Komunikasi P
Komunikasi P
Komunikasi ke Bawah
mengalir dari jabatan berotoritas lebih tinggi kepada mereka yang berotoritas
hubungan ada pada kelompok manajemen (Davis, dalam Pace & Faules,
2005).
Ada lima jenis informasi yang biasa dikomunikasikan dari atasan kepada
bawahan (Katz dan Kahn dalam Pace & Faules, 2005; Luthans, 1992): (1)
dan praktik-praktik organisasi, (4) informasi mengenai kinerja pegawai, dan (5)
Level (dalam Pace & Faules, 2005: M Arni, 2005) mensurvei para
yang berlainan. Ada empat metode sebagai berikut: (1) tulisan saja, (2) lisan
saja, (3) tulisan diikuti lisan, dan (4) lisan diikuti tulisan. Berikut deskripsi hasil
penelitian:2
Tabel 1. Metode paling efektif v.s. paling tidak efektif untuk berkomunikasi
dengan para pegawai dalam sepuluh situasi yang berbeda
Situasi Paling
Efektif
Paling tidak
Efektif
Lisan diikuti
tulisan
Tulisan
saja
umum
perusahaan
Lisan diikuti
penting
Lisan diikuti
Lisan diikuti
prestasi kerjanya
Lisan diikuti
tulisan
Tulisan
saja
saja
saja
tulisan dinilai paling efektif dalam enam dari sepuluh situasi dan tidak pernah
dinilai tidak sesuai untuk situasi apapun. Situasi yang memerlukan tindakan
segera tetapi kemudian diikuti oleh tindak lanjutnya, yang bersifat umum dan
antarpersonal yang positif, tampaknya paling baik ditangani oleh metode lisan
diikuti tulisan.
Metode lisan saja dinilai paling efektif dalam situasi yang mencakup
teguran dan mendamaikan perselisihan, tapi paling tidak efektif dalam enam
situasi lainnya, meskipun empat dari enam situasi juga dinilai paling efektif
untuk kombinasi metode lisan diikuti tulisan. Hal ini menunjukkan bahwa
Metode tulisan saja dinilai paling efektif bila diperlukan informasi untuk 8
tindakan yang akan datang, bila informasinya umum, dan bila tidak diperlukan
kontak pribadi. Metode tulisan diikuti lisan tidak dinilai paling efektif atau paling
Hasil penelitian Level yang menyatakan metode yang paling efektif adalah
metode lisan diikuti tulisan di dukung oleh hasil penelitian Dahle (dalam Arni M,
sifat-sifat media, hasil-hasil yang diinginkan, faktor biaya dan waktu, dan
(1) umpan balik (berkisar dari yang langsung hingga yang lambat), (2) saluran
(berkisar mulai dari gabungan visual dan audio hingga yang visual yang
terbatas), (3) tipe komunikasi (personal vs impersonal), dan (4) sumber bahasa
(verbal dan nonverbal). Menurut kriteria ini, tatap muka dipandang sebagai
kategori “miskin”.
Komunikasi ke Atas
mengalir dari tingkat yang lebih rendah (bawahan) ke tingkat yang lebih tinggi
komentar yang diarahkan kepada individu yang otoritasnya lebih besar, lebih
tinggi, atau lebih luas. Komunikasi digunakan untuk memberi umpan balik
menjadi terlalu rumit dan menyita waktu dan mungkin hanya segelintir manajer
bawahan.
amat sulit:
- Kecendrungan bagi pegawai untuk menyembunyikan pikiran mereka
pegawai
pegawai
yang satu dengan pihak yang lain, sehingga apa yang dikomunikasikan dapat
dimengerti, dipikirkan dan akhirnya dilaksanakan. Apabila organisasi tidak
sebagainya, hanya tinggal di atas kertas, atau menjadi simpang siur dan kacau
tercapai.
kalangan para anggota organisasi dan konflik-konflik di antara bermacammacam tingkatan dalam
organisasi. Sedangkan keuntungan-keuntungan dari
Komunikasi Internal
yang berada dalam organisasi, yakni para pegawai dan berlangsung secara
timbal balik. Komunikasi internal terbagi atas tiga arus komunikasi, yaitu:
a. Komunikasi vertikal
Adalah komunikasi dari atas ke bawah, dan dari bawah ke atas, yaitu
seksi
formal.
berikut:
3. Komunikasi Eksternal
Komunikasi eksternal adalah komunikasi yang terjadi antara manajer atau
pejabat lain yang mewakili di luar organisasi. Komunikasi eksternal terdiri dari
dua jalur yakni komunikasi dari organisasi ke khalayak dan dari khalayak ke
organisasi.
bersifat informatif, setidaknya adanya hubungan batin. Hal ini sangat penting
saja adanya berita surat kabar yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Komunikasi ini dapat dilakukan melalui mass media seperti surat kabar,
komunikan.
3.1 Jaringan Formal dan Informal
mengalir. Saluran ini mempunyai satu dari dua macam—baik formal maupun
tugas.
biasa: rantai, roda, dan semua saluran. Rantai secara ketat mengikuti rantai
berkomunikasi.
semua saluran jika kita memperhatikan kepuasan anggota yang tinggi, dan
Jaringan
5. Jaringan Informal
sebagai “metode penyampaian laporan rahasia dari orang ke orang yang tidak
besar selentingan digunakan untuk melayani kepentingan sendiri dari orangorang di dalamnya
kecemasan; (2) memberi makna pada informasi yang terbatas dan terpecahpecah; (3) bertindak sebagai
sarana untuk mengorganisasikan anggota
klompok, dan mungkin orang luar, membentuk koalisi; dan (4) untuk
sebagai berikut: