Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-nya akhirnya makalah
dengan judul “Psikotropika” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini dapat penulis selesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
penulis menyampaikan terima kasih yang tulus kepada yang terhormat, Dewan Guru dan
Temen-teman.
Penulis mendo’a kan agar amal baik Bapak/Ibu/Teman, mendapat imbalan anugrah
Allah SWT.
Akhir kata, penulis persembahkan makalah ini agar bermanfaat, untuk menambah
pengetahuan tentang Narkoba dan dampaknya agar generasi muda kita tidak terlibat dengan
Narkoba dan sejenisnya, Terutama bagi kita siswa/siswi di masa yang akan datang.

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ....................................................................................................


KATA PENGANTAR .................................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................
A. Latar Belakang ...........................................................................................................
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................
C. Tujuan ........................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................................


A. Narkoba dan Penyalahgunaannya...........................................................................
B. Jenis-jenis Narkoba................................................................................................
C. Akibat Penyalahgunaan Narkoba ..........................................................................
D. Dampak Penyalahgunaan Narkoba ......................................................................
E. Peran keluarga dalam Mencegah Terjadinya Penyalah Gunaan Narkoba ...........
F. Narkoba Mengancam Kehidupan ..........................................................................

BAB III PENUTUP .....................................................................................................


A. Kesimpulan ...............................................................................................................
B. Saran ........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Zaman globarisasi memberikan pengaruh pada kehidupan manusia baik pengaruh
yang positif seperti memberikan suatu kemudahan dalam berhubungan yaitu lewat alat-alat
komunikasi, maupun pengaruh yang negatif seperti banyaknya para generasi muda yang
terjerumus kedalam pergaulan bebas dan pemakaian obat-obatan terlarang seperti halnya
narkoba.
Penyalahgunaan narkoba sering dilakukan hanya untuk lari dari masalah. Karena itu,
untuk menghindari penyalahgunaan narkoba kita sebagai generasi muda diharapkan lebih
berhati-hati menerima hal-hal yang baru.
Narkoba merupakan bahanatau obat-obatan yang sangat dilarang pemakaiannya.
Karena dapat merusak jiwa, raga dan sosial. Oleh sebab itu narkoba sering kali
menimbulkan hal-hal yang negatif yang dapat merugikan pemakaiannya dan lingkungan
tempat tinggalnya. Pemakaian narkoba menimbulkan ketergantungan yang sangat susah
dihilangkan.

B. Masalah

1. Mengapa para generasi muda melakukan penyalahgunaan narkoba.?


2. Apa dampak dari penyalah gunaan narkoba.
3. Bagai mana peran keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.?

C. Tujuan

1. Supaya para generasi muda mengetahui dampak dari penyalahgunaan narkoba


2. Supaya para orang tua bisa mengawasi anak-anakmya supaya tidak terjerumus dalam
penyalahgunaan narkoba
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Narkoba dan Penyalahgunaannya

Narkoba adalah obat, bahan, Zat bukan makanan, yang jika diminum, dihisap,
dihirup, ditelan atau disuntikan, Berpengaruh terutama pada kerja otak (susunan syaraf
pusat) dan seringkali menyebabkan ketergantungan. Yang tergolong narkoba adalah :
Narkotika, Psikotropika dan zat Adiktif lain, termasuk minuman beralkhohol.
Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba bukan untuk maksud pengobatan,
tetapi agar dapat menikmati pengarunya.

B. Jenis-jenisNarkoba

1. Narkotika
Narkotika adalah: zat atau obat yang berasal dari tanaman/bukan tanaman baik
sintetis , maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran,
menghilangkan/mengurangi rasa nyeri.
Ada 3 golongan narkotika menurut pontensinya menyebabkan ketergantungan :
1. Narkotika gol I : berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan dan tidak
digunakan untuk pengobatan. Contoh: heroin, kokain dan ganja.
2. Narkotika gol II : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan dan digunakan pada
pengobatan sebagai pilihan terakhir. Contoh : morfin dan petidin.
3. Narkotika gol III : berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan banyak
digunakan dalam terapi. Contoh : kokain

