Anda di halaman 1dari 15

TUGAS AWAL

KALKULUS LANJUT 2

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kalkulus Lanjut 2


Dosen Pengampu: Dra. Emi Pujiastuti

Disusun Oleh:
Kelompok : 6
1. Kholifatu Ulil Azmi (4101412005)
2. Nur Hasanah (4101412056)
3. Windha Yunita (4101412099)
4. Christina Widayanti (4101412101)
5. Sara Nurul Hidayah (4101412136)

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
Materi :
Pengertian dan penerapan integral lipat dua dalam sistem koordinat kartesius dan kutub untuk
menentukan Luas permukaan suatu benda dengan memanfaatkan media kontekstual.

Sumber :
1. James Stewart (Susils, I.N, dkk). 2003. Kalkulus edisi keempat. Yakarta: Erlangga.Anton,
Howard. 1980. Calculus eith Analytic Geometry. USA
2. Wono Setiabudi, 1997, Kalkulus Peubah Banyak. Bandung : ITB

SOAL DAN PENYELESAIAN


1. Carilah luas permukaan bagian dari permukaan 𝑧 = 𝑥 2 + 2𝑦 yang terletak di atas daerah
segitiga T di bidang-xy dengan titik sudut (0,0), (1,0), dan (1,1)
Penyelesaian:
Langkah 1: Perhatikan gambar di bawah ini yang memperlihatkan benda padat yang
terjadi. Z

𝑧 = 𝑥 2 + 2𝑦

0 Y
y=x
T
(1,0,0)
(1,1,0)

X
Langkah 2: Jika benda tersebut diproyeksikan pada bidang 𝑋𝑂𝑌 maka didapat gambar
seperti di bawah ini.
Y

(1,1)

y=x

0 X
(1,0)

Langkah 3: Jika benda tersebut dipartisi terhadap sumbu X maka didapat gambar seperti
berikut ini.
Y

(1,1)

y=x

0 X
(1,0)
Jadi, daerah integrasinya adalah 𝑇 = {(𝑥, 𝑦)|0 ≤ 𝑥 ≤ 1, 0 ≤ 𝑦 ≤ 𝑥, }.
Dipunyai 𝑧 = 𝑥 2 + 2𝑦
𝜕𝑧 𝜕𝑓(𝑥,𝑦)
Jelas 𝑓𝑥 = 𝜕𝑥 = 𝜕𝑥
2
𝜕(𝑥 + 2𝑦)
=
𝜕𝑥
= 2𝑥
𝜕𝑧 𝜕𝑓(𝑥, 𝑦)
𝑓𝑦 = =
𝜕𝑦 𝜕𝑦

𝜕(𝑥 2 + 2𝑦)
=
𝜕𝑥

=2
𝜕𝑧 𝜕𝑧
Jelas 𝑓𝑥 = 𝜕𝑥 = 2𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑓𝑦 = 𝜕𝑦 = 2.
Jadi, luas permukaan yang ditanyakan adalah:

𝑨 = ∬ √𝑓𝑥 2 + 𝑓𝑦 2 + 1 𝑑𝐴
𝑇

= ∬ √𝑓𝑥 2 + 𝑓𝑦 2 + 1 𝑑𝑦 𝑑𝑥
𝑇

1 𝑥

= ∫ ∫ √(2𝑥)2 + 22 + 1 𝑑𝑦𝑑𝑥
0 0

1 𝑥

= ∫ ∫ √4𝑥 2 + 4 + 1 𝑑𝑦𝑑𝑥
0 0

1 𝑥

= ∫ ∫ √4𝑥 2 + 5 𝑑𝑦𝑑𝑥
0 0

= ∫ 𝑥 √4𝑥 2 + 5 𝑑𝑥
0

1
𝑥
=∫ √4𝑥 2 + 5 𝑑(4𝑥 2 + 5)
8𝑥
0

1 2 3 1
= [ ∙ (4𝑥 2 + 5)2 ]
8 3 0

1 3 1
2
= [ (4𝑥 + 5)2 ]
12 0
1 3 1 3
=[ (4. 12 + 5)2 ] − [ (4. 02 + 5)2 ]
12 12
1 3 1 3
= [ (4 + 5)2 ] − [ (0 + 5)2 ]
12 12
1 1
= ( 93/2 ) − ( 53/2 )
12 12
1 1
= ( . 27) − ( . 5√5)
12 12
1
= 12 (27 − 5√5) satuan luas

