A. PERSIAPAN 1. Memperkenalkan diri dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan. 2. Meminta pasien untuk membuka baju. Meminta pasien untuk membuka baju seperlunya agar daerah pemeriksaan terbuka. 3. Membuat pasien rileks. Berusha membuat pasien rileks dengan menekuk lutut dan mengajak berbicara. 4. Posisi pemeriksa. Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien. B. INSPEKSI Cara shifting dullness 5. Posisi penderita Pasien berbaring telentang. 6. Lakukan pemeriksaan dari umbilicus ke latertal. Lakukan perkusi dari umbilicus ke arah lateral kiri pasien, dengarkan suara tympani sampai pada batas perubahan menjadi pekak dan berhenti pada daerah tersebut. 7. Mintalah pasien miring ke arah pemeriksa dan lakukan perkusi. Setelah pasien posisi miring ke arah pemeriksa, lakukan perkusi kembali apabila terjadi perubahan suara dari pekak ke tympani berati ada cairan. Cara undulasi 8. Posisi penderita. Mintalah pasien untuk berbaring telentang. 9. Mintalah bantuan asisten untuk menekan daerah tengah perut. Mintalah bantuan asisten menggunakan sisi medial tangan kirinya menekan perut pasien tepat di tengah. 10. Lakukan pemeriksaan undulasi. Tempatkan kedua tangan pemeriksa pada sisi lateral abdomen pasien dan lakukan dorongan dengan salah satu telapak tangan ke arah berlawanan. Bila terasa adanya gelombang cairan berarti ada cairan. Cara puddle sign 11. Posisi penderita. Mintalah pasien berposisi seperti anjing pudle. 12. Lakukan perkusi pada bagian terbawah abdomen. Lakukan perkusi pada abdomen bagian terbawah, bila suara pekak pada perkusi berarti terdepat cairan (normal suara timpani).