2. Psikotropika
Psikotropika adalah : zat/obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat dan menyebabkan
perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku
a. Psikotropika gol I : sangat kuat menyebabkan ketergantungan dan tidak digunakan
dalam pengobatan. Contoh : MDMH(Ekstrasi), LSD, dan STP.
b. Psikotropika gol II : berpotensi tinggi menimbulkan ketergantungan dan digunakan
pada pengobatan secara terbatas. Contoh : amfetamin, metamfetamin (sabu),fensiklidin
(PCP), dan ritalin.
c. Psikotropika gol III : berpotensi sedang menyebabkan ketergantungan dan banyak
digunakan dalam pengobatan. Contoh : pentobarbital, flunitrazepara.
d. Psikotropika gol IV : berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan sangat luas
digunakan dalam pengobatan. Contoh : mogadon(MG), pil BK, nitrazepam dll.
3. Zat psikoaktif lain
Psikoaktif lain adalah : zat/bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang
berpengaruh terhadap kerja otak. Contoh :
a. Alkohol pada minuman keras, terdiri atas :
- Gol A dengan kadar etanol 1-5% contoh: bir
- Gol B dengan kadar etanol 5-20% contoh: minuman anggur
- Gol C dengan kadar etanol 29-45% conto: whiskey, walker, vodka, dll
b. Inhalansi/Solven
Adalah : gas/zat pelarut yang mudah menguap berupa senyawa organik yang sering
digunakan untuk berbagai keperluan industri, kantor, bengkel, toko dan rumah tangga.
Contoh : lem, bensin, thiner, aerosol, acetan. Dan disalah gunakan dengan dihirup.
c. Nikotin
Terdapat pada tembakau, nikotin merupakan bahan penyebab ketergantungan. Contoh
: pada rokok.

C. Akibat Penyalahgunaan Narkoba


Bagi diri sendiri :
1. Terganggunya fungsi otak dan perkembangan normal remaja.
- Daya ingat, sehingga mudah lupa
- Perhatian sulit berkosentrasi
- Perkembangan normal mental emosional dan sosial remaja terhambat.
2. Introksikasi (keracunan)
Timbul karena akibat pemakaian narkoba jumlah yang cukup, berpengaruh pada
tubuh dan prilakunya.
3. Overdisis (OD).

D. Dampak Penyalahgunaan Narkoba


1. Gangguan kesehatan jasmani : fungsi organ-organ tubuh terganggu (hati, jantung,
paru, otak, dll). Penyakit menula karena pemakaian jarum suntik bergantian
(hepatitis B/C, H IV, AIDS)
2. Overdosis yang dapat menyebabkan kematian. Ketergantungan, yang menyebabkan
gejala sakit jika pemakaiannya dihentikan atau dikurangi, serta meningkatkan
jumlah narkoba yang dikonsumsi.
3. Gangguan kesehatan jiwa (gangguan perkembangan mental-emosional, paranoid),
4. Gangguan dalam kehidupan keluarga, sekolah dan sosial (pertengkaran, masalah
keuangan, putus sekolah, menganggur, kriminalitas, dipenjara, dikucilkan, dll).

E. Peran Keluarga dalam Mencegah Terjadinya Penyalahgunaan Narkoba

Pencegahan Penyalahgunaan narkoba adalah upaya yang dilakukan terhadap faktor-


faktor yang berpengaruh atau penyebaba, baik secara langsung maupun tidak langsung,
agar seseorang atau sekelompok masyarakat mengubah kenyakinan, sikap dan prilaku
seseorang terhadap penggunaan narkoba.

1. Bangun Keluarga Harmonis


Mendengarkan secara aktif
Mendengarkan secara aktif menunjukan kasih sayang dan perhatian orang tua kepada
anak. Sikap orang tua yang menyebabkan anak berhenti atau menolak mencurahkan isi
hatinya :
- Menghakimi atau menuduh
- Merasa benar sendiri
- Terlalu banyak memberi nasihat atau ceramah
- Sikap seolah-olah mengetahui semua jawaban
- Mengkritik atau mencela
- Menganggap enteng persoalan anak
Hindari kata-kata negatif : harus, jangan, tidak boleh gunakan kalimat terbuka yang
tidak membantu pembicaraan. Contoh :
- Ayah mengerti bahwa hal itu tidak
- Ibu sangat perhatian tentang ........... ?
Orang tua perlu melatih cara mendengarkan aktif, betapapun baiknya mereka. Ulangi
pernyataan sebagai tanda anda faham apa yang diungkapkan anak. Perhatikan bahasa tubuh
anak (mimik, muka, gerakan tubuh) waktu berbicara. Jika berentangan, peratikan bahasa
tubuh yang menyatakan isi hati yang sebenarnya. Beri dorngan non-verbal
untukmenunjukan perhatian anda : ¨?O ya?? ¨coba jelaskan lagi tentang hal itu?.? ¨lalu apa
yang terjadi ?Gunakan nada lembut dalam menjawab pertanyaan.

