 Voice Over

Voice-over dibaca dari naskah dan dapat diucapkan oleh seseorang yang muncul di tempat lain
dalam produksi atau dengan bakat suara spesialis. Hal ini biasanya direkam dan ditempatkan di atas
sebuah film atau video dan biasa digunakan dalam dokumenter atau berita untuk menjelaskan
informasi. Maksudnya kurang lebih suara dari aktor atau reporter yang menyertai gambar pada
siaran TV, atau bagian audio dari program siaran semacam itu. Belakangan makna tersebut
berkembang lebih luas lagi, dan bukan hanya berkaitan dengan siaran televisi. Presentasi, buku
audio (audiobook), iklan radio, promosi film atau promosi program radio/TV, jingle dll termasuk
dalam kelompok voice over. Pelaku voice over disebut voice over talent, voiceoverist, atau voice
over actor.

Beberapa tips untuk voice over yakni:

1. Rawat suara Anda.
Beberapa cara merawat suara Anda yakni, membangun fondasi dengan pola pernafasan yang
baik dan hindari dehidrasi dengan meminum air putih terlebih dahulu.
2. Letakkan mic di tempat yang sesuai.
Ketika melakukan voice over, posisi mic harus sesuai yaitu berada tepat de depan mulut dan
berjarak 20-30 cm dari mulut talent. Ini cukup dekat sehingga suara akan terdengar jelas, namun
jika terlalu jauh suara tidak akan terdengar jelas.
3. Gunakan pop filter.
Selain membantu mengurangi suara plosif, Anda juga dapat menggunakannya untuk membantu
memposisikan talent pada jarak yang benar dari mikrofon. Jika Anda meletakkannya dengan jarak
10-15 cm di depan mic, referensi visual membuatnya lebih mudah untuk memposisikan 10-15 cm
dari filter daripada mencoba konsisten memposisikan 20-30 cm dari mic.
4. Pastikan ruangan tidak terlalu aktif.
Pastikan agar kondisi ruangan tidak terlalu aktif. Hal tersebut sangat penting karena apabila kita
melakukan voice over di ruangan yang aktif, maka akan banyak suara lain yang masuk sehingga
mengurangi kejelasan suara secara signifikan.
5. Perhatikan postur tubuh.
Jika memungkinkan, bacalah sambil berdiri. Jika tidak memungkinkan, duduklah tegak. Hal
tersebut membantu pola pernafasan yang membuatnya lebih mudah untuk berbicara tegas
dengan yang suara jelas.
6. Lakukan pemanasan.
Mulailah setiap pagi dengan pemanasan dengan meregangkan otot-otot wajah Anda dengan
bersenandung, lakukan latihan pernafasan, dan rilekskan otot-otot leher Anda.
7. Berbicara dengan keyakinan.
Yakinlah dengan perkataan Anda.
8. Katakan dengan hati.
Ketika Anda berbicara dengan antusias, orang dapat mendengar perbedaannya. Ini halus, tapi
benar-benar menjiwai dengan script sehingga perkataan Anda lebih meyakinkan dan dapat
mudah dipercaya.
9. Berbicara dengan jelas.
Dengan tidak peduli seberapa cepat Anda berbicara, kejelasan adalah kunci yang paling penting.
10. Tinggikan suara.
Meninggikan suara bertujuan untuk memperjelas perkataan dan agar suara lebih enak terdengar
karena melakukan voice over berbeda dengan berbicara seperti biasa.
11. Rileks.
Rileks adalah hal yang terpenting karena jika Anda tegang maka voice over Akan kacau.