Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST OPERASIHERNIOTOMY

BAB IPENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Untuk mencapai pembangunan nasional diperlukan upaya penyelengaraan kesehatanyang bermutu


yang dilakukan individu, kelompok, masyarakat, lembaga pemerintah atauswadaya masyarakat yang
lebih mengutamakan promosi kesehatan serta pencagahan penyakit.Upaya pemeliharaan yang
mencangkup dua aspek kuratif dan rehabilitatif, sedangkan
upaya peningkatan kesehatan juga mencangkup dua aspek yaitu Prepentif dan promotif (Notoadmojo,2
! " 2#.$enurut

World Health Organization

(%&'# ahun 2 2 )esehatan yang baik ataukesejahteraan adalah suatu kondisi dimana tidak hanya
bebas dari penyakit, namun juga harussehat dan sejahtera antara mental dan sosial.*mpat faktor yang
mempengaruhi kesehatan yakni keturunan, pelayanan kesehatan, perilaku dan lingkungan.
+aktor pelayanan kesehatan meliputi ketersediaan klinik kesehatan danfasilitas kesehatan lainya, faktor
perilaku meliputi antara lain perilaku mencari pengobatan
dan perilaku hidup bersih dan sehat, sedangkan faktor lingkungan antara lain kondisi lingkunganyang
sehat dan memenuhi persyaratan (& .-lum dalam Notoatmodjo, 2 ! "
/0#. Negara 1ndonesia sebagai Negara berkembang memiliki beragam permasalahan yangkompleks
dari segala unsur, perkembangan jaman memaksa seseorang untuk ikut berperan aktif dalam
perkembangannya. ehingga untuk kelangsungan hidup seseorang harus bekerja keras

demi kelangsungan hidupnya hingga tak jarang seseorang yang terpaksa bekerja sebagai
kuli panggul, mengangkat beban berat hingga resiko mudah terkena penyakit yang bersifat
progesif termasuk salah satunya adalah hernia. elain itu banyaknya kasus tentang penyakit yang berke
mbang mengenai prevalensi penderita hernia baik anak3anak maupun dewasa ini(Notoadmojo, 2 ! "
2#.&ernia, atau yang lebih dikenal dengan turun berok, adalah penyakit akibat
turunnyausus atau colon seiring melemahnya lapisanotot dinding perut. Penderita hernia, memangkeba
nyakan laki3laki, terutama anak3anak. )ebanyakan penderitanya akan merasakan nyeri, jikaterjadi
infeksi di dalamnya, misalnya, jika anak3anak penderitanya terlalu aktif (http"44askep3kesehatan.
5urnal keperawatan indoesia.com42 64 4&errniascrotalis.html#.&ernia berasal dari bahasa atin,
herniae, yaitu menonjolnya isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada dinding rongga.
7inding rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupa cincin. 8angguan ini
sering terjadi di daerah perut dengan
isiyang keluar berupa bagian dari usus (http"44askep3kesehatan. 5urnal keperawatanindoesia.com42
64 4&errniascrotalis.html#.&ernia yang terjadi pada anak3anak, lebih disebabkan karena kurang
sempurnanya procesus vaginalis untuk menutu
a#

&ernia usus halus adalah hernia yang terjadi bila yang melewati cincin abdomen adalah usushalus. b#

&enia
'mentum&ernia omentum adalah hernia yang terjadi bila yang melewati cincin abdomen adalah penyan
gga usus. 'mentum adalah berupa organ atau jaringan yang keluar melalui kantonghernia, misalnya usus,
ovarium, dan jaringan penyangga usus (omentum#.c#

&ernia Nukleus Pulposus=dalah jenis hernia yang terjadi apabila, system syaraf pusat atau sumsum
tulang belakang padavertebra terjepi pada discus vertebrae terjadi karena trauma yang melibatkan
tulang belakangmisalmya jatuh dalam posisi terduduk.!.

&ernia $enurut ifatnyaa#

&ernia >eponibel1si hernia dapat keluar masuk, usus keluar jika mengejan dan masuk jika berbaring
atau didorongmasuk, tidak ada keluhan nyeri4gejala. b#

&ernia 1reponibel)antong hernia tidak dapat dikembalikan ke dalam rongga, ini disebabkan oleh
perlengketan isikantong pada peritonial. Penatalaksanaan harus dengan operasi.c#

&ernia 1nkaserata4&ernia tragulata1si hernia terjepit oleh cincin hernia4terperangkap, tidak dapat
kembali ke dalam rongga perut.-agian D bagian hernia "a#)antong herniaPada hernia abdominalis
berupa peritoneum parietalis. idak semua hernia memiliki kantong,misalnya hernia incisional, hernia
adiposa, hernia intertitialis.

b#1si hernia-erupa organ atau jaringan yang keluar melalui kantong hernia, misalnya usus, ovarium,
dan jaringan penyangga usus (omentum#.c#Pintu hernia$erupakan bagian locus minoris resistance yang
dilalui kantong hernia.d# eher hernia-agian tersempit kantong hernia yang sesuai dengan kantong
hernia.

2.1.-. Pat+)!%!+l+g!

Pada hernia karena kelainan kongenital yang terjadi bawaan lahir, kanalis inguinalisdalam kanal yang
normal pada fetus. Pada bulan ke D ? dari kehamilan, terjadinya desensusvestikulorum melalui kanal
tersebut. Penurunan testis itu akan menarik peritoneum ke daerahscrotum sehingga terjadi tonjolan
peritoneum yang disebut dengan prosesus vaginalis peritonea.-ila bayi lahir umumnya prosesus ini telah
mengalami obliterasi, sehingga isi rongga perut tidak dapat melalui kanalis tersebut. etapi dalam
beberapa hal sering belum menutup, karena testisyang kiri turun terlebih dahulu dari yang kanan, maka
kanalis inguinalis yang kanan lebih seringterbuka. 7alam keadaan normal, kanal yang terbuka
ini akan menutup pada usia 2 bulan( oeparman, dkk

2 #.-ila prosesus terbuka sebagian, maka akan timbul hidrokel. -ila kanal terbuka terus,karena
prosesus tidak berobliterasi maka akan timbul hernia inguinalis lateralis kongenital.-iasanya hernia pada
orang dewasa ini terjadi karena usia lanjut, karena pada umur tua ototdinding rongga perut melemah.
ejalan dengan bertambahnya umur, organ dan jaringan tubuh

mengalami proses degenerasi. Pada orang tua kanalis tersebut telah menutup ( oeparman,
dkk.2 #. Namun karena daerah ini merupakan locus minoris resistance, maka pada keadaan
yangmenyebabkan tekanan intraabdominal meningkat seperti batuk D batuk kronik, bersin yang
kuatdan mengangkat barang D barang berat, mengejan. )anal yang sudah tertutup dapat
terbukakembali dan timbul hernia inguinalis lateralis karena terdorongnya sesuatu jaringan tubuh
dankeluar melalui defek tersebut. =khirnya menekan dinding rongga yang telah tertekan akibattrauma,
hipertropi prostat, asites, kehamilan, obesitas dan kelainan kongenital dan dapat
terjadi pada semua. Pria lebih banyak dari wanita, karena adanya perbedaan proses
perkembangan alatreproduksi pria dan wanita semasa janin.Potensial komplikasi terjadi perlengketan
antara isi hernia dengan dinding kantonghernia sehingga isi hernia tidak dapat dimasukkan kembali.
erjadi penekanan terhadap
cincinhernia, akibat semakin banyaknya usus yang masuk, cincin hernia menjadi sempit danmenimbulka
n gangguan penyaluran isi usus. imbulnya edema bila terjadi obtruksi usus yangkemudian menekan
pembuluh darah dan kemudian terjadi nekrosis. -ila terjadi penyumbatandan perdarahan akan timbul
perut kembung, muntah, konstipasi. -ila inkarserata dibiarkan, makalama kelamaan akan timbul edema
sehingga terjadi penekanan pembuluh darah dan terjadinekrosis. 5uga dapat terjadi bukan karena
terjepit melainkan ususnya terputar. -ila isi perutterjepit dapat terjadi shock, demam, asidosis
metabolik, abses ( oeparman, dkk. 2 #.)omplikasi hernia tergantung pada keadaan yang dialami oleh
isi hernia. =ntara lainobstruksi usus sederhana hingga perforasi (lubangnya# usus yang akhirnya dapat
menimbulkanabses lokal, fistel atau peritonitis.&ernia eksternal merupakan protrusi abnormal organ
intra3abdominal melewati defek faskia pada

