDARD”
Pemisahan dua wilayah ini mengakibatkan
seseorang membuat dan hidup dengan
standar yang berbeda untuk dua wilayah
yang berbeda (standar iman untuk wilayah
rohani dan standar -isme lainnya untuk
wilayah sekuler). Masalahnya, seringkali
kedua standar yang dipegang ini
bertentangan satu dengan yang lain.
MATINYA IMAN
DALAM PUBLIK
Kehidupan rohani yang hanya berlaku
dalam area privat akan menjadikan
pembelajaran terhadap hal-hal rohani
menjadi sebuah hal yang sia-sia.
Tidak heran banyak orang enggan
dan malas hidup rohani. DAMPAK
MATINYA IMAN
DALAM AGAMA
DUAL
ISME
Iman hanya menjadi sedertan
pengetahuan untuk diketahui,
bukan untuk dihidupi dan
menjadi penuntun perilaku.
52
DAMPAK SOSIAL
RUSAKNYA ETIKA
RELASIONAL
Sebuah kasus: dua orang bersahabat bahkan
menjadi rekan kerja di dalam urusan agama
namun merupakan saingan di dalam dunia kerja.
Relasi persahabatan mereka akan mudah rusak
dan hancur ketika mereka juga hidup “saling
menghancurkan” dalam bisnis (menggunakan
etika bisnis sekuler).
RUSAKNYA ETIKA
DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
ISME
mementingkan keuntungan
ketimbang hal yang lain.
53
BUKAN PANDANGAN YANG
APLIKATIF (DAPAT DIPRAKTEKKAN)
Menurut hukum logika non-kontradiksi, dua pernyataan
KR
yang bertentangan tidak akan dapat benar pada saat
yang bersamaan. Hukum ini berlaku juga secara praktis,
dimana tidak mungkin manusia menghidupi dua prinsip
kebenaran yang bertentangan.. Pastilah yang satu akan
IT
dibuang, sementara yang lain dipegang dengan kokoh.
IK
seorang yang dualisme adalah seorang
yang berkomitmen kepada -isme sekuler dan
agama hanya menjadi label / aksesoris.
S I
U A
L Pengkotak-kotakan Tuhan hanya di wilayah
agama, menjadikan Tuhan tidak menjadi
A
Tuhan. Justru -isme sekuler (yang justru
bertentangan dengan Tuhan) yang
V
menjadi Tuhan.
PENGAGUNGAN
YANG KELIRU
54
S OLUSI
bagi
DUALISME
PENGINTEGRASIAN IMAN ILMU
Mengintegrasikan iman dan ilmu adalah upaya untuk menjadikan
iman sebagai dasar (wawasan dunia) untuk melihat segala bagian
yang ada di dalam dunia ini (yang kemudian diteliti dan
dikembangkan dalam ilmu).
1# KRITERIA: KEBENARAN
Hidup dalam kebenaran berarti mengerjakan
segala sesuatu dengan motif yang benar, dengan
cara yang benar, dan juga dengan tujuan yang
benar. Inilah hidup bagi kemuliaan Allah.
2# KRITERIA: KEBAIKAN Bagaimanakah
Kebaikan yang dimaksudkan adalah hidup bagi
menempatkan segala sesuatu sesuai dengan kemuliaan Allah di
kondisi yang seharusnya dan sepatutnya dalam wilayah
yang tak berkaitan
3# KRITERIA: KEINDAHAN langsung dengan
iman (yang sering
Keindahan bukanlah mengenai disebut sekuler)?
selera, tetapi mengenai
kebermaknaan. Segala sesuatu yang
bermakna adalah segala sesuatu SEMUA BAGI
yang indah dan bernilai tinggi. KEMULIAAN ALLAH
55
S I Kehidupan yang
U A memuliakan Tuhan
adalah kehidupan dalam
L
kebenaran, kebaikan, dan
Coba jelaskan keindahan. Sudahkah hidupmu
bagaimana relasi yang
A (dalam profesi secara khusus)
seharusnya antara iman
dan kehidupan profesi. Berikan
contoh-contoh praktis di dalam E V memuliakan Tuhan? Di dalam bagian
mana yang masih gagal? Apa upaya
yang perlu kamu lakukan untuk dapat
dunia usaha yang kamu (akan) menang sehingga bisa kembali
geluti (sesuai dengan jurusan). memuliakan Tuhan?
RE
FL
Tulislah refleksi
pribadi mengenai EK
materi ini.
