Dosen Pengampu :
Dr. Mohammad Al Farabi, M.Ag
Oleh Kelompok 3:
Puji syukur kami ucapkan atas segala limpahan karunia Allah Subhanahu Wa Ta’ala berkat
Ridho-Nya kami mampu merampungkan makalah ini tepat pada waktu. Tidak lupa pula kami
panjatkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa
Sallam, beserta keluarganya, para sahabatnya dan semua umatnya yang selalu istiqomah sampai
akhir zaman.
Penulisan makalah ini memiliki tujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Metode
Penelitian Kualitatif dengan judul “manfaat, kegunaan dan tujuan penelitian kualitatif” Selain
itu, penyusunan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah membantu sampai
makalah ini dapat terselesaikan.
Akhirul kalam, kami menyadari makalah ini tentu belum sempurna, oleh karena itu, kami sangat
berharap kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah ini. Kami berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.Aamiin.
kelompok 4
Daftar Isi
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB 1 PENDADULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan 12
Daftar Pustaka 13
PENDAHULUAN
BAB I
LATAR BELAKANG
Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Dalam
penelitian kualitatif, merupakan suatu pengumpulan data dengan cara mengobservasi kan
langsung objek yang di teliti.dengan cara wawancara turun kelapangan langsung. Denzim &
Lincoln (1994), Patton (2002) menuturkan bahwa penelitian kualitatif meliputi studi yang
menggunakan dan mengumpulkan beragam studi kasus bahan empiris, pengalaman pribadi,
introspektif, ceriteria kehidupan, wawancara, observasional, historikal, interaksional, dan teks
visual yang menggambarkan peristiwa rutinitas dan problematis dan makna dari kehidupan
individual. Proses itulah yang digunakan untuk mendapatkan data yang valid dan reliable yang
nantinya menghasilkan kesimpulan yang benar dan tepat.
Dengan adanya berbagai sebutan ini maka tidak mudah memberikan definisi tentang
penelitian kualitatif, karena dia tidak terbatas hanya pada masalah data, tetapi menyangkut pula
objek kajian, atau bahkan prosedur penelitian.
RUMUSAN MASALAH
1
Zul Azmi dan Abdillah Arif, “Memahami Penelitian Kualitatif dalam Akutansi” (Akuntabilitas:
Jurnal Ilmu Akutansi,2018) Volume 11,no 1
2
Anantawikrama, Tungga Atmadja “Pergulatan Metodologi dan Penelitian Kualitatif dalam
Ranah Ilmu Akutansi” (Jurnal Akutansi Profesi, 2013) Vol. 3 No.2
bersifat teoritis yaitu untuk pengembangan ilmu , namun juga tidak menolak manfaat praktisnya
untuk memecahkan masalah. Bila penelitian kualitatif dapat menemukan teori, maka akan
berguna unutk menjelaskan, memprediksikan dan mengendalikan suatu gejala.3
Bagian ini menguraikan tentang kegunaan atau pentingnya penelitian terutama bagi
pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Manfaat hasil penelitian
menegaskan dalam hal apa, siapa atau lembaga mana yang diharapkan dapat memanfaatkan hasil
penelitian bagaimana bentuk manfaatnya.
Ada 2 manfaat hasil penelitian yakni manfaat teoritis atau pengembangan ilmu (umum
dan khusus ) dan manfaat praktis aspek guna laksana.
1. Manfaat teoritis
Menjelaskan bahwa hasil penelitian bermanfaat memberikan sumbangan
pemikiran atau memperkaya konsep-konsep, teori-teori terhadap ilmu pengetahuan dari
penelitian yang sesuai dengan bidang ilmju dalam suatu penelitian.
2. Manfaat praktis
Menjelaskan bahwa hasil penelitian bermanfaat memberikan sumbangan
pemikiran bagi pemecahan masalah yang berhubungan dengan topic atau tema sentral
dari suatu penelitian. Secara teknis penelitian ini berguna untuk memperbaiki,
meningkatkan suatu keadaan berdasarkan penelitian yang dilakukan dan mencari solusi
bagi pemecahan masalah yang ditemukan pada penelitian.
Secara lebih rinci, pada entri Manfaat Penelitian peneliti harus memberikan penjelasan
yang realistis tentang apa kontribusi penelitian tersebut terhadap: ilmu pengetahuan
(Mengembangkan konsep, Menguji teori, Menegaskan generalisasi). Penelitian yang berdimensi
praktis tidak bisa dipaksakan untuk memberikan kontribusi teoritis, misalnya untuk
mengembangkan atau membantah sebuah teori. Pembuat kebijakan (Masukan apa yang dapat
diberikan penelitian ini kepada policy maker untuk menghasilkan kebijakan yang lebih dapat
dipertanggungjawabkan, bagaimana temuan penelitian ini dapat dijadikan dasar perumusan
kebijakan) praktisi (informasi apa yang dapat diberikan penelitian ini dalam kaitannya dengan
upaya pemecahan masalah tertentu? Mengapa praktisi memerlukan informasi yang akan
ditemukan penelitian ini).(Sigit Suhandoyo, 1996)4
3
Hermawan, iwan, “metode penelitian pendidikan” (jawa tengah: hidayatul quran
kuningan,2019), hlm.108
4
Suhandoyono, sigit, “metode penelitian kualitatif” (Bandung: PT remaja rosda,1996), hlm10-11
Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian kualitatif adalah mengembangkan pengertian, konsep-konsep
yang pada akhirnya menjadi teori, tahap ini dikenal sebagai “grounded theory research”. Secara
mendasar penelitian kualitatif memiliki dua tujuan, yaitu:
1. Menggambarkan dan mengungkapkan (to describe and explore)
2. Menggambarkan dan menjelaskan (to describe and explain)5
Penelitian kualitatif memiliki tujuan, yang berhubungan dengan memahami aspek-aspek
kehidupan sosial, dan metode yang (pada umumnya) menghasilkan kata-kata, bukan angka,
sebagai data untuk analisis. Kritik umum metode ini meliputi:
a. Sampel yang sedikit dan belum tentu mewakili populasi yang luas, sehingga sulit untuk
mengetahui seberapa hasil penelitian dapat digeneralisasi.
b. Temuan penelitian dapat menjadi bias dikarenakan subjektifitas peneliti.
Meski demikian, bagi penelitian yang memerlukan jawaban kualitatif, maka yang paling
tepat menjawabnya adalah dengan menggunakan metode kualitatif. Misalnya, jika peneliti ingin
mengetahui perspektif, pengalaman ataupun peran dari obyek yang diteliti terhadap suatu
fenomena. Maka hal Ini dapat diatasi melalui metode kualitatif seperti wawancara atau fokus
group. Wawancara dapat digunakan untuk memberikan beberapa detail, dan 'cerita' dari orang-
6
orang terkait dengan fenomena yang hendak diteliti.
5
Metode,D.A.N., Nasution, D.P.,&Pengantar, K. “Pendekatan,jenis dan metode penelitian
kualiatif” (direktorat tenaga kependidikan Direktorat jenderal peningkatan mutu Pendidik dan
tenaga kependidikan Departemen pendidikan nasional,2008), hlm.32
6
Ibid.,”metode penelitian kualitatif” hlm 96
7
Oleh karena itu butir-butir dalam tujuan penelitian harus sesuai dan selaras dengan butir-butir
masalah. Biasanya tujuan penelitian terdiri dari teoritis dan pragmatis.8
Penelitian Kualitatif bertujuan mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap
kenyataan sosial dari perspektif partisipan, pemahan tersebut tidak langsung ditentukan
melainkan dilakukan analisis terhadap kenyataan terlebih dahulu terhadap kenyataan sosial yang
menjadi focus penelitian. Berdasarkan analisis tersebut nantinya baru ditarik kesimpulan berupa
pemahaman umum yang sifatnya abstrak tentang kenyataan.9
BAB III
8
Sugiarto, eko, “Menyusul proposal kualitatif:skripsi dan tesis” (Yogyakarta: suaka
media,2015), hlm.43
9
Anggito,albi & Johan setiawan,“metode penelitian kualitatif” (jawa barat: CV jejak, 2018),
hlm.14
KESIMPULAN
Penelitian Kualitatif adalah salah satu metode penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan
pemahaman tentang kenyataan melalui proses berfikir induktif. Dalam penelitian ini penelitian
terlibat dalam situasi dan setting fenomenanya yang diteliti. Peneliti diharapkan selalu
memusatkan perhatian pada kenyataan atau kejadian dalam konteks yang diteliti
Penelitian Kualitatif bertujuan mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap
kenyataan sosial dari perspektif partisipan, pemahan tersebut tidak langsung ditentukan
melainkan dilakukan analisis terhadap kenyataan terlebih dahulu terhadap kenyataan sosial yang
menjadi focus penelitian. Berdasarkan analisis tersebut nantinya baru ditarik kesimpulan berupa
pemahaman umum yang sifatnya abstrak tentang kenyataan. Adapun manfaat dari Penelitian,
peneliti harus memberikan penjelasan yang realistis tentang apa kontribusi penelitian tersebut
terhadap: ilmu pengetahuan, Penelitian yang berdimensi praktis tidak bisa dipaksakan untuk
memberikan kontribusi teoritis, misalnya untuk mengembangkan atau membantah sebuah teori.
DAFTAR PUSTAKA
Sigit Suhandoyo. 1996. "Metodologi Penelitian Kualitatif" , (Bandung: PT. Remaja Rosda
Karya,
Zul Azmi dan Abdillah Arif, 1998 "Memahami Penelitian Kualitatif dalam Akutansi".
Akuntabilitas: Jurnal Ilmu Akutansi
Atmadja, Anantawikrama Tungga. 2013. “Pergulatan Metodologi dan Penelitian Kualitatif
dalam Ranah Ilmu Akutansi”. Jurnal Akutansi Profesi
Eko sugiarto, 2015 “Menyusul proposal kualitatif:skripsi dan tesis” Yogyakarta: suaka
media
Albi Anggito & Johan setiawan,2018 “metode penelitian kualitatif” jawa barat: CV jejak
Metode, D. A. N., Nasional, D. P., & Pengantar, K. (2008). Pendekatan, Jenis dan Metode
Penelitian Pendidikan.
Iwan, Hermawan,2019 “metode penelitian pendidikan” jawa tengah: hidayatul quran
kuningan