dinding abdominal. &ernia yang sering terjadi adalah inguinal, femoral, umbilical, dan paraumbilikal
( oeparman, dkk. 2 #.&ernia indirek bersifat congenital dan disebabkan
oleh kegagalan penutupan prosesusvaginalis (kantong hernia# sewaktu turun ke dalam skrotum. )antong
yang dihasilkan bisameluas sepanjang kanalis inguinalisG jika meluas kedalam skrotum maka disebut
hernia
lengkap.)arena processus vaginalis terletak didalam funikulus spermatikus, maka prosessus inidikelilingi
oleh muskulus kremater dan dibentuk oleh pleksus venosus pampiniformis,
duktusspermatikus dan arteria spermatika. ubang interna ke dalam kavitas
peritonealis selalu lateralterhadap arteria epigastrica profunda dngan adanya hernia inguinalis indirek,
sedangkan lubanginterna medial terhadap pembuluh darah ini bila hernianya direk (>. jamsuhidajat,
66;#.&

&ernia inguinalis dan scrotalis sering timbul pada pria dan lebih sering pada sisi
kanandibandingkan sisi kiri. Peningkatan tekanan intra abdomen akibat berbagai sebab, yangmencakup
pengejanan yang mendadak, gerak badan yang terlalu aktif, obesitas, batuk menahun,asites, mengejan
pada waktu buang air besar, kehamilan dan adanya massa abdomen yang besar,mempredisposisi pasien
ke perkembangan hernia (>. jamsuhidajat, 66;#.Peningkatan tekanan intra abdomen ini akan
mendorong bagian dari usus dan lambungke dalam kanalis ini, atau bahkan kedalam scrotum. +aktor
yang dipandang berperan kausaladalah adanya prosesus vaginalis yang terbuka, dan kelemahan otot
dinding perut karena usia.Proses turunnya testis mengikuti prosesus vaginalis. Pada neonatus kurang
lebih 6 < prosesusvaginalis tetap terbuka sedangkan pada bayi umur satu tahun sekiar ! < prosesus
vaginalis belum tertutup. etapi kejadian hernia pada umur ini hanya beberapa persen. idak
sampai <anak dengan prosesus vaginalis paten menderita hernia. Pada anak dengan hernia unilateral
dapatdijumpai prosesus vaginalis paten kontralateral lebih dari separo, sedangkan insidens hernia tidak

melebihi 2 <. Umumnya disimpulkan bahwa adanya prosesus vaginalis yang paten bukanmerupakan pe
nyebab tunggal terjadinya hernia tetapi diperlukan faktor lain seperti anulusingunalis yang cukup
besar. ekanan intraabdomen yang meninggi secara kronik seperti batuk kronik,
hipertrofi prostat, konstipasi, dan asites sering disertai hernia ingunalis.1nsidens hernia meningkat
dengan bertambahnya umur mungkin karena meningkatnya penyakityang meninggikan tekanan
intraabdomen dan jaringan penunjang berkurang kekuatannya()o9ier H *rb. 2 /# .7alam keadaan
relaksasi otot dinding perut, bagian yang membatasi anulus internusturut kendur. ebaliknya bila otot
dinding perut berkontraksi, kanalis inguinalis berjalan lebihtransversal dan anulus inguinalis tertutup
sehingga dapat mencegah masuknya usus
kedalamkanalis inguinalis. )elemahan otot dinding perut antara lain terjadi akibat kerusakan N.1lioinguin
alis dan N.1liofemoralis setelah apendektomi ()o9ier H *rb. 2 /#.5ika kantong hernia inguinalis
lateralis mencapai skrotum disebut hernia skrotalis.&ernia ini disebut lateralis karena menonjol dari
perut lateral pembuluh epigastrika inferior.7isebut indirek karena keluar melalui dua pintu dan saluran
yaitu anulus dan kanalis
inguinalisG berbeda dengan hernia medialis yang langsung menonjol melalui segitiga &esselbach dandis
ebut sebagai hernia direk.Pada pemeriksaan hernia lateralis, akan tampak tonjolan berbentuk lonjong
sedangkanhernia medial berbentuk tonjolan bulat. Pada bayi dan anak, hernia lateralis disebabkan
olehkelainan bawaan berupa tidak menutupnya prosesus vaginalis peritonium sebagai akibat
proses penurunan testis ke skrotum. &ernia geser dapat terjadi disebelah kanan atau kiri.
ebelah kananisi hernia biasanya terdiri dari sekum dan sebagian kolon asendens, sedangkan sebelah
kirinya

