1. Unsur Instrinsik
Tema : Persahabatan
Tokoh dan penokohan :
1) Faiy : baik, kurang percaya diri, peduli, setia dan sabar
2) Silvy : awal-awal tidak peka tapi akhirnya peduli dengan perasaan faiy
3) Rya : tidak peduli (masa bodoh)
4) Maya : tidak peduli (masa bodoh)
5) Lara : acuh / tidak peduli
Latar
1) Tempat : perpustakaan, kamar Selvy, asrama
2) Waktu : siang hari
3) Suasana : sedih, mengharukan
Sudut pandang : orang pertama tunggal
Alur/plot : campuran
Amanat :
Selalu peduli dengan orang-orang yang selalu bersama dengan kita dalam
keadaan susah ataupun senang.
Selalu ingat bahwa Tuhan bersama kita apapun kondisi atau situasi yang
sedang kita alami, sebagai makhluk hidup kita harus percaya adanya tuhan
yang selalu membantu kita dan menemani kita .
Selalu berbuat baik pada siapapun.
Carilah sahabat yang dapat menuntun kita ke jalan yang benar atau yang
dapat membuat kita ingat akan Tuhan.
Gaya Bahasa : menggunakan kalimat formal dan nonformal (seperti lo, gue)
2. Unsur Ekstrinsik
Latar belakang pembuatan : penulis ingin menyampaikan bahwa dalam sebuah
hubungan persahabatan ada sahabat yang peduli pada kita dan ada yang tidak,
kadang sahabat yang tidak peduli ini hanya mengambil keuntungan dari kita.
Latar belakang pengarang :
Situasi/keadaan masyarakat : dari dialog cerpen untuk sahabatku dapat
diketahui bahwa dalam kehidupan masyarakat khususnya sikap sosial,
banyak sekali orangorang yang mengambil keuntungan dari orang lain
demi kepentingan mereka sendiri.
Mereka mengatasnamakan suatu komitmen contoh nya persahabatan tetapi
mereka sama sekali tidak memaknai atau memahami komitmen atau
hubungan itu. Mereka tidak peduli dengan seseorang yang mereka katakan
sahabat.
Nilai yang terkandung
a) Nilai Agama : “Persahabatan yang indah, semoga persahabatan kami di ridohi
Allah”
b) Sosial : “(dialog dan interaksi antar tokoh dalam teks)”