yang mengandung arti atau makna, bahasa menjadi alat yang sangat penting untuk
memahami lingkungan. Melalui bahasa, kita dapat mengetahui sikap, perilaku dan
dan persepsi dan pesan juga biasanya berisi gagasan atau ide seseorang yang disampaikan
dan dibicarakan dengan orang lain.
Graber (1984:138) memandang bahwa pesan komunikasi politik dalam perspektif yang
sangat luas. Menurutnya, pesan komunikasi politik tersebut dapat berupa kebiasaankebiasaan, aturan-aturan, struktur, dan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap
kehidupan politik. Muhtadi (2008:11) menegaskan bahwa pesan komunikasi politik itu
adalah seluruh budaya politik yang berkembang di suatu negara.
Menurut Rochajat Harun dan Sumarno (2006:12), isi pesan komunikasi politik terdiri atas:
1) Seperangkat norma yang mengatur lalu lintas transformasi pesan-pesan.
2) Panduan dan nilai-nilai idealis yang tertuju pada upaya mempertahankan serta
melestarikan system nilai yang sedang berlangsung.
3) Sejumlah metode dan cara pendekatan untuk mewujudkan sifat-sifat integratif bagi
penghuni system.
4) Karakteristik yang menunjukkan identitas bangsa.
5) Motivasi sebagai dorongan dasar yang memicu pada upaya meningkatkan kualitas hidup
bangsa.
a. Jenis-jenis pesan politik
Pesan politik pada dasarnya memiliki beberapa jenis pesan menurut Dan Nimmo (1993),
diantaranya yaitu:
Retorika
Dan Nimmo (1993) memandang bahwa retorika adalah suatu seni dalam berbahasa
yang digunakan untuk berkomunikasi secara persuasif dan efektif. Retorika dapat
pula diartikan sebagai bentuk komunikasi dua arah baik itu dalam bentuk komunikasi
antar personal ataupun bentuk komunikasi kelompok atau bahkan publik dimana
tujuannya adalah untuk mempengaruhi lawan komunikasi demi mendapatkan
persamaan persepsi si pengirim pesan atau komunikator.
Dalam hal ini, pesan politik berupa retorika sebagai pembentuk opini publik dimana
dalam penyampaian pesannya menggunakan seni berbahasa dan nantinya bagaimana
pesan tersebut dapat diterima dan mempengaruhi audiens sehingga terbentuklah opini
ini publik atau khalayak dapat dikontrol oleh pemberitaan yang disampaikan oleh
damai. Sedangkan kemeja kotak-kotak berwarna merah dan putih dengan lengan yang dilipat
sampai sebatas siku yaitu mempunyai makna kesederhanaan, merakyat dan warna dari merah
dan putih melambang indonesia yang berani dan bersih, dan lengan baju yang dilipat sampai
sebatus siku mempunyai makna seseorang yang siap bekerja keras. Maka apabila pesan
tersebut tersampaikan kepada masyarakat, otomatis opini publik yang terbentuk di
masyarakat adalah positif serta dapat menaikan elektabilitas dari pasangan kandidat JokowiJK hingga naik ke kursi presiden.
http://tugaskomunikasiub.blogspot.co.id/2011/11/tugas-komunikasipolitik-kelas-pol-3_1249.html
(http://amarsuteja.blogspot.co.id/2014/07/hakikat-pesan-komunikasi.html)
Indoprogress. 2014. Antara Rakyat dan Publik Politik Komunikasi Pemilu 2014.
http://indoprogress.com/2014/06/antara-rakyat-dan-publik-politik-komunikasi-pemilu-2014/,
diakses 30/11/2016
http://chairulramadhan.blogspot.sg/2014/10/opini-publik-propaganda-dan-mediamassa.html