terdiri dari sebagian kolon desendens. Pada umumnya keluhan pada orang dewasa berupa benjolan di li
pat paha yang timbul pada waktu mengedan, batuk, atau mengangkat beban berat,dan menghilang
waktu istirahat baring. Pada bayi dan anak3anak adanya benjolan yang hilangtimbul di lipat paha
biasanya diketahui oleh orang tua. 5ika hernia mengganggu dan anak
atau bayi sering gelisah, banyak menangis dan kadang3kadang perut kembung, harus dipikirkankemungk
inan hernia strangulata (>. jamsuhidajat, 66;#.7efek pada dinding abdomen dapat kongenital
(misalnya" hernia umbilikalis, kanalisfemoralis# atau didapat (misalnya akibat suatu insisi# dan dibatasi
oleh peritoneum
(kantung#.Peningkatan tekanan intraabdomen lebih lanjut membuat defek semakin lemah danmenyeba
bkan beberapa isi intraabdomen (misalnya" omentum, lengkung usus halus#,
keluar melalui celah tersebut. 1si usus yang terjebak di dalam kantung menyebabkan inkarserasi(ketidak
mampuan untuk mengurangi isi# dan kemungkinan strangulasi (terhambatnya alirandarah ke daerah
yang mengalami inkarserasi# ()o9ier H *rb. 2 /#.Pasien datang dengan benjolan di tempat lokasi
hernia. &ernia femoralis berada di bawah dan lateral dari tuberkulum pubikum. -iasanya hernia ini
mendatarkan garis3garis kulit
dilipatan paha dan kali lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. : < kasusmerupakan kasus
kegawatdaruratan bedah akibat terobstruksinya isi hernia dan : < dari
kasusini membutuhkan reseksi usus halts. &ernia femoralis tidak dapat dikembalikan ke tempatsemula
(irreducible#. &ernia inguinalis dimulai pada bagian atas dan medial terhadap tuberkulum pubikum
namun dapat turun lebih luas jika membesar, biasanya mempertegas garis3garis lipatan paha. ebagian
besar ringan dan jarang mengalami komplikasi ()o9ier H *rb. 2 /#.

2.1. . Man!)e%ta%! Kl!n!%

K+&"l!ka%! an Da&"ak Pe& e a'an Hern!+t+&3

&emtoma (luka atau pada skrotum#.2.

>etensi urin akut.!.

1nfeksi pada luka./.

8angguan aktivitas:.

Nyeri kronis.0.

Nyeri dan pembengkakan testis yang menyebabkan atrofi testis;.


>ekurensi hernia (sekitar 2<#.7ampak post herniotomi terhadap sistem tubuh dan system kelangsungan
aktivitas pasien setelah dilakukan post operasi herniotomy antara lain adalah sebagai berikut"a#

istem 8astrointestinalPembedahan traktus gastrointestinal sering kali mengganggu proses fisiologi


normal pencernaandan penyerapan. $ual, muntah dan nyeri dapat terjadi selama pembedahan ketika
digunakananestesia spinal. 7an penurunan peristaltik usus ini mengakibatkan distensi abdomen dan
gagaluntuk mengeluarkan feses dan flatus. motalitas gastrointestinal dapat mengakibatkan
distensiabdomen dan gagal untuk mengeluarkan feses dan flatus ( -runner H uddarth 2 2 " /?/ H
/::#. b#

istem Neurologi

uka pembedahan mengakibatkan spasme otot dan pembuluh darah sehingga merangsang pelepasan m
ediator kimia ( seratonin, bradikinin, histamin #. Proses ini merangsang reseptor nyeri kemudian
rangsangan ditransmisikan ke thalamus, kortek cerebri sehingga terasa
nyeri. Nyeri akan merangsang >= ( >etikular =ctivating istem # stimulus ini menyebabkan sikapterjaga
dan berkurangnya stimulus untuk mengantuk.c#

istem PernapasanPeningkatan frekuensi nafas dapat terjadi akibat nyeri pada luka operasi, hal ini
merangsangsinyal dari sum3sum tulang belakang yang dihantarkan melalui dua jalur yaitu pinal
halamus raktus ( # ke pinal >espiratory raktus ( > #. 7ari spinal thalamus traktus
akandihantarkan ke korteks cerebri sehingga nyeri dipersepsikan, sedangkan dari spinal
respirator,traktus akan dihantarkan ke medula oblongata sehingga mengakibatkan neural inspiratory
yangakan meningkatkan frekuensi pernapasan. Nyeri pada luka operasi dapat menekan pengembanaha
n rongga dada dan pasien dapat memerlukan sangat banyak dorongan untuk beergerak, ambulasi dan
bernafas dalam (E. ong, -arbara, 660 " 2: #.d#

istem )ardiovaskuler Pada klien post herniotomi biasanya dapat terjadi peningkatan denyut nadi, hal ini
disebabkandari rasa nyeri akibat luka operasi sehingga mengakibatkan medula oblongata untuk meningk
atkan frekuensi pernapasan dan merangsang epineprin sehingga menstimulasi jantunguntuk memompa
lebih cepat selain itu juga dapat terjadi akibat faktor metabolik, endokrin dankeadaan yang
menghasilkan adrenergik sehingga dimanifestasikan peningkatan denyut nadi.e#

istem 1ntegumen
uka operasi akan mengakibatkan kerusakan kontinuitas jaringan dan keterbatasan gerak
dapatmengakibatkan kerusakan kulit pada daerah yang tertekan karena sirkulasi perifer
terhambat.=kibat dari keadaan post operatif seperti peradangan, edema dan perdarahan, sering
terjadi pembekakan skrotum setelah perbaikan hernia inguinal lateral ( E. ong, -arbara, 660 " 2/; #.f#

istem $uskuloskeletal Nyeri pada luka operasi timbul akibat terputusnya kontinuitas jaringan serta
adanya spasme otot,terjadi penekanan pada pembuluh darah yang mengakibatkan metabolisme
anaerob
sehinggamenghasilkan asam laktat, hal ini mengakibatkan terjadinya gangguan pergerakan ( otot persen
dian # sehingga aktivitas sehari3hari dapat terganggu. elain itu nyeri akibat luka operasidapat
mengakibatkan klien mengalami keterbatasan gerak.g#

istem Perkemihan erjadinya retensi urine dapat terjadi setelah prosedur pembedahan. >etensi terjadi
paling seringsetelah pembedahan pada rektum, anus dan vagina setelah pembedahan pada abdomen
bagian bawah, penyebabnya diduga adalah spasme spinkter kandung kemih (-runner H uddarth 2 2
"/?/#.

a#

)lien tampak tidur nyenyak b#

%aktu tidur klien dimulai pada jam 6.! wib danterbangun pada pukul :.! wib=nalisa"$asalah
keperawatan gangguan pola istirahat tidur teratasiPlanning"1ntervensi dihentikan pasien
pulang /)amis 0 5uni 2 .! wibI ubyektif"a#

)lien mengatakan luka sudah tidah begitu nyeri dan kaku b#

)eluarga klien mengatakan setiap pagi dan sore tempattidur selalu dibersihakan dan pasien tiap pagi dan
soreselalu di lap dengan washlap air hangat'byektif"a#
uka tampak bersih dan tidak ada tanda3tanda infeksiseperti tidak terdapat oedem dan kemerahan
pada luka dantidak terdapat pus jahitan luka rapi dan luka bersih tertutupkassa steril. b#

&asil pemeriksaan tanda3tanda vital" tekanan darah" 4? mm&g, Nadi" ?0L4menit, respirasi 2 L4
menit, uhu!0

;o

E=nalisa"$asalah keperawatan resiko tinggi infeksi teratasi, infeksitidak terjadiPlanning"1ntervensi


dihentikan pasien pulang
DA,TAR PUSTAKA

=nonim =. (2 #

Asuhan /epepera0atan Hernia "crotalis ada asien asca Operasi.

