Anda di halaman 1dari 5

NAMA : M.

TAUFIK ADNAN AMAL MATA KULIAH : PENGANTAR PERANCANAAN PERKOTAAN


NIM : 03061181823082 DOSEN : DR. IR. TUTUR LUSSETYOWATI, M.T.

FAKTOR APA SAJA MEMPENGARUHI KOTA


PARIS,PRANCIS ?

- Bentuk dan Tatanan Kota Paris -

Gambar 1 : Awal Kota Paris


Sumber : https://www.scribd.com/doc/303413479/Bentuk-Dan-Tatanan-Kota-Paris-Pendahuluan

Setiap kota memiliki bentuk dan tatanan ruang yang khas. Bentuk kota
(form) ini mencerminkan kehidupan masyarakat beserta permasalahan-
permasalahan yang pernah terjadi di dalamnya. Menurut Rossi (1982), bentuk
kota merupakan spatial expression dari fenomena urban dan proses pertumbuhan
kota tersebut dari segi ekonomi, sosial, budaya, politik, dan lain sebagainya. Dari
bentuk kota dapat dilihat karakter kota tersebut sebagai urban artifacts.
Sebagai lingkungan binaan yang dinamis, bentuk sebuah kota dapat
mengalami transformasi-transformasi yang dipengaruhi oleh perubahan zaman
dan gaya bangunan. Bentuk kota dan permukiman ini pada umumnya dapat
diidentifikasi berdasarkan pengembangan pola jalan yang terbentuk di dalamnya.
Berdasarkan perkembangannya pola sebuah kota dikategorikan menjadi planned
atau organic. Istilah organic growth menjelaskan bentuk kota yang tumbuh dan
berkembang secara spontan atau alami, tanpa rancang desain yang ditetapkan
terlebih dahulu. Sebaliknya, planned growth melibatkan perencana kota yang
berwenang menentukan pola dan tatanan kota tersebut. Planned city tersebut
dapat berbentuk grid, geometris, dan lain-lain yang menunjukan pola keteraturan
tertentu. Namun seiring perkembangan zaman, pola sebuah kota dapat saja
bergeser perkembangannya dari organic menjadi planned, atau sebaliknya dari
planned menjadi organic. Sebagai contoh yang akan dibahas adalah bentuk dan
tatanan kota Paris, Perancis.
Pada awalnya Kota Paris terbentuk untuk melindungi istana kerajaan yang
ditempati Julien yang dinobatkan oleh pasukannya sebagai penguasa pada tahun
358. Bagian utara dan selatan kota Paris terdapat desa yang diproteksi oleh biara.
Desa dan biara tersebut selalu dirusak oleh bangsa Normandi. Pada tahun 885-886
bangsa Normandi berkemah di depan kota Paris dan tinggal selama 13 bulan. Hal ini

ESSAI MORFOLOGI KOTA PARIS, PRANCIS


NAMA : M. TAUFIK ADNAN AMAL MATA KULIAH : PENGANTAR PERANCANAAN PERKOTAAN
NIM : 03061181823082 DOSEN : DR. IR. TUTUR LUSSETYOWATI, M.T.

menandakan sebuah periode khusus bagi kota yang mulai berkembang di bagian
kanan sungai Seine.

Gambar 2 : Kota Paris sebelum Renovasi Haussman


Sumber : https://docplayer.info/52921620-Morfologi-wilayah-kota-mata-kuliah-sistem-keruangan-wilayah-dan-kota.html

