BAB VII
KESIMPULAN
VII.1 Kesimpulan
119
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
120
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
3.Poros :
a. Poros I : - diameter (dI) : 0.70 in
- panjang (L) : 2.0 in
- bahan : AISI 1020 HR
Su = 57000 psi
Sy = 52000 psi
121
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
Su = 78000 psi
Sy = 68000 psi
BHN = 200
d. Poros IV : - diameter (dIV) : 2.18 in
- panjang (L) : 3 in
- bahan : AISI 1020 HR
Su = 57000 psi
Sy = 52000 psi
BHN = 200
e. Poros V : - diameter (dV) : 1,97 in
- panjang (L) : 6 in
- bahan : AISI 1010 A
Su = 78000 psi
Sy = 68000 psi
BHN = 200
4. Pasak:
a. Pasak pada Poros I : - jenis : Flat Square Key
- lebar (W) : 0,125 in
- tinggi (H) : 0,125 in
- panjang (L) : 2 in
- bahan : AISI 1020 CD
Su = 65000 psi
Sy = 43000 psi
BHN = 143
122
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
123
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
5. Bantalan:
a. Bantalan A
Digunakan bantalan dengan jenis Single Row Deep-Groove
Ball Bearing” SKF 6302-2RSH :
d = 0.70 in
D = 2.55 in
B = 17 mm
C = 3900 lb
Co = 2650 lb
b. Bantalan B:
Digunakan bantalan dengan jenis Single Row Deep-Groove
Ball Bearing” SKF 62302-2RSI dengan dimensi sebagai berikut:
d = 0.70 in
D = 2.55 in
B = 17 mm
C = 3900 lb
Co = 2650 lb
c. Bantalan C:
Digunakan bantalan dengan jenis ”Single Row Deep-Groove
Ball Bearing ” SKF 6204” dengan dimensi sebagai berikut:
d = 1.29 in
D = 62 mm
B = 16 mm
C = 3350 lb
Co = 2240 lb
124
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
d. Bantalan D:
Digunakan bantalan dengan jenis Single Row Deep-Groove
Ball Bearing” SKF 61804-2RZ dengan dimensi sebagai berikut:
d = 1.29 in
D = 55 mm
B = 13 mm
C = 2280 lb
Co = 1530 lb
e. Bantalan E
Digunakan bantalan dengan jenis ”Single row Deep Groove
Ball Bearing” SKF 6004-2Z
d = 1.18 in
D = 55 mm
B = 13 mm
C = 2280 lb
Co = 1530 lb
f. Bantalan F:
Digunakan bantalan dengan jenis Single Row Deep-Groove
Ball Bearing” SKF 6004-2Z dengan dimensi sebagai berikut:
d = 1.18 in
D = 55 mm
B = 13 mm
C = 2280 lb
Co = 1530 lb
125
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
g. Bantalan G:
Digunakan bantalan dengan jenis ”Single Row
Deep-Groove Ball Bearing ” SKF 62/22” dengan dimensi sebagai
berikut:
d = 2.18 in
D = 100 mm
B = 21 mm
C = 7500 lb
Co = 5600 lb
h. Bantalan H:
Digunakan bantalan dengan jenis ”Single Row
Tapper Roller Bearing ” SKF 62/22” dengan dimensi sebagai
berikut:
d = 2.18 in
D = 100 mm
B = 21 mm
C = 7500 lb
Co = 5600 lb
i. Bantalan I:
Digunakan bantalan dengan jenis ”Single Row
Tapper Roller Bearing ” SKF 62/22” dengan dimensi sebagai
berikut:
d = 1.97 in
D = 100 mm
B = 21 mm
C = 7500 lb
Co = 5600 lb
126
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
j. Bantalan J:
Digunakan bantalan dengan jenis ”Single Row Deep
Groove Ball Bearing ” SKF 62/22” dengan dimensi sebagai berikut:
d = 1.97 in
D = 100 mm
B = 21 mm
C = 7500 lb
Co = 5600 lb
VII.2 Saran
Penulisan Laporan Perencanaan Elemen Mesin ini masih jauh dari
kesempurnaan perancangan mesin, untuk itu masih banyak diperlukan
penyempurnaan dalam hal perhitungan dan batasan-batasan masalah yang ada .
127
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
DAFTAR PUSTAKA
128
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
LAMPIRAN
129
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
130
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
131
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
132
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
133
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
134
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
135
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
136
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
137
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
138
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
139
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
140
Proyek Perencanaan Elemen Mesin
141