7ikutip darihttp"44askep3kesehatan. 5urnal keperawatan


indoesia.com42 64 4&errniascrotalis.html. 7iaksestanggal 2 5uli 2 =nonim -. (=pril 2 #

iolog%c "a*et% O* ursing inter-ension and linicalguide nursing lasi-ication"urger%

. =vaibable fromhttp"44www.rch.org.au4clinicalguide4cpg.cfm docOid : ? . 7i aksestanggal 22 5uli


2 .=nonim E. (2 #

edoman era0atan asien ost Operasi 4aparotom% dan Hernia "crotalis dan pera0atan 4u/a
lan5utan.

=vailable fromhttp"44www.wounds .com4care4procedure2 .cfm4!:. 7iakses tanggal 22 5uli


2 =nonim 7. (=pril 2 #

ain perception and #anagement. 6undamentals o* nursing7 Human health


and *unction s%stem Gastrointestinal

.=vailablefromhttp"44www.burnsurgery.org4-etaweb4$odules4moisthealing4partO2bc. .htm.7iakses
tanggal 22 5uli 2 .-iggs % , 7ery %&. (2 ?#

8-aluation and reatment o* onstipation in n*ants and hildren.

http"44www.aafp.org4afp42 0 2 4/06.html. 7i akses tanggal 22 5uli 2 .Earpenito , 5uall. (2 #

u/u "a/u &iagnosa /epera0atan

(terjemahan# *8E. 5akarta.7oengoes, $. *. $oorhouse, $f. 8eissler. =. E. (2 #

,encana Asuhan 9epera0atan edoman Untu/ erancanaan dan endo/umentasian pera0atan asien

(terjemahan# *disi !, *8E. 5akarta.

8affar. . 'j. ( 666#

engantar 9epera0atan ro*esio

nal. *8E. 5akarta)o9ier H *rb. (2 /#

Hernia "crotalis ost "urger% #anagement dan Wounds

6undamentals o* nursing7 oncepts' process' and practice (:th ed.). e0 ;erse%7 earson prentice hall
. =vailable fromhttp"44www.pewarta3kabarindonesia.blogspot.com4april 2 6. 7i akses tanggal 22 5uli
2 .'eswari *. (2 #

edah dan era0atann%a

. +)U1. 5akartaPearce. E. *velyn. ( 666#,

Anatomi dan 6isioloogi untu/ aramedis

(terjemahan#. 8ramedia PustakaUtama. 5akarta.Price. . =.(2 :#

ato*isiologi7 9onsep /linis proses<proses pen%a/it

. (terjemahan#. *disi 0. *8E. 5akarta. jamsuhidajat, >. 5ong. %d. (2 :#

u/u A5ar 9epera0atan #edi/al edah

. *disi 2 (terjemahan# *8E.5akarta. melt9er . E. -. 8. (2 2#

u/u A5ar 9epera0atan #edi/al edah runner and "uddarth

(terjemahan#Iol 2. *8E. 5akarta. oeparman, dkk

(2 #

lmu en%a/it &alam

5ilid 11. -alai Penerbit +)U1, 5akartaUnderwood, 5. E. *. (2 #

atologi Umum dan "istemi/

(terjemahan# vol 2. *8E. 5akarta.%ilkinson, 5.$. (2 #

ursing diagnosis handboo/ 0ith inter-entions and O outcomes (:th ed.).Upper "addle ,i-
er' ;7 rentice Hall Health

.http"44wps.prenhall.com4chetOko9ierOfundamentalsO;4 ,;?0:,;0/ ?03, .html . 7i aksestanggal 22


5uli 2 .

ABOUT AUTHOR

zakiyyah Syafa

Anda mungkin juga menyukai