TROUBLESHOOTING
GAS LIFT KONTINYU
Beberapa hal yang bisa dilihat dari 2-pen recoder (atau 4-pen) adalah:
1. Tekanan kepala sumur terlalu besar
2. Adanya paraffin/scale di pipa permukaan
3. Hambatan di silang sembur
4. Gas membeku (freezing) di titik hambatan
Analisa pada sumur pengangkatan buatan kontinu yang lain adalah pengukuran
gas yang diinjeksikan, temperatur permukaan, pandangan mata atas apa yang
terlihat di permukaan, pengukuran air dan minyak, serta survai tekanan atau
temperatur dalam pipa sembur dan penentuan aras cairan di pipa sembur.
GAMBAR 2
ALIRAN KONTINU
Laju produksi besar, kinerja sempurna, terlihat dari ratanya pembacaan dan
rendahnya tekanan kepala sumur.Harga tekanan injeksi dan tekanan sumur seperti
yang diharapkan.
GAMBAR 4
Katup throttling dengan cepat Antara jam 3.00 - 7.00 karena tekanan
injeksi mendekati harga tekanan menutup katup operasinya. Throttling menjadi
GAMBAR 5
Grafik menunjukkan efek tekanan balik di pipa sembur dalam sumur dan
kinerja sumur yang mengalami interferensi periodik pada tekanan injeksi dari
sumur intermittent di dekatnya. Keadaan ini dapat diperbaiki dengan:
1. Menaikkan efisiensi sumur intermittent di dekatnya agar gas injeksinya
berkurang
2. Menaikkan suplai tekanan injeksi
3. Menaikkan kapasitas storage (penyimpanan) gas di sistem injeksi
4. Mendesain kembali katup-katup agar dapat bekerja pada tekanan lebih rendah.
GAMBAR 15
Problem : Interferensi dari sumur intermittent didekatnya.
Tindakan : Semua interferensi mengakibatkan problem. Kalau problemnya
berat, maka:
1. Pasang instalasi ruang besar di suplai gas (sumur yang tidak
dipakai lagi bisa digunakan untuk maksud ini)
2. Pasang jepitan pada sumur yang menyebabkan gangguan 3.
3. Kalau mungkin naikkan sedikit tekanan injeksi
4. Ganti katup dan disainlah dengan tekanan kerja lebih kecil.