Pada tahun 497, Paris membuka pintu untuk masuknya warga dari daerah
lain dan perkampungan di bagian kanan sungai Seine dijadikan bagian dari kota
Paris. Sejak itu, kota Paris berkembang dan bertambah luas meskipun penguasa
kota Paris telah diganti. Namun pembangunan kota Paris sempat terhenti oleh
perang Eropa dan krisis setelah perang yang telah menghancurkan banteng-
benteng pertahanan kota Paris. Berawal dari itu, Paris melanjutkan
pembangunannya dengan bebas ke segala arah dan membentuk daerah pinggiran
dengan cepat.
Paris dan sungai Seine secara lambat laun ditaklukkan melalui serangkaian
tindakan: penghubungan dua pulau kecil, Île de la Cité dan Île Saint-Louis, dengan
tepi sungai; penciptaan jalan-jalan utama utara-selatan; instalasi-instalasi sepanjang
aliran sungai; pembangunan dermaga-dermaga; dan menjadikan sungai Seine
sebuah terusan. Sama halnya, walaupun tembok-tembok pertahanan keamanan
sudah lenyap, tetapi jejak-jejak keberadaannya masih dapat disaksikan melalui
ukuran dan ruang gedung-gedungnya yang berbeda- beda. Di distrik Marais dan di
Île Saint-Louis, ukuran dan ruang gedunggedungnya lebih rapat atau tertutup
sedangkan di distrik Louvre lebih terbuka.
Paris "Modern" adalah hasil dari perancangan ulang urban pertengahan abad
ke-19. Berabad-abad kota ini telah menjadi labirin bagi jalan sempit, tetapi berawal
tahun 1852, reformasi yang dikenal melalui Rencana Haussmann mewujudkan
konsep Paris yang memiliki trotoar-trotoar lapang untuk para pejalan kaki, kafe-kafe,
dan toko-toko, juga jalan-jalan yang lebar. Ia juga mengembangkan bangunan-
bangunan, fasilitas-fasilitas kota, monument-monumen bersejarah, sistem
pengairan, dan juga taman-taman kota di Paris. Singkatnya, Paris yang ada pada
hari ini sebagian besar berasal dari hasil renovasi di zaman Haussman.
Proyek Haussman mencakup seluruh aspek dari perencanaan urban, baik di
pusat kota Paris maupun di distrikdistrik sekelilingnya; jalanan dan jalan raya,
taman-taman umum, saluran pembuangan dan saluran air, fasilitas kota, dan
monument publik. Perencanaan Haussman dipengaruhi oleh banyak faktor, salah
satunya sejarah revolusi jalanan di kota Paris.
Sebagai langkah awal, pihak kota mengambil alih kepemilikan bangunan dari
para pemilik-pemilik yang tanahnya berada dalam wilayah renovasi. Haussmann
memiliki kesempatan untuk bekerja dalam konteks legislatif untuk merenovasi kota.
Dekrit 26 Maret 1852 mengenai jalanan-jalanan di Paris diterbitkan setahun sebelum

ESSAI MORFOLOGI KOTA PARIS, PRANCIS


NAMA : M. TAUFIK ADNAN AMAL MATA KULIAH : PENGANTAR PERANCANAAN PERKOTAAN
NIM : 03061181823082 DOSEN : DR. IR. TUTUR LUSSETYOWATI, M.T.

penunjukan Haussmann oleh Napoleon III sebagai pelaksana, menghasilkan hukum-


hukum yudisial yaitu mengenai pengambilalihan kepemilikan dengan tujuan yang
berdasarkan kepentingan umum.

Gambar 3 : Distrik Marais


Sumber : https://media.neliti.com/media/publications/115744-ID-morfologi-spasial-lingkungan-di-kawasan.pdf

Pada waktu yang sama pemerintah juga mengatur hal-hal seperti dimensi
bangunan dan aspek-aspek estetika bangunan: (1) Regulasi tahun 1859 untuk
perencanaan urban di Paris meningkatkan tinggi maksimum bangunanbangunan
kota dari 17,55 m menjadi 20 m di jalan yang
lebih luas dari 20 m. Atap-atap diwajibkan memiliki sudut inklinasi setidaknya 45
derajat. Kombinasi antara tinggi bangunan dan kemiringan atap memberikan
karakter bagi arsitektur di zaman Kerajaan Kedua saat itu, termasuk atap mansard
dan garret di lantai puncak; (2) Konstruksi di sepanjang jalan raya baru harus
memenuhi aturan-aturan yang berkenaan dengan penampilan luar bangunan.
Gedung-gedung di sekitarnya harus menyesuaikan tinggi lantai mereka agar
berukuran sama, dan garis utama pada muka bangunan juga harus disesuaikan.
Penggunaan batu tambang merupakan perintah yang diberlakukan untuk jalan-jalan
raya yang baru ini. Hal ini merupakan permulaan dari pembangunan Paris ke dalam
bentuk khasnya, yaitu percampuran antara modern dan klasik.

Gambar 4 : Ile de la Cite sebelum dan sesudah Renovasi


Sumber : https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/889a9e7f019b71d31f97b3ec64164db5.pdf

Haussmann juga menambahkan 20.000 lampu gas ke kota dan mengambil


langkah-langkah cermat untuk memastikan jalan-jalan dan arsitektur merasa simetris
dan elegan harmonis. Jika lampu jalan tidak semua sama tinggi karena tanah yang
tidak rata, beberapa tiang lampu akan diberikan panggung atau dipangkas
bawahnya untuk memastikan mereka semua sama tinggi.
Rencana Haussmann merupakan refleksi dari evolusi Kerajaan otoriter
hingga thaun 1859, dan lebih fleksibel setelah tahun 1860. Dua puluh ribu rumah
dihancurkan dan lebih dari 40.000 rumah dibangun dalam selang waktu antara 1852

