OPTIMASI PRODUKSI
4.1.1 Deliquification
25
Capillary String,
Well Blowdown
Plunger Lift.
a. Capillary String
26
\
b. Plunger Lift
Plunger lift adalah salah satu metode deliquifikasi yang diterapkan di
VICO untuk menaikkan produksi dengan memanfaatkan tenaga build up
dari sumur itu sendiri. Cara kerjanya yaitu suatu plunger ditempatkan
didasar sumur sebisa mungkin letaknya benar benar didepan zona
perforasi. Setelah plunger diletakkan didasar sumur, shutoff valve ditutup,
kemudian ditunggu sampai tekanan build up di dasar sumur mampu
mengangkat liquid loading kepermukaan. Besarnya tekanan build up
sesuai dengan pengaturan diawal instalasi plunger lift. Ketika tekanan
build up sudah sama atau lebih besar dari tekanan yang sudah diatur
sebelumnya, maka valve akan otomatis terbuka dan plunger tersebut akan
naik ke permukaan sambal membawa kolom fluida yang menghalangi laju
27
gas. Setelah semua liquid diangkat keatas, laju gas akan kembali normal
dan plunger akan segera kembali turun kebawah secara otomatis.
Penggunaan plunger lift tidak membutuhkan biaya yang mahal, tidak
berdampak ke lingkungan dan biaya perawatannya juga murah.
28
produksi tidak turun secara tajam diperlukan suatu kondisi untuk menjaga
atau bahkan menaikkan perbedaan tekanan antara kondisi reservoir dengan
kondisi di kepala sumur. Oleh sebab itu cara yang paling tepat adalah
dengan menurunkan tekanan di well head sampai seminimal mungkin, tapi
fluida tetap bias mengalir kepermukaan. Adapun cara kerja WHC yaitu
awalnya fluida yang keluar dari sumur, gas akan disedot oleh compressor
yang sebelumnya dipisahkan dulu antara fasa liquid dengan fasa gas di
scrubber. Gas yang keluar dari compressor tersebut akan mendapatkan
penambahan tekanan dan bercampur lagi dengan fasa liquidnya di flowline
dan dialirkan ke satellite untuk proses lebih lanjut.
Well Head Compresor ini secara garis besar memiliki dua fungsi yaitu,
1. Memberikan tekanan permukaan wellhead/FTHP ( Flowing Tubing Head
Pressure ) sekecil kecilnya sehingga drawdown pressure ( perbedaan
tekanan antara tekanan dasar sumur dengan tekanan wellhead ) tinggi.
Hal ini akan mengakibatkan laju alir gas yang tinggi.
2. Memberikan p disharge yang besar sehingga dapat mengalir ke Plant.
Setelah FTHP suatu sumur diperkecil. Maka compressor dari alat ini
akan memberikan tekanan yang tinggi agar gas dapat sampai ke Plant.
29
Gambar 4.3 Well Head Compressor
30
Media Injeksi
PCTGL menggunakan coiled tubing untuk injeksi gasnya, sedangkan
gas lift menggunakan mandrel. Seperti yang sudah dijelaskan di atas
bahwa PCTGL digunakan untuk sumur monobor sehingga tidak
mempunyai annulus pada sumurnya. Injeksinya langsung menggunakan
coiled tubing yang dimasukkan ke dalam sumur.
Biaya dan Pemasangan
Dikarenakan PCTGL hanya menggunakan coiled tubing untuk
menginjeksikan gasnya, maka PCTGL ini lebih murah dan lebih mudah
instalasinya jika dibandingkan dengan gas lift.
31