Anda di halaman 1dari 6

Wahyuni M.P.H, S.Kep., Ns., M.

Kes
Skyzophrenia paranoid. Saat dikaji, data
NAMA : yang didapatkan yaitu Ny.D nampak
berbicara dan ketawa sendiri. Pasien
NIM : mengutarakan bahwa Ny.D sering
mendengarkan suara pria yang
LATIHAN SOAL KEPERAWATAN JIWA mengajaknya berbicara. Ny.D lebih
banyak berdiam diri di kamarnya
1. Seorang perempuan yaitu Ny.S berusia 28 dibandingkan dengan bersosialisasi
tahun dirawat di RSJ Sukasenang. dengan teman kamar lainnya. Tindakan
Berdasarkan informasi dari keluarga, Ny S yang sesuai dengan kasus di atas, yaitu?
dibawa ke RSJ karena Ny S bertengkar dan
berkelahi dengan tetangga rumahnya. Saat a. Mengajarkan untuk melakukan
dilakukan pengkajian di RSJ, muka pasien distraksi
tampak merah dan tegang, wajah memerah b. Merekam pembicaraan antara
dan tegang, berbicara kasar dan suara tinggi, pasien dengan orang lain
serta pasien sering jalan mondar mandir. c. Mengontrol halusinasi dengan cara
Apakah masalah psikososial pada kasus di menghardik
atas? d. Mengidentifikasi tingkat keparahan
a. Halusinasi penyakitnya
b. Defisit Perawatan Diri e. Bersosialisasi
c. Harga diri Rendah
d. Perilaku kekerasan
e. Ansietas 4. Seorang perempuan berusia 28 tahun
merasa bahwa dirinya tidak pantas
2. Tn.DB dirawat di RSJ Manis sejak +1 bulan untuk hidup karena cacat,
yang lalu dengan diagnose medis mengatakan ingin mati, tidak
Skyzophrenia paranoid. Sehari-hari, pasien memiliki masa depan, dan merasa
jarang berkomunikasi dengan teman hidupnya tidak berguna lagi. Setiap
sekamar atau perawat ruangan. Setiap hari, melihat tali atau pisau, berkeinginan
pasien sering terlihat menyendiri, tidak mau untuk mengakhiri hidupnya. Pasien
bergabung dengan teman sekamarnya yang akan memukul siapa saja yang
lain. Tn.DB tidak mengikuti berbagai didekatnya ketika pasien mendengar
macam kegiatan yang diadakan di ruangan, suara yang selalu muncul saat
setiap kali diajak berbicara oleh perawat menyendiri atau melamun. Apakah
ruangan, Tn.DB hanya menjawab seadanya diagnose keperawatan yang tepat
dan lebih banyak menyendiri. Apakah untuk kasus diatas?
masalah psikososial pada kasus di atas?
a. Harga diri rendah a. Harga Diri Rendah
b. Isolasi Sosial b. Halusinasi
c. Halusinasi c. Isolasi Sosial
d. Defisit perawatan diri d. Perilaku Kekerasan
e. Waham e. Resiko Bunuh Diri

3. Seorang wanita bernama Ny.D dirawat di 5. Seorang pria berusia 37 tahun


RSJ Maju dengan diagnose medis dibawa ke RSJ Manis karena pasien
selalu bicara sendiri saat berada di
rumah, kemudian pasien sering
marah-marah tanpa diketahui
penyebabnya dan sering keluyuran
yang tidak diketahui arah dan
tujuannya. Saat ini, pasien mengeluh
pegal-pegal dan lemas. Setelah
Wahyuni M.P.H, S.Kep., Ns., M.Kes
pasien minum obat, pasien merasa
mulutnya kering dan pandangannya 8. Seorang perempuan berusia 35 tahun
menajdi kabur. Apakah efek obat didiagnosa kanker rahim, dokter
yang dialami pasien sesuai kasus merencanakan untuk melakukan
diatas? tindakan operasi dan mengangkat
rahim pasien. pasien mengatakan
a. Haloperidol ketakutan dan tidak bisa tidur. Saat
b. Chlorpromazine dilakukan pengkajian, pasien tampak
c. Triheksifenidil tegang, banyak diam. Hasil
d. Dores Pengkajian: TD 140/100 mmHg, N
e. Serenase 95x/menit Apakah masalah yang
dialami pasien pada kasus tersebut?

6. Seorang pria berusia 34 tahun a. Kecemasan


dibawa oleh keluarganya dan polisi b. Kehilangan
ke RSJ Manis dalam keadaan c. Marah
diborgol. Berdasarkan informasi dari d. Lemas
keluarga pasien, pasien mengamuk, e. Bingung
marah-marah, berantem dengan
tetangga serta merusak kaca mobil
tetangganya. Saat dilakukan 9. Laki-laki berusia 45 tahun datang ke
pengkajian, didapatkan hasil data puskesmas dengan keluhan tidak
yaitu intonasi bicara pasien tinggi, bisa tidur, sakit kepala dan nafsu
membentak, mata merah serta makan menurun, sejak di PHK dari
ekspresi tegang. Apakah diagnose pekerjaannya. Pasien mengatakan:
keperawatan pada kasus tersebut? “Selama ini saya yang menjadi
kepala keluarga dan pencari nafkah,
a. Perilaku Kekerasan sekarang saya tidak bisa menafkahi
b. Resiko Bunuh Diri keluarga saya”. Apakah pertanyaan
c. Waham yang harus disampaikan oleh
d. Halusinasi perawat untuk mendapatkan data
e. Isolasi Sosial adanya masalah psikososial pada
kasus di atas?

7. Seorang pria berusia 24 tahun a. Apa yang akan Saudara


dirawat di RSJ Ada Aja. Pada saat lakukan?
interaksi dengan pasien, pasien b. Sejak kapan Saudara
bicara dengan pelan, tidak ada kehilangan pekerjaan?
kontak mata serta pasien mengatakan c. Mengapa perusahaan
malu untuk bicara dengan orang lain memberhentikan Saudara?
karena merasa dirinya jelek dan d. Sudah berapa lama Saudara
hitam. Pasien tampak lebih sering bekerja di perusahaan
menyendiri, tidak berinteraksi tersebut?
dengan teman sekamarnya. Apakah e. Bagaimana pandangan
diagnose keperawatan pada kasus Saudara terhadap diri
tersebut? Saudara saat ini ?

a. Halusinasi
b. Harga Diri Rendah
c. Waham 10. Perempuan berusia 40 tahun, dirawat
d. Perilaku Kekerasan di Ruang Obstetri Ginekolog karena
e. Pemalu mengalami kanker rahim. Pasien
merasa sedih dan malu. Pasien
Wahyuni M.P.H, S.Kep., Ns., M.Kes
mengatakan: “Saya sekarang tidak berteriak memanggil namanya. Dua
bisa lagi melayani suami”.Apakah tahun lalu, klien pernah dirawat di
perubahan konsep diri yang terjadi Rumah Sakit Jiwa dengan keluhan
pada kasus di atas? yang sama. Apakah masalah
a. Peran keperawatan yang terjadi pada klien
b. Ideal diri tersebut ?
c. Harga diri a. Waham
d. Citra tubuh b. Halusinasi
e. Identitas diri c. Harga Diri Rendah
d. Resiko Bunuh Diri
11. Perempuan berumur 28 tahun e. Perilaku Kekerasan
mengalami depresi berat, Pada saat
dilakukan pengkajian didapatkan
data pernah menulis pesan yang
berisi keinginannya untuk mati. 14. Laki-laki berusia 51 tahun, pada saat
Apakah tindakan keperawatan yang kunjungan kerumah perawat
tepat untuk kasus diatas? menemukan adanya kulit yang rusak
a. Mendiskusikan cara karena garukan, ketika dikaji lebih
mengatasi keinginan bunuh dalam, pasien mengatakan setiap
diri malam merasakan ada binatang yang
b. Meningkatkan kemampuan merayap di badannya, sehingga
menyelesaikan masalah pasien sering menggaruk badannya.
c. Memberi kesempatan Istri pasien mengatakan bahwa dia
mengungkapkan perasaan tidak pernah melihat seekor binatang
d. Menjauhkan benda yang pun pada tubuh suaminya. Apakah
berbahaya jenis halusinasi pada kasus diatas?
e. Meningkatkan harga diri a. Halusinasi pendengaran
pasien b. Halusinasi pengecapan
c. Halusinasi penglihatan
12. Laki-laki berumur 35 tahun tampak d. Halusinasi penciuman
berusaha menutup telinganya dan e. Halusinasi perabaan
terkadang berbicara sendiri, Pasien
mengatakan “Saya masih mendengar
bisikan yang mengatakan kalau saya
ini bodoh. Apakah diagnosa 15. Laki laki berusia 30 tahun
keperawatan pada kasus di atas? mendapatkan terapi obat
a. Gangguan sensori persepsi : antipsikotik. Sesaat setelah
halusinasi mengkonsumsi obat tersebut, tiba-
b. Gangguan proses pikir: tiba ia mengalami kekakuan dan
waham tidak bisa menelan ludah. Apakah
c. Harga diri rendah kronik tindakan yang harus dilakukan
d. Resiko bunuh diri perawat untuk mengatasi gejala
e. Isolasi social tersebut?
a. Menyuruh klien untuk
banyak beristirahat
b. Mencatat dalam catatan
13. Laki-laki berusia 40 tahun datang ke perkembangan klien
poliklinik jiwa dengan keluhan c. Mengajurkan klien untuk
utama mendengar suara. Pasien banyak minum air putih
merasa ketakutan dan tampak d. Mengkolaborasikan
gelisah. Ketika ditanya, suara siapa pemberian obat BZD 10 mg
yang didengarnya?. Pasien dengan psikiater
menjawab, kakeknya yang selalu
Wahyuni M.P.H, S.Kep., Ns., M.Kes
e. Menganjurkan berkumur terjadi, mahasiswa tersebut berdiam
agar tidak meneteskan air sejenak untuk memberikan
liur terus menerus kesempatan kepada klien untuk
berbicara. Tehnik komunikasi
teurapeutik apakah yang dilakukan
mahasiswa pada kasus diatas…..
16. Seorang perempuan berusia a. Klarifikasi
45tahun dirawat diruang anyelir b. Silent
Rumah Sakit Jiwa, dengan riwayat c. Penerimaan
percobaan bunuh diri, pada saat d. Refleksi
dikaji pasien tampak berbicara e. Humor
sendiri dan tersenyum, pasien jarang
berinteraksi dengan orang lain
karena pasien asyik berbicara
sendiri. Masalah utama pasien 19. Seorang laki-laki usia 25tahun,
berdasarkan kasus diatas adalah dibawa oleh keluarganya ke poli jiwa
……. Rumah Sakit Umum Sumedang,
a. Perilaku kekerasan keluarga menyatakan pasien selalu
b. Resiko mencederai diri memperlihatkan alat kelaminnya
sendiri, orang lain dan didepan orang banyak. Perilaku
lingkungan penyimpangan sexual apakah yang
c. Resiko bunuh diri diperlihatkan pasien…….
d. Perubahan Sensori Persepsi a. Fetehism
: Halusinasi b. Ekshibisionisme
e. Isolasi Sosial c. Voyerisme
d. Transexualisme
e. Pedophilia

17. Seorang laki-laki usia 36tahun,


dibawa oleh keluarga ke poli jiwa
Rumah sakit Jiwa Provinsi Jawa 20. Seorang laki-laki berusia 45tahun,
Barat, menurut keluarga pasien dibawa keluarga ke Unit Gawat
mengalami susah tidur, keluarga Darurat Rumah Sakit Jiwa Provinsi
menyatakan jika diajak berbicara Jawa Barat, dengan keluhan tertawa
selalu salah arti, dan pasien tidak sendiri dan berteriak teriak sejak 3
dapat berpikir yang lainnya, pasien hari yang lalu, Pada saat dikaji klien
menyatakan saya tidak berguna, tampak menyendiri di pojok
wajah pasien tampak tegang. ruangan, dia tidak mau bicara dengan
Diagnosa keperawatan kasus diatas pasien lainnya. Intervensi
adalah….. Keperawatan untuk pasien pada
a. Ansietas Ringan kasus diatas adalah……
b. Ansietas Sedang a. Pasien mampu
c. Ansietas Berat mengungkapkan penyebab,
d. Panik keuntungan, kerugian dan
e. Antisipasi cara berkenalan dengan
orang lain
b. Pasien mampu
mengungkapkan rasa
18. Seorang mahasiswa perempuan ansietas dan cara mengatasi
melakukan komunikasi terapeutik yang telah digunakan
dengan pasien laki-laki usia 45tahun c. Pasien mampu mengenal
di Poli Jiwa Rumah Sakit Umum halusinasi dan cara pertama
Sumedang, ketika komunikasi mengontrol halusinasi
Wahyuni M.P.H, S.Kep., Ns., M.Kes
d. Identifikasi tanda-tanda menandatanangani formulir tersebut.
yang menunjukkan perilaku Apakah prinsif etik yang dilanggar
kekerasan perawat pada kasus di atas?
e. Pasien mampu a. Justice
mengidentifikasi b. Videlity
kemampuan dan aspek c. Veracity
positif yang masih dimiliki d. Autonomy
klien e. Beneficience

21. Seorang perawat sedang melakukan 23. Pasien lansia perempuan usia 78
pengkajian dibangsal geriatrik tahun, mengalami stroke, dirawat di
dengan pasien lansia usia 75 tahun, ruang ICU, tingkat kesadaran klien
persiapan yang harus dimiliki compos mentis, pasien mengalami
perawat pada saat prainteraksi adalah paralisis pada nervus fasialis,
perawat harus memiliki sehingga pasien mengalami
keterampilan dalam komunikasi gangguan dalam wicara. Tehnik
dengan pasien lansia. Apakah komunikasi yang harus dilakukan
keterampilan komunikasi pada lansia oleh perawat adalah….
yang harus dimiliki oleh perawat a. menerima pesan nonverbal
……. secara visual. Nada suara
a. Perawat N harus memiliki anda memegang peranan
sikap ikhlas besar dan bermakna bagi
b. Harus berteriak, berdiri klien
depan lansia, berbicara b. Usahakan menggunakan
ketelinga yg dapat bahasa yang sederhana dan
mendengar bicarakah dengan perlahan
c. Tidak tergesa-gesa untuk memudahkan klien
d. Selalu terbuka, dan gunakan membaca gerak bibir anda
kalimat tertutup dengan c. Usahakan memperjelas hal
intensitas cepat yang disampaikan dengan
e. Jika menggunakan alat mengulang kembali kata
pendengaran, periksa dulu kata yang diucapkan klien
alat pendengaran dan d. Orientasikan klien pada
gunakan symbol untuk suara-suara yang terdengar
komunikasi disekitarnya
e. Berbicara dalam tema yang
jelas dan terbatas

22. Perempuan berusia 25 tahun, dirawat


di ruang akut RSJ. Saat dikaji
perawat, pasien masih tampak 24. Seorang perawat akan melakukan
berdiam diri di pojok, tidak mau pengkajian dengan pasien lansia
bergaul, menyendiri, tidak mau perempuan usia 80 tahun di RW 05
beraktifitas, tidak mau makan. desa Sumber Hurip, pasien lansia
Dokter memutuskan untuk diberi mengalami gangguan dalam proses
ECT (Electro Convulsi Therapy) pikirnya, sehingga perawat harus
kemudian keluarga diberi informasi menggunakan tehnik komunikasi
singkat oleh dokter. Setelah itu khusus untuk kondisi pasien lansia.
perawat memberikan selembar Tehnik komunikasi pada lansia
pernyataan dan memberitahukan dengan kondisi diatas adalah…..
keluarga pasien untuk
Wahyuni M.P.H, S.Kep., Ns., M.Kes
a. Hindari mengunakan istilah
yang membingungkan klien,
usahakan menggunakan kata
pengganti yang lebih mudah
dimengerti contoh gambar
dan sImbol
b. Perawat benar-benar dapat
memperhatikan mimik dan
gerakan bibir klien
c. Apabila ada sesuatu sulit
untuk dikomunikasikan
cobalah sampaikan pesan
dalam bentuk tulisan atau
gambar (simbol)
d. Gunakan bahasa isyarat atau
bahasa jari bila anda bisa dan
diperlukan
e. Orientasikan klien pada
lingkungan bila klien
dipindah kelingkungan asing
baginya

25. Seorang Perawat sedang melakukan


komunikasi terapeutik dengan pasien
lansia laki-laki usia 78 tahun,
disebuah bangsal di RS, perawat ikut
merasakan apa yang dikeluhkan oleh
pasien lansia, dan dengan penuh
kehangatan dan kelembutan perawat
mencoba untuk menenangkan pasien
lansia dengan sedikit sentuhan.
Prinsif komunikasi apakah yang
dilakukan oleh perawat tersebut....
a. Keterampilan komunikasi
b. Sikap komunikasi
c. Pra interaksi komunikasi
d. Fase kerja komunikasi
e. Fase terminasi komunikasi

Anda mungkin juga menyukai