Linguistik Mikro
Linguistik Mikro
Universitas Padjadjaran
Fakultas Ilmu Budaya
Sastra Perancis
Sumedang
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
menyampaikan pesan antar satu sama lain. Bahasa digunakan diseluruh bidang
teknologi, dan sebagainya. Dalam dunia politik sendiri, kepandaian berbahasa harus
diasah karena setiap ucapan yang keluar dari seorang orator bisa menjadi sebuah
senjata.
Seorang politikus dalam berorasi harus pandai dalam bersilat lidah. Biasanya
orang yang terjun ke dalam bidang ini harus mempunyai kepandaian berbicara di depan
Pidato merupakan cara yang sering kali digunakan oleh orang-orang yang memiliki
kepentingan politik. Pada dasarnya di dunia politik mempunyai tujuan utama untuk
meraih kekuasaan atas pemerintahan atau negara. Cara ini banyak dilakukan para
politisi untuk memaparkan visi dan misi maupun program-program dari sebuah partai
politik yang biasanya diwakilkan oleh satu orang. Seringkali kita melihat kegiatan ini
1
2
di negara demokrasi yang ingin menjalankan pemilihan umum. Hal ini juga terjadi
pada presiden Prancis saat ini, Emmauel Macron, ketika dirinya berkampanye untuk
menyalonkan dirinya sebagai presiden Prancis pada tahun 2017. Dalam berpidato,
Dalam seni beretorika sering digunakan gaya bahasa untuk menambah nilai estetis.
Penggunaan gaya bahasa juga bisa dijadikan tolak ukur kepandaian orator dalam
menyampaikan pesannya di depan umum. Ketika seorang orator berorasi, akan terlihat
kompetensi berbahasanya. Penggunaan gaya bahasa juga salah satu cara agar menarik
orang lain untuk lebih memperhatikan mengenai apa yang dibicarakan. Dengan adanya
gaya bahasa, pesan yang disampaikan tidak hanya selalu tentang pokok bahasan,
namun juga memiliki suatu makna yang tidak tersirat jika memahami konteks secara
keseluruhan.
2. Rumusan Masalah
a. Apa saja gaya bahasa yang digunakan oleh Emmanuel Macron pada saat kampanye
ANALISIS
Berikut ini adalah pembahasan jenis gaya bahasa yang digunakan oleh Emmanuel
Macron pada pidato kampanye pemilihan Presiden Perancis di Dijon, Perancis pada
1. Antithèse
sebagai penutur menjelaskan bahwa dalam satu bulan kedepan, dalam suasana
kampanye akan ada berbagai rintangan yang dihadapi sebagai bagian dari pendukung
Macron. Mereka akan melewati masa saling menyerang dengan pendukung calon
lainnya. Dan dari situ ia pun juga menyampaikan pesan secara tidak tersirat jika mereka
menghasilkan buah yang tidak mengecewakan. Karena pada saat itu Macron
merupakan calon presiden independent tanpa didukung oleh partai politik. Ia maju oleh
sebuah gerakan yang ia bangun sendiri yang berhaluan tengah yaitu gerakan En Marche.
3
4
masa-masa kelam karena hujan identik untuk menggambarkan cuaca buruk. Hujan juga
keadaan yang terang. Maksud terang disini adalah menunjukkan kondisi kebahagiaan,
kesenangan dan kebaikan. Sehingga jika kedua kata tersebut berada pada satu konteks
maka makna yang dapat disimpulkan adalah sebuah kontradiksi satu sama lain untuk
Pada kalimat tersebut terindikasi penggunaan majas antitesis yang terbentuk oleh
antonim atau lawan kata. Antitesis merupakan gaya bahasa yang membangun
hubungan oposisi antara dua elemen pernyataan, tetap menghormati aturan logika
berpidato di depan pendukungnya di Dijon. Dua kata yang menunjukkan makna saling
berlawanan adalah kata « pluvieux » ‘selalu hujan’ berasal kata dasar dari kata
forme de gouttes liquids” ‘pengendapan air atmosferik dalam bentuk tetesan cair’ dan
2. Répétition
mènerons jusqu’au bout, entre les patriotes que nous sommes et les
nationalistes du Front National. C’est cela, la bataille !
