Anda di halaman 1dari 10

Satuan Acara Penyuluhan

Topik : Lensa Mata Keruh Atau Berselaput


Sub Topik : Katarak
Sasaran : Warga yang beresiko Katarak
Waktu : 20 menit
Hari, Tanggal : 31 oktober 2019
Tempat : Di RT 007

I. Analisa Karakteristik Sasaran


Sasaran penyuluhan dengan sub topik penyakit Katarak ditunjukkan pada warga
RT 007. Jumlah warga yang ikut serta dalam penyuluhan ini 15 orang berbagai
macam usia yang ditargetkan pada usia dari 21 tahun s/d 60 tahun. Pada saat
dilakukan pengkajian sebelum penyuluhan didapatkan informasi bahwa warga
tersebut belum mengetahui pengertian, penyebab, tanda dan gejala,
pencegahan,akibat lanjut, pengobatan dan herbal yang di anjurkan dari penyakit
Katarak.

II. Analisa Dan Karakteristik Isi


A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai penyakit Katarak ini diharapkan
warga dapat terhindar dari penyakit Katarak.

B. Tujuan Khusus
Penyuluhan kesehatan pada warga pengunjung puskesmas kalibaru dengan
sub topic Katarak diberikan pada warga dengan alasan kurang mengetahui
bahaya penyakit Katarak. Dengan demikian untuk lebih lanjutnya di bawah
ini akan diuraikan tujuan umum dan tujuan khusus. Dari pengertian,

1
penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, , pengobatan dan herbal yang di
anjurkan:
1. Warga mampu menyebutkan kembali pengertian penyakit Katarak
2. Warga mampu menyebutkan penyebab penyakit Katarak
3. Warga mampu mengidentifikasi tanda dan gejala penyakit Katarak
4. Warga mampu menyebutkan cara pencegahan penyakit Katarak
5. Warga mampu memahami akibat lanjut penyakit Katarak
6. Warga mampu menyebutkan cara pengobatan Katarak
7. Warga mampu melakukan perawatan dirumah

C. Materi
1. Pengertian Katarak
2. Penyebab Katarak
3. Tanda dan gejala Katarak
4. Cara pencegahan Katarak
5. Akibat lanjut Katarak
6. Pengobatan Katarak
7. Perawatan Katarak

III. Analisa Sumber Belajar/Daftar Pustaka


Anggraini, Dian, Rochmach, Nurul ,Thini. 2017. “Aplikasi Theory Of Planned
Behavior Dalam Memangbakitkan Niat Pasien Untuk Melakukan Operasi
Katarak”.

Husamah. 2012. Kamus Penyakit Pada Manusia. Yogyakarta: Andi Offset.


Hougton, Gray (Ed) . 2012. Gejala dan Tanda Dalam Kedokteran Klinis
Jakarta: Indeks.

Paramita. 2011. Memahami Beragai Macam Penyakit. Jakarta: Indeks.


Rasyid, R. 2010.”Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Katarak Di Balai
Kesehatan Mata Masyarakat Makassar”.

2
Saharuddin,Ibrahim,Yunaningsih,Ayu. 2017. “Karma Analisis Faktor Resiko
Kebiasaan Merokok,Paparan Sinar Ultra Violet dan terhadap kejadian
Katarak di Poli Mata Rumah Sakit Umum Bhateramas Kendari”.

Sudaryanto, Agus, Wahyuningtyas,Putri. 2016. “Hubungan Tingkat Pengetahuan


Tindakan Phacoemulsifikasi Dengan Kecemasan Pada Pasien Katarak Di
Rumah Sakit Mata Solo”.

IV. Strategi Penyampaian


A. Metode
1. Ceramah
Ceramah digunakan saat menjelaskan Pengertian Katarak, penyebab
Katarak, tanda dan gejala, pencegahan, pengobatan Katarak.

2. Diskusi
Diskusi digunakan oleh penyuluh pada saat melakukan apersepsi,
menjelaskan akibat lanjut dan menjelaskan pengobatan herbal

3. Tanya jawab
Tanya jawab digunakan untuk memberi beberapa pertanyaan yang harus
dijawab oleh audiens, Tanya jawab dilakukan setelah materi penyuluhan
kesehatan.

B. Media
Media : Brosur
Banner
Pulpen

3
V. Strategi Pengorganisasian
A. Pengorganisasian Waktu
1. Pebukaan : 5 menit
2. Materi : 5 menit
3. Penutup : 5 menit

B. Pengorganisasian Tempat

Penyuluh
Audiens
Penguji
Media

C. Pengorganisasian Orang
Penyuluh : Ida Ayu Cahyaningrum
Peserta : Warga 15 orang
Tn. A Tn. N Ny. K Tn.W Ny. O Tn. T
Ny. B Ny. R Tn. I Ny.Y Tn. L Ny. C
Ny. G Tn. H Ny. P

4
VI. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Disertakan Dengan Arahan

WAKTU KEGIATAN INTI KEGIATAN PESERTA


5 menit Pendahuluan
1. Mengucapkan Salam 1. Warga menjawab salam
“assalamu’alaikum wr.wb, apa kabar
bapak, ibu? Perkenalkan nama saya
Fajriatunnisah saya mahasiswa dari
Akper Bina Insan. Saya disini ingin
memberikan penyuluhan”
2. Mengecek Kesiapan Peserta 2. Warga mempersiapkan
“bapak, ibu apakah sudah siap diri
mendengarkan penyuluhan ini?
Sebelumnya kita buat perjanjian dulu
ya pak, bu. Pertama, saat saya
menjelaskan dilarang mengobrol.
Kedua alat komunikasi harap di
nonaktifkan, ketiga lembar absensi
harap diisi.”
3. Melakukan Apersepsi 3. Warga mengetahui
“hari ini saya akan menjelaskan tentang penyuluhan
tentang penyakit katarak atau poli
mata, apakah bapak, ibu tau apakah
penyakit itu?

5
4. Menjelaskan Tujuan Penyuluhan 4. Warga menyimak tujuan
“tujuan saya mengadakan yang diberikan penyuluh
penyuluhan ini, saya berharap setelah
acara ini selesai, bapak, ibu, sekalian
mengetahui, memahami, dan lebih
berhati-hati lagi pada penyakit
Katarak.”
5. Mengingkatkan Kontrak Waktu 5. Warga menyetujui waktu
“Acara penyuluhan ini berlangsung yang ditentukan penyuluh
kurang lebih 30 menit”
20 menit Kegiatan Inti
1. Menanyakan sejauh mana 1. Warga mampu menjawab
pengetahuan audiens tentang sesuai dengan
Katarak (sub pokok bahasan) pemahaman masing-
“Sejauh mana bapak, ibu, masing
mengetahui tentang Katarak ?”
2. Menjelaskan pengertian, penyebab, 2. Warga mampu
gejala, cara pencegahan yang di memahami materi yang
anjurkan untuk Katarak. disampaikan penyuluh
“nah sekarang saya akan
menjelaskan mengenai Pengertian
dari Katarak. katarak adalah proses
terjadinya opasitas secara progresif
pada lensa atau kapsul
lensa,umumnya akibat dari proses
penuaan yang terjadi pada semua
orang leih dari 65 tahun”
3. Memberi kesempatan audiens
untuk bertanya.
6
“Sampai sini adakah dari bapak, ibu, 3. Warga mampu bertanya
dan teman-teman yang mau di tentang materi yang
tanyakan tentang Katarak?” belum di ketahui
4. Memberi kesempatan audiens
untuk bertanya.
“Sampai sini adakah dari bapak, ibu, 4. Warga menjawab sesuai
yang mau di tanyakan tentang dengan kemampuannya
Katarak?”
5. Tanyakan kembali pengertian
Katarak.
“Sekarang saya tanya kepada bapak, 5. Warga senang atas
ibu, dan teman-teman adakah yang jawaban yang diberikan
bisa menyebutkan pengertian dari penyuluh
katarak?
6. Berikan penguatan atas
jawaban/respon yang diberikan
keluarga
“Iya bapak, ibu, benar sekali ya yang
di sampaikan, berarti bapak
ibu, sudah mengerti tentang katarak”

5 menit Kegiatan Penutup


1. Memberikan evaluasi baik secara 1. Warga mengerti materi
lisan /tulisan yang disampaikan baik
“Sekarang sudah selesai bapak, ibu. secara lisan maupun
Saya harap bapak ibu mengerti tulisan
tentang penyakit katarak ”

7
2. Menyimpulkan materi yang 2. Warga ikut berperan aktif
diberikan mengulas secara singkat
“Kesimpulan dari saya ialah materi yang telah
katarak adalah abnormalitas pada diberikan
lensa mata berupa kekeruhan lensa
yang menyebabkan tajam
penglihatan penderita berkurang.
Penderita katarak akan mengalami
gejala-gejala umum seperti
penglihatan mulai kabur, kurang
peka dalam menangkap cahaya
(fotofobia) sehingga cahaya yang
dilihat hanya berbentuk lingkaran
semu, lambut laun akan terlihat
seperti noda keruh berwarna putih
di bagian tengah lensa kemudian
penderita katarak akan sulit
menerima cahaya untuk mencapai
retina dan akan menghasilkan
bayangan yang kabur pada retina.
3. Memberikan penguatan dari materi 3. Warga memberi respon
yang sudah di berikan,
“Setelah penyuluhan ini saya harap
bapak ibu memahami tentang
penyakit katarak. Kalau bisa setelah
selesainya acara penyuluhan ini ibu
bapak tidak ada lagi yang
melakukan kesalahan .”
4. Mengucap salam penutup 4. Menjawab salam penutup
8
“baik kalau begitu cukup sekian
bapak, ibu. Saya mohon maaf jika
ada ucapan atau kata-kata saya yang
kurang berkenan.
Wassalammualikum Wr. Wb”

VII. Evaluasi
A. Evaluasi Struktur
1. Warga diharapkan duduk kearah penyuluh
2. Warga ikut serta dalam kegiatan penyuluhan
3. Media dan alat bantu sudah tersedia
4. SAP berikut materi telah dibuat oleh penyuluh

B. Evaluasi Proses
1. Warga tidak ada yang meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung
2. Warga aktif selama kegiatan berlangsung
3. Warga menjawab seluruh pertanyaan sesuai dengan pemahaman

C. Evaluasi Hasil
1. Warga mampu menyebut kembali pengertian penyakit Katarak
2. Warga mampu mengidentifikasi penyebab penyakit Katarak
3. Warga mampu menyebut kembali tanda dan gejala Katarak
4. Warga mampu menyebut kembali akibat lanjut Katarak
5. Warga mampu menyebut kembali pencegahan Katarak
6. Warga mampu menyebut kembali pengobatan Katarak
7. Warga mampu menyebut kembali perawatan Katarak dirumah

Jakarta, 31 oktober 2019


9
Koordinator Mata Ajar Penyuluh

(Ns. Agus Citra Dermawan S.Kep, M.Kep) (Ida Ayu Cahyaningrum)

10

Anda mungkin juga menyukai