Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MATEMATIKA PEMINATAN

VARIABEL ACAK DISKRIT

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

OLEH

KELAS XII IPA-2 KELOMPOK

1.Abiyyuda Putra Farrasy (01)

2.Anissa Nidatul Rahmah (04)

3.Darrel Aqil Dhaifullah (09)

4.Elvina Dzakiyyah Ramadhani (12)

5.Neza Breliana (26)

6.Raninda Difayasti (28)

7.Rizal Falah Suryanegara (29)

8.Rozaq Ibnu Malik (31)

9.Sindian Theresia Sitindaon (34)

KATA PENGANTAR
Pertama tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana
atas berkat-Nya jugalah kami dapat menyusun makalah " Variabel Acak Diskrit "

Kami ucapkan terima kasih kepada Bu Armala Ulfah, M. Pd. yang telah membimbing kami
untuk menyelesaikan makalah ini.

Terakhir kami ucapkan terima kasih kepada teman teman yang membantu dalam diskusi
untuk menyelesaikan masalah ini. Kami berharap makalah ini dapat membantu dalam
menyelesikan tugas ataupun pekerjaan yang kita lakukan.

Sidoarjo, 02 Januari 2020

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1..........................................................................................................................................10

PENDAHULUAN.......................................................................................................................10

A. LATAR BELAKANG..........................................................................................10

B. RUMUSAN MASALAH.....................................................................................10

C. TUJUAN..............................................................................................................10

BAB II.........................................................................................................................................11

PEMBAHASAN..........................................................................................................................11

A. PENGERTIAN........................................................................................................11

B. CONTOH SOAL.....................................................................................................11

C. JAWABAN DAN PEMBAHASAN........................................................................13

BAB III........................................................................................................................................16

PENUTUP...................................................................................................................................16

A. KESIMPULAN.......................................................................................................16

B. SARAN...................................................................................................................16
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Untuk menggambarkan hasil-hasil percobaan sebagai nilai-nilai numerik
secara sederhana, kita menggunakan apa yang di sebut sebagai variabel acak. Variabel
acak biasanya menghubungkan nilai-nilai nomerik dengan setiap kemungkinan hasil
percobaan. Karena nilai – nilai nomerik tersebut dapat bersifat diskrit (hasil
perhitungan) dan bersifat kontinu(hasil pengukuran),maka variabel acak dapat di
kelompokkan menjadi variabel acak diskrit dan variabel acak kontinu.
Variabel acak diskrit adalah variable acak yang tidak mrngambil seluruh nilai
yang ada dalam sebuah interval atau varibel yang hanya memiliki nilai tertentu.
Nilainya merupakan bilangan bulat dan asli,tidak berbentk pecahan. variabel acak jika
di gambarkan pada sebuah baris interval, akan berupa sederetan titik yang terpisah.

Contoh :
1. Banyak nya permunculan sisi atau angka dalam pelemparan uang koin (uang
logam).
2. Jumlah anak dalam sebuah keluarga

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan variabel acak diskrit?
2. Bagaimana penyelesaian variabel acak diskrit?

C. TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah ini, antara lain:
1. Dapat mengetahui variabel acak diskrit
2. Dapat mengetahui penyelesaian variabel acak diskrit
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
Variabel acak adalah suatu fungsi yang menghubungkan sebuah bilangan real
dengan setiap unsur didalam ruang sampel S.

Untuk menyatakan variable acak menggunakan huruf besar, misalkan Y.


Sedangkan, huruf kecilnya misalkan y, menunjukkan salah satu dari nilainya.

Contoh:

S= {BBB,BBC,BCB,CBB,BCC,CBC,CCB,CCC}

Dengan B menunjukkan “tanpa cacat (baik)” dan C menunjukkan “cacat”.

Variabel acak X yang menyatakan jumlah barang yang cacat pada saat tiga
komponen elektronik diuji, maka ditulis x= 0,1,2,3.

B. CONTOH SOAL
1. Pelemparan sebuah dadu setimbang peubah X yaitu muncul mata dadu kurang dari
atau sama dengan 4

2. Anissa melakukan pelemparan dua buah uang logam yang seimbang sekaligus. Jika
X menyatakan jumlah angka yang muncul maka nilai x yang mungkin dari variabel
acak X adalah

3. Tiga mobil dipilih secara acak dan setiap kategori memiliki mesin diesel (D) atau
tidak memiliki mesin diesel (F). Jika X (variabel acak) = jumlah mobil dengan mesin
diesel, daftarkan masing masing hasil ke dalam S dan nilai X yang terkait.

4. Sebuah data Rumah Sakit Husada memiliki 3 pasien dengan usia, yaitu usia tua (T)
dan usia muda (M), jika x (variabel acak) = jumlah usia tua, daftarkan masing –
masing hasil ke dala, S dari nilai x yang terkait

5. Ada seorang ibu yang akan melahirkan. Terdapat dua kemungkinan jenis kelamin
dari peristiwa ini yaitu Laki-laki (L) dan Perempuan (P). Pada peristiwa tersebut,
dimisalkan Y adalah variable acak yang menyatakan jumlah laki-laki, maka ruang
sampel tiap kejadian dinyatakan sebagai berikut.

6. X adalah variabel acak diskrit. Tabel berikut ini menunjukkan probabilitas distribusi
untuk X. Berapakah nilai harapan untuk X?
x P(X=x)
10 0,25
20 0,25
30 0,15
40 0,35
7. Lisa mempunyai dua buah kantung. Kantung pertama berisi 3 bola merah yang
dituliskan bilangan 1, 2, dan 3. Sementara itu, kantung kedua berisi 3 bola biru yang
dituliskan bilangan 1, 2, dan 3. Kemudian Lisa mengambil satu buah bola dari tiap
kantung. Jika X menyatakan hasil perkalian dari bilangan-bilangan yang didapatkan
Lisa, maka nilai-nilai yang mungkin untuk X adalah ....

8. Sebuah toko kamera memiliki 4 kamera yang bisa disewa pelanggan. Diperkirakan
kamera kamera tersebut dapat berfungi hingga 5 tahun ke depan. Jika X menyatakan
keadaan mesin yang masih baik, tentukan ruang sampel dari variabel acak X!

9. Sebuah laundry memiliki 3 mesin cuci yang diperkirakan dapat berfungsi hingga 4
tahun kedepan. Variable acak x adalah menyatakan banyaknya keadaan yang masih
baik.
C. JAWABAN DAN PEMBAHASAN

1. Penyelesaian :’
Sebuah dadu memiliki 6 mata dadu ( 1,2,3,4,5,6), masing-masing mempunyai peluang
1/6
X : muncul dadu kurang dari atau sama dengan 4
X {0,1}artinya
x=1,mata dadu yang muncul ≤4
x=0,mata dadu yang muncul bukan ≤4
x=1  { 1,2,3,4}_____ P(x=1)= 4/6
x=0  {5,6}_____P (x=0)=2/6

2. Jawab :
Dari penjelasan di atas hasil yang mungkin adalah
JUMLAH L SUSUNAN TITIK SAMPEL
0 TTT 3
1 3
2
3
4

3. Jawab :
Ruang Sampel : {DDD, DDF, DFF, FFF, DFD, FFD, FDF, FDD}
Mobil Banyaknya mobil diesel
DDD 3
DDF,DFD,FDD 2
DFF,FFD,FDF 1
FFF 0

Oleh karena itu, Variabel random X adalah:


X= 3,2,1,0,2,1,1,2

4.

5. Jawaban :
Untuk 1 orang anak : S = {L,P}
Untuk 2 orang anak : S = {LL, LP,PL,PP}
Untuk 3 orang anak : S = {LLL,LLP,LPL,PLL,LPP,PLP,PPL,PPP}

Jika peluang anak yang dilahirkan laki-laki dan perempuan masing-masing adalah 1/2,
Maka susunan ruang sampel pada peluang 4 orang anak adalah sebagai berikut.

