Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu sistem yang dirancang untuk
menjamin keselamatan yang baik pada semua personel di tempat kerja agar tidak menderita
luka maupun menyebabkan penyakit di tempat kerja dengan mematuhi/ taat pada hukum dan
aturan keselamatan dan kesehatan kerja, yang tercermin pada perubahan sikap menuju
keselamatan di tempat kerja. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu
sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan
(preventif) timbulnya kecelakaan dan penyakit kerja akibat hubungan kerja dalam lingkungan
kerja dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan penyakit
kerja akibat hubungan kerja, dan tindakan antisipatif bila terjadi hal demikian.
Proses Produksi:
1. Gambar dan list material yang diperlukan
2. Pemotongan material dengan menggunakan CNC (Cutting Machine).
Jasa potong CNC- CNC merupakan kepanjangan dari Computer Numerically
Controlled, sebuah mesin yang digunakan untuk mempermudah sebuah pekerjaan
yang ditemukan oleh John Pearseon pada tahun 1952. Sesuai dengan namanya yaitu
Computer, Numerical, Controlled, mesin ini dikendalikan oleh sebuah komputer
melalui sebuah bahasa yaitu kode numerik, dimana pemroduksianya sudah memiliki
standart ISO. Banyak sekali lembaga yang menggunakan mesin CNC dalam
aktivitasnya dimulai dari industri pendidikan, industri riset, sampai dengan industri
manufaktur. Alasan mereka sebenarnya sama yaitu untuk mendapatkan hasil yang
lebih bagus dengan waktu yang lebih cepat.Bahaya yang dapat ditimbulkan pada
proses ini sedikit karena pemotongan menggunakan alat otomatis
Dameria, Ane, 2009, Mengenal Mesin CNC Router dan Pengaplikasiannya,
Jakarta : Wikipedia.
3. Fitting : Penyetelan bagian-bagian yang akan disambung hingga sesuai dengan
tanda yang telah ada sebelum dilaksanakan pengelasan.
4. Welding : Proses penyambungan material baik 2 atau lebih secara manual, semi
otomatis danotomatis atau pengelasan. Bahaya pada bagian ini adalah dapat terkena
percikan gram ketika mengelas. Pengendalian nya yaitu dengan ketertiban
menggunakan APD dalam kegiatan kerja.
5. Erection: merupakan pekerjaan pembangunan badan kapal yang terakhir.
Pada pekerjaan ini blok-blok yang telah selesai dikerjakan oleh bagian
assembly digabung (disambung/joint) menjadi satu sehingga terbentuklah
badan kapal keseluruhan. Dalam penggabungan block satu dengan block.
lainnya diperlukan pekerjaan awal yaitu pemasangan kupingan, papan
pranca, penandaan dll. Pada bagian ini faktor yang dapat berbahaya adalah
ketika mengangkut barang berat ada resiko tertimpa atau terjtuh.
Pengendalian dengan alat pengaman, selalu menggunakan helm, dan berhati-
hati.
Kalpakjian, Serope; Steven R. Schmid (2001). Manufacturing Engineering and
Technology. Prentice Hall..