Promoter Operator
1. Wilayah open reading frame (ORF) adalah wilayah sekuens DNA yang memiliki kemampuan untuk
di transkripsi - merah.
2. Wilayah regulatory sequence adalah wilayah sekuens DNA yang mengatur transkripsi gen menjadi
mRNA, yang terdiri dari enhancer/ silencer, promoter, operator – kuning dan terminator - biru.
3. Wilayah untranslated regions (UTR) adalah wilayah sekuens DNA yang tidak diterjemahkan namun
merupakan bagian dari mRNA yang berisi situs pengikatan ribosom (RBS) sebelum start kodon
(5`UTR) dan setelah stop kodon (3’UTR) - biru
§ Struktur gen prokariotik terdiri dari empat wilayah penting:
1. Wilayah promoter
2. Wilayah operator
3. Wilayah open reading frame (ORF)
4. Wilayah terminator
Promoter Operator
Startpoint
16-19 bp 5-9 bp
§ Intron
1. Wilayah non-coding yang tidak ditranskripsikan dan ditranslasikan.
2. Sekuens DNA ini akan dikeluarkan saat transkrip primer diproses untuk
menghasilkan RNA yang matang.
3. Sekuens DNA intron diawali dengan sekuens GT (pada RNA: GU) dan diakhiri
dengan sekuens AG.
4. Disebut juga wilayah intragenik
3. Wilayah terminator
§ Wilayah yang memberi sinyal
RNA polimerase untuk
menghentikan transkripsi dari
cetakan DNA.
§ Sinyal terminator dikenali oleh
faktor protein yang terkait
dengan carboxy-terminal domain
(CTD) dari RNA polimerase II.
§ Setelah sinyal poli-A ditranskripsi
ke dalam mRNA, faktor
spesifisitas pembelahan dan
poladenilasi (CPSF) dan faktor
stimulasi pembelahan (CST)
ditransfer dari RNA polimerase II Gbr. 12. Wilayah terminator pada mRNA.
ke sinyal poli-A.
3. Wilayah terminator
§ CPSF mengikat urutan AAUAAA dan
CST akan mengikat urutan kaya GU
pada mRNA.
§ Kedua faktor kemudian merekrut
protein lain ke situs untuk membelah
transkrip, membebaskan mRNA dari
kompleks transkripsi, dan
menambahkan string sekitar 200
pengulangan A ke 3’ end dari mRNA
dalam proses yang dikenal sebagai
poladenilasi.
§ Pelepasan enzim RNA polymerase dari
cetakan DNA terjadi melalui dua cara,
yaitu model allosterik dan model
Gbr. 12. Wilayah terminator pada mRNA.
torpedo.
Polyadenylation signal (PAS)
3. Wilayah terminator
§ Model allosterik
1. Penghentian terjadi karena perubahan
struktural unit RNA polimerase setelah
mengikat atau kehilangan beberapa
faktor protein terkait, membuatnya
terlepas dari untai DNA setelah sinyal.
2. Ini akan terjadi setelah unit RNA
polymerase II telah mentranskripsikan
urutan sinyal poli-A, yang bertindak
sebagai sinyal terminator.
Gbr. 13. Mekanisme penghentian
transkripsi eukariotik.
§ Model torpedo
1. Penghentian terjadi karena adanya enzim eksonuklease yang mengikat
untai mRNA sisa bergerak menuju RNA polimerase II yang terikat.
2. Selanjutnya, eksonuklease mendorong RNA polymerase II
menghentikan transkripsi sekaligus membersihkan untai RNA sisa
§ Wilayah enhancer/silencer merupakan sekuens DNA di luar promotor
yang menyediakan situs pengikat untuk faktor transkripsi (protein yang
mengontrol laju transkripsi).
§ Enhancer
aktivator repressor
Gbr. 24. DNA kromosom pada sel prokariotik yang mengalami supercoiling.
§ Kebanyakan sel prokariotik hanya memiliki satu kromosom, sehingga diklasifikasikan
sebagai sel haploid (1n, tanpa kromosom berpasangan).
§ Sel prokariotik tidak ada nukleus, sehingga tidak dapat mengalami mitosis atau meiosis.
Gbr. 26. Diagram yang menunjukkan bagaimana satu sel prokariotik membelah menjadi dua sel
identik melalui pembelahan biner (www.google.com).
§ DNA direplikasi salinan DNA dipisahkan ke setiap sisi sel yang berbeda saat
memanjang septum (pembelahan) mulai terbentuk di tengah sel yang memanjang,
membentuk dinding sel baru dan membelah sel asli menjadi dua.
§ Hasilnya adalah dua sel identik, masing-masing dengan kromosom DNA yang identik.
Perbedaan Eukariotik Prokariotik
Bentuk Linier Melingkar
Ukuran Besar Kecil
Jumlah Multiple Single
Lokasi Nukleus (inti sel) Nukleoid (wilayah
dalam sitoplasma)
Protein Histones Nucleoid-associated
protein (NAPs)
§ Bahan pembungkus yang mengikat segmen DNA dan
protein menjadi satu.
§ Melindungi
materi genetik (DNA) agar tidak rusak
selama proses pembelahan sel.
§ Bertanggung
jawab untuk replikasi, pembelahan dan
pembuatan sel anak (reproduksi).
Genome
(semua materi genetik dari suatu organisme)