Anda di halaman 1dari 5

ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.3, No.

2 Agustus 2016 | Page 2566

Teknik Persuasi pada Periklanan Digital sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran


(Studi Deskriptif Produk Indihome PT Telekomunikasi Indonesia)

Persuasion Techniques in Digital Advertising as Marketing Communication Strategy


(Descriptive Study of PT Telekomunikasi Indihome Product)

Rezza Dwi Rachmanta 1 , Martha Tri Lestari, S.Sos., MM2 , Indra N. A Pamungkas. S.S.,Msi 3
1
Mahasiswa Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom.
2
Dosen Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom.
3
Dosen Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom.
rezzarachmanta@gmail.com

Abstrak

Penelitian yang berjudul Teknik Persuasi pada Periklanan Digital sebagai Strategi
Komunikasi Pemasaran (Studi deskriptif produk Indihome PT Telekomunikasi Indonesia”)
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana PT Telekomunikasi Indonesia melakukan persuasi pada
media digital kepada calon konsumennya. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif
dengan menggunakan metode riset dan observasi secara deskriptif. Data yang diolah dan
dideskripsikan oleh penulis didapat melalui pengamatan langsung, wawancara, dan sumber data
melalui aplikasi lainnya. Informan sebagai sumber data peneliti terbagi menjadi dua yaitu informan
primer sebanyak 3 orang dan informan sekunder sebanyak 2 orang. Peneliti juga mengamati proses
pendataan pelanggan melalui aplikasi yang dilakukan para informan. Hasil Penelitian ini meliputi lima
jenis iklan media digital pada indihome meliputi email marketing, banner ads, pops-up, classified ads,
dan viral marketing. Beberapa teknik persuasi pada media digital juga diperlukan untuk membentuk
komunikasi pemasaran yang efektif meliputi powerfull persuasive tactic, persuasion in its infancy
stage, technology intensifies persuasion, dan varying level of acceptance of persuasion. PT
Telekomunikasi Indonesia masih harus meningkatkan jumlah pengunjung yang melakukan keputusan
pembelian melalui media digital sehingga visi menjadi raja digital bisa diwujudkan.

Kata kunci: Teknik persuasi, Periklanan, komunikasi pemasaran dan media digital

Abstract

The study entitled “Persuasion Techniques in Digital Advertising as Marketing


Communication Strategy(Descriptive Study of PT Telekomunikasi Indihome Product)” aims to
describes how PT Telecommunication do the persuasive techniques to get the potential consument. The
development of the digital world in this modern era of globalization is increasing rapidly along with
the development of communication technology and the easiness access of internet. Indonesian
government support the development of technology by providing network infrastructure to company
like PT Telekomunikasi Indonesia. As a form of development process toward digital era, PT
Telekomunikasi introduced a product “Indonesia Digital Home” that is known as Indihome.
Increasing process to the entire internet network in all of Indonesia requires the effective marketing
communicaton activities such as the persuasive techniques in digital avertising.
This research uses qualitative research by using descriptive research method and observation.
Data processes and described by the author obtained through direct observation, interviews, and data
sources through other aplpliacations. The Informant as a data sources is divided into two. Total of
primary informants is 3 people and total of secondary informant is 2 people. Researches also looked at
the customer database process through data collection application which do by informants.
The result of this research is five types of advertising media digital on Indihome includes
email marketing, banner ads, pops-up, classified ads and viral marketing. Some of the persuasive
techniques is also necessary to establish effectiveness of marketing communications such as powerfull
persuasive tactic, persuasion in its infancy stage, technology intensifies persuasion, and varying levels
of acceptance of persuasion. PT Telekomunikasi Indonesia still have to increase number of visitors
who made a purchase decision through digital media so that the vision of PT Telekomunikasi
Indonesia become king of digital can be realized.
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.3, No.2 Agustus 2016 | Page 2567