1
Jadi, luas permukaan yang ditanyakan adalah 12 (27 − 5√5)satuan luas.

(Sumber: Buku Kalkulus Jilid 2, James Stewart, Halaman 473)


2. Carilah luas dari bagian paraboloid 𝑧 = 𝑥 2 + 𝑦 2 yang terletak di bawah bidang 𝑧 = 9.
Penyelesaian:
(1) Gambar yang terjadi adalah seperti gambar berikut ini

𝑥2 + 𝑦2 = 𝑧

Jika gambar dibawa ke R2 dan diproyeksikan pada bidang XOY akan diperoleh
gambar sperti gambar di bawah ini :

X
3

Proyeksi permukaan G pada bidang XOY adalah D yang berupa daerah lingkaran
dengan pusat O(0,0) dan jari-jari 3.
Bidang memotong paraboloid dalam lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 9, 𝑧 = 9. Karena itu,
permukaan yang diberikan terletak di atas cakram 𝐷 dengan pusat titik asal dan jari-
jari 3 (lihat Gambar 5).

(2) Daerah integrasinya adalah


𝐷 = {(𝑟, 𝜃)|0 ≤ 𝑟 ≤ 3,0 ≤ 𝜃 ≤ 2𝜋}
(3) Menghitung luas permukaan dengan rumus :
Luas permukaan dengan persamaan 𝑧 = 𝑓(𝑥, 𝑦), (𝑥, 𝑦) ∈ 𝐷, 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑓𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑓𝑦 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑖𝑛𝑢
adalah

𝜕𝑧 2 ð𝑧 2
𝐴 = ∬ √1 + ( ) + ( ) 𝑑𝐴
𝜕𝑥 ð𝑦
𝐷

Dengan 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑧 = 𝑥 2 + 𝑦 2
Menentukan:
𝑑𝑧
= 2𝑥 dan
𝑑𝑥
𝑑𝑧
= 2𝑦.
𝑑𝑦

Dengan menggunakan rumus di atas diperoleh:

𝜕𝑧 2 ð𝑧 2

𝐴 = ∬ 1 + ( ) + ( ) 𝑑𝐴
𝜕𝑥 ð𝑦
𝐷

= ∬ √1 + (2𝑥)2 + (2𝑦)2 𝑑𝐴
𝐷

= ∬ √1 + 4𝑥 2 + 4𝑦 2 𝑑𝐴
𝐷

= ∬ √1 + 4(𝑥 2 + 𝑦 2 ) 𝑑𝐴
𝐷
Karena 4𝑥 2 + 4𝑦 2 = 4𝑟 2 , maka penyelesaian dalam koordinat kutub adalah
2𝜋 3

𝐴 = ∫ ∫ 𝑟 √4𝑟 2 + 1 𝑑𝑟 𝑑𝜃
0 0
2𝜋 3
𝑟
= ∫ {∫ √4𝑟 2 + 1 𝑑(4𝑟 2 + 1)} 𝑑𝜃
8𝑟
0 0
2𝜋
1 2 3 3
= ∫ {( ) [(4𝑟 2 + 1)2 ] } 𝑑𝜃
8 3 0
0
2𝜋
1 3 3
2
= ∫ {( ) [(4𝑟 + 1)2 ] } 𝑑𝜃
12 0
0
2𝜋
1 3 3
= ∫ |(4𝑟 2 + 1)2 | 𝑑𝜃
12 0
0
2𝜋
1
= ∫ ((4.9 + 1). √4.9 + 1 − 1) 𝑑𝜃
12
0
2𝜋
1
= ∫ (37√37 − 1)𝑑𝜃
12
0
1 2𝜋
= [𝜃(37√37 − 1]0
12
1
= {(2𝜋(37√37 − 1) − 0}
12
(37√37 − 1)𝜋
= .
6
𝜋
= 6 (37√37 − 1) satuan luas