2. Tingkatkan percaya diri anak


Remaja yang menyalahgunakan memiliki citra diri yang rendah/negatif. Remaja
dengan citra diri positif lebih mudah menolak tawaran narkoba. Orang tua membantu
penigkatan percaya diri anak dengan : ¨ Beri pujian dan dorongan untuk hal-hal kecil atau
sepele yang dilakukanya
Beri anak tangung jawab yang dapat membangun kepercayaan dirinya, sesuai
kemampuan dirinya. Beri tugas yang harus dikerjakan setiap hari dirumah :
-membersihkan kamar tidur -menyapu ruangan - mencuci
Perlihatkan pada anak, bahwa ia dikasihi, dengan sikap, tindakan dan perkataan,
kasih itu tidak boleh dibuat-buat, tetapi murni dan tulus.

3. Kembangkan nilai positif pada anak


Sejak dini ajarkan anak membedakan yang baik dan yang buruk, yang benar dan
salah. Hal itu memungkinkan anak berani mengambil keputusan atas dorongan hati
nuraninya, bukan karena tekanan atau ujukan teman. Tunjukan sikap tulus jujur tidak
munafik terbuka, mau mengakui kesalahan, meminta maaf, serta tekad orang tua untuk
memperbaiki diri.

4. Atasi Masalah Keluarga


Jangan biarkan koflik suami-istri berlarut-larut, sebab anak dapat merasakan
suasana ketegangan orangtua. Jangan bertengkar atau berdebat didepan anak. Jika perlu,
minta pertolongan/kosultasi tenaga profesi/ahli, atau orang yang dapat anda percayai.
Ciptakan suasana damai antara suami isteri.

Mencegah Penyalahgunaan Narkoba Dirumah

1. Pelajari Fakta dan Gejala Dini Penyalahgunaan Narkoba. Pelajari fakta tentang
penyalahgunaan narkoba,berpartisipasi aktif dalam gerakan peduli anti-narkoba dan anti-
kekerasan.
2. Orang Tua Sebagai Teladan. Berhentilah merokok, minum minuman beralkohol, atau
memakai narkoba. Buang semua peralatan dan persediaan rokok atau minuman beralkohol.
Perlihatkan kemampuan orangtua berkata ?tidak? terhadap hal-hal yang bertentangan
dengan hati nurani. Jangan malu minta tolong jika butuh pertolongan. Tidak menggunakan
cara kekerasan (tindakan,kata-kata) pada anak atau orang lain. Hormati hak-hak anak dan
orang lain. Perlakukan anak/orang lain dengan adil dan bijaksana. Hiduplah secaara tertib
dan teratur.
3. Kembangkan Kemampuan Anak Tolak Narkoba
Beritahu anak mengenai haknya melakukan sesuatu yang cocok bagi dirinya. Jika ada
teman yang memaksa atau membujuk, ia berhak menolaknya. Bimbing anak mencari
kawan sejati yang tidak menjerumuskannya. Cari peluang untuk mengajarkan pada anak
mengenai bahaya narkoba dengan menggunakan nalar sehat. Hindari cara menakut-nakuti
atau memberi nasihat. Ajarkan anak menolak tawaran memakai narkoba. Ketahui jadwal
kegiatan anak, siapa kawan-kawannya. Tetapi janganlah bertindak seperti polisi dirumah.
Jadilah sahabat bagi anak anda.
4. Atasi Masalah Keluarga
Jangan biarkan koflik suami-istri berlarut-larut, sebab anak dapat merasakan suasana
ketegangan orangtua. Jangan bertengkar atau berdebat didepan anak. Jika perlu, minta
pertolongan/kosultasi tenaga profesi/ahli, atau orang yang dapat anda percayai. Ciptakan
suasana damai antara suami isteri.
5. Dukung Kegiatan Anak yang Sehat dan Kreatif
Dukung kegiatan anak di Sekolah, berolahraga, menyalurkan hobi, bermain musik, dsb.
Tanpa menuntut prestasi atau harus menang. Libatkan diri dalam kegiatan anak. Anak
menghargai saat orangtua melibatkan diri dalam kegiatan mereka, tanpa terlalu banyak ikut
campur dalam keputusan yang diambil anak.
6. Buat Kesepakatan Tentang Norma dan Peraturan
Anak menginginkan kehidupan yang teratur. Ia belajar bertanggung jawab jika ditetapkan
aturan bagi perilaku dan kegiatannya sehari-hari.

Tetapkan hal itu bersama anak secara adil dan tuliskan perturan-peraturan itu secara singkat
dan jelas. Jenis obat / narkotika yang sering digunakan oleh masyarakat pemakai adalah
BK, Nipam, Rohipnol, Mogadon, Lexotan dan Valium. Sementara Jenis Putao adalag;
Opium, Morphin & Codein, Pethidine ( Mepheridine ) & Methadone, Hydromorphone &
Oxycodon, Heroin ( Diacethylmorphine ) dan Endogenous Morphine. Jenis lain adalah
Ganja, Ectasy dan sabu ? sabu.

F. Narkoba Mengancam Kehidupan

Perkembangan di era globalisasi ini membuat batas-batas kehidupan manusia di


muka bumi menjadi sangat terbuka. Berbagai arus negatif seiring tumbuh dan berkembang
mengiringi manfaat-manfaat yang timbul dari budaya globalisasi. Salah satunya adalah
semakin maraknya peredaran narkoba yang tidak lagi mengenal batas daerah bahkan
negara. Tidak ada satupun negara di permukaan bumi ini yang bebas dari pengaruh buruk
penyalahgunaan narkoba, terutama negara-negara berkembang seperti Indonesia yang
merupakan market dari berbagai komoditas perdagangan termasuk narkoba.
Narkoba pada dasarnya merupakan berbagai barang baik alami maupun buatan
(sintetis) yang mengandung berbagai bahan kimiawi yang mampu mengubah pikiran,
perasaan serta mental seseorang. Pada sistem saraf manusia, narkoba menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa sakit atau nyeri yang berdampak
secara psikologis dan psikis. Pada pemakaian teratur, zat-zat ini akan membawa pengaruh
pada sistem saraf tubuh manusia sehingga menyebabkan ketergantungan konsumsi
narkoba. Penggunaan zat-zat yang termasuk narkotika pada mulanya terbatas pada
kepentingan medis namun saat ini narkoba sering disalahgunakan karena efek yang
terkandung di dalamnya. Saat ini narkoba justru lebih banyak disalahgunakan sehingga
benar-benar mengancam kehidupan umat manusia.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Setiap orang yang melakukan penyalahgunaan Narkoba disebabkan beberapa faktor


yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor Internal : disebabkan karena keadaan keluarga yang kurang harmonis dan
sebagai jalan pintas untuk melupakan masalah.
Faktor Eksternal : pengaruh dari teman dan keadaan lingkungan yang kurang baik.

B. SARAN

Agar para generasi muda bisa menghindari penyalahgunaan narkoba diperlukan


dukungan dari beberapa pihak seperti dari keluarga dan lingkungan tempat tinggal.
DAFTAR PUSTAKA

Bewana, satya. 2008. membantu pemulihan pecandu Narkoba dan keluarganya. Jakarta :
Balai Pustaka.
https://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba,
https://wesaynotodrugs.wordpress.com/about/dampak-dampak-yang-ditimbulkan-oleh-
narkoba/, diakses pada tanggal 4 Agustus 2016
https://bomberpipitpipit.wordpress.com/jenis-jenis-narkoba/,
Martono, Lydia Harlina. 2008. Menangkal narkoba dan kekerasan. Jakarta : Balai Pustaka.
https://bomberpipitpipit.wordpress.com/jenis-jenis-narkoba/

Anda mungkin juga menyukai