Anda di halaman 1dari 2

SPO RATA-RATA PASIEN YANG KEMBALI KE

RS ‘AISYIYAH PERAWATAN INTENSIF DENGA KASUS YANG


KUDUS SAMA <72 JAM
No. Dokumen No. Revisi Halaman

- 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan :


Direktur RS ‘Aisyiyah Kudus

SPO
17 Januari 2017 dr. H. Hilal Ariadi, M.Kes
NPP. 7274022
PENGERTIAN Suatu bentuk kejadian dimana psien yang sudah bebas dari
masa kritis perawatan di ruang HCU dan sudah layak untuk
mendapatkan perawatan lanjutan di ruang rawat inap namun
kembali harus dirawat di ruang HCU.
TUJUAN Untuk evauasi dalam memberikan pelayanan intensif secara
maximal dan memastikan kondisi pasien sebelum pindah ruang,
bahwa pasien memang layak untuk di pindahkan.
KEBIJAKAN SK Direktur Rumah sakit ‘Aisyiyah Kudus tentang Peningakatan
Mutu dan Pelayanan Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. DPJP HCU/ mewakili memutuskan rencana kepindahan pasien
dengan menuliskan rencana kepindahan pasien di catatan medis
atau di chard HCU.
2. DPJP HCU/mewakili menginformasikan kepada dokter primer dan
kepada pasien atau keluarganya bahwa dari penilaian keadaan
penyakit pasien, perawatan HCU sudah tidak diperlukan dan / atau
manfaatnya kecil.
3. Bila dokter primer belum atau tidak setuju maka kepala HCU
berwenang untuk memutuskan berdasaarkan prioritas pemanfaatan
tempat tidur HCU.
4. Perawat penanggung jawab pasien menginformasikan kepada
petugas administrasi untuk rencana pindah rawat pasien dengan
menyerahkan lembaran acc pindah rawat.
5. Petugas administrasi member informasi kepada keluarga pasien
bahwa pasien rencana pindah ruang perawatan.
6. Petugas adminstrasi mengurus kepindahan pasien dengan
melengkapi data-data administrasi pindah dan membawa surat acc
dan jaminan ke loket administrasi ruang rawat inap.
7. Petugas administrasi ruang rawat inap akan mencarikan tempat
ruang perawatan yang dituju dan member informasi pada petugas
administrasi HCU jika ada tempat diruang yang dituju dan jika
tidak maka pasien tidak dapat dipindahkan, ditunggu sampai
tersedia tempat diruangan.
8. Alternative lain jika ruangan yang dituju tetap tidak tersedia dan
pasien sudah tidak ada indikasi HCU dengan kondisi yang sudah
sangat stabil dan tidak memerlukan pemantauan khusus atau terapi
lanjut atau obat-obatan dapat diberikan maka dokter HCU/ yang
mewakili akan memanggil keluarga untuk menyarankan pulang ke
rumah saja.
9. Jika keluarga setuju dan DPJP / mewakili akan konfirmasi kepada
DPJP ruangan atas kepulangan pasien dan jika tidak setuju pasien
akan tetap menunggu sampai ada tempat dirunag rawat inap.
10. Petugas keuangan memanggil keluarga untuk menyelesaikan
pembayaran perawatan (pasien umum) untuk jaminan keluarga
hanya menyerahkan perlengkapan persyaratan jaminan.
11. Jika ada tempat diruang perawatan, perawat PJ pasien akan
memberikan informasi pada perawat ruangan bahwa pasien
sudah di acc pindah dan dinyatakan ada tempat oleh petugas
administrasi.
12. Pasien PJ ruang rawat inap akan menyiapkan resume medic,
formulir transfer pasien antar ruang dan formulir serah terima
pasien sderta hasil pemerikasaan penunjang.
13. Peralatan invasive yang masih terpasang dan dibutuhkan tetap
dipertahankan.
14. Melakukan serah terima pasien dari HCU ke ruang rawat ianap.
15. Jika pasien pulang dari HCU, DPJP membuat surat control ke
poli klinik yang terkait dengan penyakit pasien.
16. Perawat PJ pasien akan menjelaskan pada keluarga tentang terapi
yang dilanjutkan dirumah dan menyerahkan surat control ke poli
dan keluarga diminta segera dating ke poliklinik sesuai
jadwalnya.
UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap
2. HCU
3. Front Office
4. Keuangan

Anda mungkin juga menyukai