Jadi luas dari bagian paraboloid 𝑧 = 𝑥 2 + 𝑦 2 yang terletak di bawah bidang 𝑧 = 9 adalah
𝜋
(37√37 − 1) satuan luas
6

(Sumber: Buku Kalkulus Jilid 2, James Stewart, Halaman 474)


3. Diketahui bola dengan persamaan x2 + y2 + z2 = 1. Tentukan luas permukaan bola yang
y2
terletak di dalam silinder x 2   1 dengan 0 < a ≤ 1.
a2
(Kalkulus Peubah Banyak dan Penggunaannya, Wono Setya Budhi hal 267)
Penyelesaian:
Gambar benda tersebut.

1 a a 1 Y

X
1

Proyeksi irisan benda tersebut pada bidang XOY, diperoleh


Y

a y  a 1 x2
D

1 1 X

 a y  a 1  x 2

Jika dipartisi pada sumbu X, maka

𝐷 = {(𝑥, 𝑦)| − 1 ≤ 𝑥 ≤ 1, −𝑎√1 − 𝑥 2 ≤ 𝑦 ≤ 𝑎√1 − 𝑥 2 }


Diketahui x2 + y2 + z2 = 1
⟺ 𝑧 = √1 − 𝑥 2 − 𝑦 2
f ( x, y )  z
z x
f x ( x, y )  
x 1 x2  y2

z y
f y ( x, y )  
y 1 x2  y2
Jadi A(G)    f x  f y 2 1 dA
2

2 2
1 a 1 x 2  x   y 
     1 dydx
    1 x2  y2   1 x2  y2 
1  a 1 x 2    
1 a 1 x 2
x2 y2 1 x2  y2
  
1  a 1 x 2
 
1 x2  y2 1 x2  y2 1 x2  y2
dydx

1 a 1 x 2
1
  
1  a 1 x 2 1 x  y2
2
dydx

Misal u  1  x 2 , maka

1 au
1
A(G )  
1  au u2  y2
dydx

1
𝑦 𝑎𝑢
= ∫ [𝑠𝑖𝑛−1 ( )] 𝑑𝑥
−1 𝑢 −𝑎𝑢

a 1 x 2

1
y 
   sin 1 
 dx
1 1 x2  a 1 x 2

 sin 
1
1
 a  sin 1 a dx
1

 2 sin 1 a x 1
1

 2 sin 1 a.2
 4 sin 1 a

Jadi luas permukaan benda tersebut adalah 4 sin 1 a satuan luas.


4. Carilah luas dari permukaan kerucut 𝑥 2 + 𝑦 2 − 9𝑧 2 = 0 di atas bidang z = 0 dan di dalam
silinder 𝑥 2 + 𝑦 2 = 6𝑦.
(Soal dan Penyelesaian Kalkulus Differensial dan Integral, Armawi K. Mundit, hal 428)
Penyelesaian:
1.

Gambar di atas menunjukkan benda yang dimaksud. Benda tersebut dibatasi kerucut 𝑥 2 +
𝑦 2 − 9𝑧 2 = 0 di atas bidang z = 0 dan di dalam silinder 𝑥 2 + 𝑦 2 = 6𝑦.
Jika benda tersebut diproyeksikan ke bidang XOY akan diperoleh daerah D yang dapat
digambarkan sebagai berikut

𝑥 2 + 𝑦 2 = 6𝑦
D
X

𝑥 2 + 𝑦 2 − 9𝑧 2 = 0
Jika D diproyeksikan terhadap sumbu X maka akan diperoleh daerah integrasi yang dapat
digambarkan sebagai berikut

𝑥 2 + 𝑦 2 = 6𝑦
D
X

𝑥 2 + 𝑦 2 − 9𝑧 2 = 0

𝑥 2 + 𝑦 2 − 9𝑧 2 = 0 𝑥 2 + 𝑦 2 = 6𝑦

⇔ 9𝑧 2 = 𝑥 2 + 𝑦 2 ⇔ 𝑟 2 = 6𝑦
𝑥 2 +𝑦 2
⇔ 𝑧2 = ⇔ 𝑟 2 = 6𝑟 sin 𝜃
9
𝑥 2 +𝑦 2
⇔𝑧 =√ ⇔ 𝑟 = 6 sin 𝜃
9

𝑟2 𝑟
⇔𝑧 =√ =
9 3

Jelas 𝐷 = {(𝑟, 𝜃)|0 ≤ 𝜃 ≤ 𝜋, 0 ≤ 𝑟 ≤ 6 sin 𝜃}


𝑟
𝜕𝑧 𝜕( ) 1 𝜕𝑧
3
Jelas 𝜕𝑟 = = 3 𝑑𝑎𝑛 𝜕𝜃 = 0
𝜕𝑟

Jadi luas permukaannya

𝜕𝑧 2 𝜕𝑧 2
𝐴=∬ √1 + ( ) + ( ) 𝑑𝐴
𝐷 𝜕𝑟 𝜕𝜃

𝜕𝑧 2 𝜕𝑧 2
= ∬ (√1 + ( ) + ( ) ) 𝑟 𝑑𝑟𝑑𝜃
𝐷 𝜕𝑟 𝜕𝜃

𝜋 6 sin 𝜃
𝜕𝑧 2 𝜕𝑧 2
=∫ ∫ (√1 + ( ) + ( ) ) 𝑟 𝑑𝑟𝑑𝜃
0 0 𝜕𝑟 𝜕𝜃

𝜋 6 sin 𝜃
1 2
=∫ ∫ √
( 1 + ( ) + (0)2 ) 𝑟 𝑑𝑟𝑑𝜃
0 0 3
𝜋 6 sin 𝜃
1
=∫ ∫ (√1 + + 0) 𝑟 𝑑𝑟𝑑𝜃
0 0 9

𝜋 6 sin 𝜃
10
=∫ ∫ (√ ) 𝑟 𝑑𝑟𝑑𝜃
0 0 9

𝜋 6 sin 𝜃
1
=∫ ∫ √10 𝑟 𝑑𝑟𝑑𝜃
0 0 3
𝜋 6 sin 𝜃
1
= √10 ∫ ∫ 𝑟 𝑑𝑟𝑑𝜃
3 0 0
𝜋
1 1 6 sin 𝜃
= √10 ∫ 𝑟 2 | 𝑑𝜃
3 0 2 0
𝜋
1 1
= √10 ∫ . 36 𝑠𝑖𝑛2 𝜃 𝑑𝜃
3 0 2
𝜋
1
= √10. 18 ∫ 𝑠𝑖𝑛2 𝜃 𝑑𝜃
3 0
𝜋
1 1
= 6√10 ∫ − cos 2𝜃 𝑑𝜃
0 2 2
𝜋 𝜋
1 1 1 𝜋
= 6√10 [∫ 𝑑𝜃 − ∫ . cos 2𝜃 𝑑(2𝜃)]
0 2 0 2 2 0
1 1 𝜋
= 6√10 [ 𝜃 − sin 2𝜃]
2 4 0
1
= 6√10. [ 𝜋 − 0]
2
= 3𝜋√10
Jadi luas dari permukaan kerucut tersebut adalah 3𝜋√10 𝑐𝑚2
5. Tentukan luas bagian dari bidang 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 6 di dalam silinder 𝑥 2 + 𝑦 2 = 4.
Frank Ayres. Kalkulus Edisi Keempat. Halaman 349.
Jawaban : 4√3𝜋
Penyelesaian:
𝑥+𝑦+𝑧 =6⇔𝑧 =6−𝑥−𝑦
 Titik batas bidang 𝑧 = 6 − 𝑥 − 𝑦
𝑥 = 0 → 𝑦 + 𝑧 = 6 → 𝑦 = 0, 𝑧 = 6; 𝑧 = 0, 𝑦 = 6
𝑦 = 0 → 𝑥 + 𝑧 = 6 → 𝑥 = 0, 𝑧 = 6; 𝑧 = 0, 𝑥 = 6
𝑧 = 0 → 𝑥 + 𝑦 = 6 → 𝑥 = 0, 𝑦 = 6; 𝑦 = 0, 𝑥 = 6
∴ (𝑥, 𝑦) → (0,0), 𝑧 = 6; (6,0), 𝑧 = 0; (0,6), 𝑧 = 0

