OLEH :
KELOMPOK I
1. YEZA SEPTI NS
2. POPY FEBITA LEISIWAL
3. ROMI ISWANDI, ST
Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT serta
shalawat dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi
Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa
kita dari masa kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang
paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karena-Nya kami
dapat menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan ini
dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen pada Mata Kuliah
Metodologi Penelitian Pendidikan. Dalam proses penyusunan tugas ini penulis
menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak dan
partisifasi anggota kelompok, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini
dengan tepat waktu, oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua
pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal
yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah
SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu
segala saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Besar harapan penulis semoga
Makalah ini bermanfaat khususnya bagi kelompok kami dan bagi pembaca lain
pada umumnya.
Manna, September 2022
Penulis
KELOMPOK I
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar isi ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Penelitian Kuantitatif 3
B. Masalah 4
C. Rumusan Masalah 7
D. Variabel Penelitian 12
E. Model Hubungan Antar Variabel 14
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 16
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan rumusan
masalah sebagai berikut.
1. Apa pengertian penelitian kuantitatif ?
2. Apa yang dimaksud masalah ?
1
2
3
4
B. Masalah
Fraenkel and Wallen (2008) menyatakan bahwa "A research
problemis Cacthy that a problem that someone ike fo research Problem
sinvole areas of concern to researcher, condition they want to improve,
difficulries they want to eliminate, question for which theywek answers"
Masalah penelitian merupakan sesuatu yang pasti di mana masalah
merupakan segala sesuatu yang akan diteliti. Masalah merupakan wilayah
yang menjadi perhatian peneliti, merupakan kondisi yang ingin
ditingkatkan, merupakan kesulitan yang ingin dieliminasi, dan merupakan
pertanyaan yang perlu dicarikan jawabannya.
Seperti telah dikemukakan bahwa pada dasarnya penelitian itu
dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data yang antara lain dapat
digunakan untuk memecahkan masalah. Untuk itu setiap penelitian yang
akan dilakukan harus selalu berangkat dari masalah. Seperti dinyatakan oleh
Emory (1985) bahwa, baik penelitian murni maupun terapan, semuanya
berangkat dari masalah, hanya untuk penelitian terapan, hasilnya langsung
dapat digunakan untuk membuat keputusan.
Jadi setiap penelitian yang akan dilakukan harus selalu berangkat
dari masalah, walaupun diakui bahwa memilih masalah penelitian sering
merupakan hal yang paling sulit dalam proses penelitian (Tuckman, 1988),
Best and Khan (2006) menyatakan "One of the most difficult phase the
research is the choice of a suitable problem" Bila dalam penelitian telah
dapat ditemukan masalah yang betul-betul masalah, maka sebenarnya
pekerjaan penelitian itu 50% telah selesai. Oleh karena itu menemukan
masalah dalam penelitian merupakan pekerjaan yang tidak mudah, tetapi
setelah masalah dapat ditemukan, maka pekerjaan penelitian akan segera
dapat dilakukan.
1. Sumber Masalah
Masalah dapat diartikan sebagai penyimpangan antara yang
seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dengan
praktek antara aturan dengan pelaksanaan, antara rencana dengan
5
c. Variabel Moderator
Ialah variabel yang mampu mempengaruhi (memperkuat dan
memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan variabel
dependen. Variabel ini juga disebut dengan variabel independen ke dua.
Hubungan perilaku suami istri akan semakin baik jika punya anak dan
semakin renggang jika ada pihak ketiga ikut mencampuri. Anak termasuk
variabel moderator yang dapat memperkuat hubungan dan pihak ketiga
sebagai variabel moderator yang memperlemah hubungan. Hubungan
motivasi dan produktivitas kerja akan semakin kuat jika peranan
pemimpim dalam menciptakan iklim kerja sangat baik, dan hubungan
semakin rendah jika peranan pemimpin kurang baik dalam menciptakan
iklim kerja.
d. Variabel Intervening
Tuckman pada tahun 1988 menyatakan "An intervening variable
is that factor that theoretically affect the observed phenomenon but
cannot be seen, measure, or manipulate. Variabel intervening ialah
variabel mempengaruhi hubungan yang tidak langsung secara teoritis,
tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini ialah variabel penyela yang
dimana dapat terletak antara variabel independen dan dependen, hingga
variabel independen secara tidak langsung mempengaruhi perubahannya
atau timbulnya variabel dependen.
Contoh : tinggi rendahnya penghasilan akan dapat
mempengaruhi secara tidak langsung terhadap harapan hidup (panjang
pendeknya hidup). Variabel antara dalam hal ini yaitu gaya hidup
seseorang. Diantara variabel penghasil dengan gaya hidup terdapat
variabel moderator meliputi budaya lingkungan tempat tinggal.
e. Variabel Kontrol
Ialah variabel yang dapat dikendalikan atau bisa dikatakan
konstan hingga pengaruh dari variabel independen terhadap dependen
tidak bisa dipengaruhi oleh faktor diluar yang diteliti. Variabel ini
14
A. Kesimpulan
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme yang menekankan pada
fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif yang digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisi data bersifat kuantitatif/statistik,
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Ada 4 macam sumber masalah yaitu : 1) Terdapat penyimpangan
antara pengalaman dengan kenyataan, 2) Terdapat penyimpangan antara apa
yang telah direncanakan dengan kenyataan, 3) Ada pengaduan dan 4) Ada
kompetisi.
Ada 5 Bentuk Rumusan Masalah Penelitian yaitu : 1) Rumusan
masalah Deskriptif, 2) Rumusan Masalah Komparatif, 3) Rumusan Masalah
Asosiatif (Hubungan simetris, Hubungan Kausal, Hubungan
interaktif/resiprokal/timbal balik), 4) Rumusan Masalah Komparatif-Asosiatif,
5) Rumusan Masalah Struktural
Variabel penelitian ialah sesuatu yang berbentuk apa saja dimana
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehinggga diperoleh informasi dan
dapat ditarik kesimpulan. Macam-macam Variabel : 1) Variabel Independen,
2) Variabel Dependen, 3)Variabel Moderator, 4) Variabel Intervening, 5)
Variabel Kontrol.
Kerangka berfikir yang menunjukkan hubungan antara variabel
tersebut. Selanjutnya disebut dengan model hubungan antar variabel. Ada 5
model hubungan antar variabel yaitu : 1) Model hubungan antar variabel yang
sederhana, 2) Model sederhana berurutan, 3) Model ganda dengan dua variabel
independen, 4) Model ganda dengan tiga variabel independen, 5) Model
hubungan variabel ganda dengan dua variabel dependen.
16
DAFTAR PUSTAKA
Prof. DR. Sugiyono. 2021. Metode penelitian Pendidikan. Penerbit CV. Alfabeta.
Bandung.
Putrio. WN. 2020. Variabel Penelitian ( Pengertian, Macam - macam Variabel)
Diakses dan diunduh pada tanggal 20 September 2022 jam 21.50 WIB
melalui https://www.wnputrio.com/2020/12/html
AsikBelajar.Com. 2020. Bentuk-Bentuk Rumusan Masalah Penelitian Menurut
Sugiyono Diakses dan diunduh pada tanggal 20 September 2022 jam
22.10 WIB melalui https://www.asikbelajar.com