JUMLAH L SUSUNAN TITIK SAMPEL


0 PPPP 1
1 LPP,PLPP,PPLP,PPPL 4
2 LLPP,LPLP,LPPL,PLLP,PLPL,PPLL 6
3 LLLP,LLPL,LPLL,PLLL 4
4 LLLL 1
6. Jawab :
Dari data diatas dapat dicari hasil sebagai berikut

x P(X=x) Nilai Harapan


10 0,25 10 x 0,25= 2,5
20 0,25 20 x 0,25= 5
30 0,15 30 x 0,15= 4,5
40 0,35 40 x 0,35= 14
Total = 26

7. Jawab :
Misalkan (a, b) merupakan titik sampel untuk kejadian terambilnya bola merah
dengan bilangan a dari kantung pertama dan bola biru dengan bilangan b dari kantung
kedua. Sehingga didapatkan ruang sampel sebagai berikut
S = {(1, 1), (1, 2), (1, 3), (2, 1), (2, 2), (2, 3), (3, 1), (3, 2), (3, 3)}.
Perhatikan bahwa X menyatakan hasil perkalian dari bilangan-bilangan yang
didapatkan Lisa.
Untuk titik sampel (1, 1), maka X = 1 × 1 = 1.
Untuk titik sampel (1, 2), maka X = 1 × 2 = 2.
Untuk titik sampel (1, 3), maka X = 1 × 3 = 3.
Untuk titik sampel (2, 1), maka X = 2 × 1 = 2.
Untuk titik sampel (2, 2), maka X = 2 × 2 = 4.
Untuk titik sampel (2, 3), maka X = 2 × 3 = 6.
Untuk titik sampel (3, 1), maka X = 3 × 1 = 3.
Untuk titik sampel (3, 2), maka X = 3 × 2 = 6.
Untuk titik sampel (3, 3), maka X = 3 × 3 = 9.

Sehingga nilai-nilai yang mungkin untuk variabel acak X adalah X = 1, X = 2, X = 3,


X = 4, X = 6, X = 9.

8. Jawab :
Jika B menytakan kondisi kamera baik, dan R menyatakan kondisi kamera rusak,
maka kombinasi dari kemungkinan kondisi ke 4 kamera tersebut adalah : BBBB,
BBBR, BBRB, BBRR, BRBB, BRBR, BRRB, BRRR, RBBB, RBBR, RBRB, RBRR,
RRBB, RRBR, RRRB, RRRR.

Kondisi Kamera Bilangan Real


RRRR 0
BBBR, BBRB, BRBB, RBBB 3
BBRR, BRRB, BRBR, RBRB, RRBB, RBBR 2
BRRR, RBRR, RRBR, RRRB 1
BBBB 4

Dari tabel diatas dapat diketahui variabel acak X adalah : X=0,1,2,3,4 dan ruang
sampe S adalah:
S={x|0≤x≤4}
9. Jawab :
Misal : B menyatakan kondisi mesin yang masih baik.
R menyatakan kondisi mesin yang sudah rusak.
Ruang Sample : S = {x| 0 ≤ x ≤ 3}
Dari penjelasan di atas hasil yang mungkin adalah

Kondisi mesin Banyaknya mesin yang masih baik (x)


BBB 3
RBB,BRB,BBR 2
RRB,BRR,RBR 1
RRR 0
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Variabel acak adalah deskripsi numerik dari hasil percobaan. Variabel acak biasanya
menghubungkan nilai-nilai numerik dengan setiap kemungkinan hasil percobaan.
Variabel acak dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu variabel acak diskrit dan
variabel acak kontinu. Variabel acak diskrit adalah variabel yang tidak mengambil
seluruh nilai yang ada dalam sebuah interval atau variabel yang hanya memiliki nilai
tertentu. Variabel acal kontinu adalah variabel acak yang mengambil seluruh nilai
yang ada dalam sebuah interval atau variabel yang dapat memiliki nilai-nilai pada
suatu interval tertentu. Di dalam variabel acak terdapat fungsi padat peluang
(PDF),fungi distribusi kumulatif (CDF),fungsi pembangkit momen
(MGF),variansi,ekspektasi dan nilai harapan.

B. SARAN
Penulis menyadari tentang penyusunan makalah, tentu masih banyak kesalahan dan
kekurangannya,karena terbatasannya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap
para pembaca yang budiman sudi kiranya memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semga makalah ini berguna bagi penulis pada
khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai