Anda di halaman 1dari 9

Perhitungan Roda gigi Lurus

Daya P = 15 PS
= 14.795 HP
= 11.041 kW

Putaran n = 1450 rpm

Reduksi putaran
i= 4

Jarak poros
a= 200 mm

Sudut tekan
a= 20 °

Bahan
Pinion S 35 C
Rodagigi besar FC 30
Halaman 249
1 Daya
P= 11.04 kW Daya
n1 = 1450 rpm Putaran pinion
i= 4 rasio putaran (melambat)
a= 200 mm Jarak sumbu poros rof=da gigi

2 Faktor daya
fc = 1.0

3 Daya rencana
Pd = 11.0 kW Pd = fc * P

4 Diameter pitch pinion (sementara, belum dikoreksi oleh model roda gigi)
dp1 = 80 mm rumus 6.7, halaman 216
dp2 = 320 mm rumus 6.7, halaman 217

5 Pemilihan model Gambar 6.24 Diagram pemilihan modul


m= 3
a= 20 °

6 Jumlah gigi (dengan menyesuaikan modul yang dipilih)


Z1 = 26.67 27 Dp = m * Z (rumus 6.2, halaman214)
Z2 = 106.67 107
i= 3.96

7 Diameter Pitch (diameter jarak bagi)


dp1 = 81 mm Dp = m * Z (rumus 6.2, halaman214)
dp2 = 321 mm
a= 201 mm a = (dp1 + dp1)/2 (rumus 6.7, halaman 216)

8 Kelonggaran sisi dan kelonggaran Puncak


Puncak, ck = 0.75 Ck = 0.25 * modul (lihat halaman 219)
Sisi, c0 = 0 kelonggaran sisi diasumsikan C0 = 0

9 Diameter Kepala
dk1 = 87 mm
dk2 = 327 mm
Diameter Kaki
df1 = 73.5 mm
df2 = 313.5 mm
Tinggi gigi (kedalaman pemotongan)
H= 6.75 mm H = 2 * m + Ck (dari Tabel 6.3 Halaman 230)

10 Faktor Bentuk Gigi (tabel 6.5 , halaman 240)


Y1 = 0.349 <- Z1 = 27
Y2 = 0.448 <- Z2 = 107 Dengan Gradasi linear

11 Kecepatan putar pinyion


v= 6.147 v = π * dp * n /(60*1000) m/s (rumus 6.54, halaman

Gaya tangensial
Ft = 183.216 kgf Ft = 102 * P / v (Rumus 6.58, hal 238)
P = F * v / 102 (Rumus 6.57)

12 Faktor Dinamis fv (Tabel 6.6, halaman 240)


fv = 0.49 Kecepatan 5 - 20 (m/s)

13 Material Roda gigi (Tabel 6.7, halaman 241)


Pinyion S35C : Kekuatan tarik sB = 52 kgf/mm2
Kekerasan permukaan HB1 = 149 - 207 (HB) rata-rata 178
RG besar FC30 : Kekuatan tarik sB = 30 kgf/mm 2

(Besi cor) Kekerasan permukaan HB2 = 190 - 240 (HB) rata-rata 215

14 Tegangan Lentur yg Diizinkan Material Roda gigi (Tabel 6.7, halaman 241)
Pinyion S35C : sa1 = 26 kgf/mm2
RG besar FC30 : sa2 = 13 kgf/mm2

Faktor tegangan kontak kH (Tabel 6.8, halaman 242)


kH = 0.079 kgf/mm2 diambil kekerasan pinyion 200HB (178 mendekati 200)
-> Kontak Baja 200 HB - Besi cor

15 Kekuatan lentur / tebal roda gigi, F'b (dipilih nilai yang paling kecil)
Pinyion
F'b1= 13.447 kgf/mm F'b = sa * m * Y * fv (rumus 6.62, halaman 240)
F'b2= 8.627 kgf/mm

Kekuatan kontak / tebal roda gigi, F'H


F'H= 5.057 kgf/mm F'H = fv * kH * dp1 * (2 * Z2)/(Z1 + Z2) (rumus 6.67, ha

Harga minimum kemampuan gigi per tebal gigi (F'b) 5.057 kgf/mm

16 Tebal gigi (b = Ft/F't) , halaman 240


b= 36 mm

Nomor 17 - 18 adalah pencarian diameter poros roda gigi

19 Persyaratan yang baik untuk Tebal Roda Gigi, (b/m = 6..10 dan dp/b >=2.2)
b/m= 12.08 Tidak OK
dp / b = 2.24 OK

BELUM OK, ITERASI KEDUA MENAIKKAN MODUL


5 Pemilihan model Gambar 6.24 Diagram pemilihan modul
m= 4
a= 20 °

6 Jumlah gigi (dengan menyesuaikan modul yang dipilih)


Z1 = 20.00 20 Dp = m * Z (rumus 6.2, halaman214)
Z2 = 80.00 80
i= 4.00

7 Diameter Pitch (diameter jarak bagi)


dp1 = 80 mm Dp = m * Z (rumus 6.2, halaman214)
dp2 = 320 mm
a= 200 mm a = (dp1 + dp1)/2 (rumus 6.7, halaman 216)

8 Kelonggaran sisi dan kelonggaran Puncak


Puncak, ck = 1 Ck = 0.25 * modul (lihat halaman 219)
Sisi, c0 = 0 kelonggaran sisi diasumsikan C0 = 0

9 Diameter Kepala
dk1 = 88 mm
dk2 = 328 mm
Diameter Kaki
df1 = 70 mm
df2 = 310 mm
Tinggi gigi (kedalaman pemotongan)
H= 8 mm H = 2 * m * Ck (dari Tabel 6.3 Halaman 230)

10 Faktor Bentuk Gigi (tabel 6.5 , halaman 240)


Y1 = 0.32 <- Z1 = 20
Y2 = 0.436 <- Z2 = 80 Dengan Regresi linear

11 Kecepatan putar pinyion


v= 6.07 m/s v = π * dp * n /(60*1000) m/s (rumus 6.54, halaman

Gaya tangensial
Ft = 185.507 kgf Ft = 102 * P / v (Rumus 6.58, hal 238)
P = F * v / 102 (Rumus 6.57)

12 Faktor Dinamis fv (Tabel 6.6, halaman 240)


fv = 0.50 Kecepatan 5 - 20 (m/s)
13 Material Roda gigi (Tabel 6.7, halaman 241)
Pinyion S35C : Kekuatan tarik sB = 52 kgf/mm2
Kekerasan permukaan HB1 = 149 - 207 (HB) rata-rata 178
RG besar FC30 : Kekuatan tarik sB = 30 kgf/mm 2

(Besi cor) Kekerasan permukaan HB2 = 190 - 240 (HB) rata-rata 215

14 Tegangan Lentur yg Diizinkan Material Roda gigi (Tabel 6.7, halaman 241)
Pinyion S35C : sa1 = 26 kgf/mm2
RG besar FC30 : sa2 = 13 kgf/mm2

Faktor tegangan kontak kH (Tabel 6.8, halaman 242)


kH = 0.079 kgf/mm2 diambil kekerasan pinyion 200HB (178 mendekati 200)
-> Kontak Baja 200 HB - Besi cor

15 Kekuatan lentur / tebal roda gigi, F'b (dipilih nilai yang paling kecil)
Pinyion
F'b1= 16.543 kgf/mm F'b = sa * m * Y * fv (rumus 6.62, halaman 240)
F'b2= 11.280 kgf/mm

Kekuatan kontak / tebal roda gigi, F'H


F'H= 5.026 kgf/mm F'H = fv * kH * dp1 * (2 * Z2)/(Z1 + Z2) (rumus 6.67, ha

Harga minimum kemampuan gigi per tebal gigi (F'b) 5.026 kgf/mm

16 Tebal gigi (b = Ft/F't) , halaman 240


b= 37 mm

Nomor 17 - 18 adalah pencarian diameter poros roda gigi

19 Persyaratan yang baik untuk Tebal Roda Gigi, (b/m = 6..10 dan dp/b >=2.2)
b/m= 9.23 OK
dp / b = 2.17 OK
milihan modul

6.7, halaman 216)

halaman 219)

l 6.3 Halaman 230)


Z= Y=
100 0.446
107 ?
150 0.459
m/s (rumus 6.54, halaman 238)

.58, hal 238)

HB

HB

ndekati 200)

us 6.62, halaman 240)

2)/(Z1 + Z2) (rumus 6.67, halaman 244)


milihan modul

6.7, halaman 216)

halaman 219)

l 6.3 Halaman 230)

Z= Y=
75 0.434
80 ?
100 0.446
m/s (rumus 6.54, halaman 238)

.58, hal 238)


ndekati 200)

us 6.62, halaman 240)

2)/(Z1 + Z2) (rumus 6.67, halaman 244)

Anda mungkin juga menyukai