GeokimiaPanasbumi PDF
GeokimiaPanasbumi PDF
Rina Herdianita
1
4/6/2019
Permukaan
• Manifestasi panasbumi
mencerminkan kondisi
reservoir dan proses
yang terjadi pada fluida
panasbumi
• Pengambilan sampel
• Kondisi reservoir
dihitung berdasarkan
hasil interaksi antara
air- batuan/mineral,
mis. geotermometer.
Rina Herdianita
Rina Herdianita
2
4/6/2019
Rina Herdianita
Rina Herdianita
3
4/6/2019
The chemical composition of thermal and mineralised waters from New Zealand (WK, MO, WI), Guatemala (ZU),
Costa Rica (MV), Colombia (RA, RB), Mexico (AR), India (MA), Solomon Island (PR) in mg/kg.
Rina Herdianita
Fluida Panasbumi
Rina Herdianita
4
4/6/2019
Rina Herdianita
Rina Herdianita
5
4/6/2019
Rina Herdianita
6
4/6/2019
Gas-
Gas-gas Panasbumi
• Gas terbanyak adalah uap air (H2O)
• NCG = non condensible gas (mis. CO2, H2S, NH3, CH4)
• NCG terbanyak adalah CO2 dan H2S
– Terbentuk dari : magmatik, alterasi termal batuan/mineral
– Mengontrol pembentukkan alterasi batuan dan pengendapan
mineral sekunder
– CO2 juga mengontrol kimia, densitas, pH fluida reservoir, BPD
– H2S merupakan gas yang 2-3x lebih mudah terlarut dibanding
CO2 rasio CO2/H2S dapat menunjukkan proses boiling dan arah
aliran fluida
Rina Herdianita
Geotermometer
Rina Herdianita
7
4/6/2019
Rina Herdianita
8
4/6/2019
Geotermometer Kuarsa
• Adiabatik (max steam loss): baik untuk data sumur dan
mataair dengan kondisi boiling (80-100oC) dan kecepatan
aliran tinggi (> 2 kg/sec), disertai endapan sinter silika
• Konduktif (no steam
loss): baik untuk data
mataair dengan kondisi
sub-boiling (<80oC)
300 mg/kg SiO2
Geotermometer Na
Na-
-K
• e.g. Giggenbach (1988)
• Rasio Na/K berkurang dengan meningkatnya temperatur fluida
• Tidak sesuai untuk air yang mengandung Ca tinggi (nilai log
(Ca1/2/Na) + 2.06 positif)
• Untuk sampel yang tidak baik (mixing, Mg tinggi) digunakan
geotermometer K-Mg (Giggenbach, 1988) Geotermometer
Na-K-Mg
Rina Herdianita
9
4/6/2019
Geotermometer Na
Na--K-Mg
tNa-K
tK-Mg
Rina Herdianita
Geotermometer Na
Na--K-Ca
• Fournier dan Truesdell (1973)
• Sesuai digunakan pada air dengan kandungan Ca yang tinggi,
terutama dengan endapan travertin
• Aplikasi :
– Jika log (Ca1/2/Na) + 2.06 positif, pergunakan b=4/3
– Jika log (Ca1/2/Na) + 2.06 negatif, pergunakan b=1/3
Rina Herdianita
10
4/6/2019
Rina Herdianita
Rina Herdianita
11
4/6/2019
Survei Tanah
Rina Herdianita
Rina Herdianita
12
4/6/2019
Penyajian Data
Rina Herdianita
Rina Herdianita
13
4/6/2019
Rina Herdianita
1. Tentukan tipe air yang muncul di manifestasi panas bumi permukaan Gunung
Talang dan Sibayak? Plot pada diagram segitiga Cl-SO4-HCO3 dan Na-K-Mg?
Lakukan dengan program plotting diagram segitiga atau Powell (2010)?
2. Bedakan peta manifestasi berdasarkan tipe airnya?
3. Tentukan temperatur reservoir sistem geotermal ini? Gunakan geotermometer
kuarsa (pilih antara adiabatik dan konduktif) dan geotermometer kation (pilih
antara Na-K, K-Mg dan Na-K-Ca)? Pilih satu kisaran temperatur (+10oC)?
4. Tentukan pola aliran fluida hidrotermal di lapangan ini? Perhatikan karakteristik
manifestasi, termasuk tipe air (dan sistem geotermal)?
5. Buatlah model konseptual sistem geotermal G. Talang dan Sibayak?
6. Hitunglah sumber daya spekulatif dan hipotetik? Area didapatkan dengan
mengkompilasi data kimia air dan gas, dan tanah/udara tanah, terutama zona
upflow?
14
4/6/2019
15
4/6/2019
16
4/6/2019
Rina Herdianita
17