I. PENDAHULUAN diperlukan sebuah teknik persuasi yang khusus


Perkembangan dunia digital di era agar konsumen tertarik. Sebelum era digital
globalisasi ini semakin cepat berkembang seiring terjadi maka pengiklan hanya mengiklankan
dengan adanya perkembangan teknologi produknya menggunakan media konvensional
komunikasi dan kemudahan akses internet. seperti majalah, koran, dan televisi untuk
Secara global, perkembangan dunia digital menjangkau target konsumennya. Teknik
dimulai pada tahun 1980 dan semakin persuasi yang digunakan juga masih tradisional
berkembang sampai saat ini. Digital dapat dengan menonjolkan audio dan visual dalam
didefinisikan sebagai sebuah perkembangan dari pesannya. Hal ini berubah pada kondisi digital
sebuah teknologi yang awalnya masih berupa dimana infrastruktur internet dan perangkat
analog menjadi sebuah teknologi digital dimana digital semakin banyak sehingga teknik persuasi
teknologi ini adalah perkembangan dari teknologi yang digunakan dibawa menuju level yang baru.
sebelumnya yaitu teknologi analog sehingga II. TINJAUAN TEORI
teknologi ini tidak mempunyai sinyal tunda dan A. Pengertian Iklan
gelombang sinyal yang dihasilkan lebih jernih Menurut Ralph (1965: 14) Iklan atau
(Carlin, 2010:230). Sebagai contoh sebuah advertising dapat didefinisikan sebagai
teknologi telepon yang masih mengandalkan setiap bentuk komunikasi non personal
gelombang elektromagnetik dan pengoperasian mengenai suatu organisasi, produk, service,
masih menggunakan teknologi manual atau atau ide yang dibayar oleh satu sponsor
analog sekarang telah berubah dengan adanya yang diketahui. Adapun maksud “dibayar”
teknologi digital yang memungkinkan fungsi pada definisi tersebut menunjukkan fakta
telepon dan digantikan melalui pengoperasian bahwa ruang atau waktu bagi suatu pesan
perangkat lunak menggunakan aplikasi media iklan pada umumnya harus dibeli. Maksud
sosial seperti What’s app, Line, atau Skype kata “non personal” berarti suatu iklan
dimana basis bahasa programnya menggunakan melibatkan media massa ( TV, radio,
teknologi digital (berbasis 1 dan 0). Secara majalah, koran) yang dapat mengirimkan
keseluruhan, teknologi saat ini sudah didominasi pesan kepada sejumlah besar kelompok
oleh internet yang didukung oleh banyaknya individu pada saat bersamaan.
perangkat digital seperti smartphone, tablet, atau Menurut Morrissan (2010: 19) sifat dan
laptop. Menurut statistik internetworldtats.com tujuan iklan berbeda antara satu perusahaan
yang diakses pada tanggal 1 februari 2015, pada dengan perusahaan lainnya, antara satu jenis
tahun 2015 pengguna aktif internet di seluruh industry dengan industry lainnya dan antara
dunia telah mencapai 3,01 milyar pengguna satu situasi dengan situasi lainnya.
dibanding dengan 7,21 milyar jumlah penduduk Demikian juga, konsumen yang menjadi
dunia. target suatu iklan juga berbeda antara satu
Digitalisasi yang berkembang begitu pesat jenis produk dengan produk lainnya. Suatu
berpengaruh pada kegiatatan komunikasi perusahaan beriklan dengan tujuan untuk
pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan di era mendapatkan respons atau aksi segeral
digital ini. Hal tersebut karena pengguna internet melalui iklan media massa. Perusahaan lain
yang telah mencapai sepertiga penduduk dan mungkin bertujuan untuk lebih
perangkat digital yang bahkan jumlahnya mengembangkan kesadaran atau ingin
melebihi jumlah penduduk Indonesia menjadi membentuk suatu citra positif dalam jangka
target audience dari kegiatan komunikasi panjang bagi barang atau jasa yang
pemasaran. Menurut Kotler dan Kevin Lane dihasilkannya.
(Kotler dan Keller 2006:204) , komunikasi
pemasaran dibagi menjadi delapan kegiatan B. Iklan pada Media Digital dan Teknik
pemasaran yaitu advertising, sales promotion, Persuasi
event, public relation, direct marketing, iklan pada media digital menurut john
interactive marketing, word of mouth, dan Pavlik (2011:371) terbagi menjadi Email
personal selling. Sebagai salah satu kegiatan marketing, Banner Ads, Pop Ups, Classified
komunikasi pemasaran yang cukup efektif maka Ads, Seaech Engine Ads dan viral
advertising atau periklanan juga terpengaruh marketing) dan teknik persuasi pada media
dengan adanya digitalisasi tersebut. digital menurut deidre (2001:156) terbagi
Di dalam sebuah periklanan diperlukan menjadi Powerfull persuasive tactic,
sebuah cara atau metode untuk menjangkau dan Persuasion in its infancy stage, technology
membujuk target audience agar mau intensifies persuasion, dan varying level of
menggunakan produk yang diiklankan tersebut. Acceptance of Persuasion.
Di dalam membujuk calon konsumennya
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.3, No.2 Agustus 2016 | Page 2568

secara digital. Narasumber peneliti


III. METODOLOGI PENELITIAN mengatakan Indihome menggunakan ads
based location dimana iklan yang muncul
Menurut Sugiyono (2007:3) penelitian berdasarkan IP address yang dimiliki oleh
adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data target konsumen yang mengunjungi suatu
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sedangkan web. Dengan hal ini Indihome dapat
paradigma penelitian adalah diartikan sebagai menghindar dari keluhan pelanggan yang
pola pikir yang menunjukan variabel yang diteliti merasa tertipu karena terdapat iklan namun
sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah ternyata di tempat konsumen tersebut belum
rumusan masalah yang perlu dijawab melalui ada infrastruktur untuk mendukung
penelitian, teori yang digunakan untuk Indihome.
merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah Pop Ups
hipotesis, dan teknik analistik statistik yang akan Data yang didapatkan di lapangan
digunakan. berdasarkan wawancara kepada salah satu
Dalam melakukan penelitian ini maka narasumber mengatakan bahwa Indihome
peneliti memilih paradigma konstruktivisme. juga melakukan iklan pada media digital
Konstruktivis dipilih oleh peneliti karena dengan dalam bentuk Pop-Ups dimana system yang
memahami pandangan-pandangan yang digunakan adalah injected automatic script.
dikembangkan maknanya secara subyektif maka Dengan sistem ini maka website, blog atau
penulis dapat mengekplorasi berbagai macam wordpress yang berjalan di atas jaringan
pengetahuan yang dilahirkan dari pandangan Indihome akan menampilkan iklan Pop Ups
beberapa informan kunci sehingga nantinya hasil pada bagian kosong website yang terkena
penelitian ini dapat ikut membangun kefektifan inject.
objek penelitian dalam mencapai sasarannya. classified ads
Dengan menggunakan paradigma konstrutivis Peneliti kembali mencari informasi tentang
peneliti juga dapat mengembangkan makna- classified ads atau sering disebut dengan
makna yang ada sehingga nantinya menghasilkan iklan baris yang diiklankan pada media
berbagai macam pandangan mengenai objek online. Berdasarkan hasil wawancara oleh
penelitian. narasumber, PT Telekomunikasi Indonesia
juga melakukan pemasaran dengan
menggunakan iklan baris yang diiklankan
melalui media. online. Biasanya mereka
IV. PEMBAHASAN
Hasil Penelitian yang dilakukan oleh peneliti melakukan iklan baris dengan mengarahkan
didapatkan dari wawancara terhadap 3 pelanggan menuju website masing-masing
narasumber primer dan dilengkapi dengan 2 regional. Informasi yang didapatkan dari
naramsumber sekunder serta observasi yang narasumber mengatakan bahwa khusus
dilakukan oleh peneliti pada divisi webcare, war wilayah bandung maka iklan baris online
room, dan site operation. Peneliti membagi hasil biasanya diarahkan langsung menuju
penelitian menjadi 2 yaitu iklan pada media Indihomebandung.id
digital (Email marketing, Banner Ads, Pop Ups, Search Engine Ads
Classified Ads, Seaech Engine Ads dan viral Peneliti juga mendapatkan informasi terkait
marketing) dan teknik persuasi pada media digital penggunaan SEO atau Search Engine
(Powerfull persuasive tactic, Persuasion in its Optimizer sebagai cara Indihome beriklan di
infancy stage, technology intensifies persuasion, dalam search engine. Data yang didapat dari
dan varying level of Acceptance of Persuasion). narasumber menyatakan bahwa Indihome
menggunakan Search Engine adword google
Email Marketing
Peneliti mencari data mengenai email dan SEO Bing untuk menjangkau wilayah
marketing yang dilakukan oleh PT dengan cakupan nasional. Selain itu khusus
Telekomunikasi Indonesia dalam memasarkan wilayah bandung, Indihome juga yang
produk Indihome. Indihome melakukan email menggandeng mitra lokal SEO
marketing terhadap pelanggan yang sudah InternetBandung
mendaftarkan emailnya melalui database telkom. Viral Marketing
Biasanya email pelanggan terekam oleh PT Informasi yang didapat oleh peneliti
Telekomunikasi Indonesia berdasarkan data 10 ketika menanyakan mengenai viral
juta pengguna telepon rumah yang dimiliki marketing yang dilakukan oleh tim
telkom pemasaran Indihome melalui media sosial
yaitu dengan menggunakan artis atau public
Banner Ads
Peneliti juga mengambil informasi figur yang mempunyai rating tinggi
kepada narasumber terkait penggunaan sehingga berfungsi sebagai influencer
Banner Ads pada pemasaran yang dilakukan terhadap pengikutnya di media sosial. Selain
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.3, No.2 Agustus 2016 | Page 2569

itu mereka juga menggunakan reviewer Program Pembangunan Ekonomi Indonesia)