 Daerah bidang 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 6 di dalam silinder 𝑥 2 + 𝑦 2 = 4 yang terjadi adalah:

2 6
D Y

 Apabila daerah D dibawa ke R2 dan diproyeksikan pada bidang XOY dan dipartisi
terhadap sumbu Y diperoleh:

2
𝑥 = √4 − 𝑦 2
D

2
 Daerah integrasi D adalah

𝐷 = {(𝑥, 𝑦)|0 ≤ 𝑦 ≤ 2, 0 ≤ 𝑥 ≤ √4 − 𝑦 2 }
𝜕𝑧 𝜕(6 − 𝑥 − 𝑦)
= = −1
𝜕𝑥 𝜕𝑥
𝜕𝑧 𝜕(6 − 𝑥 − 𝑦)
= = −1
𝜕𝑦 𝜕𝑦
Sehingga
𝜕𝑧 2 𝜕𝑧 2
1 + ( ) + ( ) = 1 + (−1)2 + (−1)2 = 3
𝜕𝑥 𝜕𝑦

𝐿 𝜕𝑧 2 𝜕𝑧 2
= ∬ √1 + ( ) + ( ) 𝑑𝐴
4 𝜕𝑥 𝜕𝑦
𝐷
2
2 √4−𝑦 2
𝑥=√4−𝑦 2
=∫ ∫ √3𝑑𝑥 𝑑𝑦 = ∫[√3 − 𝑥]𝑥=0 𝑑𝑦
0 0 0
2

= ∫ √3 ∙ √4 − 𝑦 2 𝑑𝑦
0

Mencari nilai ∫ √4 − 𝑦 2 𝑑𝑦:


Tulis 𝑦 = 2 sin 𝑡
Jelas 𝑑𝑦 = 2 cos 𝑡 𝑑𝑡
Jelas ∫ √4 − 𝑦 2 𝑑𝑦 = ∫ √4 − 4 𝑠𝑖𝑛2 𝑡 ∙ 2 cos 𝑡 𝑑𝑡

= ∫ √4(1 − 𝑠𝑖𝑛2 𝑡) ∙ 2 cos 𝑡 𝑑𝑡


=∫ 2√𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 ∙ 2 cos 𝑡 𝑑𝑡
= ∫ 2 cos 𝑡 ∙ 2 cos 𝑡 𝑑𝑡
= 4 ∫ 𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 𝑑𝑡

Batas-batas integral:
Jika 𝑦 = 0
Jelas 𝑦 = 2 sin 𝑡 ⇔ 0 = 2 sin 𝑡 ⇔ 𝑡 = 0
Jika 𝑦 = 2
𝜋
Jelas 𝑦 = 2 sin 𝑡 ⇔ 1 = sin 𝑡 ⇔ 𝑡 = 2

Jadi
𝜋
3 ∫ √4 − 𝑦 2 𝑑𝑦 = √3 ∙ 4 ∫0 𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 𝑑𝑡
2
1
→ 𝑖𝑛𝑔𝑎𝑡: cos 2𝑡 = 2𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 − 1 ⇔ 𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 = (cos 2𝑡 + 1)
2
𝜋
1
= 4√3 ∫02 2 (cos 2𝑡 + 1) 𝑑𝑡
𝜋 𝜋
= 2√3 [∫02 cos 2𝑡 𝑑𝑡 + ∫02 𝑑𝑡]
𝜋 𝜋
1
= 2√3 [∫02 2 cos 2𝑡 𝑑(2𝑡) + ∫02 𝑑𝑡]
𝜋 𝜋
1 2
= 2√3 ([2 (sin 2𝑡)] + [𝑡]02 )
0

1 𝜋
= 2√3 [ (sin 𝜋 − sin 0) + ( − 0)]
2 2
𝜋
= 2√3 [0 + ]
2
𝜋
= 2√3 ∙
2
= √3𝜋

Jadi, luas daerah yang dimaksud adalah 4√3𝜋 satuan luas.

Anda mungkin juga menyukai