LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU HAMA TANAMAN

GEJALA DAN KERUSAKAN TANAMAN AKIBAT

SERANGAN HAMA

Oleh :
Nama : Zuva Madriya
NIM : 155040201111026
Kelompok : B1
Asisten : Mira Silviana Manurung

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

Tabel hasil pengamatan
No. Hama Gejala Tanda Tipe Mulut Dokumentasi
Kerusakan
1. Leptocorisa Malai yang Hilangnya Menggigit
acuta dihisap cairan biji menghisap
menjadi menyebabkan
hampa dan
biji padi
berwarna
mengecil
coklat
kehitaman.
2. Valanga Daun Daun jagung Menggigit
nigricornis berlubang yang diserang mengunyah
hingga akan rusak

tulang bahkan habis

daun habis pada serangan

termakan lanjut

3. Thrips sp Daun-daun Daun yang Meraut

bawah cairannya menghisap
mempunyai dihisap
bercak menjadi
keperakan keriput dan
dan menggulung ke
menggulung atas
4. Bactrocera Buah Buah menjadi Menggigit
dorsalis terdapat busuk mengunyah
lubang titik
cokelat
kehitaman
pada
pangkal
 5. Nezara Polong dan Pada polong Menusuk
viridula biji menjadi muda menghisap
mengempis, menyebabkan
polong biji kempis dan
gugur, biji seringkali
menjadi polong gugur
busuk,
hingga
berwarna
hitam.
6. Ngengat Pada tiap Menusuk
bagian menghisap
batang
tanaman
jagung
berlubang

4.2 Pembahasan
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa bentuk gejala
dan kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan hama berdasarkan tipe mulut yang
berbeda, gejala kerusakan yang disebabkan oleh Leptocorisa acuta yaitu malai yang
dihisap menjadi hampa dan berwarna coklat kehitaman. Tanda yang ditimbulkan
hilangnya cairan biji menyebabkan biji padi mengecil. Hal ini sesuai dengan
(Kartohardjono dkk, 2009) bahwa walang sangit menghisap cairan biji padi. Stadia
yang sangat disukai adalah stadia biji pada masak susu. Serangan akan
menyebabkan bulir padi hampa, sedangkan serangan pada masak susu atau
setelahnya mengakibatkan pengisian bulir padi tidak penuh atau hampa. Gejala
kerusakan yang disebabkan oleh