SI
56
SPECIAL
QUOTES
CATATAN POJOK
BAB 7
HEDONISME
Pysche adalah seorang wanita
yang sangat cantik rupawan,
bahkan mengalahkan kecantikan
dewi Aphrodite (dewi cinta - ibu Karena usia Psyche tidak lagi muda,
dari Eros). Hal ini menyebabkan maka orang tuanya mencarikan
Aphrodite mengutuk Psyche, peramal untuk mencari tahu nasib
sehingga ia tidak bisa menikah. sang putri tercinta. Dengan siasat dari
Namun berbeda dengan Eros, Eros, peramal menyatakan bahwa
putranya yang justru jatuh cinta Psyche tidak akan menikah kecuali
kepada Psyche. dengan pria yang buruk rupa di atas
gunung. Maka berangkatlah Psyche
mencari pria tersebut, yang tak lain
adalah Eros yang menyamar.
60
DAMPAK PERSONAL
MENTALITAS INSTAN
Seorang yang hidup dengan tujuan untuk
mencapai kenikmatan dan kesenangan
belaka, akan menjadi seseorang yang
mementingkan hasil yang cepat. Proses yang
sulit dan memberatkan dihindari, karena yang
dikejar adalah kenikmatan semata.
MENTALITAS
KARYAWAN
Seorang yang hidup demi kesenangan
dan kenikmatan, tidak akan mau
berjuang dengan keras. Ia hanya mau
bekerja yang cara yang paling mudah,
demi mendapatkan upah. Ia tidak akan
berpikir untuk maju. Yang penting
hanyalah senang.
MENTALITAS
PECUNDANG
Pola pikir hedonisme ini akan
menghasilkan pribadi yang tidak tahan
terhadap tekanan dan kesulitan. Ia akan
berjuang dengan sekuat tenaga
menghindari kesulitan, yang ia tahu bahwa
hal tersebut tidak akan mendatangkan
kesenangan apapun.
DAMPAK
61
HEDONISME
DAMPAK SOSIAL
SUSAH KERJASAMA
Seorang yang hidup hanya untuk mendapatkan
kesenangan dan kenikmatan diri akan menjadi
pribadi yang sulit bekerja sama, apalagi dengan
orang yang menurut ukurannya tidak akan
mendatangkan manfaat apapun. Relasi yang
terbangun adalah relasi yang didasarkan faktor
keuntungan (kenikmatan).
MENGHAMBAT
PERTUMBUHAN
Pekerja yang hidup dengan mentalitas
hedonisme adalah pekerja yang
menjadi penghambat dari pertumbuhan
dan kemajuan, baik kemajuan orang
lain maupun tempat ia bekerja. Hal ini
dikarenakan ia hanya mau bekerja
untuk mendapatkan kenikmatan, tanpa
memikirkan hal yang lain.
DAMPAK
HEDONISME
62
KESENANGAN - SUBYEKTIF
Hedonisme yang mendasarkan prinsip pada adanya
kesenangan tidak bisa dijadikan prinsip hidup yang baik,
sebab kesenangan itu bersifat sangat subyektif.
KR
Kesenangan satu orang berbeda dengan kesenangan
orang yang lain.
IT
Sesuatu yang terlalu subyektif, jika dijadikan
prinsip hidup akan menghasilkan kehidupan
yang chaos, karena masing-masing orang
hidup menurut apa yang dipandangnya baik.
IK
S I
U A Inilah yang dimaksudkan oleh Alkitab
L
bahwa manusia tidak boleh hidup di dalam
daging (yakni hidup untuk memuaskan
A
keinginan daging yang sarat dengan dosa),
melainkan hidup dipimpin oleh Roh.
bagi
HEDONISME
MELIHAT KEBAIKAN DARI
ADANYA PENDERITAAN
Keberadaan penderitaan harus dilihat pertama-tama dalam kerangka
kejatuhan, dimana dosa menjadikan hidup manusia ada di bawah
murka Allah. Namun, lebih lanjut penderitaan juga harus dilihat sebagai
bagian dari rencana Allah untuk menjadikan manusia sebagai pribadi
yang lebih baik. Hal ini bukan hanya berbicara mengenai pencapaian
kesenangan (jasmaniah) melalui penderitaan, tetapi kesenangan
batiniah yang kekal dan yang melebihi daging yang terbatas.
Proses hanya sekadar menjadi duka, ketika kita tidak sanggup melihat
adanya hal baik di dalamnya. Untuk bisa melihat segala kebaikan itu,
dibutuhkan waktu berdiam untuk melakukan instropeksi diri.
65
SPECIAL
QUOTES
CATATAN POJOK
BAB 8
MATERI
ALISME
ILUSTRASI
Anda kurang
beruntung!
TIDAK
Apakah
anda suka
Ada simpanan
membeli TIDAK
berupa emas?
mobil
keluaran YA Jumlah
terbaru? mobil lebih
TIDAK YA
dari satu?
TIDAK Apakah anda
YA
memiliki hutang?
TIDAK YA
YA TIDAK AKU TIDAK
“MARI KITA MENGENAL
ENGKAU!
BERPACARAN!”
68
Konsep yang menyatakan bahwa yang paling
utama dan terutama, yang ada hanyalah materi.
Yang dimaksudkan materi dalam arti luas adalah
segala sesuatu yang berwujud materi (ada di
dalam dunia ini). Namun di dalam arti sempit,
materi yang dimaksudkan berbicara mengenai
harta kekayaan.
69
DAMPAK PERSONAL
MENTALITAS
KONSUMERISME
Seorang yang hidup dengan pola dan
semangat mengejar kekayaan akan terjebak
dengan semangat dan gaya hidup
konsumerisme, yaitu gaya hidup yang
dibangun dengan semangat
“I AM WHAT I HAVE”
MENTALITAS
SERAKAH
Seorang yang hidup dengan
keinginan untuk mengejar dan
mendapatkan sebanyak-
banyaknya materi akan menjadi
seorang yang bermentalitas
serakah (penuh nafsu yang
membara untuk mendapatkan
materi dengan berkelimpahan).
MENTALITAS
JALAN PINTAS
Demi mencapai tujuan untuk
mendapatkan kelimpahan materi,
maka seseorang dapat menjadi
pribadi yang menghalalkan segala
cara demi mendapatkan apa yang
diinginkannya, baik dengan cara yang benar
dan tepat ataupun tidak.
DAMPAK
MATERIALISME 70
DAMPAK SOSIAL
SALING MEMPERDAYA
Seorang yang hidup hanya berfokus untuk
mendapatkan sesuatu, akan melihat orang lain
sebagai alat untuk mencapai tujuannya tersebut.
Dengan demikian relasi yang terjadi adalah relasi
transaksional dan fungsional. Harga seorang
manusia hanyalah sesuai dengan keuntungan
yang bisa diberikan.
MEMPERLEBAR
JURANG KAYA-MISKIN
Tidak semua orang bisa memiliki
kemampuan untuk mendapatkan
sesuatu. Banyak faktor yang
mempengaruhi akan hal ini. Hal ini
menyebabkan mereka yang mampu
akan menjadi semakin kaya, dan yang
tidak mampu akan semakin miskin.
DAMPAK
MATERIALISME
71
MATERI BUKAN YANG TERUTAMA
Prinsip sesuatu bisa menjadi yang utama dan terutama
adalah memiliki kapasitas dan kualitas yang melebihi
kehidupan manusia. Di dalam standar inilah, maka materi
KR
tidak bisa menjadi realitas ultimat, sebab materi itu memiliki
kapasitas dan kualitas yang terbatas.
IT
Lagipula, materi tidak bisa menjabarkan
seluruh kehidupan manusia. Manusia bukan
hanya terdiri dari unsur material saja, tetapi
juga ada unsur emosi, pikiran, dan kehendak
IK
yang tidak bisa diukur dengan materi.
S I
U A Prinsip hidup semacam ini adalah prinsip
L
hidup yang menghancurkan hidup
seseorang. Selain dikarenakan tidak adanya
A
batas akhir, prinsip hidup ini juga berujung
kepada kesia-siaan.
bagi
MATERIALISME
MENGGUNAKAN MATERI
UNTUK HAL YANG KEKAL
Keterbatasan nilai dan kapasitas materi menjadikan harusnya materi
hanyalah alat dan bukan tujuan. Untuk itu keberadaan materi haruslah
menjadi alat untuk mencapai tujuan yang lebih besar dan lebih penting
daripada materi itu sendiri.
Materi, baik itu berupa tubuh jasmani manusia maupun juga harta
kekayaan yang ada di dalam dunia ini, haruslah digunakan untuk
membangun kehidupan manusia, sebab hidup manusia bernilai kekal.
1# BEDAKAN KEINGINAN
DARI KEBUTUHAN
L E K S I
& R E F
UAS I
EV AL
74
SPECIAL
QUOTES
CATATAN POJOK
KELAS KHUSUS
SHARING
PRAKTISI
Aspek Praktis:
Penyebab praktis
lainnya dari perilaku
tertentu.
77
Apa konsep yang Alkitab PENCIPTAAN (CREATION):
ajarkan mengenai waktu.
Bukan hanya didasarkan
Apa yang sebenarnya Allah
dari satu ayat saja, tetapi rancangkan mengenai waktu
konsep yang utuh dari
keseluruhan Alkitab
mengenai konsep waktu.
FORMAT PRESENTASI
Setiap bagian dituliskan dalam PowerPoint, boleh disertai dengan tampilan klip
atau video penunjang yang berkaitan dengan topik terkait.
78
SPECIAL
QUOTES
CATATAN POJOK
SPECIAL
QUOTES
CATATAN POJOK