ESSAI MORFOLOGI KOTA PARIS, PRANCIS


NAMA : M. TAUFIK ADNAN AMAL MATA KULIAH : PENGANTAR PERANCANAAN PERKOTAAN
NIM : 03061181823082 DOSEN : DR. IR. TUTUR LUSSETYOWATI, M.T.

dan 1872. Beberapa bagian dari proyek ini masih berlanjut dibawah rezim Republik
Ketiga setelah Haussmann dan Napoleon III turun jabatan.
Renovasi Paris bersifat total, bukan hanya dengan memperbaiki sirkulasi
udara pada area perumahan tetapi juga penanganan sampah dan distribusi air yang
lebih baik. Haussman berfokus pada hal ini hingga membuahkan hasil berupa 600
kilometer bendungan direkonstruksi antara 1865 dan 1900.
Tantangan yang berikutnya berhasil diselesaikan oleh renovasi Paris adlaah
permasalahan daerah hijau, karena pada saat itu daerah hijau di Paris cukup langka.
Kemudian di setiap distrik didirikan alun-alun kota, dan pepohonan ditanam di
sepanjang jalan raya.
Suatu ciri khas pola arsitektur yang sangat kuat dapat terlihat pada fasad
bangunan. Blok
jalanan dirancang sebagai satu keutuhan arsitektur modern. Tiap bangunan tidak
diperlakukan
sebagai struktur mandiri, tetapi menciptakan lanskap perkotaan yang terpadu.
Tipologi bangunan
Paris khas era Haussman :
1. Lantai dasar dan basement dengan dinding bantalan tebal
 Mezanin pada lantai pertengahan, dengan langit-langit rendah
 Lantai kedua dilengkapi dengan balkon
 Lantai ketiga dan keempat dengan gaya sama, tetapi dengan batuan yang simple,
terkadang tidak memiliki balkon
 Lantai kelima dengan balkon yang tidak didekorasi
 Atap mansard, dengan kemiringan 45 derajat, disertai ruangan garret dan jendela
Dormer

Bangunan khas Haussmann ini berdiri di sepanjang jalan, menunjukan garis


horizontal yang berlanjut rapih dari satu bangunan ke bangunan berikutnya (balkon
dan cornice). Transformasi Haussmann atas Paris ini tidak hanya menunjukkan style
arsitektur yang khas saja, tetapi juga membawa perbaikan yang nyata terhadap
kualitas hidup di ibukota. Penyakit epidemic berhenti, kualitas udara meningkat, dan
bangunan baru yang lebih baik dibangun, bahkan lebih fungsional dari
pendahulunya.

- Paris sebagai Kota Radiosentris -

Gambar 5 : Arc deTriumph sebagai pusat kota Paris


Sumber : https://slideplayer.info/slide/3638763/

ESSAI MORFOLOGI KOTA PARIS, PRANCIS


NAMA : M. TAUFIK ADNAN AMAL MATA KULIAH : PENGANTAR PERANCANAAN PERKOTAAN
NIM : 03061181823082 DOSEN : DR. IR. TUTUR LUSSETYOWATI, M.T.

Bentuk kota Paris memiliki tipe pola radiosentris, dimana terdapat pusat kota
di tengah dan bangunan-bangunan lain berorientasi ke arah tersebut. Bentuk kota ini
dibuat dengan tujuan agara dapat melayani daerah sekitarnya dari segala arah. Pola
ini biasanya berawal dari kota-kota kerajaan. Titik yang menjadi pusat Kota Paris
adalah Arc de Triumpht.
Pusat kota Paris tidak berdiri sendiri melainkan terintegrasi dengan wilayah-
wilayah pinggiran sebagai penyangga kota paris yang memiliki aktivitas utama yang
berbeda-beda. Kota paris sebagai pusat memiliki fungsi sebagai pusat pendidikan.
Bagian utara dan timur dijadikan sebagai pusat perindustrian. Sedangkan pada
bagian selatan dan barat merupakan pusat perdagangan.

Gambar 6 : Jalan Radial pada Kota Paris


Sumber : https://slideplayer.info/slide/3638763/

Dengan adanya sistem radial ini, perkembangan Kota Paris dan kota
penyangga di sekitarnya dapat berkembang secara merata. Jaringan jalan pada kota
ini terdiri dari inner ring road yang menjadi jalan kota, da nada juga outer ring road
sebagai penghubung dengan kota penyangga yang disebut di atas. Jalan-jalan
tersebut apabila dilihat dari atas nampak seperti bentuk jaring laba-laba. Jalan-jalan
yang ada menjari dari titik pusat (Arc de Triumpht).

ESSAI MORFOLOGI KOTA PARIS, PRANCIS

Anda mungkin juga menyukai