tentang
“Pertanyaan Penelitian dan Hipotesis Dalam Penelitian”
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
hidayah, taufik, dan ilham-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sederhana. Semoga makalah mata
kuliah Metodologi penelitian dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang.Oleh karena itu kami harapkan kepada pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Masalah 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Kesimpulan 14
B. Saran 14
DAFTAR PUSTAKA 15
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipotesis merupakan elemen penting dalam penelitian kuantitatif.
Terdapat tiga alasan utama yang mendukung pandangan ini, di antaranya:
Pertama, Hipotesis dapat dikatakan sebagai piranti kerja teori. Hipotesis ini
dapat dilihat dari teori yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan yang
akan diteliti. Misalnya, sebab dan akibat dari konflik dapat dijelaskan melalui
teori mengenai konflik.Kedua, Hipotesis dapat diuji dan ditunjukkan
kemungkinan benar atau tidak benar atau difalsifikasi.Ketiga, hipotesis
adalah alat yang besar dayanya untuk memajukan pengetahuan karena
membuat ilmuwan dapat keluar dari dirinya sendiri. Artinya, hipotesis
disusun dan diuji untuk menunjukkan benar atau salahnya dengan cara
terbebas dari nilai dan pendapat peneliti yang menyusun dan mengujinya.
Namun tidak semua peneliti mampu menyusun hipotesis dengan baik
terutama peneliti pemula.Masih banyak terdapat kesalahan dalam menyusun
hipotesis.Untuk menyusun hipotesis yang baik setidaknya peneliti harus
mengacu pada kriteria perumusan hipotesis, bagaimana jenis-jenis hipotesis
dalam penelitian, maupun pemahaman tentang penelitian tanpa menggunakan
hipotesis. Selain itu seorang peneliti juga harus mengetahui bagaimana cara
menguji hipotesis agar terhindar dari kekeliruan yang mungkin terjadi dalam
pengujian hipotesis. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka makalah ini
akan membahas mengenai hakikat hipotesis hingga kekeliruan yang mungkin
terjadi dalam pengujian hipotesis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pertanyaan penelitian ?
2. Bagaimana perumusan pertanyaan penelitian?
3. Apa pengertian hipotesis?
4. Bagaimana perumusan hipotesis penelitian ?
1
2
C. Tujuan Makalah
1. Apa pengertian pertanyaan penelitian ?
2. Bagaimana perumusan pertanyaan penelitian?
3. Apa pengertian hipotesis?
4. Bagaimana perumusan hipotesis penelitian ?
5. Apa fungsi pertanyan dan Hipotesis penelitian?
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
A.1: Apakah hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat
baca seorang siswa?
A.2: Apakah tingkat minat baca dipengaruhi oleh tingkat pendapatan orang
tua?
B. Perumusan Pertanyaan Penelitian
pertanyaan penelitian merupakan manifestasi atau bentuk penegasan
masalah yang akan dicari jawabannya dalam bentuk kalimat tanya.
Rumusan Masalah:
4
5
5
6
6
7
C. Pengertian Hipotesis
Hipotesis berasal dari kata hipo (hypo) dan tesis (thesis).Hipo
berarti kuang dari, sedang tesis berarti pendapat.Jadi hipotesis adalah suatu
pendapat atau kesimpulan yang sifatna masih sementara, belum benar-
benar berstatus sebagai suatu tesis.Hipotesis merupakan suatu
kemungkinan jawaban dari masalah yang diajukan. Ia mngkin timbul
sebagi dugaan dari si peneliti atau diturunkan ( deduced) dari teori yang
sudah ada.
Sudjana (1992:219) mengartikan hipotesis adalah asmusi atau
dugaan mengenai suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang
sering dituntut untuk melakukan pengecekannya. Atas dasar defenisi
diatas,sehingga dapat diartikan bahwa hipotesis adalah jawaban atau
dugaan sementara yang harus diuji lagi kebenarannya
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam
bentuk kalimat pertanyaan.Dikatakan sementara karena jawaban yang
diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada
fakta& fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Oleh
karena itu, setiap penelitian yang dilakukan memiliki suatu hipotesis atau
jawaban sementara terhadap penelitian yang akan dilakukan. Dari
hipotesis tersebut akan dilakukan penelitian lebih lanjut untuk
membuktikan apakah hipotesis tersebut benar adanya atau tidak benar.
B. Saran
Kepada pembaca diharapkan untuk terus meningkatkan kompetensi
dan wawasan yang berhubungan dengan penelitian. Hal ini dikarenakan
penelitian merupakan cara primer manusia dalam mengembangkan kajian
ilmu. Dengan berkembangnya ilmu bimbingan dan konseling tentunya
akan mempermudah personal-personal dalam menghadapi persoalan-
persoalan hidup yang makin kompleks mengikuti perkembangan masa.
14
15
DAFTAR PUSTAKA
15