Setiap kota memiliki bentuk dan tatanan ruang yang khas. Bentuk kota (form) ini
mencerminkan kehidupan masyarakat beserta permasalahan-permasalahan yang pernah terjadi di
dalamnya. Menurut Rossi (1982), bentuk kota merupakan spatial expression dari fenomena urban
dan proses pertumbuhan kota tersebut dari segi ekonomi, sosial, budaya, politik, dan lain sebagainya.
Dari bentuk kota dapat dilihat karakter kota tersebut sebagai urban artifacts.
Sebagai lingkungan binaan yang dinamis, bentuk sebuah kota dapat mengalami
transformasi-transformasi yang dipengaruhi oleh perubahan zaman dan gaya bangunan. Bentuk kota
dan permukiman ini pada umumnya dapat diidentifikasi berdasarkan pengembangan pola jalan yang
terbentuk di dalamnya. Berdasarkan perkembangannya pola sebuah kota dikategorikan menjadi
planned atau organic. Istilah organic growth menjelaskan bentuk kota yang tumbuh dan berkembang
secara spontan atau alami, tanpa rancang desain yang ditetapkan terlebih dahulu. Sebaliknya,
planned growth melibatkan perencana kota yang berwenang menentukan pola dan tatanan kota
tersebut. Planned city tersebut dapat berbentuk grid, geometris, dan lain-lain yang menunjukan pola
keteraturan tertentu. Namun seiring perkembangan zaman, pola sebuah kota dapat saja bergeser
perkembangannya dari organic menjadi planned, atau sebaliknya dari planned menjadi organic.
Sebagai contoh yang akan dibahas adalah bentuk dan tatanan kota Paris, Perancis.
Haussmann juga menambahkan 20.000 lampu gas ke kota dan mengambil langkah-langkah
cermat untuk memastikan jalan-jalan dan arsitektur merasa simetris dan elegan harmonis. Jika lampu
jalan tidak semua sama tinggi karena tanah yang tidak rata,
beberapa tiang lampu akan diberikan panggung atau dipangkas
bawahnya untuk memastikan mereka semua sama tinggi.
Gambar 9 Sebelum dan sesudah Tantangan yang berikutnya berhasil diselesaikan oleh
renovasi Haussman Rue des Saules, renovasi Paris adlaah permasalahan daerah hijau, karena pada
Montmartre saat itu daerah hijau di Paris cukup langka. Kemudian di setiap
distrik didirikan alun-alun kota, dan pepohonan ditanam di
sepanjang jalan raya.
Suatu ciri khas pola arsitektur yang sangat kuat dapat terlihat pada fasad bangunan. Blok
jalanan dirancang sebagai satu keutuhan arsitektur modern. Tiap bangunan tidak diperlakukan
sebagai struktur mandiri, tetapi menciptakan lanskap perkotaan yang terpadu. Tipologi bangunan
Paris khas era Haussman :
Bangunan khas Haussmann ini berdiri di sepanjang jalan, menunjukan garis horizontal yang
berlanjut rapih dari satu bangunan ke bangunan berikutnya (balkon dan cornice). Transformasi
Haussmann atas Paris ini tidak hanya menunjukkan style arsitektur yang khas saja, tetapi juga
membawa perbaikan yang nyata terhadap kualitas hidup di ibukota. Penyakit epidemic berhenti,
kualitas udara meningkat, dan bangunan baru yang lebih baik dibangun, bahkan lebih fungsional dari
pendahulunya.
pusat (Arc de Triumpht) Gambar 11. Jalan radial pada Kota Paris