Kutipan diatas merupakan bagian dari pidato Emmanuel Macron pada saat berorasi
kepada kehidupan Perancis di masa mendatang. Seperti contoh pada kalimat diatas, hal
Pertempuran yang dimaksud adalah ketika akan menghadapi kandidat lain yang tidak
sejalan dengan pemikiran progresifnya dan melawan pesaing utamanya dari partai
ekstrem kanan Front National, yaitu Marine le Pen, yang tidak sejalan dengan
chose” ‘bagian inti dari sesuatu’. Menurut KBBI, inti berarti bagian yang utama, yang
penting peranannya dalam suatu proses atau pelaksanaan kerja. Maka jika digabungkan
dengan kata lain dalam satu susunan, kata ‘inti’ akan menjelaskan kata selanjutnya
yang digabungkan dalam sebuah frase, dan jika dihubungkan akan menjelaskan sebuah
inti dari pertempuran. Seperti pada kalimat « Parce que le cœur de cette bataille » yang
6
memiliki makna untuk merujuk ke pokok dari tujuan dari pertempuran yang akan
dijalaninya.
karena terdapat pengulangan frasa yang sama di setiap awal kalimat. Menurut
sintaksis yang sama memiliki nilai demonstratif atau emosional.’ Wujud penggunaan
pengulangan bisa dilihat pada frasa « Parce que le cœur de cette bataille » pada setiap
kalimat secara berurutan dan sejajar. Selain itu, frasa tersebut selalu memiliki referensi
yang ditunjukkan oleh kalimat selanjutnya sebagai kalimat penjelas sebagai unsur
penentu dari konteks yang telah dijelaskan. Tuturan tersebut digunakan untuk
menegaskan inti dari pertempuran selama dalam masa kampanye agar para pendengar
(participants) bisa menangkap apa yang ingin disampaikan oleh Macron sebagai orator.
3. Métaphore
Dan kita harus keluar dari sistem raja sihir, di mana presiden Republik
berakhir dalam kampanyenya dengan melibatkan pada hampir segalanya dan
apapun, memberi tahu Anda "tidurlah orang-orang yang baik, semuanya akan
7
saya selesaikan! Tidak akan ada lagi masalah di sebelah sana, saya akan
mengubahnya untuk Anda !”
Data diatas merupakan kutipan dari orasi kampanye Emmanuel Macron dalam
mengikuti pemilihan presiden tahun 2017 di Zenith, Dijon pada tanggal 23 Maret 2017.
Macron bertujuan untuk membagikan visi dan misinya selama kampanye. Dihadapan
membicarakan tentang bagaimana presiden dari partai Republik memberi jaminan jika
segala permasalahan dari berbagai sektor akan diselesaikan dengan cepat bak seorang
penyihir yang dapat menyelesaikan masalah dalam semalam. Namun Macron sendiri
pada kondisi di lapangan dan keluar dari sistem yang menurutnya sudah tidak sepadan
difficile » ‘keluar dari situasi sulit.’ Dan frasa « du roi thaumaturge » memiliki arta raja
penyihir. Makna raja penyihir disini mereferensikan kepada kekuatan seorang raja yang
bisa mengubah semua hal dengan cepat tanpa bantuan layaknya penyihir Jadi jika
semua dilihat dalam satu kalimat akan bermakna keluar dari sistem yang terlalu
penduduknya tinggal diam saja Karena pada dasarnya Macron memiliki visi untuk
Kalimat diatas mengandung majas metafora in absentia, yaitu metafora yang hanya
makna sebenarnya ke makna kias atau sebaliknya melalui sebuah bentuk atau
canoniques sont formées d’un comparé (Cé = le thème), d’un comparant (Ca = le
référent virtuel), et d’un motif, dont le signifié comporte des sèmes attribués au Cé et
berkaitan dengan Cé (yang dibandingkan) atau Ca (pembanding).’ Dalam hal ini yang
tersebut hanya ditemukan Ca, makna tersebut menjadi bias. Lalu dilakukan analisisis
Sèmes S1 S2 S3 S4
Humaine Avoir le puissant Magicien Réel
Lèxemes (manusia) (mempunyai kekuasaan) (penyihir) (nyata)
Le roi _
thaumaturge - + +
(raja penyihir)
Le président + + _ +
(presiden)