pihak ketiga untuk melakukan tes membuat Indihome diandalkan oleh
kehandalan produk Indihome. Pemerintah dalam hal koneksi internet
Powerful persuasive tactic cepatnya. Indihome yang termasuk salah
Powerful persuasive tactic adalah sebuah teknik satu produk unggulan PT Telekomunikasi
persuasi yang kuat dimana merek yang kuat dan Indonesia sebagai Badan Usaha Milik
teknik persuasi digabungkan untuk Negara yang mempunyai ambisi sebagai
mengembangkan kepribadian selebriti yang unik raja digital di Indonesia harus membenahi
dikaitkan sebagai suatu merek produk untuk berbagai macam program yang berkaitan
meningkatkan kesadaran merek konsumen. dengan digital terutama program
Dalam menggunakan teknik persuasi yang kuat periklanannya.
Indihome menggunakan publik figure yang Masih banyak program periklanan digital
terkenal sebagai endorser produk Indihome. yang dilakukan oleh Indihome yang masih
Persuassion in its infancy stage kontradiktif dengan visi awalnya yaitu raja
Menurut Deirdre, di dalam media internet, teknik digital. Pemasaran digital sudah dilakukan,
persuasi tahap pengenalan membutuhkan banyak tetapi hasil pemasarannya menurut data
penelitian mengenai kebiasaan konsumen di era yang diperoleh oleh peneliti melalui media
internet dan biasanya membutuhkan sesuatu yang digital masih sangat jauh dari target awal
bisa menciptakan keingintahuan dan hal-hal baru bahkan pemasaran secara biasa sangat
dalam suatu iklan. Dalam melakukan penelitian unggul dalam presentasenya. Apabila
ini, peneliti memberikah pertanyaan hal-hal apa periklanan secara digital diperbaiki dan
saja yang dilakukan Indihome terkait pembangunan infrastruktur sudah merata
keberdaaannya sebagai produk yang cukup baru. serta biaya produk bisa ditekan lagi maka
Narasumber memberikan pernyataan bahwa bukan tidak mungkin Indonesia bisa sejajar
dalam keaadaan pertumbuhan ini maka konten dengan negara maju dalam bidang
edukasi sangat penting untuk ditampilkan broadband internetnya.
Technology Intensifies Persuasion VI. DAFTAR PUSTAKA
Periklanan yang dilakukan Indihome juga Breakenridge, Deirdre. (2001). CyberBranding:
mengandalkan teknologi-teknologi berupa Brand Building in the Digital Economy.
animasi dan flash yang berfungsi sebagai New York: Prentice Hall.
pengingat agar konsumen tertarik menggunakan Cresswell, John W. (2014). Penelitian Kualitatif
produk Indihome. Indihome juga menggunakan & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka
daya tarik diskon pada persuasi iklan di media Pelajar
digital sehingga menarik minat konsumen untuk Iskandar, Didik. (2014). Analisis Pengaruh Mobile
menggunakan produk Indihome Advertising pada industri Telekomunikasi
Varying Levels of Acceptance of (studi kasus pada PT Telkomsel (Jurnal).
Persuassion Kotler, Philip dan Keller. (2009). Manajemen
Dalam melakukan periklanan digital, Indihome Pemasaran (edisi 12). Jakarta: PT
memposisikan sebagai produk Internet rumah Indeks
berkecepatan tinggi untuk segmen keluarga. Morissan. (2010). Periklanan: komunikasi
Namun dalam prakteknya, Iklan digital yang pemasaran terpadu. Jakarta: Prenada
ditampilkan menargetkan beberapa segmen di Media Group
dalam sebuah anggota keluarga. Dalam hal ini Mulyana, Deddy. (2000). Ilmu Komunikasi Suatu
terdapat anak-anak atau remaja yang suka Pengantar. Bandung: Remaja
bermain game maka iklan digital yang Rosdakarya
ditampilkan pun akan berbeda dengan sasaran Pavlick, John V & McIntosh, Shawn. (2011).
konsumen yang menyukai belanja online Converging Media (Second Edition).
V. KESIMPULAN New York: Oxford University Press .Inc
Peneliti mendapatkan sebuah proses dan Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif,
rumusan mengenai periklanan digital dan Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta
berbagai macam teknik persuasi yang Bajari, Atwar. (2015). Metode Penelitian
dilakukan oleh PT Telekomunikasi Komunikasi: Prosedur Tren, dan Etika.
Indonesia terhadap produk unggulannya Bandung: Remaja Rosdakarya
yaitu Indihome (Indonesia Digital Home). Suryani, Tatik. (2013). Perilaku Konsumen Era
Berbagai macam periklanan digital Internet. Yogyakarta: Graha Ilmu.
dilakukan oleh PT Telekomunikasi untuk Wells, William & Sandra Moriarty. Advertising:
mencapai target pemasaran awal sebanyak 3 Priciples and Effective IMC Practice.
juta pemasangan Indihome. Program South Asia: Pearson Education
pemerataan broadband sebagai salah satu
program MP3EI (Masterplan Percepatan
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.3, No.2 Agustus 2016 | Page 2570

Anda mungkin juga menyukai